Anda di halaman 1dari 17

Kewirausahaan kelas xi

sememster 1/ganji
ma. Daarul fataa tahun 2020/2021

eva dwiyanti
Materi Pembelajran kelas XI tahun 2020/2021
Semester Ganjil Semester Genap
• Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli • Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan internasional dari
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan hewani

• Menganalsis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) • Menganalisis sistem pengolahan makanan internasional dari bahan
dari bahan pangan nabati dan hewani pangan nabati dan hewani

• Memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha • Memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan pangan pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
nabati dan hewani

• Menganalsisi strategi promosi usaha pengolahan makanan khas asli • Menganalisis strategi promosi produk usaha pengolahan makanan
daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani internasional dari bahan pangan nabati dan hewani

• Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas • Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan internasional
asli daerah (orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani dari bahan pangan nabati dan hewani
1. Ide
2. Analisa
Dan
Peluang
Peluang
Usaha
Usaha

MATERI BAB 1 3. Sumber


Daya
4.Administr
asi Dan
‘PERENCANAAN USAHA” Yang Di
Butuhkan
Pemasaran
5. 6.
Komponen Langkah-
Perencanaan langkah
Usaha perencana
an usaha
  Ide Dan Peluang Usaha
• Ide usaha adalah respon seseorang/banyak orang/organisasi untuk
memecahkan masalah yang jelas atau memenuhi kebutuhan yang
dipersepsikan di sebuah lingkungan (pasar, komunitas, dll.).
• Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang sudah pasti yang bisa di
dapatkan oleh seseorang dengan cara mengandalkan suatu potensi dan
keahlian yang telah dimiliki oleh orang tersebut dengan cara
memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada.
• Ide dan Peluang usaha adalah rencana/gagasan seseorang untuk
menggunakan kesempatan yang sudah pasti yang bisa didapatkan oleh
seseorang dengan cara mengandalkan suatu potensi dan keahlian yang
telah dimiliki oleh orang tersebut dengan cara memanfaatkan waktu dan
kondisi yang ada.
Analisa Peluang Usaha
1. Analisis peluang usaha berdasar jenis produk/jasa
‐ Minat sesorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau
bidang lainnya
‐ Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk
uang maupun barang/mesin
‐ Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni
usaha yang sama.
2. Analisis peluang usaha berdasar minat dan daya beli konsumen
‐ Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita
dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan
cara:
‐ Mengadakan pengamatan langsung ke pasar
‐ Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen
3. Menganalisis Peluang Usaha dengan Analisis SWOT
Untuk dapat menganalisis peluang usaha  dengan menggunakan analisis
SWOT yaitu  :
‐ Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk
mencapai sasaran.
‐ Weakness adalah Kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha
kita.
‐ Opportunity adalah Peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai
dengan kemampuan
‐ Threat  adalah Ancaman apa saja yang terjadi saat kita berusaha.

6
4. Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan usaha yaitu:
‐ Adanya perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan
baik.
‐ Adanya visi, misi, dan dedikasi yang tinggi dalam usaha.
‐ Adanya komitmen tinggi dalam berusaha.
‐ Adanya SDM (sumber daya manusia) yang andal dan didukung teknologi yang
tinggi.
‐ Adanya manajemen usaha yang baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan usaha yaitu :
‐ Manajer yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman
‐ Kurangnya perhatian dan kurang memberikan komitmen yang penuh kepada
usahanya.
‐ Lemahnya system control 7
Sumber Daya Yang Dibutuhkan Untuk
Melakukan Kegiatan Produksi
 Pengelolaan sumber daya usaha dikenal dengan istilah 6M + 1I,  yakni 
1. MAN (manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor
produksi selain akomodasi, modal, dan keterampilan. Manusia merupakan unsur
manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
2. MONEY (uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar & alat pengukur nilai.
3. MATERIAL (bahan)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang tersebut,
melainkan membeli dari pihak lain.
4. MACHINE (peralatan)
Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya
revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang
digantikan oleh mesin.
5. METHOD (cara kerja)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.
6. MARKET (pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
 INFORMASI
Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna.
Suatu proses pekerjaan tidak akan berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan
menyaring informasi dari luar.

9
Administrasi perencanaan usaha
administrasi  adalah suatu proses yang umumnya terdapat pada usaha
kelompok negara, swasta, sipil, atau militer serta berbagai bentuk perkumpulan
untuk mencapai tujuan bersama.
Perencanaan administrasi usaha pengolahan pada dasarnya terdiri atas :
• Perizinan usaha
• Surat-menyurat
• Pencatatan transaksi barang atau jasa
• Pencatatan transaksi keuangan
• Pajak pribadi serta pajak usaha

10
Pemasaran perencanaan usaha
Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen,
menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa. Ada beberapa aspek pemasaran yang bisa membantu
suksesnya proses berwrausaha yang perlu diketahui diantanya yaitu sebagai berikut:
‐ Rencana pemasaran (marketing plan) 
Sebelum menyusun marketing plan maka wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau
konsep-konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan, maka seorang
wirausaha baru menulis marketing plannya.
‐ Menyusun marketing plan
Format marketing plan tentu tidak sama pada semua perusahaan, karena kegiatan
usahanya berbeda. Akan tetapi, yang penting adalah core strategy-nya, marketing plan
memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis situasi (S.W.O.T)
2. Tujuan pemasaran (marketing objectives)
3. Strategi inti (core strategy)
4. Jadwal pelaksanaan (action plan)
5. Anggaran pemasaran (marketing budget)
6. Kontrol (control) 11
Komponen Perencanaan Usaha
‐ 1. Ulasan Deskripsi usaha
berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan
menyesuaikan dengan pasar yang ada.
‐ 2. Strategi Pemasaran
Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli,
anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan
dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
‐ 3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam
satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk
memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari
strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan
mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.

12

4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan
produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk
membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
‐ 5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan
berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik
perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana
prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan
pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
‐ 6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana
sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat
mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.

13
Langkah-langkah perencanaan usaha
1. Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari
berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah ditentukan.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di
terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya.
Besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang
atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang lingkup pasar,
biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis, pendidikan para
konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain sebagainya.
Dengan melakukan analisis pasar maka dapat diktahui.
2. Mencari informasi harga sarana produksi
Informasi harga yang utama harus diketahui oleh seorang pengusaha meliputi harga
peralatan,bahan-bahan, dan kebutuhan lainnya

14
3. Menghitung biaya produksi
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu fix cost atau biaya tetap dan variabel cost atau biaya
tidak tetap.
Biaya tetap adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan proyek
dalam jumlah yang cukup besar. Biaya tetap (Fix cost) adalah biaya untuk investasi yang
tidak habis pakai. Komponen biaya tetap terdiri dari bangunan yang terdiri atas tempat
usaha, gudang penyimpanan barang dan gudang bahan baku, peralatan, air, dan lain
sabagainya
Biaya tidak tetap adalah biaya yang akan habis dipakai dan bisa berubah-ubah.
Komponen biaya tidak tetap terdiri dari bahan baku, listrik, tenaga kerja dan lain
sebagainya.

15
4.Menghitung pendapatan
jumlah pendapatan adalah pendapatan dari total dari jumlah pengolahan
makanan yang diproduksi ditambah pendapatan dari penjualan makanan A dan
penjualan makanan B.  

5. Menghitung hasil usaha


Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan
biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar daripada
biaya produksi.
‐  

16
Contoh pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinil) dari bahan pangan nabati dan hewani

17

Anda mungkin juga menyukai