Oleh:
Dr. Gunawan Arsyadi, SpPF, SpPA
Drowning (Tenggelam)
Batasan
Suatu jenis suffoction dimana jalan nafas
terhalang oleh air/ cairan sehingga air/
cairan terhisap masuk jalan napas dan
alveoli paru
Tanda- Tanda Intravital Pada Kasus
Tenggelam
• Cadaveric spasm
• Perdarahan liang telinga tengah
• Benda – benda air (rumput, lumpur, dsb)
disaluran pencernaan/ napas
• Bercak Paltauf
• BJ darah jantung kanan berbeda dengan
BJ darah jantung kiri
• Diatome (+) dalam paru – paru/ sumsum
tulang
Pemeriksaan otopsi
Pemeriksaan Luar :
a. Tidak ada yang diagnostik
b. Beberapa penemuan dapat memperkuat
diagnosa tenggelam
b. Beberapa penemuan dapat memperkuat
diagnosa tenggelam
a. Paru membesar
b. Buih dalam saluran nafas
c. Banyak cairan dalam lambung
d. Benda – benda asing dalam saluran
nafas sampai ke alveoli
Cara Kematian
• Kecelakaan
• Bunuh diri (sering badan diikat pada suatu
beban)
• Pembunuhan (dapat dijumpai korban
terikat demikian rupa yang tak mungkin
dilakukan korban sendiri)
Untuk memeriksa adanya benda asing
dalam paru dilakukan “ percobaan
getah paru”
a. Yang diperiksa ialah getah paru sub-
pleural
b. Alat yang dipakai ialah obyek glass, cover
glass dan mikroskop
c. Syarat : Paru belum membusuk
d. Yang dicari ialah benda – benda asing
yang berasal dalam air setempat,
misalnya: Pasir, lumpur, tanaman air, telur
cacing
Beberapa kemungkinan kesimpulan dari
“ Percobaan getah paru”
Cara:
Permukaan paru dikerok dengan pisau
bersih, lalu dicuci & iris permukaan paru
tadi, getah yang keluar diteteskan pada
objek glass
Pemeriksaan Khusus
2.Test destruksi
Cara
Jaringan paru bagian perifer di destruksi
dengan H2SO4, kemudian diberi HNO3
disentrifuge sedimen diobjek glass
dilihat dibawah mikroskop apakah ada
diatome