Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

ASTRIANA
ALIF NADIA SADRIADI
MILANDA PAYUNG
RISAL ANUGRAH
WINDY PUTRI ANGGRAINI
FACHRYZAL S. MOHI
NESTIA MELINDA
JUNITHA PUTRANISESA

PARASITTOLOGI II
Ordo Siphonaptera

– Ordo siphonaptera berasal dari kata siphon yang berarti pipa, dan aptera yang
berarti tidak bersayap. Ciri-ciri ordo ini antara lain :
1. Memiliki tubuh kecil dan tidak bersayap.
2. Tubuh berbentuk pipih pada samping dengan duri-duri ataupun bulu keras yang
mengarah kebelakang.
3. Memiliki anttena yang pendek dan tipe mulut penusuk penghisap.
Penjelasan Tentang Pinjal

Jenis hewan yang termasuk ordo siphonaptera adalah Pinjal. Pinjal termasuk
ordo siphonaptera yang mulanya dikenal sebagai ordo Aphniptera. Pinjal juga
merupakan serangga ektoparasit yang hidup pada permukaan tubuh inangnya,
terutama hewan peliharaan seperti kucing, dan anjing, dan hewan lainya seperti
tkus, unggas, bahkan kelelawar dan hewan berkantung. Pengenalan pinjal
secara mudah adalah apabila kita mengelus kucing, dan tiba-tiba secara jelas
kita menemukan makhluk kecil yang melintas diantara bulu-bulu kucing
kemudian menghilang.
Penyakit Yang Disebakan Oleh Pinjal

– Penjelasan Penyakit Pes


Penyakit yang disebakan oleh pinjal adalah penyakit Pes atau sampar adalah
penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Yersina pestis. Pes merupakan zoonosis
(bersumber dari binatang) yang masih memerlukan pengamatan intensif. 
– Gejala
awal penyakit pes ditunjukan dengan gejala mirip flu, seperti demam, yang biasanya
terjadi dua hingga enam hari setelah infeksi terjadi.
–  Penyebaran
antar manusia dapat terjadi pada pes paru-paru melalui cipratan luda saat penderita
pes batuk, yang terhirup oleh orang lain. Hewan peliharaan juga dapat terinfeksi
melalui gigitan pinjal atau makan hewan pengerat yang terinfeki
Faktor Resiko Pes

– Kontak dengan hewan mati atau terinfeksi pes.


– Melakukan kegiatan dialam terbuka.
– Berprofesi sebagai dokter atau perawat hewan.
– Berpergian kearea dimana terinfeksi pes.
Diagnosis Pes

Untuk mendapatkan diagnosis penyakit pes atau sampar , dokter akan


mengajukan pertanyaan serta melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan
gejala yang dirasakan, terutama untuk memeriksa adanya pembesaran kelenjar
getah bening dan untuk memeriksa kondisi paru-paru.
Pengobatan Pes

– Pemberian obat antibiotik, seperti gentamicin atau ciprofloxacin.


– Pemberian caira infus serta tambahan oksigen.
– Pasien yang mengidap pneumonic plague perlu diisolasi untuk mencegah
penularan
– Pengobatan dilakukan dan dilanjutkan selama beberapa minggu hingga gejala
mereda, tanpa pengobatan yang tepat kematian dpat terjadi 24 jam setelah
gejala muncul.
Pencegahan Pes

– Memastikan rumah bersih dari hewan pengerat dengan membesihkan area


yang berpotensi menjadi tempat pinjal.
– Gunakan sarung tangan saat sedang berhadapan dengan hewan yang
kemungkinsn telah terinfeksi, agar kulit terhindar dari kontak bakteri.
– Gunakan pembasmi serangga untuk membasmi pinjal.
 
Komplikasi Pes

Pes dapat menyebabkan komplikasi seperti :


– Kematian jaringan.
– Peradangan selaput otak.
– Menyebabkan kematian.
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai