Anda di halaman 1dari 5

PUSKESMAS DISASTER PLAN MANAGEMENT

Puskesmas Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

DISUSUN OLEH :
Abdurrahman Samarqandy
030.15.003

PEMBIMBING :
dr. Gita Handayani Tarigan, MPH

KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS / KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor
nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Definisi tersebut
menyebutkan bahwa bencana disebabkan oleh faktor alam, non alam, dan manusia. Oleh karena
itu, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tersebut juga mendefinisikan mengenai bencana
alam, bencana nonalam, dan bencana sosial.

Kabupaten Cirebon berada di daerah pesisir Laut Jawa. Berdasarkan letak geografisnya,
wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-
108°48’ Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedang bagian barat daya berupa
pegunungan, yakni Lereng Gunung Ciremai. Letak daratannya memanjang dari barat laut ke
tenggara.
Wilayah Kabupaten Cirebon dibatasi oleh:

Utara : Kabupaten Indramayu, Laut Jawa


Timur : Kota Cirebon, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)
Selatan: Kabupaten Kuningan
Barat : Kabupaten Majalengka

Letak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara. Dilihat dari permukaan
tanah/daratannya dapat dibedakan menjadi dua bagian. Wilayah Kecamatan yang terletak
sepanjang jalur pantura termasuk pada dataran rendah yang memiliki letak ketinggian antara 0 –
10 m dari permukaan air laut dan wilayah kecamatan yang terletak di bagian selatan memiliki
letak ketinggian antara 11 – 130 m dari permukaan laut.

HAZARD
R= H x V/C
R= Risk (Risiko)
H= Hazard (Ancaman)
V= Vulnerability (Kerentanan)
C= Capacity (Kapasitas)

Hazard : Longsor

HAZARD
Kabupaten Cirebon terdiri dari 40 kecamatan, 12 kelurahan, dan 412 desa. Pada tahun
2017, jumlah penduduk mencapai 2.099.089 jiwa dengan luas wilayah 984,52 km² dan sebaran
penduduk 2.132 jiwa/km². keadaan iklim di Kabupaten Cirebon termasuk tipe C dan D.
Karakteristik daerah dengan kategori ini beriklim tropis, dengan suhu minimum 24'C dan suhu
rata-rata 28'C. Kabupaten Cirebon memiliki jumlah curah hujan antara 0-3.317 mm dengan rata-
rata jumlah curah hujan sebanyak 1.265,15 mm.
Banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon disebabkan oleh kondisi geomorfologisnya
yang relatif datar, sehingga kecepatan aliran air menjadi lambat dan menimbulkan genangan
disekitar dataran banjir, Kerusakan wilayah hulu sungai akibat alih fungsi lahan maupun
aktivitas penambangan pasir menyebabkan lahan resapan air berkurang dan jumlah koloid
surface run-off meningkat yang pada akhirnya meningkatkan sedimentasi fluvial, Dengan
demikian, banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon terbagi atas banjir lokal dan banjir
kiriman..

VULNERABILITY

A. .Fisik
Banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon disebabkan oleh kondisi geomorfologisnya yang
relatif datar, sehingga kecepatan aliran air menjadi lambat dan menimbulkan genangan disekitar
dataran banjir,

B..Sosio, ekonomi, pendidikan


Selama periode Tahun 2009 – 2013 jumlah penduduk mengalami peningkatan. Pada
Tahun2009 jumlah penduduk sebanyak 2.226.392 jiwa mengalami meningkat pada Tahun 2014
menjadi 2.293.397 jiwa. Jumlah penduduk paling banyak pada Tahun 2013 terdapat di
Kecamatan Kedawung mencapai 90.008 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di
Kecamatan Pasaleman dengan jumlah 28.610 jiwa
Pada kurun 2002-2012, tingkat kemiskinan Kabupaten Cirebon masih berada diatas rata-
rata Nasional dan Jawa Barat. Angka kemiskinan di Kabupaten Cirebon (17,83%),Jawa Barat
(12,15%), dan Nasional (14,91%).

c. CAPACITY
Jumlah Rumah Sakit Umum dan Khusus Rumah Sakit adalah Institusi Pelayanan
Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Di Kabupaten Cirebon
terdapat 1 Rumah Sakit Umum Daerah. Jumlah Puskesmas dan Jaringannya, Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Cirebon sampai dengan tahun 2017 sebanyak 11
(Sebelas) Buah.
DISASTER MANAGEMENT
Penanggulangan bencana banjir
Pra bencana : Kesiapsiagaan, mengenali tanda bencana, membuat peta dari daerah ancaman
bencana, membuat system peringatan dini
Saat terjadi bencana/letusan : Hindari daerah rawan bencana, masuk ruang lindung darurat,
memakai alat pelindung diri, siapkan diri untuk bencana susulan
Pasca terjadi bencana/letusan : Jauhi wilayah terdampak bencana, jauhi sungai, pergi ke
dataran yang lebih tinggi, berlindung pada Gedung pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai