Anda di halaman 1dari 57

PENGUJIAN HIPOTESIS

KOMPARATIF
By. MAHDALENA
POPULASI
µ = rata-rata
Berarti menguji
parameter populasi
Generalisasi
yang berbentuk
perbandingan melaluireduksi
ukuran sampel yang Sampel x = rata-
rata
juga berbentuk
perbandingan
BIOST_LENA.DOC 1
BERBAGAI TEKNIK STATISTIK UNTUK
MENGUJI HIPOTESIS KOMPARATIF
SKALA BENTUK KOMPARASI
(VARIABEL) DUA SAMPEL K SAMPEL
DATA KORELASI
(BERPASANGAN)
INDEPENDEN KOREL ASI INDEPENDEN
(BERPASANGAN)

Paired t-test Independent t-test .One way anova .One way anova
Ratio,
.Two way anova .Two way anova
Interval
Nominal Mc Nemar .Fisher Exact .Chi Kuadrat for
k sampel
Chi Kuadrat for k
sampel
.Chi Kuadrat dua
sampel .Cochran Q

Ordinal .Sign test .Median test .Friedman .Median Extension


.Wilcoxon .Man-Whitney U .Two way anova .Kruskal-Walls
Matched Pair test .One way Anova
.Kolmogorov
Smirnov
.Wald-wolfowitz
BIOST_LENA.DOC 2
UJI HIPOTESIS MEAN

UJI t SATU SAMPEL

UJI t DUA SAMPEL


- INDEPENDENT t TEST

- PAIRED t TEST

BIOST_LENA.DOC 3

Sampel yang diambil secara
ramdom


Dianalisis apakah mean antara satu
sampel dengan sampel lainnya
berbeda atau sama secara signifikan


Signifikan artinya perbedaan /persamaan rata-rata dari sampel-
sampel tsb dpt digeneralisasikan thd populasi dari mana sampel
tsb diambil

Jadi perbedaan bukan hanya tjd di sampel tapi jg tjd di populasi

4
BIOST_LENA.DOC
UJI t

PRINSIP UJI t ;
- DATA INTERVAL ATAU RATIO
- UJI HIPOTESIS DESKRIFTIF SATU SAMPEL/
MEMBANDINGKAN NILAI SAMPEL DGN
NILAI POPULASINYA.
- UJI KOMPARASI RATA-RATA DUA SAMPEL/
UJI BEDA MEAN DUA KELOMPOK

BIOST_LENA.DOC 5
UJI t SATU SAMPEL
RUMUS :

X  0
t
SD / n
Sd = standar deviasi
X = rata-rata
n = besar sampel
BIOST_LENA.DOC 6
UJI t DUA SAMPEL
PAIRED t TEST :
- KOMPARASI UTK DUA DATA BERPASANGAN/PENGAMATAN
DUA KALI PD SEKELOMPOK DATA.
- JUMLAH DATA PADA KEDUA KELOMPOK SAMPEL SAMA
- SKALA DATA MINIMAL INTERVAL
- DISTRIBUSI DATA NOMAL

SD = standar deviasi gabungan


RUMUS :
d d = rata-rata perbedaan
t n = besar sampel
SD / n df = n1 + n2 -2
BIOST_LENA.DOC 7
Cara lain mencari Standar deviasi
gabungan

• Misal :

BIOST_LENA.DOC 8
UJI t DUA SAMPEL
INDEPENDENT t TEST : (varian sama / σ1 = σ2)
- KOMPARASI UTK DUA KELOMPOK DATA YANG BERBEDA.
- JUMLAH DATA PADA KEDUA KELOMPOK SAMPEL TIDAK
HARUS SAMA
- SKALA DATA MINIMAL INTERVAL
- DISTRIBUSI DATA NOMAL

RUMUS :

