Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

“OPTIMALISASI KONSULTASI GIZI PASIEN PENYAKIT DALAM


DI RUANG RAWAT INAP RAFFLESIA RSUD RUPIT
KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA”

Oleh :
MONA AFRIANI, S.Gz
19930423 201902 2 005
Nutrisionis Ahli Pertama RSUD Rupit
01 BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang, Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup

02 BAB II LANDASAN TEORI


Agenda ANEKA, Agenda Kedudukan & Peran PNS dalam NKRI

03 BAB III LAPORAN AKTUALISASI


Rancangan, Jadwal & Capaian Aktualisasi, Kendala dan Solusi

04 BAB IV PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
PROFIL Visi
UNIT KERJA Menjadikan RSUD Rupit Sebagai
Pilihan Pertama dan Utama Bagi
Masyarakat Kabupaten Musi
Rawas Utara Dalam Hal
Pelayanan Rumah Sakit

Nama Instansi : RSUD Rupit


Alamat : JL. Kesehatan No. 1 Lawang Agung Kec. Rupit Misi
Pemilik : Pemda Kabupaten Musi Rawas Utara • Memberikan pelayanan
Nama Direktur : dr. Hj. Herlinah kesehatan yang profesional
Kelas : Tipe D &
bermutu serta terjangkau
untuk lapisan masyarakat
• Memberikan pelayanan
kesehatan dasar &
pelayanan kesehatan
lanjutan sesuai dgn
kelas Rumah Sakit & standar
yang ditetapkan
• Meningkatkan kualitas dan
kuantitas sarana &
prasarana rumah sakit.
LATAR
BELAKANG

UU No 5
Tahun 2014
• Pembinaan dan Pelatihan bagi CPNS

PP No 11
Tahun 2017
• Manajemen PNS

LAN No 12
• Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
Tahun 2018

Permenkes No
• Pedoman Pelayanan Gizi RS
78 Tahun 2013
LATAR
BELAKANG

Saat ini pelaksanaan konseling gizi pada pasien rawat inap di RSUD Rupit
kurang optimal, hal ini disebabkan oleh :
1. Asuhan gizi rawat inap yang dilakukan Ahli Gizi sebagian besar
hanya sampai edukasi saja
2. Terbatasnya media konsultasi gizi
3. Belum adanya laporan dan evaluasi tentang pelaksanaan konseling gizi

Konseling gizi adalah suatu proses komunikasi 2 (dua) arah antara


konselor dan klien/pasien untuk membantu mengatasi dan
membuat
keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi yang dihadapi.
TU
JU
AN

• Peserta dapat menerapkan nilai – nilai dasar


Tujuan Umum ANEKA serta mengimplementasikan peran dan
kedudukan PNS dalam NKRI

• Memberikan solusi dan menyelesaikan isu yang


diangkat sehingga dapat meningkatkan pelayanan
Tujuan Khusus
gizi di RSUD Rupit.
• Memberikan pelayanan bermutu serta
meningkatkan kinerja CPNS sehingga visi dan misi
organisasi dapat tercapai.
MANFAAT

1. Bagi Peserta Diklat


mampu menjadi ASN yang menjalankan nilai – nilai ANEKA
dalam melaksanakan setiap kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
2. Bagi RSUD Rupit
Organisasi mampu menciptakan pelayanan prima dan bermutu,
yang dapat memenuhi harapan publik.
3. Bagi Pasien
Pasien mendapatkan pelayanan gizi yang optimal dan bermutu.
4. Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan pelayanan prima dan bermutu
khususnya layanan gizi.
RUANG
LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini


adalah ruang rawat inap Rafflesia RSUD Rupit yang
dilaksanakan mulai tanggal 9 Maret – 12 April 2020
AGENDA
ANEKA

AKUNTABILITAS
Kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab, KOMITMEN MUTU
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan & konsistensi
Inovasi, efektif, efisien, kreativitas dan mutu
NASIONALISME
Bela negara, cinta tanah air dan lima (5) dasar pancasila
ANTI KORUPSI
ETIKA PUBLIK Jujur, adil, mandiri, disiplin, tanggung jawab,
Jujur, tanggung jawab, integritas, cermat, hormat, sederhana, kerja sama dan berani
sopan santun, taat aturan dan menjaga rahasia
KE PER
D U AN
DU D
KA A N
N
PN
S
Manajemen ASN
Profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi &
nepotisme

