Kandidosis

A H M A D A L FA I Z 18360186
FAT M A A Z Z A H I R A 1 8 3 6 0 1 9 8
YUMEN FRANSH LAIA 1 0 2 11 8 1 7 2
A L B E RT P R A N ATA S I M B O L O N 1 0 2 11 8 1 7 4
N I N D YA A N D A N I 1 0 2 11 8 1 7 5
 Kandidiasi
Penyakit jamur yang bersfat akut atau subakut yang disebabkan oleh spesies candida biasanya
spesies candida albican yang dapat mengenai mulut vagina kulit kuku paru.
 Etiologi
Candida albican
Candida parapsilosis (endocarditis kandidosis)
Candida tropicalis (septikemia)
 Klasifikasi
Kandidosis selaput lender
Kandidosis kutis
Kandidosis sistemik
Reaksi id (kandidid)
Paronikia dan onikomikosis
Diaper-rash
Kandidosis granulomatosa
 Kandidiosis selaput lender
Thrush
Perleche
Vulvovaginitis
 Thursh
Biasa pada bayi
Pseudomembran putih coklat muda kelabu
(lidah, palatum mole, pipi bagian dalam, dan
permukaan rongga mulut lain).
Lesi terpisah pisah
Lesi terlepas akan tampak basah dan merah
dasarnya
 Perleche
Lesi fisur pada sudut mulut
Lesi mengalami maserasi, erosi, basah dan
dasarnya eritematosa
Predisposisi defisiensi riboflavin
 Vulvovaginitis
Sering pada DM dan wanita hamil
Gatal di daerah vulva
Rasa panas
Sakit setelah miksi
Hiperemia di labia menorah
Introitis vagina
Bercak khas putih kekuningan
fluor albus bergumpal sebagai kepala susu
berwarna kekuningan
 Kaniddiasis kutis
Kandidosis intertriginosa
Kandidosis perianal
Kandidosis kutis generalisata
 Kandidiosis intertriginosa
Lesi pada daerah lipat kulit ketiak, paha,
intergluteal, payudara, interdigitalis tangan
atau kaki, glans penis dan umbilicus
Bercak berbatas tegas
Bersisik
Basah dan eritematosa.
Lesi di kelilingi satelit vesikel vesikel atau
pustule pustule kecil
 Kandidiasis perianal
Lesi berupa maserasi
Pruritus ani
 Kandidiosis generalisata
Sering pada bayi
Lipat payudara, intergluteal, dan
umbilicus
Lesi berupa ekzematoid dengan vesikel
vesikel dan pustule pustul
 Kandidiosis sitemik
Endikarditis
◦ Sering terjadi pada penderita morfinis akibat penyuntikan yang dilakukan sendiri.

Meningitis
◦ Terjadi Karena penyebaran hematogen geja sama dengan meningitis Karena tuberculosis atau bakteri
lainnya.
 Reaksi id (kandidid)
Vessikel yang bergerombol
Terdapat pada sela sela jari tangan atau bagian badan lain
Di tempat lesi tidak ada elem jjamur jika lesi kandosis diobati kandidid akan menyembuh
Jika dilakukan uji kulit dengan kadidid (antigen candida) memberi hasil positif
 Paronikia dan onikomikosis
lesi kemerahan
Pembengkakan tidak bernanah
Kuku menjadi tebal
Kuku menjadi mengeras dan berlekuk lekuk
Kuku berwarna kecoklatakan
Tidak terdapat sisa jaringan kuku
 Diaper-rash
Sering pada bayi yang popoknya selalu basah
Dapat terjadi dermatitits iritan
Sering pada neonatus sebagai gejala sisa dermatitis oral dan perpianal
 Kandidosis garnulomatosa
Sering terjadi pada anak anak
Lesi papul kemerahan
Lesi tertutup kerusta tebal yang dapat menimbul seperti tanduk sepanjang 2 cm
Lesi berwarna kuning kecoklatan dan melekat erat pada dasarnya
Lokalisasi di muka, kepala, kuku, badan, tungkai, faring
Pemeriksaan penunjang
KOH 10% : terlihat sel ragi, blastospora, hifa semu
Biakan : media agar dekstros sabouraud, dalam 24-48 jam akan terlihat berupa yeast
like colony
Penatalaksanaan kandidosis
Non medikamentosa
◦ Menghindari atau menghilangkan factor predisposis

Medikamentosa
◦ Topikal
◦ Larutan ungu gentia ½-1% untuk selaput lender, 1-2% untuk kulit 2x/hari selama 3 hari
◦ Nistatin
◦ Amfoterisin B
◦ Group azol (mikonazol 2%, klotrimazol 1%, Tiakonazol)
◦ Sistemik
◦ Nistatin
◦ Amfotrisin B
◦ Kotrimazol 500mg per vaginam dosis tunggal
◦ Ketokonazol 2x200mg selama 5 hari
◦ Itrakonazol 2x100 mg selama 3 hari
TERIMAKASIH DERMATOLOGI