Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 11 & 12

KELOMPOK 2 :

BAYU ADI PRASETYO (2211010037)


ARYA SANDY PRAMANA (2211010031)
BOEN CEN CEN (2211010040)

Soal Pilihan Ganda

1. Pilihlah salah satu definisi dari Partisi yang benar?


a. Adalah suatu model komponen
b. Adalah sekumpulan nilai
c. Adalah sebuah masukan
d. Adalah spesifikasi

2. Pesan apa yang akan muncul jika terjadi kesalahan?


a. DM
b. KM
c. FM
d. HM

3. Dalam pembuatan partisi ekuivalensi, tester harus melakukan pemilihan secara:


a. Subyektif
b. Objektif
c. Keseluruhan
d. Tepat

4. Test Cases didisain untuk menguji :


a. Komponen
b. Keluaran
c. One-to-One
d. Partisi

5. Test cases dapat dibuat untuk menguji ?


a. Valid
b. Hasil
c. Multi Partisi
d. Nilai

6. Boundary Value Analysis dikembangkan sebagai salah satu teknik ?


a. Test case
b. Testing
c. Domain
d. Masukan
7. Boundary Value Analysis berfokus pada?
a. Masukan
b. Keluaran
c. Masukan dan Keluaran
d. Komponen

8. Teknik Boundary Value Analisis merupakan komplemen dari teknik?


a. Equivalence
b. Test case
c. Testing
d. Domain

9. Pilih lah yang termasuk Boundary-values?


a. Senin dan minggu untuk waktu
b. Januari dan Desember untuk bulan
c. (-32767) dan 32767 untuk 14-bit integers
d. Dua karakter string dan maksimum panjang string

10. Test cases dilakukan untuk menguji nilai-nilai pada......dari batasan?


a. Ketiga sisi
b. Keempat sisi
c. Kelima sisi
d. Kedua sisi

Soal Essay

1. Jelaskan kekurangan dari pendekatan minimalisasi?


Jawabannya:
Kekurangannya adalah sulitnya untuk menentukan penyebab dari terjadinya kesalahan
.
2. Sebutkan hal-hal yang disederhanakan dalam suatu test case?
Jawabannya:
Ada 3 hal, yaitu:
1. Masukan Komponen
2. Partisi yang di uji.
3. Keluaran yang diharapkan dari test case

3. Sebutkan 2 pendekatan pembuatan test case untuk menguji partisi?


Jawabannya:
- Test case terpisah di buat untuk tiap partisi dengan one-to-one basis.
- Sekumpulan kecil test case di buat untuk mencakup semua Partisi.
4. Jelaskan pendekatan yang memungkinkan tester untuk melakukan sesuatu?
Jawabannya:
Adalah untuk mengurangi jumlah test cases yang dibutuhkan untuk mencakup semua
partisi ekuivalensi.

5. Jelaskan pengertian dari Partisi?


Jawabannya:
Partisi adalah sekumpulan nilai, yang dipilih dengan suatu cara dimana semua nilai di
dalam partisi, diharapkan untuk diperlakukan dengan cara yang sama oleh komponen
( seperti mempunyai proses yang sama).

6. Jelaskan pengertian Boundary Value Analisis?


Jawabannya:
Boundary Value Analisis adalah suatu teknik desain test cases yang berguna untuk
melakukan pengujian terhadap nilai sekitar dari pusat domain masukan.

7. Jelaskan pengertian dari Boundary-values?


Jawabannya:
Boundary-values merupakan nilai batasan dari kelas-kelas ekuivalensi.

8. Jelaskan pengertian dari Cause-effect Graphing Techniques?


Jawabannya:
Cause-effect Graphing Techniques merupakan teknik desain test cases yang
menggambarkan lohika dari kondisi terhadap aksi yang dilakukan.

9. Sebutkan 4 langkah dari Cause-effect Graphing Techniques?


Jawabannya:
1. Tiap penyebab (kondisi masukan) dan akibat (aksi) yang ada pada suatu modul
didaftarkan.
2. Gambar sebab-akibat (Cause-effect Graph) dibuat.
3. Gambar di konversikan ke tabel keputusan.
4. Aturan-aturan yang ada di tabel keputusan di konversikan ke test cases.

10. Jelaskan alasan kenapa Boundary Value Analisis dikembangkan sebagai salah
satu teknik testing?
Jawabannya:
Yaitu untuk suatu alasan yang tidak dapat sepenuhnya dijelaskan, sebagaian besar
errors cenderung terjadi di sekitar batasan dari domain masukan daripada di
“pusat”nya.

Anda mungkin juga menyukai