Whole of Government (WoG)


Kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama &
melibatkan seluruh ASN

Pelayanan Publik
Partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah
& murah, efektif & efisien, aksesibel, akuntabel, berkeadilan
KE
AK GIA
TU T
AL AN
IS A
SI

01 Koordinasi dengan pihak


internal 04 Melaksanakan konsultasi
gizi

Menyusun SOP tentang


02 konsultasi gizi
Monitoring dan evaluasi
05 kegiatan
Membuat media
03 konsultasi
1. Koordinasi dengan pihak internal
(09 – 16 Maret 2020)

Output Kegiatan
Koordinasi dengan Koordinasi dengan
Membuat SK
mentor Karu dan Ahli Gizi
Tersedianya SK
A N E K A

KEJELASAN KERJA SAMA SOPAN EFEKTIF KERJA SAMA


TANGGUNG JAWAB SANTUN EFISIEN

Manajemen ASN Kontribusi Dampak


Melakukan koordinasi terhadap visi rumah 1. Tidak ada koordinasi yg baik
dgn profesional sakit: 2. Tidak ada jalinan kerja
menjadikan rumah sakit sama
Pelayanan Publik sebagai pilihan pertama 3. Tidak ada komunikasi yg
dan utama dalam baik
Berpartisipasi terhadap pelayanan kesehatan
isu di unit kerja dan perencanaan daerah 4. Kegiatan tidak akan
berkualitas berlangsung baik & tepat
waktu
Whole of Government terhadap nilai rumah
sakit : 5. Tidak ada partisipasi &
Kolaborasi kepedulian
profesional dan bermutu
UN
US
N Y
E O P 0)
M S 20
2
2. et r
Menyiapkan Materi SOP
Ma
– 23
7
(1

Mencari Referensi SOP Menyusun SOP

Meminta Persetujuan Konsul dengan Atasan


Atasan

Mencetak SOP
A N E K A

KERJA SOPAN SANTUN EFEKTIF JUJUR


KEJELASAN
SAMA TANGGUNG JAWAB EFISIEN

Dampak
Manajemen ASN Kontribusi 1. Tidak ada kejelasan
Bertanggung jawab terhadap visi rumah tahapan konseling
terhadap kegiatan sakit: 2. Tidak maksimal
Meningkatkan melaksanakan kegiatan
Pelayanan Publik sarana & prasarana 3. Penyusunan & pengadaan
Pelayanan konseling SOP tidak maksimal
efektif &efisien terhadap nilai rumah
4. Pelaksanaan konseling tdk
sakit :
efektif & efisien
Whole of Government profesional dan
5. Pengadaan SOP tdk tepat
Kolaborasi bermutu
waktu
3. Membuat
Media
Konsultasi
Kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 24 – 31 Maret 2020

Menyusun materi Konsultasi kepada

O
U leaflet atasan
T
P
U
T

Membuat leaflet Mencetak leaflet


Tersedia Leaflet
A N E K A

TANGGUNG MENGHARGAI
CERMAT MUTU JUJUR
JAWAB PENDAPAT

Peran &
Kontribusi Dampak
Kedudukan ASN
Tidak bertanggungjawab
Manajemen ASN
Meningkatkan kualitas Penyusunan & pembuatan
Tanggung jawab & sarana dan prasarana leaflet tdk maksimal
Profesional pelayanan RS
Materi konsultasi kurang
Pelayanan Publik dipahami
Menyampaikan informasi yg Tdk dapat meningkatkan kualitas
mudah dipahami mutu, sarana & prasarana
Profesional
Whole of Government Bermutu Pembuatan & pengadaan
leaflet tdk selesai tepat waktu
Berkoordinasi dengan atasan
4. Konsultasi Gizi
Kegiatan dilaksanakan pada
tanggal 1 – 7 April 2020