( X1  X 2 ) S P = varian gabungan
2

t n = besar sampel
S P[(1/ n1 )  (1/ n2 )]
2
= rerata
BIOST_LENA.DOC 9
(n1 1)s  (n2 1)s
2 2
S P
2 1 2

n1  n2  2

d f  n1  n 2  2

BIOST_LENA.DOC 10
UJI t DUA SAMPEL
INDEPENDENT t TEST : (varian tidak sama / σ1 ≠ σ2)
RUMUS :
( X1  X 2 )
t
2
(S / n1 )  (S / n2 )]
1
2
2

BIOST_LENA.DOC 11
BIOST_LENA.DOC 12
SOAL LATIHAN
1. Seorang peneliti ingin mengetahui
efektifitas pemberian tablet tambah darah
(Fe) pada ibu hamil trimester I. Peneliti
ingin membandingkan apakah ada
perbedaan kadar Haemoglobin (Hb) bumil
trimester I sebelum dan sesudah diberi
tablet Fe. Untuk itu dilakukan penelitian
thd 11 orang bumil trimester I yang
diambil secara random. Dalam hal ini yg
diamati adalah kadar Hb bumil trimester I
sebelum dan sesudah diberi tablet Fe
selama 1 bulanBIOST_LENA.DOC
dan didapatkan data sbb: 13
• Kadar Hb sebelum :
9,10,11,10, 8,10,10,10,11,11,10
• Kadar Hb sesudah :
10,11,11,11,10,10,12,13,11,12,11
Dengan α = 5%
Buktikan hipotesis penelitian tersebut

BIOST_LENA.DOC 14
JAWAB
• Hipotesis berbunyi
Ho = Tidak ada perbedaan kadar Hb ibu hamil trimester I
sebelum dan sesudah diberi tablet tambah darah (Fe)
Ha = Ada perbedaan kadar Hb ibu hamil trimester I
sebelum dan sesudah diberi tablet tambah darah (Fe)
Hipotesis statistik :
H0 : µ1 = µ2 (rata-rata klp 1 sama dengan rata-rata klp 2)
H1 : µ1 ≠ µ2 (rata-rata klp 1 tdk sama dengan rata-rata klp 2)

BIOST_LENA.DOC 15
Responden Hb Sebelum Hb Sesudah Perbedaan (d)
1 9 = 81 10 1
2 10=100 11 1
3 11=121 11 0
4 10= 100 11 1
5 8 10 2
6 10 10 0
7 10 12 2
8 10 13 3
9 11 11 0
10 11 12 1
11 10 11 1
n = 11 1 = 10 2 = 11,09 Σd = 12
x = 110 x = 122 =1,09
X  X
BIOST_LENA.DOC
d 16
• Tentukan nilai = 1,09
• Tentukan SD, namun terlebih dulu tentukan
s masing-masing kelompok

1108 
 110 
2
1108  1100
s1  11 s1 
11  1 10
8 s1  0,89
s1 
10 BIOST_LENA.DOC 17
2
122
1362  13621353,09
s2  11 s2 
11  1 10

8,91
s2 
10

s2 = √0,891
s2 = 0,94

BIOST_LENA.DOC 18
SD = standar deviasi gabungan

(11  1)0,89  (11  1)0,94


2 2
SD 
11  11  2
7,921  8,836 16,757
SD  SD 
20 20
SD = √0,83875
SD= 0,915
BIOST_LENA.DOC 19
d
t 
SD / n
1,09 1,09
t = ——————— t = ———————
0,915 / √11 0,915 / 3,3166
1,09
t = ———————
0,276

t = 3,95

BIOST_LENA.DOC 20
• Bandingkan nilai t hitung dengan nilai t
tabel pada α = 0,05 dengan df = n1 + n2 – 2
df = 11 + 11 – 2 = 20 (lihat pada tabel t)
t hitung …… t tabel
3,95 > 2,086 maka Ho ditolak
Berarti Ada perbedaan kadar Hb ibu hamil
trimester I sebelum dan sesudah diberi
tablet tambah darah (Fe)

BIOST_LENA.DOC 21
2. Seorang penelti ingin mengetahui suhu tubuh
klien sebelum dan sesudah dikompres hangat.
Untuk itu dilakukan penelitian thd 10 orang klien
demam yang diambil secara acak. Dalam hal ini
yang diamati adalah suhu tubuh klien dalam
derajat celsius, dan didapatkan data sbb :
* suhu sebelum : 39,38,40,38,39,38,40,41,39,38
* suhu sesudah : 36,36 ,37,38,36,37,38,37,38,36
dengan α =0,05 buktikan hipotesis penelitian
tersebut

BIOST_LENA.DOC 22
3. Seorang bidan melakukan penelitian pada 15 orang
ibu hamil di puskesmas aluh-aluh yang diambil
secara random. Penelitian ini bertujuan untuk
menhgetahui apakah ada perbedaan tekanan darah
bumil trimester II dan trimester II, dan didapatkan
data sbb :
n
1 = 15 2 n = 15
x (rata-rata kel 1)= 9,67 x (rata-rata klpk 2)= 9,8
1 2

s1 = 2,92 s2 = 2,9
rata-rata perbedaan = 1,3
dengan α =0,05 buktikan hipotesis penelitian tersebut

BIOST_LENA.DOC 23
1. Seorang penelti ingin mengetahui perbedaan lama
pemeriksaan hematokrit metode automatik dan
sentrifugal. Untuk itu dilakukan penelitian thd 15
sampel dari masing-masing metode yang diambil
secara acak. Dalam hal ini yang diamati adalah
lama pemeriksaan dalam menit, dan didapatkan
data sbb :
* metode automatik : 3,3,2,2,2,2,3,1,1,1,6,5,5,5,1
* metode sentrifugal : 6,5,3,3,2,2,3,2,1,1,9,5,7,8,2
dengan α =0,05 buktikan hipotesis penelitian
tersebut

BIOST_LENA.DOC 24
JAWAB
• Buat hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan lama pemeriksaan
Hematokrit metode automatik dan sentrifugal
Ha = Ada perbedaan lama pemeriksaan Hematokrit
metode automatik dan sentrifugal
Hipotesis statistik :
H0 : µ1 = µ2 (rata-rata sampel klp 1 sama dengan
rata-rata sampel klp 2)
H1 : µ1 ≠ µ2 (rata-rata sampel klp 1 tdk sama dengan
rata-rata sampel klp 2)

• Buktikan apakah σ1 = σ2

BIOST_LENA.DOC 25
n1 = 13 n2 = 15
x1 = 2,8 x1 = 3,9
s1 = 1,7 s2 = 2,58
s²1 = 2,89 s²2 = 6,64
σ1 = σ 2

(n 1) s 2
 (n 1) s 2
S2P  1 1 2 2

n1  n2  2

S P
2 15  1 2 ,89  15  1 6 , 64
15  15  1
40,46  92,96 133,42
S P
2 S P
2

28 28
S²P = 4,765
BIOST_LENA.DOC 26
( X1  X 2 )
t
S 2 P[(1/ n1 )  (1/ n2 )]

(2,8 – 3,9) - 1,1


t = ————————— t = —————
√ 4,765 [(1/15) + (1/15)] √ 0,635
-1,1
t =---------
0,8
t = - 1,375

BIOST_LENA.DOC 27
• Bandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel pada
α = 0,05 dengan df = n1 + n2 – 2
df = 15 + 15 – 2 = 28 (lihat pada tabel t)
t hitung …… t tabel
- 1,375 < 2,048 maka Ho diterima
Berarti tidak ada perbedaan lama pemeriksaan
Hematokrit metode automatik dan
sentrifugal.

