Anda di halaman 1dari 46

2.

Model melengkapi berganda

Soal jenis ini pada dasarnya sama dengan multiple choice model melengkapi
lima pilihan, yaitu terdiri atas pernyataan yang belum lengkap, disertai beberapa
kemungkinan jawaban. Perbedaannya adalah, bahwa pada butir soal jenis ini,
kemungkinan jawaban betul bisa satu, dua, tiga, atau empat.

3. Model asosiasi dengan empat atau lima pilihan

Terdiri dari empat atau lima istilah/pengertian, yang diberi tanda huruf abjad
didepannya, dan diikuti beberapa pernyataan yang diberi nomor urut didepannya.
Dari setiap pernyataan tersebut, testee diminta memilih salah satu
istilah/pengertian yang berhuruf abjad, yang menurut keyakinan testee paling
tepat.

4. Model analisis hubungan antar hal

Terdiri atas satu kalimat pernyataan yang diikuti oleh kalimat keterangan.
Yang ditanyakan kepada testee adalah, apakah pernyataan tersebut betul, dan
apakah keterangan tersebut juga betul, testee harus memikirkan, apakah
pernyataan tersebut disebabkan oleh keterangan yang diberikan, ataukah
pernyataan tersebut tidak disebabkan oleh keterangan tesebut.

5. Model analisis kasus

Pada butir soal jenis ini, seolah-olah testee dihadapkan kepada suatu kasus.
Dari kasus tersebut, testee ditanya mengenai berbagai hal dan kunci-kunci
jawaban itu tergantung pada tahu atau tidaknya testee dalam memahami kasus
tersebut.

6. Model Hubungan Dinamik

Model tes jenis ini menuntut testee untuk memiliki bekal


pengertian/pemahaman tentang perbandingan kuantitatif dalam hubungn
dinamik. Model tes ini lebih cocok diterapkan pada kelompok mata pelajaran
eksak, seperti: Biologi, kimia, Fisika, dsb.

7. Model Hal Kecuali

Pada model tes jenis ini, kolom sebelah kiri dicantumkan 3 macam
gejala/kategori (A, B, atau C), sedangkan pada kolom sebelah kanan ada 5
hal/keadaan (1, 2, 3, 4, 5), dimana empat diantaranya cocok dengan satu hal yang
berada disebelah kiri. Jawaban yang dikehendaki oleh tester adalah, agar testee
menentukan hal berabjad mana yang dipandang cocok dengan empat keadaan

7
yang bernomor, dan keadaan yang tidak cocok dengan hal/keadaan itu. Jadi, testee
diminta untuk memberikan dua buah jawaban, yaitu 1 huruf abjad dan 1 nomor.

8. Model pemakaian diagram, grafik, peta, atau gambar

Pada tes obyektif model ini, terdapat gambar/diagram/ peta/grafik yang


diberi tanda huruf abjad A, B, C, dan sebagainya. Kepada testee ditanyakan tentang
hl-hal tertentu yang berkaitan dengan tanda-tanda tersebut.

3) Kaidah Penyusunan Soal Bentuk Pilihan Ganda

Dalam menulis soal bentuk PG, penulis soal harus memperhatikan kaidah-kaidah
sebagai berikut :

1. Materi :
a. Soal harus sesuai dengan indikator.
b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
c. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling
benar.
2. Konstruksi
a. Pokok soal harus dirumuskan secara terang dan tegas.
b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan
yang diharapkan saja.
c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
e. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
f. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban
di atas salah” atau “Semua pilihan jawabandi atas benar”.
g. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun menurut
urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya.
h. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal
harus terang dan berfungsi.
i. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
3. Bahasa
a. Setiap soal harus memakai bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
b. Jangan memakai bahasa yang berlaku setempat kalau soal akan dipakai
untuk kawasan lain atau nasional.
c. Setiap soal harus memakai bahasa yang komunikatif.
d. Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.

8
Perlu menjadi perhatian bahwa soal yang dibentuk tidak hanya harus
memperhatikan kaidah dari segi materi, konstruksi, dan bahasa, tetapi juga hal lain yang
dipandang sanggup menimbulkan jawaban yang negatif. Penulis dan penelaah soal perlu
peka terhadap isu-isu, topik, yang mungkin menimbulkan imbas negatif baik terhadap
siswa maupun masyarakat. Sebagai contoh, memakai nama tokoh yang masih hidup
dalam soal sanggup diinterpretasikan mempromosikan tokoh tersebut. Demikan juga
memakai gambar suatu produk dengan merek tertentu sanggup dipandang sebagai
perjuangan mempromosikan produk.

4) Kelebihan dan Kelemahan Soal Bentuk Pilihan Ganda

Kelebihan tes bentuk obyektif/pilihan ganda yaitu:

1. Lingkup materi yang diujikan luas sehingga dapat mewakili materi yang sudah
diajarkan (representatif)
2. Tingkat validitas isi relatif tinggi
3. Proses koreksi dan penyekoran mudah dan obyektif
4. Tidak memungkinkan peserta tes untuk mengemukakan hal-hal yang tidak
berkaitan dengan pertanyaan
5. Informasi hasil tes dapat lebih cepat
6. Tingkat reliabilitas tinggi
7. Memungkinkan penyelenggaraan tes bersama pada wilayah yang luas

Kelemahan tes obyektif /pilihan ganda yaitu:

1. Tidak mengembangkan daya nalar peserta tes


2. Peserta tes cenderung menjawab dengan jalan menerka
3. Memungkinkan terjadinya kecurangan, saling menyontek
4. Mengembangkan dan menyusun soal relatif sulit dan waktu lama
5. Membutuhkan waktu untuk membaca soal dan jawabannya sehinnga
mengurangi waktu ujian

9
5) Contoh Penyusunan Soal Bentuk Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar


