Anda di halaman 1dari 27

MONITORING

&
EVALUASI

SUBDIT ISPA
DEFINISI
• Monitoring
Proses pengumpulan dan analisis
informasi dari penerapan suatu program
termasuk pemeriksaan secara reguler 
melihat apakah kegiatan/program itu
berjalan sesuai rencana sehingga
masalah yang dilihat /ditemui dapat
diatasi (WHO)
ELEMEN MONITORING
(Guzman and Verstappen 2003)

• Dilakukan selama periode waktu tertentu


• Umumnya dilakukan internal
• Pengumpulan data
• Observasi, pemeriksaan/investigasi,
dokumentasi
• Menggunakan perangkat/instrumen
• Produk berupa laporan situasi hasil analisa
• Menghasilkan rekomendasi
DEFINISI
• Evaluasi
Proses pengumpulan dan analisis informasi
mengenai efektivitas dan dampak suatu
program dalam tahap tertentu sebagai
bagian atau keseluruhan dan juga mengkaji
pencapaian program (WHO).
ELEMEN EVALUASI
• Dilakukan pada periode ditentukan (mid/end)
• Dilakukan internal atau eksternal
• Pengumpulan data
• Observasi, pemeriksaan/investigasi,
dokumentasi
• Menggunakan perangkat/instrumen
• Produk berupa laporan penilaian kinerja
• Menghasilkan rekomendasi
TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI

• Menilai capaian program


– Efektivitas (achiev vs objective)
– Efisiensi (achiev vs resources)
• Meningkatkan manajemen dan
perencanaan proyek/program
• Proses pembelajaran
• Akuntabilitas
Pekerjaan telah dikerjakan sesuai standar yang telah
disepakati/melaporkan dengan jujur dan akurat dari hasil
yang dicapai.
MONITORING

EVALUASI
Komponen Kunci = DATA
MONITORING & EVALUASI
PENGENDALIAN ISPA
KOMPONEN MONEV
• SDM
– Tenaga Puskesmas terlatih
– Tenaga pengelola ISPA terlatih di kab/kota, provinsi
• Sarana dan prasarana
– RS rujukan Influenza
– Ketersediaan alat komunikasi
• Logistik
– Obat
– Alat
– Pedoman
– Media KIE
– Formulir pencatatan pelaporan
PENILAIAN

1. Proporsi Puskesmas dgn tenaga terlatih

Pembilang:
a. jumlah Puskesmas dgn tenaga yg terlatih yg ada di
wilayah tertentu
Penyebut:
b. Jumlah seluruh Puskesmas yg ada di wilayah tsb.

a x 100%
b
PENILAIAN

2. Proporsi Puskesmas yg memiliki alat


bantu hitung napas (ARI sound timer)
Pembilang:
a. jumlah Puskesmas yg memiliki sound timer di wilayah tertentu
Penyebut:
b. Jumlah seluruh Puskesmas yg ada di wilayah tsb.

a x 100%
b
Alat Monitoring:

1. Laporan bulanan (bawah – Atas)


2. Umpan balik (atas – kebawah)
3. Grafik PWS
4. Check list supervisi
Sarana Monitoring

• Surat /telepon/fax
• Pertemuan
• Rapat
• Supervisi
Hal-hal yang perlu dipantau oleh
Kab/kota, Provinsi, Pusat

• Pencapaian cakupan Pneumonia Balita: apakah


sesuai dengan target bulanan yg ditentukan?
• Apakah semua Puskesmas sudah melapor?
(kelengkapan laporan)
• Apakah tanggal melapor sesuai dengan tanggal
yang telah disepakati? (ketepatan laporan)
(berbeda setiap tingkat: 5, 10, 15)
• Grafik PWS setiap tingkat
Umpan Balik (Atas – Bawah)
• Pusat Prop, Prop  Kab/Kota, Kab/Kota 
Puskesmas
• Setiap 3 bulan (triwulan)
• Sangat diperlukan agar daerah (Prop, Kab/Kota,
Pusk mengetahui posisi atau ranking
cakupannya dibanding dengan daerah lain,
kekurangan/ kelebihan)  memotivasi, check &
recheck, reward (lap. Cakupan, jumlah sasaran
yg disepakati)
Logistik

Pengiriman barang :
• Jenis dan jumlah alat yang dikirim 
Pusat-Prop (SBBK), Prop-Kab, Kab/Kota-
Pusk
• Jenis dan jumlah alat yang diterima 
Prop, Kab, Pusk  BA penerimaan
barang/SB Penerimaan Barang.
• Setiap tingkat  perlu ada buku inventaris
Hal-hal yg perlu dipantau di
Puskesmas (1)
• Pencatatan :
• Form MTBS atau
• Stempel P2 ISPA (Pneumonia)
*Hitung napas (ada /tidak?)
*Klasifikasi (benar/salah?)
* Tindak Lanjut
* Obat2an
• Register P2 ISPA (Pneumonia) rekapitulasi
kasus pneumonia/blnsumber lap. bulanan
Hal-hal yg perlu dipantau di
Puskesmas (2)
 Laporan Bulanan : (tepat waktu)
 Pusk – Kab/Kota
 Jumlah kasus yang dilaporkan = jumlah kasus di
buku register
 Membuat grafik PWS Pneumonia  untuk
mengetahui pencapaian target
 Kecukupan alat  sesuai ratio
SUPERVISI
DEFINISI

Adalah kegiatan penilaian yang disertai


dengan pembinaan dan konsultasi
mengenai pengelolaan pengendalian ISPA
yang dilaksanakan di semua jenjang
TUJUAN SUPERVISI P.ISPA

Umum: Untuk menunjang peningkatan penemuan


penderita pneumonia dan kualitas tatalaksana P. ISPA
sesuai standart

Khusus:
• Meningkatkan penemuan Pneumonia Balita
• Melaksanakan tatalaksana ISPA sesuai standart
• Dapat mengetahui dan membantu hambatan atau
masalah yang dihadapi petugas di lapangan dalam
rangka penatalaksanaan P.ISPA
PRINSIP SUPERVISI
• Pelaksanaan supervisi 85% merupakan kegiatan
pembinaan/ bimbingan dan 15% merupakan kegiatan
penilaian (evaluasi)
• Melakukan identifikasi masalah yang bersifat
administrasi maupun teknis
• Melakukan diskusi untuk menemukan pemecahan
masalah
• Dilakukan secara berkesinambungan dgn
menggunakan alat (tools) supervisi berupa checklist
dengan disertai pemberian umpan balik dan
pelaksanaan tindak lanjut.
PELAKSANA SUPERVISI

1. Petugas Pusat,
2. Petugas Provinsi
3. Petugas Kab/Kota
4. Petugas Puskesmas
Alat Supervisi

Formulir checklist

Quesioner Pemantapan Petugas Provinsi.pdf

Quesioner Pemantapan Petugas Kab_Kota.pdf

Quesioner Pemantapan Petugas Poli.pdf

Quesioner Pemantapan Petugas Puskesmas.pdf


KELUARAN SUPERVISI
• Data umum wilayah
• Pencapaian target program
• RR (Pencatatan & Pelaporan)
• Data logistik
• Data pelatihan (SDM)
• Identifikasi masalah
• Pemecahan masalah
• Langkah tindak lanjut
• Laporan supervisi dan bimbingan teknis
TERIMA KASIH
Teruslah bekerja keras sampai tujuanmu tercapai

Anda mungkin juga menyukai