BIOST_LENA.DOC 28
SOAL LATIHAN
• Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan
perawatan luka gangren pada pasien DM dengan
dua macam cara yaitu dengan menggunakan
supratul atau dengan menggunakan NaCl. Untuk
itu dilakukan penelitian terhadap masing-masing
15 orang pasien DM dengan ganggren yg diambil
secara acak. Dalam hal ini yg diamati adalah lama
hari perawatan sampai ganggren sembuh, dan
didapatkan data sbb :
* Supratul :
7,8,9,6,5,5,13,13,12,9,12,12,13,10,11
* NaCl: 13,13,12,11,12,7,13,10,8,10,6,5,5,10,12
Buktikan hipotesis penelitian tsb dengan α =0,05 29
BIOST_LENA.DOC
JAWAB
• Buat hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan lama perawatan gangren
dengan supratul dan NaCl
Ha = Ada perbedaan lama perawatan gangren dengan
supratul dan NaCl
Hipotesis statistik :
H1 : µ1 = µ2 (rata-rata sampel klp 1 sama dengan
rata-rata sampel klp 2)
H2 : µ1 ≠ µ2 (rata-rata sampel klp 1 tdk sama dengan
rata-rata sampel klp 2)

• Buktikan apakah σ1 = σ2

BIOST_LENA.DOC 30
n1 = 15 n2 = 15
x1 = 9,67 x2 = 9,8
s1 = 2,92 s2 = 2,9
= 8,53 s²2 = 8,41
• Uji homogenitas varians
Ho ; σ1= σ2
H1 ; σ≠ σ
1 2

Uji F
varians terbesar 8,53
F = —————— F = ———— = 1,01
varians terkecil 8,41
dk pembilang n pembilang-1
F tabel = —————— = ———— = 2,48
dk penyebut n penyebut-1
F hit ….. F tab
1,01 < 2,48 maka Ho diterima berarti σ1= σ2
( X1  X 2 )
maka uji t yang dipakai adalah t
S 2 P[(1/ n1 )  (1/
31
n2 )]
(n 1) s 2
 (n 1) s 2
S P 1
2 1 2 2

n1  n2  2

S 2
P
 15  1 8,53  15  1 8,41
15  15  2

BIOST_LENA.DOC 32
( X1  X 2 )
t
S 2 P[(1/ n1 )  (1/ n2 )]

(9,67 – 9,8) - 0,13


t = ————————— t = —————
√ 8,47[(1/15) + (1/15)] √ 0,596
- 0,13
t = ———————
0,772
t = - 0,17

BIOST_LENA.DOC 33
• Bandingkan nilai t hitung dengan nilai t
tabel pada α = 0,05 dengan df = n1 + n2 – 2
df = 15 + 15 – 2 = 28 (lihat pada tabel t)
t hitung …… t tabel
-0,17 < 2,048 maka Ho diterima
Berarti tidak ada perbedaan lama perawatan
gangren dengan supratul dan NaCl.

BIOST_LENA.DOC 34
JAWAB
• Ho : Tidak terdapat perbedaan lama hari
perawatan pada pasien DM dengan
ganggren yang dirawat dengan
metronidazol dan NaCl
• Ha : Terdapat perbedaan lama hari
perawatan pada pasien DM dengan gangren
yang dirawat dengan metronidazol dan
NaCl
BIOST_LENA.DOC 35
• ⁿ = 15
1 ⁿ = 15
2

• x1 = 9,67 x2 = 9,33
• s1 = 2,92 s2 = 3,09
• s²1 = 8,53 s²2 = 9,55
• σ1= σ2

BIOST_LENA.DOC 36
• Uji homogenitas varians
Ho ; σ1= σ2
H1 ; σ1≠ σ2
Uji F
varians terbesar 9,55
F = —————— t = ———— = 1,12
varians terkecil 8,53
F hit ….. F tab
1,12 < 2,48 maka Ho diterima berarti σ1= σ2
maka uji t yang dipakai adalah
( X1  X 2 )
t
S 2 P[(1/ n1 )  (1/ n2 )]

