PENGANTAR PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

IMAM SOETOPO
 PENDIDIKAN KERWARGANEGARAAN
I. LATAR BELAKANG
a. Perjalanan dan Pengalaman Sejarah
b. Makna Kemerdekaan
c. Maksud dan Tujuan Kemerdekaan --- TUJUAN NASIONAL
II. PENDIDIKAN
a. Arti, Makna dan Fungsi Pendidikan
b. Macam/jenis Pendidikan
III. PKN
a. Makna dan Landasan PKN
b. Tujuan dan Ruang Lingkup
c. Materi
 PENDIDIKAN KERWARGANEGARAAN
LATAR BELAKANG
a. BERAWAL DARI PENGALAMAN DAN PERJALANAAN SEJARAH SERTA
PERJUANGAN YANG PANJANG
BAGAIMANA PERJUANGAN DAN PERLAWANAN TERHADAP
PENJAJAHAN :
 KURANG/TIDAK BERHASIL KARENA TIDAK ADANYA SEMANGAT
PERSATUAN DAN KESATUAN
 SIFAT KEDAERAHAN/WILAYAH DAN MUDAH UNTUK DI ADU DOMBA
 TIMBUL KESADARAN DARI BANGSA INDONESIA (PARA PEMUDA)
UNTUK BANGKIT DAN MENGUBAH STRATEGI DARI PERJUANGAN
FISIK KE PERJUANGAN NON FISIK, YAITU LEWAT PENDIDIKAN,
POLITIK DAN DIPLOMASI YANG DIAWALI BERDIRINYA BUDI UTOMO
TH 1908, SUMPAH PEMUDA 1928, PUNCAK PERJUANGAN TH 1945
SEHINGGA DIPEROLEH KEMERDEKAAN
b. . PENGISIAN KEMERDEKAAN
1. ZAMAN ORDE LAMA
2. ZAMAN ORDE BARU
3. ZAMAN REFORMASI
4. ZAMAN REFORMASI MENTAL
 PADA KONDISI PEREBUTAN DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
YANG MENJADI DASAR ADALAH KESAMAAN (JIWA, TEKAD DAN
SEMANGAT KEBANGSAAN ) NILAI-NILAI PERJUANGAN ( SENANTIASA
TUMBUH DAN BERKEMBANG )
 INGAT ! KEMERDEKAAN YANG KITA PEROLEH :
 BUKAN HADIAH/PEMBERIAN
 MELALUI PERJUANGAN KERAS, TIDAK MENGENAL MENYERAH DAN
PENUH SEMANGAT
 DIPERLUKAN PENGORBANAN : JIWA RAGA DAN HARTA BENDA
 DIPERTAHANKAN DAN DIISI DENGAN PEMBANGUNAN
DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
 PEMUDA SANGAT BERPERAN , KARENA :
 GENERASI PENERUS
 GENERASI PEJUANG
 PEMIMPIN MASA DEPAN
 UNTUK DAPAT BERPERAN DENGAN BAIK PEMUDA : HARUS
MEMPUNYAI PEDOMAN/TUNTUNAN TERHADAP MAKNA :
 KEMERDEKAAN
DENGAN :
 PERJUANGAN 1. KESADARAN BELA NEGARA
 KELANGSUNGAN HIDUP 2. MEMBANGUN KEMAMPUAN
BERPIKIR SECARA
 KELESTARIAN KOMPREHENSIF INTEGRAL
 KEJAYAAN DAN MASA DEPAN 3. MEMBANGUN KETAHANAN
NASIONAL
 KESADARAN BELA NEGARA :
(1) KECINTAAN PADA TANAH AIR
(2) KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
(3) KEYAKINAN AKAN KEBENARAN PANCASILA DAN UUD
1945
(4) RELA BERKORBAN BAGI BANGSA DAN NEGARA
(5) SIKAP DAN PERILAKU, CERMIN JATI DIRI BANGSA
 KONDISI SAAT INI :
 ADANYA INDIKASI TERJADI PENURUNAN/DEGRADASI
SEMANGAT KEBANGSAAN /NASIONALISME
 PERKEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA
 ERA GLOBALISASI
MAKSUD DAN TUJUAN KEMERDEKAAN ----- TUJUAN NASIONAL

“PEMBUKAAN ALENIA KE EMPAT PEMBUKAAN UUD 1945”

“ MELINDUNGI SEGENAP TUMPAH DARAH INDONESI “
“MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM”
“ MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA “
“ IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA “
 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SEBAGAI MKPK /MKDU
DASAR :
(a) Kepmendiknas No 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
(b) Kepmendiknas No 045/U/2002 tentang Kurikulum
Inti PT
(c) Kep Dirjen Dikti Depdiknas No 43/Dikti/Kep2006
tentang rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran
kelompok mata kuliah pengembangan
kepribadian PT
 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
NASIONAL (UU RI 20/2003)
PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI MENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN
BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN
KEHIDUPAN BANGSA ( PASAL 3)
PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN
“.. UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI
MANUSIA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA ALLAH YANG
MAHA ESA, SEHAT BERILMU, CAKAP, KREATIF, MANDIRI DAN
MENJADI WARGA NEGARA YANG DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNG
JAWAB (PASAL 3)
 MENGAPA KITA PERLU BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :
 KEMERDEKAAN YG DIPEROLEH PERLU DAN HARUS DIPERTAHANKAN
SEPANJANG MASA DENGAN UPAYA :
(1) MENJAGA EKSISTENSI NYA
(2) MENJAGA KELANGSUNGAN HIDUP , DENGAN TERUS
MENGEMBANGKAN DAN MENGERAHKAN KEMAMPUAN , KEKUATAN
DAN POTENSI BANGSA
(3) MAMPU MENGATASI ATHG ( ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN,
GANGGUAN )
(4) MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS DIRI BANGSA
 MAKSUD DAN TUJUAN PKN
a. MAKSUD :
(1) UNTUK MEMPERLUAS CAKRAWALA BERPIKIR PARA MAHASISWA
DALAM UPAYA MENCIPTAKAN SERTA MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN DAN KEAMANAN NASIONAL
(2) UNTUK MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA & NEGARA
DEMI TERWUJUDNYA ASPIRASI PERJUANGAN NASIONAL
B. TUJUAN
(1) UNTUK MEMUPUK KESADARAN BELA NEGARA
(2) MEMBERI BEKAL KEPADA MAHASISWA AGAR MAMPU BERPIKIR
MENYELURUH DAN TERPADU DAN MAMPU MENGKAJI SEMUA
PERMASALAHAN KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
(3) BERPARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL BERDASARKAN
PENDEKATAN KETAHANAN NASIONAL UNTUK KELANGSUNGAN
HIDUP SERTA KEJAYAAN BANGSA DAN NEGARA
LANDASAN BELAJAR PKN
I. ILMIAH : SEJARAH , DASAR PEMIKIRAN, OBYEK, RUMPUN
II. HUKUM : - UUD 1945, TAP MPR II/ag , UU No 20/1982 Tentang
Pertahanan Keamanan Negara, UU nO 2/1989 tentang Pendidikan
Nasional, Keputusan DIKTI : 267/Dikti/Kep/2000
 Apakah Pendidikan Karakter
 Segala seuatu yang kita lakukan secara sengaja
yang mempengaruhi karakter mahasiswa
 Secara umum : beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi
warganegara yang demokratis serta
bertanggungjawab
KARAKTER SECARA TERMINOLOGIS
KARAKTER ADALAH SIFAT-SIFAT KEJIWAAN, AKHLAK,
ATAU BUDI PEKERTI YANG TERTANAM KUAT
(TERUKIR) DALAM DIRI SESEORANG YANG
MEMBEDAKAN SESEORANG DENGAN ORANG LAIN
KARAKTER ADALAH KUALITAS ATAU KEKUATAN
MENTAL ATAU MORAL,AKHLAK ATAU BUDI PEKERTI
INDIVIDU YANG MERUPAKAN KEPRIBADIAN KHUSUS
YANG MENJADI PENDORONG DAN PENGGERAK,
SERTA YANG MEMBEDAKAN DENGAN INDIVIDU
LAIN
 Character Building
 Ryan dan Bohlin (1999) : seperti mengetahui kebaikan,
mencintai kebaikan, dan melakukan kebaikan
 Wiley (1998) : dorongan dari dalam yang dapat
dipercaya untuk bertindak dengan moral yang baik,
mempunyai kualitas seperti kejujuran dan integritas
 Berkowitz(2002): karakteristik pribadi yang
membimbing seseorang untuk melakukan hal benar
suatu situasi yang memberikan kesempatan untuk
tidak melakukan hal yang benar
 Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai
berdasarkan norma agama, kebudayaan,
hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika
 BERBAGAI ISTILAH

 KARAKTER / WATAK
 AKHLAK
 MORAL
 KEPRIBADIAN PERILAKU
 TABIAT
 KONDISI
GLOBAL : Persaingan,
PERUBAHAN
persyaratan kerja, KOMPETENSI LULUSAN
perubahan orientasi
PERUBAHAN

PERUBAHAN
PERUBAHAN PARADIGMA
KURIKULUM
Pengetahuan, belajar dan
mengajar

PENINGKATAN PERUBAHAN
MUTU PERILAKU
LULUSAN PEMBELAJARAN
 MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :
1. PENGANTAR KEWARGANEGARAAN
2. WAWASAN NUSANTARA
3. KETAHANAN NASIONAL
4. KETAHANAN NASIONAL INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA
GLOBALISASI
5. POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
6. DEMOKRASI
7. HAK ASASI MANUSIA
8. OTONOMI DAERAH
9. PERTAHANAN NEGARA INDONESIA
10. PELAKSANAAN PANCASILA
11. PANCASILA DAN PERMASALAHAN AKTUAL
REFERENSI :
12. Zinul Ittihad Amin,2011, PKN, Penerbit UT
13. Tim Fakultas Filsafat UGM, Penerbit UT
1. KB 1 : NEGARA , BANGSA DAN MASYARAKAT
INDONESIA

2. KB 2 : MAKNA DAN LANDASAN HUKUM PKN

3. KB 3 : TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PKN

4. KB 4 : KAITAN HUBUNGAN MATERI DENGAN

TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( TUGAS
INDIVIDU)
 NEGARA, BANGSA, DAN MASYARAKAT INDONESIA

A.TEORI ASAL-USUL NEGARA

NEGARA MERUPAKAN KONSEP YANG ABSTRAK.
MUNCULNYA SUATU NEGARA KARENA NALURI MANUSIA
YANG INGIN HIDUP BERKELOMPOK DARI
BERMASYARAKAT,UNTUK MEMPERTAHANKAN
KELANGSUNGAN HIDUPNYA DARI BERBAGAI ANCAMAN.
DEFINISI NEGARA PERNAH DIUTARAKAN BEBERAPA PAKAR,
ANTARA LAIN (HAL 1.4 – 1.5 )
BEBERAPA MACAM TEORI ASAL-USUL NEGARA: (1.5-1.7)
1. TEORI KETUHANAN
2. TEORI KENYATAAN
3. TEORI PERJANJIAN
4. TEORI PENAKLUKAN
5. TEORI ALAMIAH
6. TEORI FILOSOFIS
7. TEORI HISTORIS
8. TEORI ORGANIS
9. TEORI PATRILINEAL DAN MATRILINEAL
10. TEORI KEDALUWARSA
B. NEGARA DAN BANGSA
MENURUT MAX WEBER, NEGARA ADL SUATU STRUKTUR
POLITIK YG DIATUR OLEH HUKUM, MENCAKUP SUATU
MASYARAKAT, MANUSIA YG HIDUP DLM SUATU WILAYAH
YANG MENJADI MILIK MEREKA DI MANA ADANYA
PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN TATA KETERATURAN BAGI
KEHIDUPAN MEREKA, SERTA ADANYA MONOPOLI
PENGGUNAAN KEKUATAN FISIK.