Waktu : 08.00 – 09.00 (60 menit)
Kelas/Keahlian : X/Rekayasa Perangkat Lunak
Hari, Tanggal : Sabtu, 5 Desember 2020
Petunjuk Pengerjaan
Berilah tanda silang pada pilihan jawaban yang dianggap benar
pada huruf (A,B,C,D atau E) !
1. Dalam sebuah algoritma, langkah-langkah tidak boleh ambigu. Manakah di antara
langkah-langkah dalam sebuah algoritma berikut yang ambigu?
A. “Masukkan satu gelas air putih”
B. “Tuangkan adonan puding ke dalam cetakan”
C. “Jika kue sudah matang, keluarkan kue dari oven“
D. “Kukus adonan selama 20 menit”
E. “Sajikan mie rebus selagi panas”
2. Bagian persiapan dari sebuah algoritma disebut dengan bagian....
A. Deklarasi
B. Deskripsi
C. Prosedur
D. Judul
E. Sistematis
3. Untuk memberikan gambaran umum algoritma, maka dalam algoritma harus
memiliki….
A. Deklarasi
B. Deskripsi
C. Prosedur
D. Judul
E. Sistematis
4. Istilah-istilah yang biasanya muncul pada bagian deskripsi algoritma yang
berkenaan installasi software adalah sebagai berikut....
A. Tekan tombol next
B. Download software
C. Ekstrak file windows 7
D. Matikan komputer
E. Nyalakan komputer
5. Langkah-langkah atau instruksi dalam algoritma berada pada bagian….
A. Deklarasi
B. Deskripsi
C. Prosedur
D. Judul
E. Sistematis

10
6. Algoritma dapat dituliskan dengan beberapa cara, yaitu….
A. Bahasa Natural, Prosedur, Flowchart
B. Bahasa Natural, Flowchart, pseudocode
C. Bahasa Pemrograman, Sistematis, Pseudocode
D. Bahasa Pemrograman, Flowchart, Pseudocode
E. Bahasa Pemrograman, Sistematis, Prosedur
7. Salah satu kriteria dalam penulisan algoritma yaitu…
A. Input, Output, Proses
B. Sistematis, Logis, Matematis
C. Finite, Definite, Efisien
D. Efektif, Ringkas, Jelas
E. Mudah, Kreatif, Inovatif
8. Pengertian yang paling tepat mengenai “nol input” adalah….
A. Setiap algoritma tidak harus memiliki input angka
B. Tidak memerlukan input dari pengguna
C. Algoritma tidak mendapatkan input karakter
D. Data tidak dideklarasikan terlebih dahulu
E. Nilai tidak didapatkan langsung dideklarasikan
9. Mengapa algoritma harus memiliki output?
A. Memberikan hasil perhitungan yang jelas
B. Memberikan nilai-nilai yang dibutuhkan
C. Mengolah input secara efektif dan jelas
D. Mengevaluasi proses-proses dalam program
E. Memberikan penyelesaian suatu permasalahan
10. Sebuah algoritma dijalankan melalui sekian langkah dengan kriteria-kriteria
tertentu. Namun ketika ditelusuri, algoritma itu akan berulang ke satu langkah
secara terus menerus sehingga tidak ada jaminan algoritma tersebut berhenti. Ini
artinya algoritma tidak memenuhi sifat...
A. Define
B. Finite
C. Efisien
D. Efektif
E. Solutif
Untuk soal nomor 11-12

11
11. Mengapa algoritma harus memiliki output?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
12. Jika pada baris keempat diganti menjadi:
Jika a lebih kecil b maka lanjut ke langkah 4, jika tidak lanjut ke langkah 5 Dan
nilai a yang dimasukkan adalah 8 dan b adalah 10,
Berapa outputnya?
A. -1
B. -2
C. 0
D. 1
E. 2
13. …adalah tempat atau wadah yang dapat dikosongkan atau diisi nilainya.
A. Algorithm
B. Konstanta
C. Variable
D. Operator
E. Flowchart
Untuk soal nomor 14-15
Penulisan Nama Variabel
1 Nama lengkap
2 Alamat
3 Tempat lahir
4 Tanggal_lahir
5 Cita-cita
6 Hob!
14. Berdasarkan tabel diatas, penulisan nama variable yang tepat adalah pada nomor….
A. 1-2
B. 2-3
C. 1-3
D. 2-4
E. 5-6
15. Berdasarkan tabel diatas, penulisan nama variable yang kurang tepat adalah pada
nomor….
A. 1-2
B. 2-3
C. 1-3
D. 2-4
E. 5-6
16. Phi () = 3.14 atau 22/7. Phi merupakan contoh….
A. Algorithm
B. Konstanta
C. Variable
D. Operator
E. Flowchart

12
17. Keuntungan penggunaan variabel dalam algoritma adalah ....
A. Penulisan langkah-langkah algoritma lebih efisien
B. Menghasilkan output yang benar
C. Mampu menyimpan input
D. Algoritma menjadi lebih pasti
E. Algoritma menjadi terbatas
18. Berikut ini variabel yang tidak diperlukan dalam pembuatan KTP, yaitu....
A. Nama
B. NIK
C. Usia
D. Tanggal Lahir
E. Alamat
19. Dalam perhitungan gaji sebuah perusahaan, total gaji diperoleh dari beberapa
komponen, gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dipotong dengan
asuransi dan hutang. Di antara variabel-variabel tersebut yang merupakan varaibel
output adalah ....
A. Gaji pokok
B. Tunjangan keluarga
C. Tunjangan istri
D. Potongan Hutang
E. Total gaji
20. Dibawah ini yang termasuk kedalam tipe data sederhana ialah….
A. Array dan integer
B. Real dan array
C. Karakter dan integer
D. Karakter dan record
E. Array dan record
21. Dibawah ini yang termasuk kedalam tipe data terstruktur ialah….
A. Array dan integer
B. Real dan array
C. Karakter dan integer
D. Karakter dan record
E. Array dan record
22. Berikut ini variabel yang pasti memiki tipe data integer yaitu ....
a. PanjangBalok
b. LuasPersegi
c. TotalGaji
d. JumlahAnak
e. NilaiTertinggi
23. Berikut ini variabel yang pasti mempunyai tipe data real yaitu ....
A. Alamat
B. NomorHP
C. Judulbuku
D. Sekolah
E. TahunLahir