BIOST_LENA.DOC 37
( X1  X 2 )
t
S 2 P[(1/ n1 )  (1/ n2 )]

(2,8 – 3,9) - 1,1


t = ————————— t = —————
√ 2,18 [(1/15) + (1/15)] √ 0,29

t = - 3,78

BIOST_LENA.DOC 38
3. Seorang bidan melakukan penelitian untuk
mengetahui apakah ada perbedaan berat badan bayi
baru lahir dari ibu perokok dan ibu tidak perokok.
Untuk itu diambil sampel pada masing-masing 15
orang ibayi baru lahir yang diambil secara random.
dan didapatkan data sbb :
• ⁿỉ = 15 ⁿ2 = 15
• x1 = 9,67 x2 = 9,33
• s1 = 2,92 s2 = 3,09
• s²1 = 8,53 s²2 = 9,55
dengan α =0,05 buktikan hipotesis penelitian tersebut

BIOST_LENA.DOC 39
JAWAB
• Ho : Tidak terdapat perbedaan berat badan
bayi baru lahir dari ibu perokok dan ibu
tidak perokok
• Ha : Terdapat perbedaan berat badan bayi
baru lahir dari ibu perokok dan ibu tidak
perokok

BIOST_LENA.DOC 40
• Uji homogenitas varians
Ho ; σ1= σ2
H1 ; σ1≠ σ2
Uji F
varians terbesar 9,55
F = —————— F = ———— = 1,12
varians terkecil 8,53
F hit ….. F tab
1,12 < 2,48 maka Ho diterima berarti σ1= σ2
maka uji t yang dipakai adalah
( X1  X 2 )
t
S 2 P[(1/ n1 )  (1/ n2 )]

BIOST_LENA.DOC 41
(n 1) s 2
 (n 1) s 2
S P 1
2 1 2 2

n1  n2  2

S 2
P
 15  1 8,53  15  1 9,55
15  15  2

BIOST_LENA.DOC 42
( X1  X 2 )
t
S 2 P[(1/ n1 )  (1/ n2 )]

(9,67 – 9,33) 0,34


t = ————————— t = —————
√ 9,04 [(1/15) + (1/15)] √ 1,205
0,34
t = ———
1,098
t = 0,309

BIOST_LENA.DOC 43
• Bandingkan nilai t hitung dengan nilai t
tabel pada α = 0,05 dengan df = n1 + n2 – 2
df = 15 + 15 – 2 = 28 (lihat pada tabel t)
t hitung …… t tabel
0,309 < 2,048 maka Ho diterima
Berarti tidak ada perbedaan berat badan bayi
baru lahir dari ibu perokok dan ibu tidak
perokok.

BIOST_LENA.DOC 44
Sampai jumpa
BIOST_LENA.DOC 45
ANALISA VARIAN
1. ANALISA VARIAN KLASIFIKASI
TUNGGAL (SINGLE CLASIFICATION/
ONE WAY ANOVA)
2. ANALISA VARIAN KLASIFIKASI
GANDA (MULTIPLE
CLASIFICATION / TWO WAY ANOVA)

BIOST_LENA.DOC 46
TABEL RINGKASAN ANOVA
UNTUK MENGUJI HIPOTESIS k
SAMPEL
Sumber dk Jumlah Kuadrat MK Fh Ftab Keputusan
Variasi (JK)

Total N-1 ∑∑Xtot² - (∑Xtot)² Lihat Fh > Ftab


tabel
N
F utk Ha
Antar M-1 ∑∑(Xk)² - (∑Xtot)² JKant MK ant 5% diterima
Kelompok n N m-1 atau
MKdlm
Dalam N-m JKtot – JK ant JKdalam 1%
Kelompok m-1

