Anda di halaman 1dari 10

SEMINAR HASIL

HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DENGAN LAMA PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LONGIKIS KABUPATEN PASER
TAHUN 2018

oleh

SUPARMI
NIM. PO. 7224317073

POLTEKKES KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR


JURUSAN KEBIDANAN SAMARINDA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH


Angka kematian ibu di HUBUNGAN USIA IBU
indonesia termasuk yang BERSALIN DENGAN LAMA
tertinggi, berdasarkan data PERSALINAN DI WILAYAH
SDKI AKI 359 per 100.000 Ketidaksiapan fisik dan KERJA PUSKESMAS LONGIKIS
mental dan Faktanya: di wilayah KABUPATEN PASER TAHUN
kelahiran hidup
berpengaruh pada kerja Puskesmas 2018
proses persalinan Longikis jumlah
persalinan lama
semakin meningkat

Usia yang terlalu Studi


Kondisi ibu saat hamil muda < 20 tahun pendahuluan : ibu
dan persalinan, salah atau umur yang Salah satunya Hal ini beresiko bersalin yang
satunya adalah faktor
terlalu tua > 35 disebabkan karena terhadap angka berusia < 20
usia
tahun beresiko semakin banyaknya kesakitand an tahun dan > 35
terhadap lamanya ibu yang menikah keamtian ibu tahun lebih
persalinan pada usia dini dan bayi banyak yang
mengalami
persalinan lama
RUMUSAN MASALAH APAKAH ADA HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DENGAN LAMA PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LONGIKIS KABUPATEN PASER TAHUN 2018

TUJUAN UMUM HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DENGAN LAMA PERSALINAN

MENGETAHUI KARAKTERISTIK IBU BERSALIN

TUJUAN
TUJUAN PENELITIAN
MENGIDENTIFIKASI USIA IBU BERSALIN

TUJUAN KHUSUS MENGIDENTIFIKASI LAMA PERSALINAN

MENGANALISIS HUBUNGAN USIA IBU BERSALIN DENGAN


LAMA PERSALINAN
HASIL PENELITIAN

Distribusi Frekuensi Karaktersitik Responden di Wilayah Kerja


Puskesmas Longikis Kabupaten Paser Tahun 2017
No. Karaktersitik Responden Frekuensi (n) Persentasi (%)
1. Paritas
- anak ke 1 12 28.6
- anak ke 2 – 3 26 61.9
- anak > 3 4 9.5
KARAKTERISTIK
2. Pendidikan
RESPONDEN - SMP 13 30.9
- SMA 20 47.6
- S1 9 21.4
3. Pekerjaan
- IRT 30 71.4
- PNS 5 11.9
- Swasta 7 16.7
Jumlah 42 100
HASIL PENELITIAN

No. Usia Ibu Bersalin Frekuensi (n) Persentasi (%)


1 Usia Tidak Beresiko 27 64.3

Usia Ibu Bersalin (usia 20-35 tahun)

ANALISA UNIVARIAT
2 Usia Beresiko 15 35.7
(usia < 20 atau > 35 tahun)
Jumlah 42 100

No. Lama Persalinan Frekuensi (n) Persentasi (%)

LAMA 1 Normal 29 69.0


PERSALINAN
2 Persalinan Lama 13 31.0
Jumlah 42 100
HASIL PENELITIAN

Tabel Silang (Crosstab) Hubungan Usia Ibu Bersalin dengan Lama


Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Longikis Kabupaten Paser
Tahun 2017
Usia Lama Persalinan
Total

ANALISA BIVARIAT
Ibu Normal Persalinan Lama X2hitung P OR
Bersalin n % n % n % Value

Usia Tdk Beresiko 23 85.2 4 14.8 27 100 7.219 0.005 8.625


Usia Beresiko 6 40.0 9 60.0 15 100
Jumlah 29 69.0 13 31.0 42 100

Analisis hubungan antara usia ibu bersalin dengan lama persalinan dilakukan menggunakan rumus
Chi Square dengan taraf signifikan alpha 5% dan df = (2 – 1) (2 – 1) = 1, apabila dilihat pada χ 2tabel
ditemukan angka 3,841, sedangkan nilai χ2hitung = 7.219 > χ2 tabel = 3,841. Hasil nilai probability value (p
value) = 0,005 < α 0,05, dengan sendirinya Ho ditolak yang artinya ada hubungan yang signifikan
(bermakna) antara usia ibu bersalin dengan lama persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Longikis
Kabupaten Paser Tahun 2017
Analisis OR (Odds Ratio) menunjukkan nilai 8.625 yang artinya ibu yang melahirkan pada usia yang
beresiko memiliki peluang mengalami persalinan lama 8.625 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu
bersalin dengan usia yang tidak beresiko.
PEMBAHASAN

1. Lama Persalinan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yaitu 29 orang (69%) mengalami lama persalinan yang normal
dan 13 orang (31%) ibu yang mengalami persalinan lama. Persalinan lama beresiko terhadap anngka kesakitan ibu dan
bayi

2. Usia Ibu Bersalin


Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang tidak beresiko dalam melahirkan karena memiliki usia
antara 20 – 35 tahun yaitu 27 orang (64.3%) dan 15 orang (35.7%) beresiko dalam melahirkan karena memiliki usia < 20
tahun atau > 35 tahun. Dari hasil penelitian pada ibu dengan usia beresiko lebih banyak yang berusia < 20 tahun yaitu
sebanyak 10 orang (66.7%) dan 5 orang (33.3%) yang berusia > 35 tahun.

3. Hubungan Usia Ibu Bersalin dengan Lama Persalinan


Terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu bersalin dengan lama persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Longikis
Kabupaten Paser Utara dilihat dari nilai p value 0,005 < α 0,05. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa usia ibu yang
beresiko memberikan peluang yang lebih besar terhadap kejadian persalinan lama berat dengan nilai OR = 8.625.
Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Zakiyah Drajat (2016) dengan judul Hubungan antara usia ibu
bersalin dengan kejadian partus lama di Puskesmas Sukaraja Kabupaten Bogor tahun 2016 dengan hasil penelitian
terdapat hubungan antara usia ibu dengan partus lama.
Penelitian ini membuktikan teori yang dikemukakan oleh Manuaba (2010) yang mengatakan bahwa umur sangat
berpengaruh terhadap proses persalinan, pada umur < 20 tahun rahim dan panggul seringkali belum tumbuh mencapai
ukuran dewasa
KESIMPULAN

1. Karakteristik ibu bersalin di Wilayah Kerja Pusksemas Longikis Kabupaten Paser


mayoritas memiliki paritas 2-3 (61.9%), mayoritas memiliki pendidikan SMA (47.6%)
dan mayoritas adalah Ibu Rumah Tangga (71.4%)
2. Gambaran usia ibu bersalin di Wilayah Kerja Pusksemas Longikis Kabupaten Paser
sebagian besar tidak beresiko yaitu 64.3%
3. Gambaran lama persalinan di Wilayah Kerja Pusksemas Longikis Kabupaten Paser
sebagian besar normal yaitu 69%
4. Ada hubungan usia ibu bersalin dengan lama persalinan di Wilayah Kerja Pusksemas
Longikis Kabupaten Paser ditunjukkan dengan nilai p value 0.005.
SARAN

1. Bagi Instansi Kesehatan


Dapat membuat program-program penyuluhan kepada masyarakat ataupun disekolah mengenai bahaya
kehamilan di usia dini dan resiko-resiko yang dihadapi khususnya pada remaja. Selain itu juga
memberikan penyuluhan kepada ibu dengan usia resiko < 20 tahun untuk menghindari pernikahan dini
pada ibu yang berusia > 35 tahun untuk mengikuti program keluarga berencana untuk mencegah
terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.
2. Bagi tenaga kesehatan/bidan
Tenaga kesehatan khususnya bidan memberikan informasi resiko persalinan lama pada remaja putri dan
resiko-resiko kehamilan dini dan bekerjasama dengan orang tua dalam memberikan pemahaman
mengenai usia ibu dan kesehatan reproduksi.
3. Bagi Responden
Dapat menjadi ilmu pengetahuan bagi remaja putri untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan
kehamilan pada usia dini sehingga dapat melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan
usia ibu bersalin dengan lama persalinan dengan mengambil sampel yang lebih besar, variabel yang lebih
banyak dan desain penelitian yang berbeda.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai