Anda di halaman 1dari 55

OLEH :

Irman, AMK, S.KM., M.Ked.Trop.


Dosen Departemen Epidemiologi FKM UHO
Email : irmankedtrop15@gmail.com
WA : 082395050404
 Alasan memilih judul tersebut
 Apa yang mendasari pemilihan judul
(karena tertarik, masalah sedang
mengemuka, penting, bermanfaat).
 Alasan yang memuat keterangan
yang menyebabkan munculnya
masalah.
 Bila latar belakang sudah diketahui
diharapkan dapat merumuskan
masalah.
Contoh
 Topik :“Analisis faktor - faktor

yang berhubungan dengan


keluhan Musculoskeletal
Disorders (MSDs) pada
pengendara ojek online di kota
kendari Tahun 2019”
  
 Kemukakan konsep atau pengertian dari
MSDs.
 Kemukakan faktor – faktor yang
mempengaruhi MSDs
 Kemukakan data – data kasus MSDs,mulai

pada data WHO, Regional, Nasional, Lokal


sampai pada lokasi penelitian
 Latar belakang harus dibuat secara
deduktif
 Diungkapkan dengan kalimat
tanya (ini yang akan menjadi
pokok pembicaraan dan yang
akan kita analisis).
 Bagian ini harus ada karena
untuk membatasi masalah.
 berupa pertanyaan inti mengenai
masalah yang dikemukakan /apa
yang menjadi problem yang perlu
dipecahkan.
 Kalimat-kalimat yang dapat
menegaskan apa yang menjadi inti
permasalahan biasanya didahului
apa, mengapa, sejauhmana, atau
bagaimana?  kalimat yang
memerlukan solusi/pemecahan
 Berdasarkanlatar belakang diatas,
yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini yaitu faktor
apa yang berhubungan dengan
keluhan musculoskeletal
disorders (MSDs) pada
pengendara ojek online di Kota
Kendari tahun 2019?
ATAU :
 Apakah ada hubungan kebiasaan

merokok dengan keluhan MSDs pada


pengendara ojek online di Kota Kendari
tahun 2019 ?
 . Apakah ada hubungan durasi kerja

dengan keluhan MSDs pada


pengendara ojek online di Kota Kendari
tahun 2019 ?
Tujuan penulisan merupakan
tujuan objektif bukan tujuan
subjektif.  kurang lebih) satu
alinea/paragraf.
Untuk apa persoalan itu
dikemukakan/ Untuk apa kita
melakukan penelitian itu?
Tujuan biasanya terbagi dua yaitu :
1.Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
 Tujuan Umum :
Untuk menganalisis faktor yang
berhubungan dengan
keluhanMusculoskeletal Disorders
(MSDs) pada pengendara ojek
online di Kota Kendari tahun
2019.
 Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui hubungan
kebiasaan merokok dengan keluhan
MSDs pada pengendara ojek online
di Kota Kendari tahun 2019.
2. Untuk mengetahui hubungan durasi
kerja dengan keluhan MSDs pada
pengendara ojek online di Kota
Kendari tahun 2019.
 Manfaat penelitian adalah kegunaan
dari hasil penelitian yang dilakukan
baik bersifat internal maupun
eksternal, dimana bersifat internal
kegunaannnya berhubungan dengan
peneliti sendiri dan bersifat eksternal
kegunaannya lebih pada
pengembangan ilmu pengetahuan dan
pengembangan program.
Manfaat penelitian terdiri dari :
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
c. Manfaat Bagi Peneliti
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menambah wawasan dan
ilmu pengetahuankesehatan dan
dapat dijadikan sumber
informasi atau sebagai bahan
kajian pustaka bagi peneliti
selanjutnya.
Manfaat Praktis
 Penelitian ini akan memberikan

informasi kepada masyarakat


mengenai faktor2 yang
berhubungan dengan keluhan
MSDspada pengendara ojek online
di Kota Kendari tahun 2019.
Manfaat Bagi Peneliti
 Menambah wawasan dan tolak

ukur bagi peneliti selanjutnya


mengenai analisis faktor yang
berhubungan dengankeluhan
MSDspada pengendara ojek online
di Kota Kendari tahun 2019.
 Definisiteori yang mendukung
 Tinjauan variabel penelitian
 Hasil penelitian sebelumnya
Isinya biasanya kutipan teori-
teori sebagai tolok ukur
Pernyataan para pakar
Pendukung pendapat penulis
Pendapat-pendapat yang
diperoleh dari berbagai literatur
Hasil pengkajian berbagai rujukan
(berarti telah diuji oleh orang lain)
2.1. Tinjauan Umum Tentang
Musculoskeletal Disorders (MSDs)

