KRUSKAL WALL

YUDHA ANGGIT JIWANTORO

 PENGERTIAN

uji non-parametrik berbasis peringkat yang

tujuannya untuk menentukan adakah perbedaan
signifikan secara statistik antara dua atau lebih
kelompok variabel independen pada variabel
dependen yang berskala data numerik
(interval/rasio).
 KAPAN DIGUNAKAN…
1. JIKA DATA LEBIH DARI 2 KELOMPOK
2. DISTRIBUSI DATA TIDAK NORMAL
3. SKALA DATA INTERVAL/RASIO

JIKA DATA ANDA NORMAL GUNAKAN ANOVA

PEMBERIAN EKSTRAK JAHE SEBAGAI
BAHAN KOMPRES NYERI ASAM URAT
10% 20% 30% 40% 50%
7 5 6 3 6
8 6 7 4 6
9 7 7 3 5
6 4 9 5 6
7 4 7 4 7
5 7 6 3 6
7 4 5 5 5
Hipotesis yang digunakan dalam kasus ini adalah:
H0= Tidak ada perbedaan tingkat nyeri pada kelompok A, B, C, D, E
H1 = Terdapat perbedaan tingkat nyeri pada kelompok A, B, C, D, E
 

Pengujian statistik dalam pengambilan keputusan:

1. Jika Q hitung < Q tabel dan nilai sig > 0.05 maka terima H0
2. Jika Q hitung > Q tabel dan nilai sig < 0.05 maka tolak H0  
HASIL SPSS (UJI KRUSKAL WALL)
Test Statisticsa,b
  VAR00003
Chi-Square 17.903
df 4
Asymp. Sig. .001
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable: VAR00004
 KESIMPULAN
NILAI SIGNIFIKAN (0,001) < (0,05)  KESIMPULANNYA H0
DITOLAK  TERDAPAT PERBEDAAN TINGKAT NYERI PADA
KELOMPOK A, B, C, D, E
TERIMA KASIH