01 Meminta persetujuan & waktu pasien


05 Intervensi memilih rencana

02 Membangun dasar – dasar konseling

06 Evaluasi pemahaman informasi


03 Menggali permasalahan pasien

04 Memilih solusi dgn menegakkan


07 Mencatat hasil konseling di RM pasien
diagnosis
A N E K A

TANGGUNG KERJA SOPAN EFEKTIF JUJUR


JAWAB SAMA SANTUN EFISIEN SESUAI KEMAMPUAN

Peran &
Kontribusi Dampak
Kedudukan ASN
Tidak bertanggungjawab
Manajemen ASN
Menjadikan RS sbg pilihan Pelayanan pasien tdk
Tanggung jawab & pertama & utama dlm hal maksimal
Profesional pelayanan kesehatan
Kegiatan konseling tdk
Pelayanan Publik berjalan dgn baik
Membimbing & mengarahkan Konseling tdk berjalan
pasien efektif & efisien
Profesional
Whole of Government Bermutu Pelaksanaan konseling tdk
sesuai kemampuan & tdk jujur
Berkolaborasi dgn rekan
sejawat
5. Monitoring & Evaluasi
Kegiatan dilaksanakan pada
tanggal 8 – 11 April 2020

n A t asan
Output Kegiatan s e t u ju a
i nt a per
Mem
s u l t a si
Laporan Konseling Pasien d w a l kon
b u a t ja
Rinap Minggu - 1 bulan April Mem
s u lta si
Total pasien : 53 orang ra n kon
Lap o
• Non malnutrisi : 9 b u at
• Malnutrisi : 11 Mem
• Kondisi khusus : 33

Total konsultasi: 44 org


Capaian 100%
A N E K A

TRANSPARAN MENJAGA EFEKTIF JUJUR


PEDULI
TANGGUNG JAWAB RAHASIA EFISIEN

Manajemen ASN Kontribusi Dampak


Tanggung Jawab terhadap visi rumah
sakit: 1. Tidak ada tanggung jawab
Pelayanan Publik 2. Kegiatan tdk berjalan dgn baik
Responsif Memberikan pelayanan 3. Tidak menjaga rahasia px
kesehatan yang
4. Tidak dpt mengetahui
Whole of Government profesional dan efektifitas & efisiensi kegiatan
bermutu
Kolaborasi, tujuan 5. Laporan kegiatan tidak sesuai
bersama
KENDALA
&
SOLUSI

Kegiatan 1 • Tidak terdapat kendala.

• Kendala : kesulitan menyusun prosedur


agar mudah dipahami & diaplikasikan
Kegiatan 2 • Solusi : membuat prosedur dgn
menyesuaikan situasi & kondisi

• Kendala : kesulitan menyusun materi


agar mudah dipahami
Kegiatan 3 • Solusi : mengurangi penggunaan istilah
medis
KENDALA
&
SOLUSI

• Kendala : pasien tdk bisa berkomunikasi


& kegiatan konseling tdk maksimal
Kegiatan 4 • Solusi : Melibatkan keluarga dan
melakukan kerja sama dengan rekan
kerja

• Kendala : terbatasnya data harian pasien


Kegiatan 5 • Solusi : membuat form laporan harian
gizi
A N
P UL
IM
S
KE Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pd tanggal 9 maret –
14 april 2020 di RSUD Rupit

Lima rancangan kegiatan yg dilaksanakan dapat


memecahkan isu yang diangkat

Melaksanakan konsultasi
Setiap kegiatan selalu menerapkan
gizi nilai – nilai
ANEKA serta peran & kedudukan ASN dalam NKRI

Total capaian kegiatan adalah 100 %


Monitoring dan evaluasi
kegiatan
Membuat media
Konseling gizi pasien rawat inap menjadi lebih optimal
konsultasi
SARAN

Kegiatan diharapkan tetap berlanjut &


diterapkan pada layanam asuhan gizi pasien
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan
pada tanggal 9 Maret – 14 April Melaksanakan konsultasi
2020 di RSUD Rupit gizi

Menyusun SOP tentang


Tetap melakukan koordinasi sesama rekan
konsultasi gizi
ahli gizi Monitoring dan evaluasi
kegiatan
Membuat media
konsultasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai