REAKSI FISI

Pertemuan XIV
 SAP
• Menjelaskan jenis dan prinsip kerja dari:
– Konsep dasar reaksi fisi
– Karakteristik reaksi fisi
– Energi fisi
 REAKSI FISI
• Inti atom berat (seperti Uranium) terbelah menjadi dua
inti yang lebih ringan disertai pembebasan energi
 Energi muncul karena energi ikat inti hasil belah (yang
lebih ringan) adalah sekitar 1 MeV per nukleon lebih kuat
dibanding inti berat. Maka dalam tiap proses fisi terjadi
pengubahan energi sekitar 200 MeV (200 nukleon x 1
MeV).
Energi ikat per nukleon (J)

Fusi Fisi

Nomor Mass A
 Urutan Bentuk Inti dalam Fisi

Inti berat stabil ibarat setetes air, dengan bentuk keseimbangan

yang agak lonjong. Apabila inti diganggu, dengan menyerap neutron
misalnya, tetesan akan bergetar. Bila inti tertarik ke bentuk yang
sangat lonjong, gaya Coulomb tidak berubah banyak, tetapi gaya inti
melemah sehingga tidak mampu Lahi mengimbangi tolakan Coulomb.
 Salah Satu Reaksi Fisi Khas

U235 + n X1 + X2+ (2,3) n + Q

Dimana :
U235 = bahan dapat belah
(berada dalam pelet UO2 dan dikungkung oleh
kelongsong Zircalloy)

n = neutron

X1,2 = hasil belah radioaktif

Q = energi, 200 MeV/reaksi fisi

Contoh:
0 n1 + 92U235  36Kr90 + 56Ba144 + 20n1 + 200 MeV

235
92U + 0n
1
Sr
90
38 + 143
54 Xe + 3 1
0n + Energy
HASIL BELAH 235
U
• Hasil belah fisi
menjadi dua
grup: inti ringan
dengan nomer
massa 80-100
dan inti berta
dengan nomer
massa 125-155
• Isotop hasil
belah yang
probabilitasnya
paling besar
95 139 adalah inti yang
memiliki nomor
massa 95 dan
139, yakni 6,4%
 Hasil Produk Fisi U
235

• Studi yang lebih detil menunjukkan bahwa

fissi 235U akibat ditembak neutron termal
menghasilkan sekitar 80 isotop.
 Distribusi Energi dari Fisi 235
U

MeV
Energi kinetik hasil belah fisi 166
Energi kinetik netron 5
Energi sinar gamma (tertunda) 7
Energi sinar gamma (langsung dari fisi 7
Partikel beta 5
Neutrino 10

Total 200
 LATIHAN SOAL
Hitunglah energi yang dilepaskan dari reaksi fisi

0 n 1
+ 92 U235
(92 U )
235 *
36 Nd90
+ 56 Zr 144
+ 30 n1
+ 8e +
+8v

Jawab
Q = (MU-MNd-MZr-(3-1)mn)c2
Q = (235,043915u-142,909779u-89,904700-
2(1,008665u))931,5 MeV/u
Q = 197,6 MeV
 Karakteristik Reaksi Fisi
• Sebagian energi yang dibebaskan sebagai
energi kinetik pecahan fisi
• Jumlah neutron yang dihasilkan lebih dari
satu, memungkinkan reaksi berantai
• Proses reaksi fisi adalah satu-satunya
yang dikontrol
 Inti-A Inti-F
N : Neutron N

Inti-E
Inti U-235

N N
N Inti U-235
Inti U-235 N
N
Inti U-235
N

Inti U-235
Inti-B
Inti-C Inti-D

Skema Proses fisi Berantai Tak Terkendali

 MASSA KRITIS

Massa minimum dari material terfisikan yang diperlukan untuk

memicu reaksi rantai inti disebut massa kritis.

Massa subkritis

Massa kritis
 MASSA KRITIS

% 235U 235
U (kg) U (kg)
100 15 15
50 25 50
20 50 250
10 130 1300
Dua Tipe Desain Senjata Nuklir Fisi
 Skema Proses fisi Berantai Terkendali

Batang Kendali

Inti-A
N N
Inti-F
Inti-E
Inti U-235

N N
N Inti U-235
Inti U-235 N
N
Inti U-235
N

N Inti U-235
Inti-B N
Inti-C Inti-D

Batang Kendali
Fisi Inti

Skema suatu
reaktor fisi inti

Reaksi terkendali, karena

adanya batang kendali
yang menyerap kelebihan
neutron