Anda di halaman 1dari 25

PLENO

“Kaki Bengkak”
KELOMPOK V :

Dzakiyyah Anwar A Besse Hanan Marfu’ah

Nadhirah Ananda Idris Izdihar Hafizhah Az-zahra

Alfitra Salam Apriani

Nur Alda Fadilah Dwi Ningsih Ikro

Asniar Andi Putri Marha Nurul ilmi


SKENARIO 2
Seorang laki-laki berusia 54 tahun
dibawa keluarganya ke IGD dengan
keluhan kedua kaki bengkak yang
dialami sejak 2 minggu terakhir. tidak
ada batuk dan demam
LEARNING OBJEKTIF
1. Mahasiswa mampu mengetahui definisi Edema.
2. Mahasiswa mampu mengetahui macam-macam Edema.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Anatomi dan Histologi dari
organ yang terkait pada Edema.
4. Mahasiswa dapat mengetahui Fisiologi dan Biokimia pada
keseimbangan cairan & elektrolit.
5. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme keseimbangan
cairan & elektrolit
6. Mahasiswa dapat mengetahui Etiologi Edema.
7. Mahasiswa dapat mengetahui Patofisiologi Edema.
8. Mahasiswa dapat mengetahui hubungan Edema terhadap
Usia, Jenis Kelamin, dan terhadap tungkai bilateral.
EDEMA
;udem
EDEMA
Macam-macam edema :

Akumulasi cairan abnormal pada 1.Edema eksudat/peradangan


ruang interstisial, dapat terjadi Sesuai dengan namanya eksudat timbul
pada sel-sel atau rongga tubuh selama proses peradangan dan mempunyai
yang merupakan gejala atau
berat jenis besar (> 1,20). Cairan ini
respon tubuh terhada cedera dan
mengandung protein kadar tinggi
peradangan
2.Edema transudat
transudat mempunyai berat jenis rendah
(<1,15) dan mengandung sedikit protein.
Daftar Isi

ANATOMI
Ren

● berbentuk seperti biji kacang ● Aorta abdominalis → a. Renalis → a.


● terletak retroperitoneale interlobaris → a. arcuata → a.
● terletak kira-kira setinggi vertebra T interlobularis → arteriole afferent →
XII di superior dan vertebra L III di glomerulus → arteriole efferent → a.
inferior recta
● ren dextra terletak lebih rendah ● v. recta → v. interlobularis → v. arcuata
dibandingkan ren sinistra → v. interlobaris → v. renalis
Hepar ● Organ terbesar
● Terletak pada kuadran II
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks ● Memiliki 2 fascies yaitu fascies
Anda di sini Masukkan teks Anda di sini
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks diaphragmatica dan visceralis
01
Anda di sini Masukkan teks Anda di sini ● Beratnya 1.5 kg
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks ● Unit fungsional hati adalah
Anda di sini.
lobulus
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda dihati jumlahnya
sini Masukkan teks50.000-
02 Anda di sini Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda di sini.
100.000
● Di bagi menjadi 2 lobus yaitu
Vaskularisasi lobus dextra dan sinistra. Di
03
lobus dextra terdapat lobus
•Truncus coeliacus → arteri hepatika
quadratus dan caudatus
communis → arteri hepatika propria → arteri
hepatika sinistra dan dextra
Cor
● seperti piramida terbalik
● memiliki empat ruang
● Memiliki empat katup
● Sinus aorta dextra → a. coronaria dextra
→ ramus descendes posterior dan
ramus marginalis
● Aorta ascendens → a. coronaria sinistra
→ ramus descendens anterior dan ramus
circumflexus.
HISTOLOGI
HEPAR

•Hati → unit-unit heksagonal yaitu lobulus • Salah satu fungsi endokrin hepatosit yang
hepaticus. menyangkut skenario ini yaitu hepatosit mencakup
sintesis banyak protein plasma termasuk
•Ditengah setiap lobulus terdapat vena sentralis
albumin
yang dikelilingi oleh lempeng sel hati yaitu
hepatosit. •Sehingga saat sintesis albumin terganggu, maka
akan terjadi kekurangan albumin di plasma dan
•Fungsi eksokrin hepatosit salah satunya adalah menyebabkan turunnya tekanan osmotik yang
mengeluarkan bilirubin (sel eritrosit tua yang akan menyebabkan edema.
telah diuraikan oleh makrofag hati / sel kupffer)
REN •Unit fungsional → tubulus
uriniferus mikroskopik → nefron
dan tubulus koligens
•Nefron → korpuskulum dan
tubulus ginjal
a) Korpuskulum ginjal (glomerolus) → 2
lapis sel epitel : kapsul bowman