2.1.1.Pengertian Musculoskeletal
Disorders (MSDs)
2.1.2. Jenis-jenis Musculoskeletal
Disorders (MSDs)
2.1.3. Tanda dan Gejala
Musculoskeletal Disorders (MSDs) dst.
2.2. Tinjauan Tentang Faktor Risiko Musculos
keletal Disorders (MSDs)

2.2.1. Faktor Pekerjaan (Postur Tubuh, beban


kerja, masa kerja, durasi kerja dll)
2.2.2. Faktor Individu (Umur, Jenis kelamin,
kebiasaan merokok, dll)
2.2.3. Faktor Lingkungan Kerja (Suhu dan
kelembaban, Getaran, dll).
2.3.Tinjauan Penelitian
Sebelumnya
 Menguarikan tentang penelitian
penelitian terdahulu yang memiliki
keterkaitan atau kemiripan dengan
penelitian kita.
 Hasil penelitian terdahulu harus jelas
penelitinya, topiknya, tempatnya,
waktunya dan metode penelitiannya.
 Penelusuran tentang penelitian terdahulu
dapat dijadikan pembanding dengan
penelitian kita.
 Penelitian yang dilakukan oleh MI Mohd
Hafzi, S. Rohayu, P. Noor Faradila dan SV
Wong (2017) yang berjudul Prevalence And
Risk Factors Of Musculoskeletal Disorders Of
Motorcyclists. Desain penelitian yang
digunakan adalah cross sectional untuk
menyelidiki prevalensi MSDs terhadap
pengendara sepeda motor, dll.
1. Jenis penelitian
2. Lokasi dan tempat penelitian
3. Populasi dan sampel
4. Definisi operasioanal dan kriteria
obyektif
5. Teknik pengumpulan dan
Pertemuan ke 12
Tujuan Bidang
Pendekatan
Pendekatan Tujuan
Fungsi
Bidang Ilmu Metode
Tujuan
Tempat
Tingkat
Penelitian Sumber:
Eksplanasi - Sukmadinata, N. S. 2009.
Hadirnya Metode Penelitian
Waktu Pendidikan. Bandung:
Variabel Rosdakarya.
Sumber:
Jenis Data - Nasir. 2010. Metode Penelitian
Kesehatanndung: Alfabeta.
elitian
Tempat Pen
Tujuan

Bidang Ilmu
Pendekatan

Jenis Data
Hadirnya
Variabel
-Penelitian
- Pendekatan Laboratorium -Penelitian
Bujur -Penelitian Kualitatif
- Pendekatan lapangan -Penelitian
Silang -Penelitian DKuantitatif
-Penelitian Eks -Penelitian eskriptif
ploratif Kesehatan -Penelitian
-Penelitian Pen -Penelitian Eksperimen
gembangan Pendidikan
-Penelitian Veri -Dsb.
fikatif
Akademis Bidang Profesional

Institusional

Murni/Dasar Tujuan Terapan

Survey
Evaluasi
Expostfacto Metode
Sejarah
Eksperimen
R&D
Naturalistik Policy Action
Research Research
Deskriptif
Tingkat Eks Asosiatif
Komparatif planasi

Cross Sectional Waktu


Longitudinal
Kualitatif
Pendekatan

Kuantitatif

Murni/Dasar Fungsi Terapan

Evaluatif

Deskriptif
Prediktif
Tujuan
Improftif

Eksplanatif
Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif

Non
Eksperimental Eksperimental Interaktif Non Interaktif

-Eksperimen -Penelitian -Studi etnografik -Analisis konsep


murni deskriptif -Studi historis -Analisis historis
-Eksperimen -Penelitian survai -Studi -Analisis
semu -Penelitian fenomenologis kebijakan
-Eksperimen ekspos fakto -Studi kasus
lemah -Penelitian -Studi teori dasar
-Eksperimen komparatif -Studi kritis
subyek -Penelitian
-Eksperimen korelasional
tunggal -Penelitian
tindakan