13
24. Digunakan untuk menyimpan banyak data dengan tipe data sama. Merupakan
pengertian dari….
A. Array
B. Integer
C. Karakter
D. Record
E. Real
25. Dibawah ini merupakan simbol operator aritmatika, yaitu…
A. Mod dan *
B. >= dan –
C. + dan <=
D. > dan div
E. = = dan < >
26. Dibawah ini merupakan simbol operator relasional, yaitu…
A. Mod dan *
B. >= dan –
C. + dan <=
D. OR dan NOT
E. = = dan < >
27. Dibawah ini merupakan simbol operator logika, yaitu…
A. Mod dan *
B. >= dan –
C. + dan <=
D. OR dan NOT
E. = = dan < >
28. Operator NOT digunakan untuk….
A. Menyatakan lebih dari satu persyaratan
B. Pembahasan kondisi bersyarat
C. Membalikan nilai kebenaran
D. Sisa hasil pembagian bilangan
E. Hasil bagi adalah bilangan bulat
29. Operator MOD digunakan untuk….
A. Menyatakan lebih dari satu persyaratan
B. Pembahasan kondisi bersyarat
C. Membalikan nilai kebenaran
D. Sisa hasil pembagian bilangan
E. Hasil bagi adalah bilangan bulat
30. Jika kedua pernytaan yang dihubungakn bernilai benar maka hasilnya adalah benar,
jika salah satu saja salah maka hasilnya adalah salah. Pernyataan tersebut
merupakan ciri dari operator….
A. Mod
B. And
C. Or
D. Not
E. Div

14
31. Operasi 22 MOD 4 memberikan hasil ....
A. 1
B. 2
C. 2.5
D. 5
E. 5.5
32. Diketahui a, b, c adalah variabel dengan tipe data boolean, di mana a =FALSE,
b=TRUE dan c=TRUE.
Di antara jawaban berikut yang memberikan hasil yang TRUE adalah ,,,,
A. (a AND b) AND c
B. (a AND b) OR NOT(C)
C. (a OR b) AND NOT(c)
D. (a OR b) OR NOT(c)
E. (a OR NOT(b)) OR NOT(c)
33. Penyajian algoritma dalam bentuk bahasa yang “mirip” dengan bahasa
pemrograman disebut dengan….
A. Bahasa Natural
B. Bahasa pemrograman
C. Flowchart
D. Pesudo Code
E. Variable
34. Dalam penyajian bahasa natural dikenal beberapa kata kunci. Yang termasuk
perintah untuk mendapatkan input adalah ....
A. DISPLAY
B. INITIAT
C. WRITE
D. READ
E. SET

35. symbol disamping disebut….


A. Terminator
B. Decission
C. Output data
D. Proses
E. Preparation

36. symbol disamping disebut….


A. Terminator
B. Decission
C. Output data
D. Proccess
E. Preparation

15
37. Kondisi bersyarat, yang memungkinakan algoritma menjalankan perintah untuk
kondisi yang berbeda-beda yaitu….
A. Terminator
B. Decission
C. Preparation
D. Output data
E. Proses
38. Dibawah ini adalah aplikasi yang tepat untuk membuat flowchart….
A. Microsoft word
B. Microsoft publisher
C. Microsoft access
D. Microsoft visio
E. Microsoft outlook
39. Konstanta berarti memiliki nilai yang….
A. Kosong
B. Berubah
C. Tetap
D. Dinamis
E. Kontinu
40. … bertujuan untuk memberikan gambaran visual bagaimana program diproses.
A. Bahasa Natural
B. Bahasa pemrograman
C. Flowchart
D. Pesudo Code
E. Variable

16
PENGUJIAN SOAL

A. Pelaksanaan Pengujian Soal


Soal yang telah disusun kemudian diujicobakan. Berikut ini adalah rincian kegiatan
ujicoba:
Waktu pengujian : Sabtu, 05 Desember 2020
Tempat/Media : Online (Daring) / Microsoft Form
Peserta : Siswa XII RPL SMK Al Hafidz Leuwiliang
Jumlah Responden : 36 Responden

B. Skor Hasil Pengujian Soal


Setelah melakukan pengujian diperoleh hasil sebagai berikut:

No Nama Lengkap Skor No Nama Lengkap Skor


1. Anisah 60 19. Eko Patrio 25
2. Cahya Aprilia 53 20. Cita Agustin Ali Yusuf Putri 35
3. Dimas Maulana Yusuf 38 21. Dika Putra Maulana 93
4. Egi Setiawan 28 22. Dodi 18
5. Elisa Fitri 70 23. Hafiz Ayatullah 18
6. Eni Nuraeni 53 24. Herti 60
7. Rezka Pramana 15 25. Lukman Nulhakim 50
8. Sindi Yanuar 40 26. Muhammad Abdul Malik 55
9. Sintia Sari 75 27. Muhammad Abdul Rokib 25
10. Susi Putri Andini 58 28. Muhammad Fazri Mustapid A. 43
11. Yeti Selviana 50 29. Muhammad Ikzal Ramadhan 53
12. Ahmad Ramdani 20 30. Muhammad Rafi 48
13. Aldi Ardiansah 33 31. Muhammad Zaki Raihan 63
14. Andre Apriyana 58 32. Muhammad Zidan 63
15. Anjar Maulana 38 33. Paturahman 23
16. Apid Hidayatullah 70 34. Pera Priyanti 58
17. Asep Sopyan 43 35. Ramadhan Budiadi 35
18. Boby Febriansyah 25 36. Sahrul Gunawan 25

17
C. Grafik Hasil Pengujian Soal

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN

A. Analisis Tingkat Kesukaran


Menganalisis tingkat kesukaran butir soal artinya mengkaji butir-butir soal dari segi
kesukarannya sehingga dapat diperoleh butirbutir soal yang termasuk kategori mudah,
sedang dan sukar. Tingkat kesukaran butir soal diperoleh dari kesanggupan atau kemampuan
peserta pelatihan dalam menjawab butir soal tersebut, bukan dilihat dari segi pengajar dalam
melakukan analisis pada saat penyusunan soal.

Tingkat kesukaran merupakan salah satu karakteristik yang dapat menunjukkan kualitas
butir soal tersebut apakah termasuk mudah, sedang atau sukar. Suatu butir soal dikatakan
mudah jika sebagian besar siswa dapat menjawab dengan benar dan dikatakan sukar jika
sebagian besar siswa tidak dapat menjawab dengan benar. Besarnya tingkat kesukaran butir
soal dapat dihitung dengan memperhatikan proporsi peserta tes yang menjawab benar
terhadap setiap butir soal.