BIOST_LENA.DOC 47
Contoh 1
Untuk mengetahui pengaruh waktu simpan
reagen Hb terhadap hasil pemeriksaan Hb,
peneliti menggunakan sampel yang terdiri
atas 15 orang yang diambil secara random.
Penelitian dilakukan dengan cara mengukur
kadar Hb menggunakan reagen baru, reagen
Hb satu minggu penyimpan dan reagen 2
minggu penyimpanan.
BIOST_LENA.DOC 48
Didapatkan data sbb :
Reagen Hb Baru Reagen Hb 1 Reagen Hb 2
minggu minggu
12 12 11
13 12 12
10 10 10
15 13 13
13 13 12
14 13 13
10 10 10
12 12 11
13 12 11
14 13 12
13 13 12
10 10 10
13 12 11
15 14 13
10 10 10

BIOST_LENA.DOC 49
Didapatkan data sbb :
Reagen Hb Reagen Hb 1 Reagen Hb 2 Jumlah
Baru minggu minggu
X1 X1² X2 X2² X3 X3² Xtot Xtot²
12 12 11
13 12 12
10 10 10
15 13 13
13 13 12
14 13 13
10 10 10
12 12 11
13 12 11
14 13 12
13 13 12
10 10 10
13 12 11
15 14 13
10 10 10

BIOST_LENA.DOC 50
∑X1 =187 ∑X2 = 179 ∑X3 = 171
∑X²1 = 2375 ∑X²2 = 2161 ∑X²3 = 1967
X1 = 12,47 X2 = 11,93X3 = 11,4
s1 = 1,77 s2 = 1,33 s3 = 1,12
s²1 = s²2 = s²3 =

BIOST_LENA.DOC 51
• Ho : Tidak terdapat pengaruh waktu simpan
reagen Hb terhadap hasil pemeriksaan
kadar Hb
Ha : Terdapat pengaruh waktu simpan
reagen Hb terhadap hasil pemeriksaan
kadar Hb
• Ho :
H1 :

BIOST_LENA.DOC 52
JK tot = ∑∑Xtot² - (∑Xtot)²
N

JK tot = 19465 - 537²


45
JK tot = 19465 – 6408,2

JK tot = 13048,27

BIOST_LENA.DOC 53
JK antar = ∑∑(Xk)² - (∑Xtot)²
n N

JK antar = 187² + 179² + 171² - 537²


15 15 15 45
JK antar = 834969 + 32041+ 29241 - 537²
15 45
JK ant = 6416,73 – 6408,2

JK ant = 8,53

BIOST_LENA.DOC 54
JK dalam = JK tot – JK ant

JK dalam = 13056,8 - 8,53


JK dalam = 13048,27
MK antar = JKantar MK dalam = JKdalam
m–1 N-m

MK antar = 8,53 MK dalam = 13048,27


3–1 45 - 3

MK antar = 4,265 MK dalam = 310,67

MK tot = 13056,8 – 8,53


MK tot = 13048,27

BIOST_LENA.DOC 55
F hitung = MK antar F tabel = m – 1 α = 0,05
MKdalam N-m
F hitung = 4,265 F tabel = 3–1
310,67 45 - 3
F hitung = 0,0138 F tabel = 3,22

F hitung ………. F tabel = 3,22


0,0138 < 3,22 maka Ho diterima
Berarti Tidak ada pengaruh waktu simpan reagen Hb
terhadap hasil pemeriksaan kadar Hb.

BIOST_LENA.DOC 56
• Hapus data terdahulu dgn “SHIFT” , “AC”
• Masuk ke linear model dg “MODE”, “2”
• Memasukkan data dg
• “X1”.”[(…”, “X2”, “RUN/DATA”
MISAL “3”.”[(…”, “6”, “RUN”
“3”.”[(…”, “5”, “RUN”
“2”.”[(…”, “3”, “RUN”

BIOST_LENA.DOC 57

Anda mungkin juga menyukai