Penelitian dan Pengembangan


PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF
Berpijak pada konsep positivistik Berpijak pada konsep naturalistik
Kenyataan berdimensi tunggal, terbatas, Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan
fixed utuh, beruah, terbuka
Peneliti dengan objek terlepas; penelitian Peneliti dengan objek berinteraksi;
dari luar dengan alat pengukuran standar peneliti di luar dan di dalam, peneliti
dan objektif sebagai instrumen, menggunakan
judgment / subjektivitas
Setting penelitian buatan, lepas dari Setting penelitian alamiah, terkait tempat
tempat dan waktu dan waktu
Analisis statistik Analisis subjektif, intuitif, rational
Hasil penelitian berupa inferensi, Hasil penelitian berupa deskripsi,
generalisasi, prediksi interpretasi tentatif situasional
Berdasar Tujuan (Sukidin & Mundir, 2005)
Adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk
menggali secara luas tentang sebab-musabab atau
hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu

Contoh: di sebuah RS X secara berturut-turut terjadi


peningkatan kasus MSDs.
Berdasar Tujuan (Sukidin & Mundir, 2005)
Adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk
mengecek kebenaran peneltian lain.

Contoh: penelitian untuk mengecek kebenaran hasil


penelitian dua tahun yang lalu tentang banyak kejadian
MSDs di Kota Kendari.
 Berdasar Tujuan (Sugiyono, 2008)
adalah penelitian yang berkenaan dengan penemuan
dan pengembangan ilmu; penelitian ini bertujuan
untuk menemukan pengetahuan baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui
 Berdasar Fungsi (Sukmadinata, 2009)

Diarahkan pada pengujian teori, tanpa


menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik

Contoh: perumusan perkembangan pencegahan MSDs


pada pengendara ojek online.
Berdasar Tujuan (Sukidin & Mundir, 2005)
Adalah sebuah penelitian yang bertujuan mengadakan
percobaan dan penyempurnaan terhadap suatu
masalah

Metode penelitian kuantitatif yang bersifat non


eksperimental (Sukmadinata, 2009)
Adalah metode untuk mengembangkan dan
menguji/memvalidasi suatu produk

 Contoh: mengembangkan buku, modul, media


pembelajaran, instrumen evaluasi, dll
Berdasar Tujuan (Sugiyono, 2008)
Berdasar Fungsi (Sukmadinata, 2009)
Tujuan: menerapkan, menguji, dan mengevaluasi

kemampuan suatu teori yang dihasilkan oleh


penelitian dasar untuk diterapkan dalam memecahkan
masalah-masalah di kehidupan praktis.

Contoh: Penerapan SOP penggunaan APD pada


pekerja bangunan.
 Metode Penelitian (Sugiyono, 2008)
 Berdasar Fungsi (Sukmadinata, 2009)

Penelitian yang memfokuskan pada suatu


kegiatan dalam suatu unit (site) tertentu.

 Contoh: evaluasi program pencegahanMSDs


pada pengendara okek online.
Penelitian Murni/ Penelitian
Dasar Penelitian Pengembangan Terapan

Penemuan Penemuan, pengembangan Penerapa Ilmu/


Ilmu baru dan pengujian produk produk

Metode Penelitian Berdasar Tujuan (Sugiyono, 2008)


Penelitian pengembangan merupakan ‘jembatan’ antara
penelitian murni/dasar dan penelitian terapan
Aspek Penelitian Dasar Penelitian Terapan Penelitian Evaluatif
Perbedaan
Bidang Penelitian bidang fisik, Bidang aplikasi : Pelaksanaan berbagai
penelitian perilaku, dan sosial kedokteran, rekayasa, program pada berbagai
pendidikan institusi
Tujuan Menguji teori; menentukan Menguji kegunaan teori; Mengukur manfaat &
hubungan empiris antar menentukan hubungan kelayakan program
fenomena; menegakkan empiris dan generalisasi
generalisasi
Generalisasi Abstrak & umum Umum, terbatas dalam Spesifik dalam aspek
satu bidang tertentu

Penggunaan Memperluas pengetahuan Menambah pengetahuan Menambah


hasil ilmiah & prinsip2 dasar; dalam bidang tertentu; pengetahuan,
meningkatkan metodologi meningkatkan menigkatkan metodologi,
metodologi dalam bidang membantu penentuan
tertentu keputusan
• Berdasar Hadirnya Variabel (Sukidin & Mundir, 2005)
Penelitian yang menjelaskan atau menggambarkan
variabel masa lalu dan sekarang
• Berdasar Tingkat Eksplanasi (Sugiyono, 2008)

