Anda di halaman 1dari 24

Bronkiektasis

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


BRONKIEKTASIS
• Dilatasi abnormal bronkus dan bronkiolus
• Permanen, ireversibel, destruksi
Bronkiektasis komponen elastik dan otot dinding bronkus
(+)

• Dilatasi disebabkan obstruksi, produksi


Bronkiektasis mukus abnormal, infeksi, kelainan
kongenital

• Tunggal atau difus


Bronkiektasis • Melibatkan bronkus berdiameter >2mm

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


ETIOLOGI

Etiologi BE sulit ditentukan secara pasti.

Post infeksi, idiopatik, kelainan anatomis


atau sistemik

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Etiologi Penelitian/Tahun
Nikotra dkk/1995 Pasteur dkk/2000 Shoemark/2007
Post infeksi 35 29 32
Idiopatik 30 53 26
Peny. Genetik 4 4,5 11
Aspirasi/GERD Tidak spesifik 4 1
Defisiensi imun Tidak spesifik 8 7
Rheumatoid Tidak spesifik 3 3
arthritis
Kolitis Ulserasi Tidak spesifik <1 2
ABPA Tidak spesifik 7 8

Bronchiectasis. Chest 2008


>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
PATOGENES
IS

• Tidak diketahui pasti, biasanya idiopatik

• Perubahan mekanisme paru / terkait dgn


peradangan  individu rentan terhadap
kolonisasi bakteri dan infeksi  respon
inflamasi dan kerusakan paru progresif

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


“VICIOUS CYCLE HYPOTHESIS” (Cole)

Breathe J. 2010;6(4):343-51
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
PERUBAHAN PADA BE

- Kerusakan bronkus
- Kerusakan sel bersilia
- Produksi mukus ↑
- Ketegangan dinding bronkus
hilang
- Peradangan kronis

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


KLASIFIKASI
(Reid mengklasifikasikan berdasarkan gambaran makroskopis)

Tubuler Varikosa Kistik

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


DIAGNOSIS

Gejala klinis Foto toraks


+ HRCT
Pemeriksaan (gold standard)
fisik

BRONKIEKTASIS

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
ANAMNESIS: FISIK: PENUNJANG:
- Batuk tiap hari - 75% dispneu dan - Darah, radiologi, dll
mengi
- BE ringan–sedang
- Sputum - 50% nyeri dada Ro tidak spesifik 
mukopurulent pleuritik konfirmasi HRCT
- ↑ Pagi hari - ST  RBK 70%, [Gold standar]
mengi 34% - Bronkografi jarang
dilakukan

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


HRCT
Mayor :
- Dilatasi bronkus abnormal
- Horisontal: diameter bronkus > diameter arteri pulmonary
terdekat ( ≥ 1,5 ) “ Signet Ring Sign”
- Vertikal: Mendatar dari bronkus kearah perifer “Tramlines”
- Gambaran bronkus mengarah ke luar paru (1-2 cm dari pleura)

Minor :
• Penyempitan dinding bronkus
• Penumpukan sputum pada bronkus yang dilatasi
• Bronkus tampak penuh (berkurangnya volume lobus yang
terlibat)
• Daerah dengan atenuasi yang rendah/hipoden (pola mozaik)
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
RADIOLOGI

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


KOMPLIKASI

Infeksi
 Pneumonia yang berulang
 Empyema
 Abses paru

Non Infeksi
 Pneumothorak
 Cor pulmonal
 Gagal napas

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


BE terinfeksi apabila didapatkan 4 dari 9 gejala:

1) Perubahan produksi sputum


2) Sesak yang meningkat
3) Batuk yang meningkat
4) Demam (suhu > 38,0° C)
5) Mengi yang meningkat
6) Malaise, fatigue, kelelahan
7) Penurunan fungsi paru
8) Perubahan gambaran radiologi yang sesuai
9) Perubahan suara pernapasan

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


PENATALAKSANA
AN

TUJUAN:
 ↓ eksaserbasi
 ↑ kualitas hidup

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


PENATALAKSANAAN

Garis besar penatalaksanaan BE


1. Antibiotik
2. Antiinflamasi
3. Pengeluaran sputum
4. Bedah
5. Transplantasi

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


ANTIBIOTIK

• Indikasi : BE terinfeksi
• Manfaat :↑ kualitas hidup dan ↓ gejala inflamasi
• Pemberian sesuai hasil kultur

• Bakteri penyebab infeksi >>: H. influenza,


S.pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa dan
Moraxela catarrhalis  AB pilihan gol ß-laktam

• Respon buruk  empiris, kombinasi gol ß-laktam +


agen lain [tetrasiklin, makrolide, atau kuinolon]

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


ANTI INFLAMASI

Kortikosteroid inhalasi dan makrolid oral 


mengurangi inflamasi

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


PEMBERSIHAN SEKRET

Meminimalisir :
 Penumpukan sekret
 Sumbatan bronkus
 Kolonisasi bakteri
 Inflamasi
 Infeksi berulang

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


POSTURAL DRAINAGE

 Salah satu tehnik fisioterapi dada

 Penggunaan gravitasi untuk pengeluaran sekret

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


PEMBEDAHAN
Pertimbangan tindakan bedah :
 BE sebagai fokus penyakit
 Tidak membaik dgn terapi konvensional
 Hemoptisis tidak terkendali

Komplikasi :
 Penyebaran infeksi
 Perdarahan
 Kebocoran udara
 Pengembangan paru yang buruk

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


TRANSPLANTASI

 Pengobatan BE tahap akhir

 Kelangsungan hidup  transplantasi


2 paru > 1 Paru

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


PENCEGAHAN

• Imunisasi
• Vaksin influenza berkala
• Vaksin pneumokokus
• Pemberian antibiotika dini
• Pemberian Ig pada kasus sindrom imunodefisiensi
• Penggunaan antiinflamasi yang tepat
• Hindari udara beracun, asap dan serbuk berbahaya.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Terima kasih
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Anda mungkin juga menyukai