NEGARA : 1. SYARAT SUATU NEGARA

2. PROSES MUNCULNYA SUATU NEGARA
•SYARAT SUATU NEGARA :
1. ADANYA PEMERINTAH YANG BERDAULAT
2. ADANYA WILAYAH
3. ADANYA WARGA NEGARA
4. ADANYA PENGAKUAN NEGARA LAIN

1.ADANYA PEMERINTAH YANG BERDAULAT

PEMERINTAH ADL KELOMPOK SOSIAL YG PADA PERIODE TERBATAS DIBERI
KESEMPATAN MEMEGANG KEWENANGAN SEPERTI MENJADI PUCUK PIMPINAN
EKSEKUTIF YG MEMILIKI KEWENANGAN DLM PENYELENGGARAAN KEHIDUPAN
BANGSA DAN NEGARA (HAL 1.9).

PEMERINTAH TIDAK SAMA DGN NEGARA DAN TIDAK MEWAKILI NEGARA DLM
SEGALA BIDANG. PEMERINTAH HANYA MEMPEROLEH KEWENANGAN MENATA DAN
MENGELOLA KEHIDUPAN BERSAMA DAN MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN,
KEAMANAN, DAN KETERTIBAN BAGI WARGANYA.
2. ADANYA WILAYAH
WILAYAH ADL LOKASI/AREA TERTENTU DGN SEGALA KANDUNGAN
POTENSI WILAYAH TSB DAN KEKUATAN YG DAPAT DIMANFAATKAN
MULAI DARI LAUT,DARAT SAMPAI UDARA, BAIK FISIK MAUPUN
NON FISIK
3. ADANYA WARGA NEGARA
DLM PENGERTIAN UMUM INDIVIDU2 YANG DIAKUI BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG DISEBUT WARGANEGARA. DI NEGARA
INDONESIA UNTUK MENENTUKAN APAKAH WNA (WN ASING) ATAU
WNI (WN INDONESIA) MERUJUK PADA PASAL 26 AYAT (2) UUD
1945. (HAL 1.15).
4. ADANYA PENGAKUAN NEGARA LAIN
PENGAKUAN EKSISTENSI SUATU PEMERINTAHAN NEGARA
OLEH NEG TETANGGA SANGAT PENTING DAN MERUPAKAN
KERELAAN NEG TETANGGA MENGAKUI SUATU NEGARA MERDEKA
PEMERINTAH YANG SAH DAN BERDAULAT.
• PROSES MUNCULNYA SUATU NEGARA MELALUI TAHAP:
1. MENUNDUKKAN SAINGANNYA
2. MENENTUKAN BATAS WILAYAH KEKUASAAN
3. MEMBENTUK POLISI DAN PENGADILAN UNTUK MENCIPTAKAN
KETERTIBAN
4. PENETRASI ADMINITRASI : MEMBENTUK BIROKRASI UNTUK
MELAKSANAKAN UU DAN PENGUMPULAN PAJAK
• PROSES MUNCULNYA NEGARA INDONESIA (HAL1.10)
• NEGARA ADL LEMBAGA YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN
ISTIMEWA YAITU : - MEMBENTUK ANGKATAN BERSENJATA
- MENDIRIKAN PERADILAN
- MENCETAK UANG
- MEMAJUKAN WARGA DAN MENGGUNAKAN

KEKERASAN DI WILAYAH KEDAULATANNYA

 BANGSA
NEGARA DAPAT MENDUDUKI TEMPAT ISTIMEWA DLM MASYARAKAT
MODERN BERKAT ADANYA BANGSA (NATION)
BANGSA ADL BASIS SUATU PROSES MENYATUNYA KELOMPOK2
MASYARAKAT DLM BID POLITIK HISTORIS, SOSIOKULTURAL
SOSIO EKONOMIS, SOSIO BUDAYA, DGN BERINTERAKSI LEWAT
KOMUNIKASI SEHINGGA MENJADI KELOMPOK YG LEBIH BESAR DARI
KELOMPOK REGIONAL TETAPI LEBIH KECIL DARI KELOMPOK
INTERNASIONAL, DAN MEMPUNYAI IDENTITAS BERBEDA DENGAN
KELOMPOK ATAU BANGSA LAIN (Hal 1.9)
KONSEP BANGSA INDONESIA DILANDASI OLEH PEMIKIRAN “ERNEST-
RENAN” ( Hal 1.9) . BANGSA INDONESIA BERPROSES MENJADI SATU
INTEGRASI DIMULAI 1908 SAMPAI 1945 DAN FAKTOR YG MENYATUKAN
MASY INDONESIA SBG BANGSA :
KESAMAAN LATAR BELAKANG SEJARAH,KEINGINAN HIDUP BERSAMA,
UNTUK MENCAPAI MASA DEPAN(MASY ADIL, MAKMUR, AMAN, SENTOSA)
DALAM KONTEKS INDONESIA, BANGSA INDONESIA : (hal 1.11)
C. MASYARAKAT DAN WARGANEGARA
KESELURUHAN KOMPLEKS HUBUNGAN MANUSIA YG LUAS DAN TERPOLA :
“MASYARAKAT”.
Jika anggota masyarakat berasal dari suku : masy suku jawa, dll
Jika anggaota masyarakat dari ilmuwan : masy ilmuwan dll
JIKA MASYARAKAT YG ANGGOTANYA PARA WARGA NEGARA DINAMAKAN
“ MASYARAKAT WARGA NEGARA /” MASYARAKAT MADANI” (MASYARAKAT YG
MENJUNJUNG TINGGI TOLERANSI DEMOKRASI DAN NILAI PERADABAN).
DEFINISI LUAS MASYARAKAT MADANI ADAL AH“RUANG PUBLIK YG
BEBAS,DIMANA INDIVIDU WARGA NEGARA MELAKUKAN KEGIATAN SECARA
MERDEKA MENYATAKAN PENDAPAT, BERSERIKAT, DAN BERKUMPUL DAN
BERKEPENTINGAN YANG LUAS, ATAU DIPAHAMI SEBUAH TATANAN KEHIDUPAN
YANG MENGINGINKAN KESEJAJARAN HUB ANTAR WARGA NEGARA, ATAS
DASAR PRINSIP SALING MENGHORMATI HUB WARGA NEGARA DENGAN
NEGARA BERSIFAT KONSULTATIF, WARGA NEGARA PUNYA HAK DAN
KEWAJIBAN YANG SAMA, SERTA MEMPERLAKUKAN WARGA NEGARA SECARA
ADIL”.
D. KEWAJIBAN DAN HAK WARGA NEGARA
KOMITMEN KITA SEBAGAI BANGSA KITA PUNYA HAK DAN
KEWAJIBAN. KEWAJIBAN YG KITA TERIMA SEBAGAI WARGA
NEGARA,DI IMBANGI DENGAN HAK-HAK YG DIBERIKAN OLEH
BANGSA DAN NEGARA. HAK DAN KEWAJIBAN SBG WARGA
NEGARA DIATUR SECARA UMUM DLM UUD 1945. SUBTANSI
KEWAJIBAN DAN HAK TERCAKUP DI :
1. PASAL 27 UUD 1945. KEWAJIBAN MENJUNJUNG TINGGI
HUKUM DAN PEMERINTAHAN DAN HAK UNTUK
BERSAMAAN KEDUDUKANNYA DALAM HUKUM DAN
PEMERINTAHAN
2. PASAL 30 UUD 1945. KEWAJIBAN DAN HAK UNTUK IKUT
SERTA DALAM PEMBELAAN NEGARA.
 HUBUNGAN NEGARA, BANGSA,
MASYARAKAT DAN INDIVIDU.
NEGARA DAERAH INDIVIDU
BANGSA MASYARAKAT KEPRIBADIAN
 2. MAKNA DAN LANDASAN HUKUM PKN
 PKN LEBIH DITEKANKAN PADA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF
BELA NEGARA DLM RANGKA PENINGKATAN TANNAS DAN
KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA.
 SESUAI DENGAN VISI DAN MISI PKN DI PERGURUAN TINGGI
(Hal 1.30), DIHARAPKAN MAHASISWA MAMPU ( Hal 1.30).
 PKN JUGA DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI “(“ USAHA SADAR”)
UNTUK MENYIAPKAN PESERTA DIDIK AGAR DIMASA DEPAN
MENJADI PATRIOT PEMBELA BANGSA DAN NEGARA
(PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI KECINTAAN, KESETIAAN,
