Anda di halaman 1dari 17

SYSTEM

INTEGRATION
TESTING
Integration • Integration testing (kadang disingkat I&T) adalah suatu
tahapan proses pengujian aplikasi setelah fase unit

Testing (1st) testing dan sebelum system testing.


• Pada tahapan integration testing, input berupa modul-
modul yang telah diuji pada tahapan unit testing,
diproses kedalam sub integration testing (interaction
testing, UI testing, dll), dan kemudian output yang
dihasilkan akan diproses lebih lanjut dalam system
testing
• Tester memeriksa bagaimana unit-unit tersebut
bekerja sebagai suatu kombinasi, bukan lagi sebagai
suatu unit yang individual. Misalnya sebuah proses
yang dikerjakan oleh dua function, di mana satu
function menggunakan hasil output dari function yang
lainnya.
Integration • Pada tahap Integration Testing, Tester memeriksa hasil
dari interaksi kedua function tersebut, apakah bekerja

Testing (2nd) sesuai dengan hasil yang diharapkan


• Tester juga harus memastikan bahwa seluruh kondisi
yang mungkin terjadi dari hasil interaksi antar unit
tersebut menghasilkan output yang diharapkan.
• Integration testing menggunakan black-box testing
dengan test case ditentukan dari spesifikasi.
Objectives • Mengintegrasikan dan memastikan bahwa setiap
modul / komponen mampu bekerja sebagai satu-
kesatuan
• Berusaha menemukan kesalahan interface (terdiri dari
beberapa modul/komponen pendukung)
• Diperlukan suatu hirakhi interface disebut graph.

Main

C
A B

D E F
Facts • Umumnya setiap modul/komponen dibuat oleh
beberapa programmer yang berbeda
• Umumnya banyak ditemukan kesalahan pada saat
integrasi modul/komponen
• Pada beberapa kasus banyak usaha yang dilakukan
oleh tester pada tahapan ini (memakan waktu dan
usaha yang lebih)
Strategy Big-bang Integration
Top-down Integration
Bottom-up Integration
Sandwich Integration
Big-Bang  Non-incremental strategy
 Setiap modul dites terpisah
Integration  diintegrasikan dan dites sebagai satu kesatuan

(1st) Main

C
A B

D E F test
main
test
A test
B

test
test main, C
A,B,C,D,E,F test
D
Test
E
test
F
Big-Bang  Keuntungan
 cocok untuk pengembangan aplikasi kecil/tidak kompleks

Integration  Kerugian

(2nd)  Integration testing bisa dimulai ketika semua


modul telah siap
 lokalisasi kesalahan sulit dilakukan
 mudah melewatkan kesalahan pada interface
Top-Down  Incremental Strategy
1. Dimulai dengan modul/komponen level

Integration 2.
tertinggi
Integrate (i.e. replace stub by real module)

(1st) 3.
test main modules called by called by modules in test set.
Diulangi sampai satu set modul terbawah
Test
berhasil dites main

Test
Main main,
A,B,C

B C
A
Test
D E F main,A,B,
C,D,E,F
Top-Down  Proses integrasi dapat dilakukan:
• Termasuk kritikal modul dilakukan pertama
Integration • Modul yang belum siap bisa diabaikan dahulu

(2nd) Main
Test
main

C Test
A B main,
A,B,C

D E F
Test
main,A,C,
D,E,F

Test
main,A,B,
C,D,E,F
Top-Down  Keuntungan
• Lokalisasi kesalahan mudah dilakukan
Integration • mampu sebagai prototype awal

(3rd) • Mampu menguji modul yang telah siap terlebih


dahulu
• Kesalahan major bisa ditemukan di awal (pada level
teratas)
 Kerugian
• Kemungkinan modul level rendah tidak di tes
terlalu akurat
Bottom-Up  Incremental Strategy
 Modul terendah dites terlebih dahulu
Integration  Diulangi sampai satu set modul teratas berhasil

(1st)
dites

Test
Main Test D,E,
D A

B C Test Test,
A E Test
main,A,B
B
,C,D,E,F

D E F Test Test
F C,F
Bottom-Up  Keuntungan
 lokalisasi kesalahan lebih mudah
Integration  Modul dites lebih teliti

(2nd)  Testing dapat dilakukan dalam proses


implementasi
 Kekurangan
 Modul tertinggi dites paling akhir
 Kerangka aplikasi belum bisa dilihat
Sandwich  Kombinasi top-down dan buttom-up
 Dibagi tiga tingkatan
Integration  Modul teratas dites secara top-down
 Middle
 Modul terbawah dites secara buttom-up

Main Test D Test


D,E,A

B C Test E Test Test,


A C,F main,A,B
Test ,C,D,E,F
main
D E F Test
main,
Test A,B C
main
Modification  Kombinasi top-down dan buttom-up
 Dibagi tiga tingkatan
Sandwich  Modul teratas dites secara top-down

Integration  Middle
 Modul terbawah dites secara buttom-up
Test A
Test D Test
D,E,A
Main Test E Test Test,
C,F main,A,B
B C Test ,C,D,E,F
A main
Test C
D E F Test
main Test
main, Test B
A,B C
Contoh
Financial
Services

Integration Transaction Account

Module Rate
Money
Acctnum

IntCollection

Test
Test intCollection
intCollection,
rate

Test Test
transaction, financialServices,
Test money,rate
money transaction,
intCollection account, money,
rate, intCollection
Test account,
Test money,
acctnum acctnum
Contoh
Testcase Func.ID Func.
Desc.
Input
Data
Expecte
d Result
Actual
Result
Pass/Fail Remarks

Integration
(General)

Anda mungkin juga menyukai