Anda di halaman 1dari 8

KERACUNAN

A. Pengertian Keracunan
Racun adalah zat atau senyawa yang masuk ke
dalam tubuh dengan berbagai cara yang
menghambat respon pada sistem biologis dan
dapat menyebabkan gangguan kesehatan,
penyakit, bahkan kematian.
B. Racun yang Tertelan
1. Buang kelebihan racun yang masih tersisa di dalam mulut.
2. Simpan sisa racun dan botolnya untuk ditunjukkan ke dokter.
3. Segeralah dibawa ke dokter atau puskesmas atau rumah sakit.
4. Bila korban tak sadar letakan korban pada posisi pemulihan.
5. Bila korban menelan bahan-bahan korosif (korosif artinya
bahan yang dapat merusak/menghancurkan apa saja, seperti
asam keras) dan masih sadarkan diri, suruh korban minum air
atau susu untuk melindungi dindig mulut (yang bisa dicuci)
serta untuk mengencerkan isi perut.
LANJUTAN...
6. Jangan memberikan sesuatu pada mulut seseorang yang tidak
sadarkan diri,
7. Jangan membuat korban muntah bila ia telah menelan sesuatu
yang mengandung petrol (minyak tanah, bensin dan
turunannya), atau bahan-bahan korosif seperti asam kuat dan
alkali.
8. Jangan memberi air garam dapur untuk membuat muntah.

9. Jangan membuat korban tidak sadar, untuk memuntahkan.

10.Awasi korban dari dekat sampai datang pertolongan.


Ja uhkan jenis-jenis ra cun diba wa h ini dari jangka uan anak-a nak :

1. After shave lotion (pembersih setelah 1. Lem


bercukur) 2. Pembasmi hama
2. Alcohol 3. Bahan bakar (bensin, solar, dsb)
3. Obat-obat hewan 4. Spiritus
4. Ammonia 5. Kapur barus
5. Pemutih 6. Cat
6. Minyak rem 7. Pembersih kutek
7. Sampo karpet 8. Racun tikus
8. Soda kaustik 9. Terpentin
9. Deterjen 10. Pembasmi rumput
10. Desinfektan 11. Obat-obatan
11. Pupuk
12. Korek api
C. Keracunan Makanan

1.Keracunan Botulinum dari Makanan dalam


Kaleng
2.Keracunan Singkong
Gejalanya ialah : badan terasa lemah, disusul
kelemahan syaraf mata berupa penglihatan
kabur dan tampak ganda atau tampak dua.
Kelumpuhan syaraf mata ini kemudian diikuti
kelumpuhan syaraf otak, sehingga korban akan
mengalami kesulitan menelan.
a. Pertolongan
• Segera dibawa ke rumah sakit karena pertolongan hanya bisa dengan suntikkan serum
antitoksin khusus untuk botulinum.

a. Pencegahan
• Makanan kaleng setelah dibuka, kemudian direbus terlebih dahulu di dalam air sampai
mendidih bersama kalengnya.

a. Perlu diperhatikan juga

1)Kalau kaleng menggelembung berarti telah mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri
botulinum. Bakteri itu masuk diperkirakan waktu pengalengan.

2)Bila tutup tidak rapat, makanan kaleng harus dibuang sebagai sampah.

3)Demikian pula bila bocor.

Anda mungkin juga menyukai