SERTA KEBERANIAN UNTUK MEMBELA BANGSA DAN TANAH
AIR MELALUI BIDANG PROFESI MASING2) “
 LANDASAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
1. LANDASAN SEJARAH
PELAKSANAAN PKN DIDASARKAN PADA BERBAGAI
PERTIMBANGAN, SALAH SATUNYA SEJARAH. DARI SEJARAH
DAPAT DIPELAJARI UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM
MENCAPAI KEMERDEKAAN SERTA MENEGAKKAN NEGARA
INDONESIA. UPAYA TERSEBUT ANTARA LAIN SBB:
1. UPAYA PARA PAHLAWAN PADA MASA PENJAJAHAN
BELANDA, CONTOH : CUT NYAK DIEN, IMAM BONJOL,DLL
2. GERAKAN PEMUDA DGN BERDIRINYA BUDI UTOMO 1908,
TUJ BANGSA INDONESIA DISATUKAN MELALUI PENDIDI-
KAN DAN PENGAJARAN, WUJUDNYA KEBANGKITAN
NASIONAL
3. IKRAR SUMPAH PEMUDA 1928
 4. SEMANGAT PEMUDA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
TANAH AIR INDONESIA PD ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG
5. PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945
6. PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN BELANDA
YG INGIN MENGUASAI INDONESIA LAGI
7. PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MENGHADAPI
PENGKHIANATAN, PEMBERONTAKAN. (PKI 948, PKI 1965)
BERLANDASKAN SEJARAH DAN DENGAN MENGIKUTI PKN,
MAHASISWA SEBAGAI CALON PEMIMPIN DIMASA DEPAN
DIHARAPKAN DAPAT MEMBENTUK SIKAP POSITIP, PENUH
KESETIAAN, PENGABDIAAN DALAM PEMBELAAN NEGARA
MELALUI KARYA DAN PROFESI MASING2.
2. LANDASAN HUKUM
ADAPUN LANDASAN HUKUM PKN ADALAH ( hal 1.32)
a. UUD 1945
1) TUJUAN DAN ASPIRASI BANGSA INDONESIA TENTANG
KEMERDEKAAN YANG TERCANTUM PADA ALINEA
KE IIDAN ALINEA KE IV PEMBUKAAN UUD 1945
2) HAK DAN KEWAJIBAN SETIAP WARGA NEGARA UNTUK
IKUT SERTA DALAM PEMBELAAN NEGARA,
TERCANTUM PADA PASAL 30 AYAT (1) UUD 1945
3) HAK SETIAP WARGA NEGARA UNTUK MEMPEROLEH
PENGAJARAN, TERCANTUM DI PASAL 31 AYAT (1)
UUD 1945
b. KEPUTUSAN BERSAMA MENDIKBUD DAN MENHANKAM
c. UUD NO 20 TAHUN 1982
d. SURAT KEPUTUSAN BERSAMA MENDIKBUD DAN
MENHANKAM
 3. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PKN
A.
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :
Secara umum tujuan PKN adalah :
1. sebagai generasi penerus yg bertugas mengisi
kemerdekaan,mempertahankan kelangsungan
hidup bangsa dan negara, diharapkan generasi
memiliki apresiasi yg memadai terhadap makna
perjuangan para penegak kemerdekaan.
Sehingga timbul rasa senang, sayang, cinta,
keinginan memelihara, melindungi dan membela
2. PKN merupakan tahap lanjut Pendidikan bela negara
3. Membekali mahasiswa sbg calaon pemimpin masa
depan dengan kesadaran bela negara dan mampu berpikir secara
komprehensip integral ( kemampuan berpikir secara terpadu dan
menyeluruh)
4. Wujud kesadarannya adalah rela dan bersedia melakukan upaya untuk
kelangsungan hidup bangsa dan neg melalui profesi masing2
Kesadaran bela negara mengandung :
1. Cinta tanah air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Keyakinan pada Pancasila dan UUD 1945
4. Kerelaan berkorban bagi bangsa dan negara
5. Sikap dan perilaku awal bela negara (didapat dari PKN dan
Pendidikan pendahuluan bela negara )