B. Proses Analisis Tingkat Kesukaran


Secara matematis tingkat kesukaran butir soal dapat dihitung menggunakan rumus:
𝐵
𝑃=
𝑁
Keterangan:

P= Indeks tingkat kesukaran butir soal

B= Jumlah peserta tes yang menjawab benar

N= jumlah seluruh peserta tes

Menurut Fernandes (1984) kategori tingkat kesukaran butir soal adalah:

P>0,75 = mudah

0,25≤P≤0,75 = sedang

P<0,24 = sukar

C. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran


1) Pelaksanaan Pengujian Tes
Pengujian tes dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 5 Desember 2020, yang diujikan
kepada 36 siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak SMK Al Hafidz Kabupaten Bogor.

28
2) Hasil Analisis
Secara matematis tingkat kesukaran butir soal dapat dihitung menggunakan rumus:
 Jumlah siswa yang mengikuti pengujian : 36 siswa
 Sehingga N=36
 Contoh analisis tingkat kesukaran pada soal nomor 1
Jumlah siswa yang menjawab betul (Np) pada soal nomor 1 : 9 orang
 Apabila dianalisis dengan perhitungan menggunakan rumus :
𝐵
𝑃=
𝑁
Maka:
9
𝑃= = 0.25
36
 Berdasarkan kriteia menurut Menurut Fernandes (1984), maka soal nomor 1 memiliki
kriteria tingkat kesukaran SEDANG.
 Berikut ini hasil lengkap analisis tingkat kesukaran:

Banyaknya siswa
Nomor Indeks tingkat
yang menjawab Kategori Soal Keterangan
Urut Soal kesukaran (P)
benar (B)
1. 9 0,25 Sedang Useful
2. 27 0,75 Sedang Useful
3. 11 0,31 Sedang Useful
4. 13 0,36 Sedang Useful
5. 17 0,47 Sedang Useful
6. 12 0,33 Sedang Useful
7. 7 0,19 Sukar Useless
8. 3 0,08 Sukar Useless
9. 15 0,42 Sedang Useful
10. 9 0,25 Sedang Useful
11. 11 0,31 Sedang Useful
12. 16 0,44 Sedang Useful
13. 24 0,67 Sedang Useful
14. 20 0,56 Sedang Useful
15. 10 0,28 Sedang Useful
16. 17 0,47 Sedang Useful
17. 6 0,17 Sukar Useless
18. 28 0,78 Mudah Useless
19. 24 0,67 Sedang Useful
20. 13 0,36 Sedang Useful
21. 16 0,44 Sedang Useful
22. 16 0,44 Sedang Useful
23. 7 0,19 Sukar Useless
24. 13 0,36 Sedang Useful
25. 21 0,58 Sedang Useful

29
26. 17 0,47 Sedang Useful
27. 31 0,86 Mudah Useless
28. 25 0,69 Sedang Useful
29. 23 0,64 Sedang Useful
30. 12 0,33 Sedang Useful
31. 2 0,06 Sukar Useless
32. 9 0,25 Sedang Useful
33. 19 0,53 Sedang Useful
34. 11 0,31 Sedang Useful
35. 23 0,64 Sedang Useful
36. 24 0,67 Sedang Useful
37. 17 0,47 Sedang Useful
38. 22 0,61 Sedang Useful
39. 26 0,72 Sedang Useful
40. 24 0,67 Sedang Useful

 Rekapitulasi hasil analisis tingkat kesukaran berdasarkan table diatas adalah:

Mudah : 2 soal (5%)

Sedang : 33 soal (82,5%)

Sukar : 5 soal (12,5%)

 Rincian Rekapitulasi hasil analisis tingkat kesukaran, adalah sebagai berikut:

Tingkat
Interpretasi Nomor soal Jumlah Persentase
Kesukaran
< 0.24 Mudah 18, 27 2 5%
0.25 – 0.75 Sedang 1,2,3,4,5,6,9,10,11,12,13,14, 33 82.5%
15,16,19,20,21,22,24,25,26,
28,29,30,32,33,34,
35,36,37,38,39,40
>0.75 Sukar 7,8,17,23,31 5 12.5%
Total 40 100%

30
 Pembagian kelompok soal berdasarkan tingkat kesukaran dari hasil pengujian diatas
adalah sebagai berikut:

Kategori Mudah
No No
Uraian soal
Urut Soal
Berikut ini variabel yang tidak diperlukan dalam pembuatan KTP,
yaitu....
A. Nama
1. 18 B. NIK
C. Usia
D. Tanggal Lahir
E. Alamat
Dibawah ini merupakan simbol operator logika, yaitu…
A. Mod dan *
B. >= dan –
2. 27 C. + dan <=
D. OR dan NOT
E. = = dan < >

Kategori Mudah
Dalam sebuah algoritma, langkah-langkah tidak boleh ambigu.
Manakah di antara langkah-langkah dalam sebuah algoritma berikut
yang ambigu?
A. “Masukkan satu gelas air putih”
3. 1 B. “Tuangkan adonan puding ke dalam cetakan”
C. “Jika kue sudah matang, keluarkan kue dari oven“
D. “Kukus adonan selama 20 menit”
E. “Sajikan mie rebus selagi panas”

Bagian persiapan dari sebuah algoritma disebut dengan bagian....


A. Deklarasi
B. Deskripsi
4. 2
C. Prosedur
D. Judul
E. Sistematis
Untuk memberikan gambaran umum algoritma, maka dalam
algoritma harus memiliki….
A. Deklarasi
5. 3 B. Deskripsi
C. Prosedur
D. Judul
E. Sistematis
Istilah-istilah yang biasanya muncul pada bagian deskripsi algoritma
yang berkenaan installasi software adalah sebagai berikut....
6. 4
A. Tekan tombol next
B. Download software

31
C. Ekstrak file windows 7
D. Matikan komputer
E. Nyalakan komputer
Langkah-langkah atau instruksi dalam algoritma berada pada
bagian….
A. Deklarasi
B. Deskripsi
7. 5
C. Prosedur
D. Judul
E. Sistematis

Algoritma dapat dituliskan dengan beberapa cara, yaitu….


