KELAS 12 MIPA 3
KELOMPOK 5
1. CARLLA ARSYANDA
2. FERI ARDHANA
3. FERIZAL AL RASYID
4. M DZAKIYUDDIN
5. M IHSAN
6. YORISSA SILVIANA
7. ZAIN NAZIIHAH
Cover
Defisit-defisit tersebut untuk sebagian berhasil dikurangi dengan pinjaman pemerintah, yaitu dengan
cara melakukan tindakan keuangan pada tanggal 20 maret 1950. Tujuan pemerintah adalah untuk
merangsang ekspor. Sistem ini memberikan penghasilan yang besar kepada eksportir dalam rupiah,
sehingga mereka dapat membayar lebih tinggi kepada produsen.
Namun sejak tahun 1951 penerimaan pemerintah mulai berkurang disebabkan menurunya
volume perdagangan internasional Indonesia yang merupakan negara yang berkembang tidak
memiliki komoditas ekspor lain kecuali dari hasil perkebunan. Kondisi ini membawa dampak
buruk bagi perkembangan perekonomian indonesia. Di sisi lain pengeluaran pemerintah
semakin meningkat dan pemerintah belum berhasil meningkatkan produksi dengan
memanfaatkan sumber-sumber yang masih ada.
Kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk
menanggulangi permasalahan tersebut diantaranya
adalah melaksanakan industrial yang dikenal dengan
Rencana Soemitro. Sasaran yang ditekankan dari
program ini adalah pembangunan industri dasar.
Seperti pendirian pabrik-pabrik semen, pemintalan,
karung dan percetakan.