Untuk mencapai tujuan PKN, dalam modul PKN mahasiswa akan mempelajari 9
pokok bahasan yaitu :

A. PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

B. WAWASAN NUSANTARA
C. KETAHANAN NASIONAL (TANNAS
D. TANNAS INDONESIA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
 E. POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
F. DEMOKRASI
G. HAK ASASI MANUSIA
H. OTONOMI DAERAH
I. SISTEM PERTAHANAN KEAMANAN NEGARA INDONESIA
Dari 9 pokok bahasan diatas, mahasiswa diharapkan mampu
menganalisa :
1. pengertian,landasan,tujuan, dan ruang lingkup PKN
2. Wawasan nusantara
3. Tannas
4. Mengevaluasi Tannas Indonesia dalam menghadapi era globalisasi
5. Menganalisa politik dan strategi nasional bidang politik,ekonomi,
sosial, budaya, dan hankam
6. Mengevaluasi SISHANKAMRATA
A. PENGANTAR PKN
Pokok bahasan ini memaparkan pengertian, landasan, tujuan,
ruang lingkup PKN, serta kaitan materi PKN dengan PKN
B. Wawasan Nusantara
Pokok bahasan ini memaparkan cara pandang terhadap diri dan
lingkungan tanah airnya berdasarkan sejarah budaya, falsafah,
UUD keadaan geografis, serta kepentingan bangsa. Memaparkan
tujuan wasantara yaitu mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan nasional baik aspek alamiah(geografis, kekayaan alam,
keadaan dan kemampuan penduduk) dan aspek sosial
(IPOLEKSOSBUD HANKAM) & pegangan dlm menyikapi masalah
yang menyangkut berbagai aspek kehidupan nasional
C. KETAHANAN NASIONAL
Pokok bahasan ini memaparkan bagaimana cara bertahan
menghadapi berbagai tantangan,hambatan,ancaman dan
gangguan yg mungkin datang dari dalam maupun luar.
Konsepsi Tannas adlah konsep pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang dan serasi dlm
kehidupan nasional secara menyeluruh berdasarkan Pancasila,
UUD 1945 dgn pedoman Wasantara. Tannas sebagai metode
memecahkan masalah nasional.
D. TANNAS INDONESIA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
Di era globalisasi ini kehidupan manusia, masyarakat,bangsa
dan negara saling ber hubungan,saling mempengaruhi, dan
saling ketergantungan satu sama lain. Ancaman akan muncul dari
berbagai dimensi kehidupan dan dapat berakibat pada dimensi
yang lain. Dengan mempelajari Tannas diharapkan dpt bersikap
dan bertindak sesuai pola pikir Tannas untuk menjaga
kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
E. POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Pokok bahasan politik dan strategi nasional memaparkan bagaimana
pedoman/landasan dalam pembangunan nasional. Pedoman tsb
dituangkan dalam politik dan strategi nasional yg disusun
berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Wasantara,Konsepsi Tannas.
Politik dan Strategi Nasional bangsa Indonesia diwadahi dlm bentuk
TAP MPR tentang GBHN( sekarang PROPENAS)
F. DEMOKRASI
Pokok bahasan demokrasi mempelajari pengertian demokrasi, sejrh,
perkembangan, praktik demokrasi di Indonesia, pra kondisi yg harus
di ciptakan, yang semuanya berguna untuk menata kehidupan
masyarakat.
G. HAK ASASI MANUSIA
HAM : Hak2 dasar yang dimiliki oleh manusia sebagai
pemberian Tuhan. Pokok bahasan ini mempelajari makna, nilai,
hakikat, perkembangan pemikiran HAM, perkembangan
HAM, pelanggaran,pengadilan, serta penegakan HAM.
H. OTONOMI DAERAH
Pokok bahasan ini mempelajari pengertian, hambatan dlm
implementasi
OTDA, pentingnya GOVERNANCE dan GOOD GOVERNANCE.
I. SISTEM PERTAHANAN KEAMANAN NEGARA
Sistem hankamnas bertujuan menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan NKRI yg berdasrkan Pancasila dan UUD 1945 dlm
menghadapi berbagai ancaman dari luar atau dalam. Sistem ini
dikenal SISHANKAMRATA, sifat SISHANKAMRATA ada 3
( hal 1.44)