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai


variabel bebas tanpa membuat perbandingan atau
penghubungan dengan variabel yang lain
• Berdasar Tujuan / Metode Penelitian Kuantitatif Non
Eksperimen (Sukmadinata, 2009)
Ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau
fenomena-fenomena (saat ini atau lampau) apa
adanya
Contoh: Penerapan SOP penggunaan APD pada
pekerja pabrik atau pada karyawan RS.
Penelitian
Perkembangan
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berpikir anak

Penelitian Longitudinal
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berbahasa dari bayi
sampai dewasa
Penelitian Cross Sectional
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berbahasa tahap bayi,
anak-anak, remaja, dan dewasa dalam
waktu yang bersamaan
2. Berdasarkan Metode
a. Penelitian Survey
adalah penelitian yang dilakukan pada populasi
besar maupun kecil, dimana data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut.
b. Penelitian Eksperimen
adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat.
c. Penelitian Ex Post Facto
adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui
faktor- faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut.
d. Penelitian Naturalistic
yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai
lawannya) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci.
e. Policy Research
adalah penelitian yang dilakukan pada, atau
analisis terhadap masalah-masalah sosial yang
mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan.
f. Action Research
adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengembangkan metode kerja yang paling
efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan
dan produktivitas dapat meningkat.
g. Penelitian Evaluasi
merupakan bagian dari proses pembuatan
keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu
kejadian, kegiatan, dan produk dengan standar
yang telah ditetapkan.
h. Penelitian Sejarah
adalah penelitian yang berkenaan dengan
analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian di
masa lalu. Tujuan penelitian sejarah adalah
untuk merekonstruksi ulang kejadian-kejadian
di masa lampau secara sistematis dan
obyektif, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk
membuat suatu kesimpulan.
3. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah
penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan
variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara
satu variabel dengan variabel yang lain.
a. Penelitian Deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri (independen)
tanpa membuat perbandingan atau
penghubungan dengan variabel yang lain.
b. Penelitian Komparatif
adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri (independen)
dengan membuat perbandingan dengan
variabel yang lain.
c. Penelitian Asosiatif/Hubungan
merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih.
4. Berdasarkan Tempat
a. Field Research (Penelitian Lapangan)
adalah penelitian yang dilakukan langsung di
lapangan.
b. Library Research (Penelitian Kepustakaan)
adalah penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan literatur (kepustakaan) dari
penelitian sebelumnya.
c. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium)
adalah penelitian yang dilakukan pada tempat
tertentu/lab. Penelitian ini biasanya bersifat
eksperimen atau percobaan .
5. Berdasarkan Jenis Data
a. Penelitian Kuantitatif
data yang digunakan adalah data kuantitatif,
yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.
b. Penelitian Kualitatif
data yang digunakan adalah data kualitatif,
yaitu data yang disajikan bukan dalam bentuk
angka (dapat berbentuk kata, kalimat, skema,
gambar, dll).
c. Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif
6. Berdasarkan Sifat
a. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3)
▪ Merupakan sarana edukasi.
▪ Mengutamakan validitas internal (cara yang harus
benar). ▪ Variabel penelitian terbatas.
▪ Kecanggihan analisis disesuaikan
dengan jenjang (S1,S2,S3)
b. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu,
teknologi dan seni)
▪ Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang
berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
▪ Validitas internal (cara yang
benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan
generalisasi) diutamakan. ▪ Variabel
penelitian lengkap. ▪
Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat
ilmiah.
c. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan
atau pengambilan keputusan)
▪ Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat
digunakan untuk pengembangan kelembagaan.
▪ Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan).
▪ Variabel penelitian lengkap.
▪ Kecanggihan analisis disesuaikan untuk
pengambilan keputusan.
 Lokasi dan tempat penelitian harus jelas
dimana (harus jelas batasannya secara
adminitratif
 Tempatnya jelas, dimana Penelitian
lapangan.
 Contoh :
 Analisis faktor yang berhubungan
dengan keluhan musculoskeletal disorders
(msds) pada pengendara ojek online di kota
kendari tahun 2019
 Populasi adalah keseluruhan objek atau
penelitian. 
 Apa bila seseorang ingin meneliti semua elemen

yang  ada dalam wilayah penelitian, maka


penelitiannya merupakan penelitian populasi
----(Arikunto, 2007).
 Menurut Sugiyono populasi adalah wilayah

generalisasi yang  terdiriatas, obyek/subjek


yang mempunyaikuantitas&karakteristiktertentu
yang ditetapkanolehpenelitiuntukdipelajaridank
emudianditarikkesimpulannya

Anda mungkin juga menyukai