2.1.1.Pengertian Musculoskeletal
Disorders (MSDs)
2.1.2. Jenis-jenis Musculoskeletal
Disorders (MSDs)
2.1.3. Tanda dan Gejala
Musculoskeletal Disorders (MSDs) dst.
2.2. Tinjauan Tentang Faktor Risiko Musculos
keletal Disorders (MSDs)
Bidang Ilmu
Pendekatan
Jenis Data
Hadirnya
Variabel
-Penelitian
- Pendekatan Laboratorium -Penelitian
Bujur -Penelitian Kualitatif
- Pendekatan lapangan -Penelitian
Silang -Penelitian DKuantitatif
-Penelitian Eks -Penelitian eskriptif
ploratif Kesehatan -Penelitian
-Penelitian Pen -Penelitian Eksperimen
gembangan Pendidikan
-Penelitian Veri -Dsb.
fikatif
Akademis Bidang Profesional
Institusional
Survey
Evaluasi
Expostfacto Metode
Sejarah
Eksperimen
R&D
Naturalistik Policy Action
Research Research
Deskriptif
Tingkat Eks Asosiatif
Komparatif planasi
Kuantitatif
Evaluatif
Deskriptif
Prediktif
Tujuan
Improftif
Eksplanatif
Pendekatan
Kuantitatif Kualitatif
Non
Eksperimental Eksperimental Interaktif Non Interaktif
Penelitian Longitudinal
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berbahasa dari bayi
sampai dewasa
Penelitian Cross Sectional
Contoh: Penelitian perkembangan
kemampuan berbahasa tahap bayi,
anak-anak, remaja, dan dewasa dalam
waktu yang bersamaan
2. Berdasarkan Metode
a. Penelitian Survey
adalah penelitian yang dilakukan pada populasi
besar maupun kecil, dimana data yang dipelajari
adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut.
b. Penelitian Eksperimen
adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat.
c. Penelitian Ex Post Facto
adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti
peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui
faktor- faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut.
d. Penelitian Naturalistic
yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai
lawannya) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci.
e. Policy Research
adalah penelitian yang dilakukan pada, atau
analisis terhadap masalah-masalah sosial yang
mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan.
f. Action Research
adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengembangkan metode kerja yang paling
efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan
dan produktivitas dapat meningkat.
g. Penelitian Evaluasi
merupakan bagian dari proses pembuatan
keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu
kejadian, kegiatan, dan produk dengan standar
yang telah ditetapkan.
h. Penelitian Sejarah
adalah penelitian yang berkenaan dengan
analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian di
masa lalu. Tujuan penelitian sejarah adalah
untuk merekonstruksi ulang kejadian-kejadian
di masa lampau secara sistematis dan
obyektif, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk
membuat suatu kesimpulan.
3. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah
penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan
variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara
satu variabel dengan variabel yang lain.
a. Penelitian Deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri (independen)
tanpa membuat perbandingan atau
penghubungan dengan variabel yang lain.
b. Penelitian Komparatif
adalah suatu penelitian yang bersifat
membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri (independen)
dengan membuat perbandingan dengan
variabel yang lain.
c. Penelitian Asosiatif/Hubungan
merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih.
4. Berdasarkan Tempat
a. Field Research (Penelitian Lapangan)
adalah penelitian yang dilakukan langsung di
lapangan.
b. Library Research (Penelitian Kepustakaan)
adalah penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan literatur (kepustakaan) dari
penelitian sebelumnya.
c. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium)
adalah penelitian yang dilakukan pada tempat
tertentu/lab. Penelitian ini biasanya bersifat
eksperimen atau percobaan .
5. Berdasarkan Jenis Data
a. Penelitian Kuantitatif
data yang digunakan adalah data kuantitatif,
yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.
b. Penelitian Kualitatif
data yang digunakan adalah data kualitatif,
yaitu data yang disajikan bukan dalam bentuk
angka (dapat berbentuk kata, kalimat, skema,
gambar, dll).
c. Gabungan Kuantitatif dan Kualitatif
6. Berdasarkan Sifat
a. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3)
▪ Merupakan sarana edukasi.
▪ Mengutamakan validitas internal (cara yang harus
benar). ▪ Variabel penelitian terbatas.
▪ Kecanggihan analisis disesuaikan
dengan jenjang (S1,S2,S3)
b. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu,
teknologi dan seni)
▪ Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang
berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
▪ Validitas internal (cara yang
benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan
generalisasi) diutamakan. ▪ Variabel
penelitian lengkap. ▪
Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat
ilmiah.
c. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan
atau pengambilan keputusan)
▪ Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat
digunakan untuk pengembangan kelembagaan.
▪ Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan).
▪ Variabel penelitian lengkap.
▪ Kecanggihan analisis disesuaikan untuk
pengambilan keputusan.
Lokasi dan tempat penelitian harus jelas
dimana (harus jelas batasannya secara
adminitratif
Tempatnya jelas, dimana Penelitian
lapangan.
Contoh :
Analisis faktor yang berhubungan
dengan keluhan musculoskeletal disorders
(msds) pada pengendara ojek online di kota
kendari tahun 2019
Populasi adalah keseluruhan objek atau
penelitian.
Apa bila seseorang ingin meneliti semua elemen