urip_rama@yahoo.co.id
UKURAN EPIDEMIOLOGI
• Cara mengukur frekwensi masalah kesehatan yang dapat
dipergunakan dalam Epidemiologi sangat beraneka ragam,
karena tergantung dari macam masalah kesehatan yang ingin
diukur atau diteliti.
• Secara Umum Ukuran – ukuran dalam Epidemiologi dapat
dibedakan atas :
• UNTUK MENGUKUR MASALAH PENYAKIT ( ANGKA KESAKITAN /
MORBIDITAS )
• Setiap gangguan di dalam fungsi maupun struktur tubuh
seseorang dianggap sebagai penyakit.
• Penyakit, sakit, cedera, gangguan dan sakit, semuanya
dikategorikan di dalam istilah tunggal : MORBIDITAS.
urip_rama@yahoo.co.id
MORBIDITAS = KESAKITAN
urip_rama@yahoo.co.id
• Perhitungan Penduduk Pertengahan Tahun :
• Jika diketahui Jumlah Penduduk pada 1 Januari dan 31 Desember pada
tahun yang sama, maka penghitungan jumlah penduduk pertengahan
tahunnya adalah :
• (P1 + P2) atau P1 + { ½ (P2 – P1)}
2
• Bila diperoleh Jumlah Penduduk pada 1 Maret dan 31 Desember, maka
Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun :
• P1 + [3/12] x P2
urip_rama@yahoo.co.id
Attack Rate
• Yaitu Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan
pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama.
• Manfaat Attack Rate adalah :
Memperkirakan derajat serangan atau penularan suatu
penyakit.
Makin tinggi nilai AR, maka makin tinggi pula kemampuan
Penularan Penyakit tersebut.
• Rumus yang digunakan
urip_rama@yahoo.co.id
Secondary Attack Rate
• Adalah : Jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit
pada serangan kedua dibandingkan dengan jumlah penduduk
dikurangi orang/penduduk yang pernah terkena penyakit
pada serangan pertama.
• Digunakan menghitung suatu panyakit menular dan dalam
suatu populasi yang kecil ( misalnya dalam Satu Keluarga ).
• Rumus yang digunakan :
urip_rama@yahoo.co.id
Insidensi
• Angka terjadinya penyakit selama suatu periode
waktu
• Tiga elemen kunci:
– Hanya kasus baru dimasukkan di dalam pembilang
– Populasi total berisiko pada penyebut
– Elemen waktu – periode waktu terjadinya kasus
baru
urip_rama@yahoo.co.id
Insidensi
• Jenis
– Cumulative Incidence (Insidensi Kumulatif)
• Menaksir probabilitas (risiko) bahwa seorang akan
mengalami penyakit selama suatu periode waktu
urip_rama@yahoo.co.id
Insidensi
Ukuran frekuensi kasus baru penyakit atau kondisi pada populasi berisiko selama
suatu periode waktu
Jumlah kasus baru penyakit
selama suatu periode waktu
CI= x multiplier
Total populasi berisiko selama periode waktu itu (mis., 100,000)
Asumsi: seluruh populasi pada awal studi telah diikuti sepanjang interval waktu untuk
terjadinya penyakit atau kondisi yang diminati
urip_rama@yahoo.co.id
Insidensi
• Jenis
– Incidence Density (ID) – ukuran kecepatan yang
sesungguhnya tentang terjadinya penyakit
urip_rama@yahoo.co.id
Faktor yang Mempengaruhi Insidensi
• Meningkatkan • Menurunkan
urip_rama@yahoo.co.id
Prevalen dibedakan menjadi 2, yaitu
urip_rama@yahoo.co.id
2. Point Prevalen Rate
• Adalah : Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada
suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu.
• Dapat dimanfaatkan untuk mengetahui Mutu pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
• Rumus
• Point Prevalen Rate = Jumlah penderita lama & baru. saat itu xK
Jumlah penduduk saat itu .
urip_rama@yahoo.co.id
Prevalensi
• Keterbatasan
– Semua kasus dengan suatu penyakit pada suatu titik
waktu merupakan hasil dari:
• Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
penyakit
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup
(survival)
• Identifikasi siapa yang berpenyakit (definisi kasus)
• Cara menemukan kasus (case ascertainment)
• Penyebut (populasi berisiko)
urip_rama@yahoo.co.id
Faktor yang Mempengaruhi Prevalensi
• Meningkatkan • Menurunkan
urip_rama@yahoo.co.id
HUBUNGAN ANTARA INSIDENSI DAN PREVALENSI
• Prevalensi = Semua.
• Angka Prevalensi dipengaruhi oleh Tingginya Insidensi dan Lamanya Sakit/Durasi
Penyakit.