A. Bahasa Natural, Prosedur, Flowchart
B. Bahasa Natural, Flowchart, pseudocode
8. 6 C. Bahasa Pemrograman, Sistematis, Pseudocode
D. Bahasa Pemrograman, Flowchart, Pseudocode
E. Bahasa Pemrograman, Sistematis, Prosedur

Mengapa algoritma harus memiliki output?


A. Memberikan hasil perhitungan yang jelas
B. Memberikan nilai-nilai yang dibutuhkan
9. 9 C. Mengolah input secara efektif dan jelas
D. Mengevaluasi proses-proses dalam program
E. Memberikan penyelesaian suatu permasalahan

Sebuah algoritma dijalankan melalui sekian langkah dengan kriteria-


kriteria tertentu. Namun ketika ditelusuri, algoritma itu akan
berulang ke satu langkah secara terus menerus sehingga tidak ada
jaminan algoritma tersebut berhenti. Ini artinya algoritma tidak
memenuhi sifat...
10. 10 A. Define
B. Finite
C. Efisien
D. Efektif
E. Solutif

11. 11

Mengapa algoritma harus memiliki output?


A. 1
B. 2

32
C. 3
D. 4
E. 5

12. 12
Jika pada baris keempat diganti menjadi: Jika a lebih kecil b maka
lanjut ke langkah 4, jika tidak lanjut ke langkah 5 Dan nilai a yang
dimasukkan adalah 8 dan b adalah 10, Berapa outputnya?
A. -1
B. -2
C. 0
D. 1
E. 2
… adalah tempat atau wadah yang dapat dikosongkan atau diisi
nilainya.
A. Algorithm
13. 13 B. Konstanta
C. Variable
D. Operator
E. Flowchart
Penulisan Nama Variabel
1 Nama lengkap
2 Alamat
3 Tempat lahir
4 Tanggal_lahir
5 Cita-cita
6 Hob!
14. 14 Berdasarkan tabel diatas, penulisan nama variable yang tepat adalah
pada nomor….
A. 1-2
B. 2-3
C. 1-3
D. 2-4
E. 5-6

Berdasarkan tabel diatas, penulisan nama variable yang kurang tepat


adalah pada nomor….
15. 15 A. 1-2
B. 2-3
C. 1-3

33
D. 2-4
E. 5-6
Phi = 3.14 atau 22/7. Phi merupakan contoh….
A. Algorithm
B. Konstanta
16. 16
C. Variable
D. Operator
E. Flowchart
Dalam perhitungan gaji sebuah perusahaan, total gaji diperoleh dari
beberapa komponen, gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan
keluarga, dipotong dengan asuransi dan hutang. Di antara variabel-
variabel tersebut yang merupakan varaibel output adalah ....
17. 19 A. Gaji pokok
B. Tunjangan keluarga
C. Tunjangan istri
D. Potongan Hutang
E. Total gaji
Berikut ini variabel yang pasti memiki tipe data integer yaitu ....
A. PanjangBalok
B. LuasPersegi
18. 20 C. TotalGaji
D. JumlahAnak
E. NilaiTertinggi

Dibawah ini yang termasuk kedalam tipe data terstruktur ialah….


A. Array dan integer
B. Real dan array
19. 21
C. Karakter dan integer
D. Karakter dan record
E. Array dan record
Berikut ini variabel yang pasti memiki tipe data integer yaitu ....
A. PanjangBalok
B. LuasPersegi
20. 22
C. TotalGaji
D. JumlahAnak
E. NilaiTertinggi
Digunakan untuk menyimpan banyak data dengan tipe data sama.
Merupakan pengertian dari….
A. Array
21. 24 B. Integer
C. Karakter
D. Record
E. Real
Dibawah ini merupakan simbol operator aritmatika, yaitu…
A. Mod dan *
22. 25
B. >= dan –
C. + dan <=

34
D. > dan div
E. = = dan < >
Dibawah ini merupakan simbol operator relasional, yaitu…
A. Mod dan *
B. >= dan –
23. 26
C. + dan <=
D. OR dan NOT
E. = = dan < >
Operator NOT digunakan untuk….
A. Menyatakan lebih dari satu persyaratan
B. Pembahasan kondisi bersyarat
24. 28
C. Membalikan nilai kebenaran
D. Sisa hasil pembagian bilangan
E. Hasil bagi adalah bilangan bulat
Operator MOD digunakan untuk….
A. Menyatakan lebih dari satu persyaratan
B. Pembahasan kondisi bersyarat
25. 29
C. Membalikan nilai kebenaran
D. Sisa hasil pembagian bilangan
E. Hasil bagi adalah bilangan bulat
Jika kedua pernytaan yang dihubungakn bernilai benar maka
hasilnya adalah benar, jika salah satu saja salah maka hasilnya adalah
salah. Pernyataan tersebut merupakan ciri dari operator….
A. Mod
26. 30
B. And
C. Or
D. Not
E. Div
Diketahui a, b, c adalah variabel dengan tipe data boolean, di mana a
=FALSE, b=TRUE dan c=TRUE. Di antara jawaban berikut yang
memberikan hasil yang TRUE adalah ,,,,
A. (a AND b) AND c
27. 32
B. (a AND b) OR NOT(C)
C. (a OR b) AND NOT(c)
D. (a OR b) OR NOT(c)
E. (a OR NOT(b)) OR NOT(c)
Penyajian algoritma dalam bentuk bahasa yang “mirip” dengan
bahasa pemrograman disebut dengan….
A. Bahasa Natural
28. 33 B. Bahasa pemrograman
C. Flowchart
D. Pesudo Code
E. Variable
Dalam penyajian bahasa natural dikenal beberapa kata kunci. Yang
termasuk perintah untuk mendapatkan input adalah ....
29. 34
A. DISPLAY
B. INITIAT

35
C. WRITE
D. READ
E. SET

symbol disamping disebut….


A. Terminator
30. 35 B. Decission
C. Output data
D. Proses
E. Preparation

symbol disamping disebut….


