Anda di halaman 1dari 18

DASAR-DASAR

KIMIA
ANALITIK
Silabus :

Pendahuluan Tentang Kimia Analitik:


Titrasi
Titrasi Asam Basa
Titrasi Pengendapan
Titrasi Kompleksometri
Titrasi Oksidasi dan Reduksi (redok)
Iodometri dan Iodimetri
Permanganometri.
Gravimetri.

Literatur: A.A DAY.Ir / A,l Undewood. Analisa Kimia Analitik. Erlangga. 1986
Kimia Analitik ITB
Vogel
Pendahuluan
Kimia Analitik : Suatu cabang Ilmu kimia yang mempelajari
dasar-dasar teori dan cara melakukan analisa
dalam komposisi suatu zat.

Ilmu kimia dibagi atas : 1. Kimia Organik


2. Kimia Anorganik
3. Kimia Fisik
4. Bio kimia
5. Kimia Analitik.
Kimia Analitik merupakan bidang atau alat
untuk menetukan bidang yang diatas.

Kimia Analitik : 1. Kualitatif


2. Kuantitatif
Perlakuan pendahuluan terhadap sampel

Prekonsentrasi : pemekatan
Ekstraksi : menarik analit dari
campurannya
Filtrasi : penyaringan
Volatilisasi : penguapan
Penghilangan interferensi
(gangguan)
- masking
- pengendapan
- pengaturan pH
Langkah suatu analisa:
Sampling
Mengubah analit ke dalam bentuk yang sesuai guna pengukuran
Pengukuran
Perhitungan
Perhitungan dan penafsiran dan pengkuran

Sampling : Pengambilan sampel


Sampel : homogen
Heterogen
TERMINOLOGI

•Sampel
•Analit
•Konsentrasi
- Persentase
- Molaritas
- Normalitas
- ppm
- ppb
- dll
Homogen - zat yang murni tanpa terikat dengan yang lain.

Heterogen - Sampel yang terikat dengan zat-zat lain


Silika dalam sedimen
Batu bara
Logam-logam yang terdapat dalam tanah
Dan lain-lain.
Cara mengolah
sampel heterogen :- dilarutkan
- disertruksi: kering
basah
Contoh : Silika : Destruksi kering ( dilebur )
Nitrogen : destruksi Basah

Melarutkan sampel :
Pengambilan Sampel ( Penyamplingan):
Analisa sampel harus mewakili
Misalnya : -analisa makanan pakai borak di Padang,
tidak boleh diambil satu tempat sampel
saja tapi harus diambil
beberapa tempat agar mewakili

-analisa tanah, lahan diambil tidak boleh


satu tempat tapi harus dari beberapa tempat
Pengukuran: visual (sederhana) atau komvensional, titrasi,
Fisiko kimia, instrumental

Titrasi 
Fisiko kimia 
Instrumental  Spektrometri

Perhitungan data (menganalisa data)

Hasil dapat akurat atau dipercaya apabila pengerjaan,


berulang kali. Misalnya 3 atau 4 kali.
Kesalahan  merupakan perbedaan
memeriksa antara
suatu harga terukur dan harga
sesungguhnya

Harga
sesungguhnya  suatu jumlah adalah betul-betul
abstrak yang orang tidak harus
mengetahuinya

Harga yang benar  harga yang wajar


Kesalahan: tertentu/pasti atau sistematik (metode atau operatif dan instrumen)

Kesalahan tertentu: a. cara analisa


b. ketidakmampuan pelaksanaan eksperimen
c. kegagalan alat untuk bekerja sesuai dengan standar

Kesalahan tetap: a. kesalahan penyamplingan


b. kesalahan kerja
Ketelitian/ketepan
Ketelitian: hasil yang didapatkan sesuai dengan harga yang sebenarnya
dan suatu jumlah yang diukur makin kecil kesalahan,
maka makin besar ketelitian. Yaitu 0,01 – 0,001

Kesalahan
absolut: selisih antara harga percobaan dan harga sebenarnya.

Contoh: hasil yang didapatkan 20,44%


hasil sebenarnya 20,34%. Kesalahan 0,1%
Kesalahan relatif:

persen dari kesalahan


absolut dibagi hasil literatur.
Cara-cara analitik kuantitatif
cara langsung
cara tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai