KASUS 4 KELOMPOK : Puji Setyawati Partonowati Wahyuni Rantika Tri Hidayati Endah Maya Erna Kusuma KASUS 4
Bapak A merupakan PSA di salah satu kota.Bapak A
ikut dalam management operasional aptotek.Apotek tersebut menjual psikotropika dan pada saat melaporkan bekerjasama dengan dokter untuk membuat resep.fiktif. @ Bagaiman menurut anda terkait kejadian tsb? @ Bagaimana tata cara kelola obat spikotropik? JAWABAN Menurut kita menyalai undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 dan bisa di kenai sangsi pidana. Bagian Ketiga (penyerahan) PASAL 14 (2) Disebutkan bahwa penyerahan psikotropik oleh apotek hanya dapat di lakukan kepada apotek lainnya,RS,Puskesmas,balai pengobatan,dikter dan kepada pengguna/pasien. Pada PASAL 14(4) Disebutkan bahwa penyerahan psikotropik oleh apotek,RS,Puskesmas,dan Balai pengobatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan berdasarkan resep dokter. Pada PASAL 60 (4) Disebutkan bahwa barang siapa menyerahkan psikotropik selain yang ditetapkan dalam pasal 14 (1),(2),(3),(4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak 60.000.000. Pada PASAL 70 Disebutkan bahwa jika tindak pidana psikotropik sebagaimana dimaksud dalam pasal 60,61,63,64.Dilakukan korporasi,maka disamping dipidananya pelaku tindak pidana,kepada korporasi dikenai pidana denda sebesar 2x pidana denda yang berlaku untuk tindak pidana tersebut dan dapat dijatuhkan pidana tambahan berupa pencabutan izin usaha. Pada PASAL 71 (1) Disebutkan bahwa barangsiapa bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan,melaksanakan,membantu,menyuruh untuk melakukan,menganjurkan,atau mengorganisasikan suatu tindak pidana sebagaimana dimaksud dlam pasal 60,61,62,63 dipidana sebagai pemufakatan jahat. # Pengelolaan Obat Psikotropik meliputi : - Pemesanan Obat = Yakni dengan Surat Pesanan (SP)yang sudah di tandatangani oleh APA yang di kirim ke PBF.Penyaluran psikotropik di atur dalam UU No 5 Tahun 1997 Pasal 12 ayat 2. Penyimpanan Psikotropik : disimpan dalam almari khusus dan terpisah dengan obat lain Penyerahan psikotropik : seperti yang disebutkan pada pasal 14 (4) Pelaporan psikotropik : APA melaporkan kepada DinKes propinsi dengan tembusan DinKes setempat dan BPOM Pemusnahan Psikotropik : Wajib membuat berita acara dan disaksikan oleh pejabat yang ditunjuk Pengelolaan obat rusak,kadaluarsa,pemusnahan obat dan resep