• Lamanya Sakit/Durasi Penyakit adalah Periode mulai didiagnosanya penyakit sampai
berakhirnya penyakit tersebut yaitu : sembuh, mati ataupun kronis.
• Hubungan ketiga hal tersebut dabat dinyatakan dengan rumus
• P=IxD
• • P = Prevalensi
• • I = Insidensi
• • D = Lamanya Sakit
• Rumus hubungan Insidensi dan Prevalensi tersebut hanya berlaku jika dipenuhi 2
syarat, yaitu :
a) . Nilai Insidensi dalam waktu yang cukup lama bersifat konstan : Tidak menunjukkan
perubahan yang mencolok.
b) . Lama berlangsungnya suatu penyakit bersifat stabil : Tidak menunjukkan
perubahan yang terlalu mencolok.
urip_rama@yahoo.co.id
RATE
• Ukuran suatu kejadian, kondisi, cidra,
ketidakmampuan, atau kematian pada suatu
unit populasi dan dalam suatu periode
tertentu
Jumlah.kasus
• Rate = populasi .di.area .dalam. periode.waktu .tertentu
x1.000
urip_rama@yahoo.co.id
Rasio
• hubungan yang kuat antara dua sesuatu
atau hal yang serupa
• Misalnya : 5 kasus campak dibanding 30 anak
tanpa campak
• Rasio 5 banding 30 atau 5
30
urip_rama@yahoo.co.id
Mortalitas
• merupakan istilah epidemiologi dan data statistik vital untuk Kematian. Dikalangan masyarakat kita,
ada 3 hal umum yang menyebabkan kematian, yaitu :
a) . Degenerasi Organ Vital & Kondisi terkait,
b) . Status penyakit,
c) . Kematian akibat Lingkungan atau Masyarakat ( Bunuh diri, Kecelakaan, Pembunuhan, Bencana
Alam, dsb.)
• Macam – macam / Jenis Angka Kematian (Mortality Rate/Mortality Ratio) dalam Epidemiologi
antara lain :
1. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate )
2. Angka Kematian Perinatal ( Perinatal Mortality Rate )
3. Angka Kematian Bayi Baru Lahir ( Neonatal Mortality Rate )
4. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortalaity Rate )
5. Angka Kematian Balita ( Under Five Mortalaty Rate )
6. Angka Kematian Pasca-Neonatal (Postneonatal Mortality Rate)
7. Angka Lahir Mati / Angka Kematian Janin(Fetal Death Rate )
8. Angka Kematian Ibu ( Maternal Mortality Rate )
9. Angka Kematian Spesifik Menurut Umur (Age Specific Death Rate)
10. Cause Spesific Mortality Rate ( CSMR )
11. Case Fatality rate ( CFR )
urip_rama@yahoo.co.id
Crude Death Rate
• Angka Kematian kasar (CDR) jumlah
kematian total dalam setahun dibagi total
rata-rata populasi
• Istilah Crude = Kasar digunakankarena setiap
aspek kematian tidak memperhitungkan
usia, jenis kelamin, atau variable lain.
.kematian.total. per.tahun
CDR x100.000
Total .rata rata. populasi.tahun.tersebut
urip_rama@yahoo.co.id
Mortalitas bayi (IMR)
• angka kematian pada anak pada usia
kurang dari satu tahun dari seluruh kelahiran
hidup
.kematian .anak .
usia .kurangdari .satu .tahun
IMR x1000
.kelahiran .hidupdi .tahun . yang .sama
urip_rama@yahoo.co.id
Angka kematian bayi baru lahir (NMR)
.Kematian.bayi.di.bawah.28.hari
NMR x1000
.kelahiran.hidupdi.tahun. yang.sama
urip_rama@yahoo.co.id
Angka Kematian Pascaneonatal
• kematian yang terjadi pada bayi usia 28
hari sampai satu tahun per seribu kelahiran
hidup dalam satu tahun kalender
.Kematian.bayi..usia.antara.28.hari.s / d .1.tahun
Angka.Kematian.Pascaneonatal x1000
.kelahiran.hidupdi.tahun. yang.sama
urip_rama@yahoo.co.id
Angka Kematian Perinatal (PMR)
• menghubungkan kematian janin ditingkat
lanjut kehidpan, saat lahir maupn sat kanak-
kanak akhir dan dinyatakan dalam jumlah
kematian pada minggu ke-20 atau lebih gestasi
ditambah semua kematian bayi baru lahir
urip_rama@yahoo.co.id
Surveillance
urip_rama@yahoo.co.id
Terima Kasih
urip_rama@yahoo.co.id