Pengantar Keparawatan Komunitas 2019
Pengantar Keparawatan Komunitas 2019
Pengantar Keparawatan Komunitas 2019
Pengertian Kesehatan
1. Paune
•Seorang ahli dalam dunia medis, menjelaskan bahwa kesehatan
adalah kenormalan pada fungsi-fungsi organ tubuh dalam menjalankan
fungsi nya tanpa gangguan rasa nyeri atau kegagalan fungsi dalam
melakukan aktifitas.
2. Perkins
•Jauh sebelum Paune mengemukakan pendapat mengenai kesehatan,
Perkins, seorang ahli medis telah mengungkapkan pada tahun 1938
bahwasannya kesehatan merupakan keseimbangan yang dinamis
antara fungsi dan bentuk tubuh dalam kaitannya dengan lingkungan
sekitar yang memperngaruhi kedua elemen tersebut.
3. White
•Dalam mendifinisikan kesehatan, White yang seorang dokter memiliki
cara untuk mengartikan kesehatan secara sederhana. Menurut White,
kesehatan merupakan keadaan normal pada sesorang yang tidak
memilikim keluhan atau absennya gejala-gejala penyakit yang
diidentifikasi secara medis pada saat proses pemeriksaan
berlangsung.
4. Neuman
•Berbeda dengan pendapat Paune, Perkins, mau pun
White, Neuman mengartikan kesehatan sebagai bentuk
keseimbangan antara fisik, psikis, sosial, spiritual, budaya
dan biopsisko pada tubuh seseorang dimana dapat
disimpulkan bahwa Neuman juga mengarah pada makna
sehat secara jiwa.
5. WHO
mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan mental, fisik
dan kesejahteraan sosial yang berfungsi secara normal
tidak hanya dari keabsenan suatu penyakit.
6. Kemenkes yang tertulis dalam UU No. 23 tahun 1992
merupakan keadaan normal dan sejahtera anggota tubuh,
sosial dan jiwa pada seseorang untuk dapat melakukan
aktifitas tanpa gangguan yang berarti dimana ada
kesinambungan antara kesehatan fisik, mental dan sosial
seseorang termasuk dalam melakukan interaksi dengan
lingkungan.
Indikator Kesehatan
• Salah satu indikator penting dalam pembangunan adalah
Human Development Index (HDI)/ Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) yang terdiri dari :
1.indeks ekonomi (pendapatan riil per kapita),
2.indeks pendidikan (angka melek huruf dan lama sekolah),
dan
3.Indeks kesehatan (umur harapan hidup waktu lahir).
Ukuran yang menggambarkan atau menunjukkan status
kesehatan sekelompok orang dalam populasi tertentu,
misalnya angka kematian bayi.
24 indikator menurut Depkes
• prevalensi balita gizi buruk dan • prevalensi penyakit sendi,
kurang, • prevalensi ISPA,
• prevalensi balita sangat pendek • proporsi perilaku cuci tangan,
dan pendek,
• proporsi merokok tiap hari,
• prevalensi balita sangat kurus dan
kurus, • akses air bersih,
• prevalensi balita gemuk, • akses sanitasi,
• prevalensi diare, • cakupan persalinan oleh
• prevalensi pnemonia, nakes,
• prevalensi hipertensi, • cakupan pemeriksaan
• prevalensi gangguan mental, neonatal-1,
• prevalensi asma, • cakupan imunisasi lengkap,
• prevalensi penyakit gigi dan mulut • cakupan penimbangan balita,
• prevalensi disabilitas, • ratio Dokter/Puskesmas, dan
• prevalensi cedera, ratio bidan/desa.
Perilaku kesehatan dapat
diklasifikasikan menjadi 3 kelompok :
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance)
•Usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan
agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
Perilaku pemeliharaan kesehatan terdiri dari 3 aspek :
a)Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit
bila sakit, serta pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh
dari penyakit
b)Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam
keadaan sakit.
c)Perilaku gizi (makanan dan minnuman)
2. Perilaku pencarian dan penggunaan sisitem atau fasilitas
pelayanan kesehatan
•Upaya seseorang pada saat menderita dan atau
kecelakaan.Dimulai dari pengobatan sendiri sampai mencari
pengobatan ke luar negeri.
3. Perilaku kesehatan lingkungan
Klasifikasi perilaku kesehatan (Becker,
1979)
a. Perilaku hidup sehat
•Kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya.
Perilaku ini mencakup :
•Menu seimbang
•Olahraga teratur
•Tidak merokok
•Tidak meminum-minuman keras dan narkoba
•Istirahat yang cukup
•Mengendalikan stress
•Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan.
b. Perilaku sakit
1.Respon seseorang terhadap sakit dan penyakit. Persepsinya terhadap sakit
pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit dsb.
c. Perilaku peran sakit
1.Perilaku ini mencakup :
2.Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
3.Mengenal atau mengetahui fasilitas atau sasaran pelayanan penyembuhan
penyakit yang layak.
4.Mengetahui hak, misalnya memperoleh perawatan.
Determinan perilaku ini dapat
dibedakan menjadi dua, yakni :
1. Faktor internal
•Karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat bawaan,
yaitu :
•a. Kecerdasan
•b. Tingkat emosional
•c. Jenis kelamin
2. Faktor eksternal
•Lingkungan baik fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
•Benyamin Bloom (1908), perilaku dibagi kedalam 3 dominan,
yakni :
•1. Kognitif
•2. Afektif
•3. Psikomotor
PERUBAHAN (ADOPSI) PERILAKU
Teori perubahan ada 3 tahap :
1. Pengetahuan
•Dikelompokan menjadi :
•a. Pengetahuan tentang sakit dan penyakit
•b. Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan
•c. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
2. Sikap
•Dikelompokan menjadi :
•a. Sikap terhadap sakit dan penyakit
•b. Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat
•c. Sikap terhadap kesehatan lingkungan
3. Praktek Dan Tindakan
•Indikatornya yakni :
•a. Tindakan (praktek) sehubungan dengan penyakit
•b. Tindakan (praktek) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
•c. Tindakan (praktek) kesehatan lingkungan
Beberapa teori perubahan perilaku
kesehatan
• Lawrence Green
• HBM
• SOR dll
1. Teori Lawrence Green
1. Predisposing Factors faktor
mempermudah/mempredesposisi tjd perilaku
(Pengetahuan, sikap, nilai2 dll)
2. Enabling Factors faktor2 pemungkin / memfasilitasi
perilaku
3. Reinforcing Factors faktor2 penguat yg mendorong
terjadinya perilaku
B = F (Tf, Pr, R, C)
Definisi komunitas :
PERILAK
U
KESMAS KETURUNAN
PELAYANAN
KESEHATAN
Keperawatan
• Perawatan adalah pelayanan esensial yg diberikan
oleh perawat terhadap individu, keluarga, kelompok
dan mayarakat yang mempunyai masalah kesehatan.
• Pelayanan yg diberikan untuk mencapai derajad
kesehatan semaksimal mungkin.
Pelayanan yang diberikan Berupa :
• Promotif
• Preventif
• Kuratif
• Rehabilitatif
Dengan menggunakan proses keperawatan sebagai
metode ilmiah
Keperawatan menurut :
• ANA 1973 praktek keperawatan adalah pelayanan
langsung, berorientasi pada tujuan, dapat diadaptasi oleh
kebutuhan individu, ekluarga, masyarakat dalam keadaan
sehat dan sakit.