• Kateterisasi
Teknik
pengambilan
• Pungksi Suprapubik
• Mid Steam
Urine 24 Jam
Yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan sampel urine
Kelainan pada urine tidak hanya
disebabkan oleh suatu penyakit tetapi juga
dipengaruhi oleh makanan dan obat2an yg
dikonsumsi.
Untuk
pemeriksaan Pemeriksaan
reduksi sebaiknya Untuk pemeriksaan
urobilin terganggu
jangan VMA dalam urine,
bila dalam urine
mengonsumsi zat 48 jam sebelumnya
terdapat riboflavin,
dilarang
yang mampu sebaiknya penderita
menkonsumsi
mereduksi (vitamin tidak diberi obat
pisang, kopi, teh,
C, penicillin, mengandung
vanilia serta obat
streptomisin, vitamin B-2
obatan
chloral hidrat, (riboflavin)
salisilat)
Lanjutan…(larangan pada pemeriksaan urine)
Penyebab urine
menjadi keruh Kristal
Bakteri setelah dibiarkan
beberapa jam fosfat
Urat-urat
amorf
d. Bau
bukan dikatakan sebagai test penyaring .
bau urine erat hubungannya dengan keadaan urine sendiri.
keadaan normal urine baru berbau tidak keras lama kelamaan
akan berbau amoniak karena ada pemecehan ureum oleh
bakteri.
Jika urine baru berbau keras disebabkan retensi urine.
beberapa contoh bau urine:
1. oleh makanan : yeng mengandung zat atsiri (jengkol, petai,
durian, dll) mudah dikenali mirip bau semula.
2. oleh obat-obatan : terpetin, menthol, ampisilin dll
3. bau amoniak, akibat perombakan oleh bakteri,
4. bau keton : menyerupai bau buah-buahan atau bunga layu
(bau berbeda dengan aseton murni) pada penderita DM.
5. bau busuk:akibat perombakan protein (carsinoma saluran
kecing), perombakan protein diluar tubuh.
e. Buih