- Stratum visceral (dalam) kapsul →


sel epitel khusus bercabang, yaitu
podosit.
- Stratum parietal (luar) kapsul →
epitel selapis gepeng.

b) Tubulus ginjal

- Tubulus kontortus proksimal - Ansa Henle


- Tubulus kontortus distal - Tubulus koligens

•Sel mesangium → makrofag di daerah intraglomerolus & memfagosit


kompleks antigen antibodi dan benda yang menumpuk di jaringan
glomerolus sehingga tidak tersumbat
JANTUNG

3 lapisan :
•Endokardium : epitel selapis gepeng
•Miokardium : paling tebal, serat otot jantung
•Epikardium : epitel selapis gepeng
FISIOLOGI DAN BIOKIMIA CAIRAN
TUBUH
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH Plasma (5%)

interstitium (15%)
EKSTRASELULER
INTRASELULER Transeluler (1-3%)

Prototipe Perbaiki
Cairan ini merupakan 20 persen dari
Cairan intrasel merupakan 40 persen dari berat badan atau sekitar 14 liter
berat badan total pada orang "rata-rata". pada orang dewasa normal dengan
Pada orang dewasa 2/3 cairan intraseluler berat badan 70 kilogram.
(25 liter) dan pada bayi baru lahir 1/2 cairan
01 02
intraseluler.
Bagikan
BIOKIMIA
B. Cairan Ekstraseluler
Cairan eskstraseluler adalah suatu sistem penyalur.
Cairan ini membawa ke sel nutrien ( mis:
A. Cairan Intraseluler glukosa,asam lemak,asam amino), oksigen,
berbagai ion serta trace mineral,dan berbagai
Kompartemen ini mengandung dua pertiga air molekul regulator ( hormon) yang mengordinasikan
tubuh total dan membentuk lingkungan yang fungsi sel-sel yang terpisah jauh. Cairan ekstrasel
bermanfaat pada sel untuk: mengeluarkan Karbondioksida,produksi sisa, dan
1.) Membentuk,menyimpan,dan menggunakan zat toksik atau zat yang telah didetoksifikasi dari
energi. lingkungan sekitar sel.
2.) Memperbaiki diri. Komposisi ion cairan intraseluler dan ekstraseluler
3.) Bereplikasi Lingkungan internal kaya akan K+ serta Mg+ dan
fosfat adalah anion utamanya. Cairan ekstrasel
4.) Melakukan tugas khusus. ditandai oleh kandungam Na+ serta Ca2+ yang
tinggi dan cl- adalah anion utamanya. Kation utama
ekstrasel adalah Na+dan kation utama intrasel
adalah Kl+
PENYEBAB EDEMA
•Sumbatan pembuluh limfe
• Berkurangnya konsentrasi protein plasma
Karena kelebihan cairan filtrasi
Menurunkan tekanan osmotik koloid tertahan dicairan interstisium dan
plasma. Menyebabkan kelebihan cairan tidak dapat dikembalikan melalui
yang keluar sementara yang direabsorpsi pembuluh limfe.
sedikit.
•Peradangan
• Meningkatnya permeabilitas dinding kapiler
Dimana dapat menyebabkan
Memungkinkan lebih banyak protein yang pelebaran pada celah antar sel
keluar dari plasma kedalam cairan yang menyebabkan cairan
interstisium. diruang interstisial lebih banyak
• Meningkatnya tekanan vena sehingga terjadi penumpukan
cairan.
HUBUNGAN EDEMA

1. USIA
•Menghabiskan waktu dengan duduk
dengan kaki tergantung
•Penurunan hormon tubuh
•Nafsu makan menurun
•Rentan terkena penyakit hipertensi dan
DM
2. JENIS KELAMIN
Laki-laki lebih rentan mengalami penurunan
fungsi organ di bandingkan pada wanita
karena gaya hidup.
PATOMEKANISME
EDEMA
PENINGKATAN TEKANAN HIDROSTATIK
DAN PENURUNAN TEKANAN OSMOTIK
PENINGKATAN
PERMEABILITAS
OBSTRUKSI
LIMFATIK

Pengeluaran plasma  cairan


interstisial

90%  vena  sirkulasi

10%  aliran limfe


JAN FEB MAR APR MEI JUN

T H A N K Y O U
Teks Anda Teks Anda Teks Anda Teks Anda Teks Anda Teks Anda

Masukkan teks Anda Masukkan teks Anda Masukkan teks Anda Masukkan teks Anda Masukkan teks Anda Masukkan teks Anda
di sini Masukkan teks di sini Masukkan di sini Masukkan di sini Masukkan di sini Masukkan di sini Masukkan
Anda di sini. teks Anda di sini. teks Anda di sini. teks Anda di sini. teks Anda di sini. teks Anda di sini.

Anda mungkin juga menyukai