Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM MIKROKONTROLER 2

A. Judul : Konfigurasi Running LED dengan Arduino


B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami fungsi perulangan.
2. Mahasiswa dapat memahami fungsi setbit dan clrbit.

C. Dasar Teori
Rangkaian running LED merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari
beberapaLED, dimana LED akan menyala secara bergantian dengan selang waktu
tertentu.Sehingga jika dilihat seolah-olah nyala LED akan berjalan dari satu LED ke
LED yanglain. Oleh karena itu disebut dengan running LED atau LED berjalan.
Fungsi perulangan (loop) memungkinkan untuk mengeksekusi pernyataan atau
kelompok pernyataan beberapa kali. Perulangan for mengeksekusi pernyataan-
pernyataan yang telah ditentukan beberapa kali. Ekspresi kontrol untuk perulangan
diinisialisasi, diuji dan dimanipulasi seluruhnya dalam kurung perulangan for.
Setbit merupakan fungsi yang digunakan untuk mengaktifkan suatu port untuk
menjadi HIGH dengan memanipulasi bit menggunakan gerbang OR. Clrbit digunakan
untuk memberikan logika LOW dengan memanipulasi bit dengan gerbang NOT dan
AND atau NAND.

D. Peralatan yang digunakan :


1. Tinkercad
2. Arduino Uno
3. Breadboard
4. 8 LED
5. 8 Resistor 330 Ohm
6. Laptop atau Komputer dengan koneksi Internet
E. Rangkaian Percobaan

F. Langkah Percobaan
1. Siapkan peralatan
2. Rangkai sesuai dengan rangkaian percobaan
3. Konfigurasi Arduino menggunakan Tinkercad

G. Program Percobaan
Program 1
#define setbit(PORT,BIT) (PORT|=(1<<BIT))
#define clrbit(PORT,BIT) (PORT&=~(1<<BIT))
int x;
void setup()
{
DDRD = 0xFF; //0b11111111
}
void loop()
{
for (x=0;x<=7;x++){
setbit(PORTD,x);
delay(1000);
clrbit(PORTD,x);
}
}
Program 2
#define setbit(PORT,BIT) (PORT|=(1<<BIT))
#define clrbit(PORT,BIT) (PORT&=~(1<<BIT))
int x;
void setup()
{
DDRD = 0xFF; //0b11111111
}
void loop()
{
for (x=0;x<=7;x++){
setbit(PORTD,x);
delay(1000);
clrbit(PORTD,x);
}
for (x=6;x>=1;x--){
setbit(PORTD,x);
delay(1000);
clrbit(PORTD,x);
}
}

Program 3
#define setbit(PORT,BIT) (PORT|=(1<<BIT))
#define clrbit(PORT,BIT) (PORT&=~(1<<BIT))
int x;
void geser(){
setbit(PORTD,x);
delay(1000);
clrbit(PORTD,x);
}
void setup()
{
DDRD = 0xFF; //0b11111111
}
void loop()
{
for (x=0;x<=7;x++) geser();
for (x=6;x>=1;x--) geser();
}
H. Hasil

Program 1
Pada program 1 digunakan fungsi for increment (perulangan naik) untuk
menyalakan LED secara bergantian ke arah kiri. Dengan mengulang fungsi
setbit dan clrbit. Setbit digunakan untuk mengaktifkan suatu bit untuk menjadi
high dengan memanipulasi bit menggunakan gerbang OR. Clrbit digunakan
untuk memberikan logika LOW dengan memanipulasi bit dengan gerbang NOT
dan AND.

Program 2

Pada program 2 menggunakan fungsi for increment (naik) untuk nyala LED ke
kiri dan ditambahkan fungsi for decrement (turun) untuk nyala LED ke kanan ,
sehingga arah nyala LED akan bergantian dari arah kiri lalu ke kanan dan
seterusnya.
Program 3

Pada program 3 ini menggunakan fungsi for yang sama dengan program 2.
Namun untuk menyederhakan program digunakan fungsi void geser untuk
mendefinisikan setbit, delay, dan clrbit.
I. Analisa
Pada percobaan rangkaian running LED ini merupakan sebuah rangkaian yang
terdiri dari beberapa LED, dimana LED akan menyala secara bergantian dengan selang
waktu tertentu. Sehingga jika dilihat seolah-olah nyala LED akan berjalan dari satu
LED ke LED yang lain. Oleh karena itu disebut dengan running LED atau LED
berjalan.
Berdasarkan rangkaian yang tertera, percobaan ini menggunakan 8 LED dan
counted-loop yaitu for. Arah yang digunakan yaitu dari kanan ke kiri. Arah dan jumlah
LED yang menyala dalam tiap delaynya dapat diubah dengan mengganti nilai
perulangan for.
Rangkaian running LED biasanya digunakan sebagai hiasan yang berbentuk
tulisan. Huruf dibentuk dengan sebuah LED yang tersusun secara seri. Sehingga jika
masing-masing huruf menyala secara bergantian akan terlihat menarik.

J. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum Running LED dapat disimpulkan bahwa,
1. Untuk menyalakan LED menggunakan biner HIGH ‘1’ dan LOW ‘0’ untuk
mematikan LED.
2. Untuk memberikan kondisi HIGH/LOW menggunakan syntax akses langsung
ke microprosessor.
3. Running LED menggunakan perulangan FOR, arah, delay, dan jumlah LED
yang menyala dapat diatur dalam perulangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai