0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan5 halaman
Penelitian ini menguji efek ekstrak etanolik daun bayam merah terhadap indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah tikus yang diberi diet tinggi lemak untuk mencegah obesitas. Tikus dibagi menjadi enam kelompok yang diberi ekstrak dosis berbeda atau obat kontrol selama 67 hari. Hasilnya menunjukkan ekstrak dosis 200 dan 400 mg/kg berat badan dapat mencegah kenaikan berat badan dan kadar gluk
Penelitian ini menguji efek ekstrak etanolik daun bayam merah terhadap indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah tikus yang diberi diet tinggi lemak untuk mencegah obesitas. Tikus dibagi menjadi enam kelompok yang diberi ekstrak dosis berbeda atau obat kontrol selama 67 hari. Hasilnya menunjukkan ekstrak dosis 200 dan 400 mg/kg berat badan dapat mencegah kenaikan berat badan dan kadar gluk
Penelitian ini menguji efek ekstrak etanolik daun bayam merah terhadap indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah tikus yang diberi diet tinggi lemak untuk mencegah obesitas. Tikus dibagi menjadi enam kelompok yang diberi ekstrak dosis berbeda atau obat kontrol selama 67 hari. Hasilnya menunjukkan ekstrak dosis 200 dan 400 mg/kg berat badan dapat mencegah kenaikan berat badan dan kadar gluk
TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERIKAN DIET TINGGI LEMAK SEBAGAI UPAYA PREVENTIF OBESITAS Noor Halisah 10117115 Senyawa di dalam daun bayam merah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yang diduga memiliki potensi sebagai pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun preventif obesitas yaitu senyawa bayam merah terstandar sebagai preventif flavonoid, tanin, saponin, dan serat obesitas berdasarkan parameter indeks (Aneja dkk., 2013; Gupta dkk., 2005, massa tubuh dan kadar glukosa darah pada Vysochina dkk., 2012 tikus galur Sprague Dawley jantan yang Kandungan serat dalam bayam dapat diinduksi diet tinggi lemak. membantu memperlancar proses buang air besar. Bayam merah terbukti memiliki empat manfaat utama yakni menurunkan kolesterol, menurunkan LDL, melancarkan pencernaan, sebagai antidiabetes, antihiperlipidemia, serta dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker (Rahmah, 2014; Clark, 1996; Anggriani, 2015). Hasil dan pembahasan Tiga puluh hewan uji dibagi 6 kelompok, Pemeriksaan parameter spesifik yaitu kelompok kontrol normal, kontrol menggunakan KLT (Kromatografi negatif, kontrol positif (Orlistat 10,8 mg/kg Lapis Tipis) menunjukkan bahwa bb), dosis I (200 mg/kg bb), dosis II (400 ekstrak etanolik bayam merah mg/kg bb), dan dosis III (800 mg/kg bb). Ekstrak etanolik daun bayam merah secara mengandung tanin dan saponin. oral diberikan hari ke-1 sampai hari ke-67, parameter nonspesifik menunjukkan dilanjutkan induksi diet tinggi lemak hari ke- nilai cemaran kapang khamir 8 sampai hari ke-67 dua jam setelah memenuhi angka yang pemberian terapi. Berdasarkan hasil uji dipersyaratkan menurut SNI aktivitas ekstrak etanolik daun bayam merah, 7388:2009 tidak lebih dari 102 dosis 200 dan 400 mg/kg bb memiliki aktivitas sebagai preventif obesitas koloni/gram (BSN, 2009). berdasarkan parameter indeks massa tubuh Sedangkan nilai kadar abu total tidak dan kadar glukosa darah (p<0,05). memenuhi batasan yang kesimpulan dipersyaratkan di dalam literatur yakni <10% (Depkes, 1989). Ekstrak etanolik daun bayam merah terstandar dosis 200 dan 400 mg/kg bb memiliki aktivitas terapi preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah pada tikus Sprague Dawley jantan.