A. Terminator
31. 36
B. Decission
C. Output data
D. Proses
E. Preparation
Kondisi bersyarat, yang memungkinakan algoritma menjalankan
perintah untuk kondisi yang berbeda-beda yaitu….
A. Terminator
32. 37 B. Decission
C. Preparation
D. Output data
E. Proses
Dibawah ini adalah aplikasi yang tepat untuk membuat flowchart….
A. Microsoft word
B. Microsoft publisher
33. 38
C. Microsoft access
D. Microsoft visio
E. Microsoft outlook
Konstanta berarti memiliki nilai yang….
A. Kosong
B. Berubah
34. 39
C. Tetap
D. Dinamis
E. Kontinu
… bertujuan untuk memberikan gambaran visual bagaimana
program diproses.
A. Bahasa Natural
35. 40 B. Bahasa pemrograman
C. Flowchart
D. Pesudo Code
E. Variable

36
Kategori sukar
Salah satu kriteria dalam penulisan algoritma yaitu…
A. Input, Output, Proses
B. Sistematis, Logis, Matematis
36. 7
C. Finite, Definite, Efisien
D. Efektif, Ringkas, Jelas
E. Mudah, Kreatif, Inovatif
Pengertian yang paling tepat mengenai “nol input” adalah….
A. Setiap algoritma tidak harus memiliki input angka
B. Tidak memerlukan input dari pengguna
37. 8
C. Algoritma tidak mendapatkan input karakter
D. Data tidak dideklarasikan terlebih dahulu
E. Nilai tidak didapatkan langsung dideklarasikan
Keuntungan penggunaan variabel dalam algoritma adalah ....
A. Penulisan langkah-langkah algoritma lebih efisien
B. Menghasilkan output yang benar
38. 17
C. Mampu menyimpan input
D. Algoritma menjadi lebih pasti
E. Algoritma menjadi terbatas
Berikut ini variabel yang pasti mempunyai tipe data real yaitu ....
A. Alamat
B. NomorHP
39. 23 C. Judulbuku
D. Sekolah
E. TahunLahir

Operasi 22 MOD 4 memberikan hasil ....


A. 1
B. 2
40. 31
C. 2.5
D. 5
E. 5.5

37
ANALISIS DAYA BEDA

A. Analisis Daya Beda


Analisis daya beda butir soal memiliki pengertian seberapa jauh butir soal tersebut dapat
membedakan kemampuan individu peserta tes. Butir soal didukung potensi daya beda yang
baik, akan mampu membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi dengan
peserta didik yang memiliki kemampuan rendah.

Menurut Fernandes (1984) kategori daya beda butir soal adalah:

D≥0,40 = sangat baik


0,30≤D<0.40 = baik
0.20≤D<0.30 = sedang
D<0.20 = tidak baik

B. Proses Analisis Daya Beda


Daya beda butir soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

𝑃 −𝑃
𝐷=
𝑁
Keterangan:

D= Indeks daya beda butir soal


PA = proporsi kelompok atas yang menjawab benar
PB = proporsi kelompok bawah yang menjawab benar

Cara menentukan kelompok atas dan bawah, yaitu sebagai berikut:

1. Jika jumlah siswa ≤ 20 maka kelompok atas dan bawah masing-masing 50%
2. Jika jumlah siswa 21-40 maka kelompok atas dan bawah masing-masing 33.3%
3. Jika jumlah siswa ≥ 41 maka kelompok atas dan bawah masing-masing 27%

C. Hasil Analisis Daya Beda

1) Pelaksanaan Pengujian Tes


Pengujian tes dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 5 Desember 2020, yang diujikan
kepada 36 siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak SMK Al Hafidz Kabupaten Bogor.

38
2) Proses Dan Hasil Analisis
 Jumlah siswa yang mengikuti pengujian : 36 siswa
 Perhitungan untuk kelompok atas dan bawah menggunakan perhitungan atas dan
bawah, maka 36 x 33,3% = 12 siswa
 Contoh analisis daya beda pada soal nomor 1
Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab benar (PA)= 5 siswa
Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab benar (PB)= 1 siswa
 Apabila di analisis menggunnakan rumus, maka:
𝑃 −𝑃
𝐷=
𝑁
5−1
𝐷= = 0.33
12
 Berdasarkan kriteria, maka soal nomor 1 memiliki kriteria daya beda Baik.

39
 Hasil lengkap perhitungan analisis daya beda pada tiap soal yang diujikan adalah sebagai berikut:

NOMOR SOAL
No Name
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1. Dika Putra Maulana 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


2. Sintia Sari 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
3. Apid Hidayatullah 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Elisa Fitri 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
5. Muhammad Zaki Raihan 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
6. Muhammad Zidan 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
7. Anisah 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
8. Herti 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
9. Pera Priyanti 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
10. Andre Apriyana 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1
11. Susi Putri Andini 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
12. Muhammad Abdul Malik 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1
JUMLAH PA 5 12 4 7 8 9 0 2 6 4 3 10 12 11 1 8 2 12 10 4 11 10 4 7 12 10 12 11 10 8 1 3 11 4 11 12 11 11 12 11
13. Ramadhan Budiadi 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
14. Aldi Ardiansah 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
15. Egi Setiawan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1
16. Muhammad Abdul Rokib 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
17. Boby Febriansyah 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
18. Sahrul Gunawan 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0
19. Eko Patrio 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1
20. Paturahman 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
21. Ahmad Ramdani 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
22. Hafiz Ayatullah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
23. Dodi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
24. Rezka Pramana 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

JUMLAH PB 1 5 2 1 6 0 0 1 2 1 3 4 2 4 2 1 1 7 4 6 1 1 0 1 2 4 8 6 5 3 1 2 1 3 6 5 2 4 4 4
JUMLAH (PA+PB) 6 17 6 8 14 9 0 3 8 5 6 14 14 15 3 9 3 19 14 10 12 11 4 8 14 14 20 17 15 11 2 5 12 7 17 17 13 15 16 15

