Anda di halaman 1dari 19

KANDIDIASIS

Definisi Kandidiasis
• Kandidiasis merupakan kelompok penyakit infeksi akut dan kronik di
kulit atau diseminata yang disebabkan oleh ragi, yang tersering adalah
Candida albicans.
Manifestasi Klinis
• Kandidiasis Mukosa
• Kandidiasis oral
• Kandidiasis pseudomembran
akut (thrush)

• Kandidiasis atrofik akut


(kandidiasis eritematosa)

• Kandidiasis atrofik kronik


(denture stomatitis)
Manifestasi Klinis
• Kandidiasis Mukosa
• Area Genitalia
• Kandidiasis vulvovaginal

• Balanitis dan
balanopostitis kandida
Manifestasi Klinis
• Kandidiasis Kutis

• Kandidiasis kuku
Manifestasi Klinis

• Kandidiasis mukokutan kronik

• Kandidiasis diseminata
Tatalaksana
• Kandidiasis Kutis
Krim imidazol (mikonazol 2%, klotrimazol 1%) selama 14-28 hari

• Kandidiasis oral
Suspensi nistatin 400.000-600.000 U 4 kali sehari

• Kandidiasis vulvovaginal
Krim imidazol: mikonazol, klotrimazol, dan butoconazol, selama 3-7 hari
Tatalaksana
• Balanitis/balanopostitis candida
Klotrimazol krim 1% 2 kali/hari selama 2-4 minggu

• Kandidiasis kuku
Itrakonazol dosis denyut (2x200 mg/hari selama 1 minggu, istirahat 3
minggu) sebanyak 2 denyut untuk kuku tangan dan 3-4 denyut untuk
kuku kaki atau 200 mg/hari selama 2 bulan untuk kuku tangan dan
minimal 3 bulan untuk kuku kaki.
Tatalaksana
• Kandidiasis mukokutan kronik
Flukonazol 100-400 mg/hari hingga sembuh

• Kandidiasis diseminata
Echinocandin (caspofungin loading dose 70 mg/kgBB, loading dose
dilanjutkan dengan 50 mg/kgBB per hari, micafungin 100 mg/hari,
anidulafungin 200 mg loading dose dilanjutkan dengan 100 mg/hari
Edukasi
1. Menjaga higiene tubuh.
2. Menjaga agar kulit area infeksi tidak lembab.
3. Menggunakan pakaian yang tidak ketat dan menyerap keringat.
4. Hindari penggunaan handuk atau pakaian bergantian dengan orang
lain. Cuci handuk yang kemungkinan terkontaminasi.
5. Gunakan sandal atau sepatu yang lebar dan keringkan jari kaki
setelah mandi.
SKABIES
Definisi
• Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi Sarcoptes scabiei var.
hominis
Manifestasi Klinis dan Diagnosis
Diagnosis perkiraan apabila ditemukan trias

1. Lesi kulit pada daerah predileksi

• Lesi kulit: terowongan (kunikulus) berbentuk


garis lurus atau berkelok, warna putih atau abu-
abu dengan ujung papul atau vesikel.

• Daerah predileksi pada tempat dengan stratum


korneum tipis, yaitu: sela jari tangan,
pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar,
lipat ketiak, areola mamae, umbilikus, bokong,
genitalia eksterna, dan perut bagian bawah.
Manifestasi Klinis dan Diagnosis
2. Gatal terutama pada malam hari (pruritus nocturnal

3. Terdapat riwayat sakit serupa dalam satu rumah/kontak.

• Diagnosis pasti apabila ditemukan: tungau, larva, telur atau


kotorannya melalui pemeriksaan penunjang (mikroskopis
Pemeriksaan Penunjang
1. Burrow Ink Test

2. Uji Tetrasiklin

3. Dermoskopi
Tatalaksana
• Non Medikamentosa

1. Menjaga higiene individu dan lingkungan.

2. Dekontaminasi pakaian dan alas tidur dengan mencuci pada suhu


60°C atau disimpan dalam kantung plastik tertutup selama beberapa
hari.
Tatalaksana
• Medikamentosa
• Topikal
• Krim permetrin 5% dioleskan pada kulit dan dibiarkan selama 8 jam.
Dapat diulang setelah satu pekan
• Krim lindane 1% dioleskan pada kulit dan dibiarkan selama 8 jam.
Cukup sekali pemakaian, dapat diulang bila belum sembuh setelah
satu pekan.
• Salep sulfur 5-10%, dioleskan selama 8 jam, 3 malam berturut-turut
Tatalaksana
• Medikamentosa
• Sistemik
• Antihistamin sedatif (oral) untuk mengurangi gatal
• Bila infeksi sekunder dapat ditambah antibiotik sistemik
• Pada skabies krustosa diberikan ivermektin (oral) 0,2 mg/kg dosis
tunggal, 2-3 dosis setiap 8-10 hari
Edukasi
• Menjaga higiene perorangan dan lingkungan

• Pemakaian obat secara benar dan kepada seluruh orang yang kontak
secara serempak

Anda mungkin juga menyukai