40
PROPORSI NOMOR SOAL
KELOMPOK
JAWABAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
BENAR
PA 5 12 4 7 8 9 0 2 6 4 3 10 12 11 1 8 2 12 10 4
PB 1 5 2 1 6 0 0 1 2 1 3 4 2 4 2 1 1 7 4 6
D 0,33 0,58 0,17 0,5 0,17 0,75 0 0,08 0,33 0,25 0 0,5 0,83 0,58 -0,1 0,58 0,08 0,42 0,5 -0,2

PROPORSI NOMOR SOAL


KELOMPOK
JAWABAN 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
BENAR
PA 11 10 4 7 12 10 12 11 10 8 1 3 11 4 11 12 11 11 12 11
PB 1 1 0 1 2 4 8 6 5 3 1 2 1 3 6 5 2 4 4 4
D 0,83 0,75 0,33 0,5 0,83 0,5 0,33 0,42 0,42 0,42 0 0,08 0,83 0,08 0,42 0,58 0,75 0,58 0,67 0,58

 Rekap hasil analisis daya pembeda berdasarkan kriteria dapat diperoleh data seperti berikut:

Daya Beda Interpretasi Nomor soal Jumlah Persentase


<0.20 Tidak baik 3,5,7,8,11,15,17,20,31,32,34 11 27.5%
0.20-0.29 Sedang 10 1 2.5%
0.30-0.39 Baik 1,9,23,27 4 10%
≥40 Sangat baik 2,4,6,12,13,14,16,18,19,21,22,24,25,26,28,29,30,33,35,36,37,38,39,40 26 65%
Total 40 100%

41
BAB VI

ANALISIS DISTRAKTOR

A. Analisis Distraktor

Pola jawaban adalah distribusi testee dalam hal menentukan pilihan jawaban
pada soal bentuk pilihan ganda. Pada jawaban soal diperoleh dengan menghitung
bayaknya testee yang memilih pilihan jawaban a, b, c, atau d yang tidak memilih
pilihan manapun (blangko). Dalam istilah evaluasi disebut omit, disingkat O
(Arikunto et al., 1995).

Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh(distractor)


berfungsi sebagai pengecoh dengan baik atau tidak tidak. Pengecoh yang tidak
dipilih sama sekali oleh testee berarti bahwa pengecoh itu jelek, terlalu menyolok
menyesatkan. Sebaiknya sebuah dictator (pengecoh) dapat dikatakan berfungsi
dengan baik apabila distaktor tersebut mempunya daya tarik yang besar bagi
pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasi
bahan.

Di antara pilihan jawaban yang ada, hanya satu yang benar. Bentuk soal pilihan
ganda atau multiple choice terdiri dari dua bagian yaitu pokok soal STEM (Science,
Technology, Engineering, Mathematic), dan yang kedua adalah alternatif pilihan
jawaban atau option. Di dalam option ini ada hanya ada satu jawaban yang paling
benar yang disebut kunci jawaban. Sedangkan alternatif jawaban yang lain
dinamakan pengecoh atau distraktor.

B. Proses Analisis Distraktor


Dengan melihat pola jawaban soal, maka dapat diketahui:

1) Taraf kesukaran soal


2) Taraf pembeda soal
3) Baik dan tidaknya distaktor

Sesuatu distaktor dapat diperlakukan dengan tiga cara yaitu:

1) Diterima, karena sudah baik


2) Ditolak, karena tidak baik
3) Ditulis kembali, karena kurang baik

Kekurangannya mungkin hanya terletak pada rumusan kalimatnya sehingga


hanya perlu ditulis kembali, dengan perubahan seperlunya.

42
Menurut Anas Sudijono (2011: 411), mengungkapkan bahwa distractor telah
dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila distractor tersebut telah dipilih
sekurangkurangnya 5% dari seluruh peserta tes. Distrsctor yang telah menjalankan
fungsinya dengan baik dapat digunakan kembali pada tes yang akan datang. Dengan
demikian, efektivitas distractor adalah seberapa baik pilihan yang salah tersebut
dapat mengecoh peserta tes yang memang tidak mengetahui kunci jawaban yang
tersedia. Semakin banyak peserta tes yang memilih distractor tersebut, maka
distractor itu dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Jika peserta tes
mengabaikan semua option (tidak memilih) disebut omit. Dilihat dari segi omit,
sebuah item dikatakan baik jika omitnya tidak lebih dari 10 % pengikut tes.

C. Hasil Analisis Distraktor


1) Pelaksanaan Pengujian Tes
Pengujian tes dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 5 Desember 2020, yang
diujikan kepada 36 siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak SMK Al Hafidz
Kabupaten Bogor.

2) Proses Dan Hasil Analisis


 Jumlah siswa yang mengikuti pengujian : 36 siswa
 Soal dilengkapi dengan 5 alternatif A, B, C, D, dan E
 Contoh analisis distraktor pada soal nomor 1
 Item nomor 1 memiliki kunci jawaban E
 Pengecoh A dipilih … orang, berarti: 𝑥100% = % telah berfungsi
dengan baik karena presentasenya sudah lebih dari 5%.
 Pengecoh B dipilih … orang, berarti: 𝑥100% = % telah berfungsi
dengan baik karena presentasenya sudah lebih dari 5%.
 Pengecoh C dipilih … orang, berarti: 𝑥100% = % telah berfungsi
dengan baik karena presentasenya sudah lebih dari 5%.
 Pengecoh D dipilih … orang, berarti: 𝑥100% = % telah berfungsi
dengan baik karena presentasenya sudah lebih dari 5%.

Jadi, keempat distraktor tersebut sudah menjalankan fungsinya dengan


baik.

43
 Hasil lengkap perhitungan analisis daya beda pada tiap soal yang diujikan
adalah sebagai berikut:

Nomor Alternatif Jawaban (option) Kunci Presentase


Soal A B C D E Jawaban A B C D E
1 6 8 10 3 9 E 17% 22% 28% 8% 25%
2 21 6 2 2 5 A 58% 17% 6% 6% 14%
3 1 12 9 11 3 D 3% 33% 25% 31% 8%
4 13 6 9 3 5 A 36% 17% 25% 8% 14%
5 3 17 11 1 4 B 8% 47% 31% 3% 11%
6 9 12 3 9 3 B 25% 33% 8% 25% 8%
7 19 3 7 4 3 C 53% 8% 19% 11% 8%
8 15 3 7 6 5 B 42% 8% 19% 17% 14%
9 12 1 6 2 15 E 33% 3% 17% 6% 42%
10 4 9 11 9 3 B 11% 25% 31% 25% 8%
11 7 8 11 8 2 C 19% 22% 31% 22% 6%
12 3 16 7 3 7 B 8% 44% 19% 8% 19%
13 3 24 2 2 5 B 8% 67% 6% 6% 14%
14 5 5 5 20 1 D 14% 14% 14% 56% 3%
15 4 2 18 2 10 E 11% 6% 50% 6% 28%
16 2 17 9 3 5 B 6% 47% 25% 8% 14%
17 21 5 6 4 0 C 58% 14% 17% 11% 0%
18 1 5 28 1 1 C 3% 14% 78% 3% 3%
19 3 1 1 7 24 E 8% 3% 3% 19% 67%
20 15 2 13 4 2 C 42% 6% 36% 11% 6%
21 9 2 3 6 16 E 25% 6% 8% 17% 44%
22 2 6 3 9 16 E 6% 17% 8% 25% 44%
23 6 7 5 2 16 B 17% 19% 14% 6% 44%
24 13 7 3 9 4 A 36% 19% 8% 25% 11%
25 21 2 9 3 1 A 58% 6% 25% 8% 3%
26 3 3 7 6 17 E 8% 8% 19% 17% 47%
27 1 3 31 0 1 C 3% 8% 86% 0% 3%
28 3 1 25 4 3 C 8% 3% 69% 11% 8%
29 2 4 3 23 4 D 6% 11% 8% 64% 11%
30 5 12 11 7 1 B 14% 33% 31% 19% 3%
31 2 20 11 1 2 E 6% 56% 31% 3% 6%
32 3 4 17 9 3 D 8% 11% 47% 25% 8%
33 7 7 3 19 0 D 19% 19% 8% 53% 0%
34 9 5 6 11 5 D 25% 14% 17% 31% 14%
35 23 0 3 9 1 A 64% 0% 8% 25% 3%
36 2 4 5 24 1 D 6% 11% 14% 67% 3%
37 2 17 6 8 3 B 6% 47% 17% 22% 8%
38 8 2 2 22 2 D 22% 6% 6% 61% 6%
39 2 4 26 4 0 C 6% 11% 72% 11% 0%
40 5 3 3 1 24 E 14% 8% 8% 3% 67%

44
 Rekapitulasi hasil analisis distraktor berdasarkan table diatas adalah:

Berfungsi dengan baik : 24 soal (60%)

Tidak berfungsi dengan baik : 16 soal (40%)

 Rincian Rekapitulasi hasil analisis distraktor, adalah sebagai berikut:

Interpretasi Nomor soal Jumlah Persentase


Berfungsi dengan baik 1,2,4,6,7,8,10,11,12,13,15, 2 60%
16,17,20,21,22,23,24,26,
29,32,34,37,38
Tidak berfungsi 3,5,9,18,19,25,27,28,30,31, 33 40%
dengan baik 33,35,36,39,40
Jumlah 40 100%

45
KESIMPULAN

Nomor Urut Tingkat Kesukaran Daya Beda Kesimpulan


Soal Indeks Kategori Soal Indeks Kategori Soal
1. 0,25 Sedang 0.33 Baik Terpakai
2. 0,75 Sedang 0.58 Sangat baik Terpakai
3. 0,31 Sedang 0.17 Tidak baik Tidak terpakai
4. 0,36 Sedang 0.5 Sangat baik Terpakai
5. 0,47 Sedang 0.17 Tidak baik Tidak terpakai
6. 0,33 Sedang 0.75 Sangat baik Terpakai
7. 0,19 Sukar 0 Tidak baik Tidak terpakai
8. 0,08 Sukar 0.08 Tidak baik Tidak tepakai
9. 0,42 Sedang 0.33 Baik Terpakai
10. 0,25 Sedang 0.25 Sedang Terpakai
11. 0,31 Sedang 0 Tidak baik Tidak terpakai
12. 0,44 Sedang 0.5 Sangat baik Terpakai
13. 0,67 Sedang 0.83 Sangat baik Terpakai
14. 0,56 Sedang 0.58 Sangat baik Terpakai
15. 0,28 Sedang -0.1 Tidak baik Tidak terpakai
16. 0,47 Sedang 0.58 Sangat baik Terpakai
17. 0,17 Sukar 0.08 Tidak baik Tidak terpakai
18. 0,78 Mudah 0.42 Sangat baik Terpakai
19. 0,67 Sedang 0.5 Sangat baik Terpakai
20. 0,36 Sedang -0.2 Tidak baik Tidak terpakai
21. 0,44 Sedang 0.83 Sangat baik Terpakai
22. 0,44 Sedang 0.75 Sangat baik Terpakai
23. 0,19 Sukar 0.33 Baik Terpakai

46
24. 0,36 Sedang 0.5 Sangat baik Terpakai
25. 0,58 Sedang 0.83 Sangat baik Terpakai
26. 0,47 Sedang 0.5 Sangat baik Terpakai
27. 0,86 Mudah 0.33 Baik Terpakai
28. 0,69 Sedang 0.42 Sangat baik Terpakai
29. 0,64 Sedang 0.42 Sangat baik Terpakai
30. 0,33 Sedang 0.42 Sangat baik Terpakai
31. 0,06 Sukar 0 Tidak baik Tidak terpakai
32. 0,25 Sedang 0.08 Tidak baik Tidak terpakai
33. 0,53 Sedang 0.83 Sangat baik Terpakai
34. 0,31 Sedang 0.08 Tidak baik Tidak terpakai
35. 0,64 Sedang 0.43 Sangat baik Terpakai
36. 0,67 Sedang 0.58 Sangat baik Terpakai
37. 0,47 Sedang 0.75 Sangat baik Terpakai
38. 0,61 Sedang 0.58 Sangat baik Terpakai
39. 0,72 Sedang 0.67 Sangat baik Terpakai
40. 0,67 Sedang 0.58 Sangat baik Terpakai

47
48
49
50
51
52

Anda mungkin juga menyukai