com
KELOMPOK 4
1. ASNA
ANGGOTA :
11. SAZKIA
2. EVI SARTIKA
MASYHURIANA A.
3. FEBI TRI OKTAVANI
12. SILVI TRISTIA PRATIWI
4. ILHAM IBNU AHMADI
13. SITI AZZAHRA
5. KURNIA WULAN
14. TRY SAPUTRA HABIBIE
RAMADHANI
15. TUTI MULYANTI
6. NASRUDDIN
16. UNI ZULFIANI
7. NUR RISKA ANWAR
17. WIWIN SUJANAH
8. NURAISYAH DARWIS
18. DINI INDRIANI
9. NURHADISA
PENGERTIAN PAK
Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang
mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi yang
kuat dengan pekerjaan, pada umumnya terdiri dari satu
agen penyebab, harus ada hubungan sebab akibat
antara proses penyakit dan hazard di tempat kerja.
2. Golongan Kimiawi
3. Golongan Biologik
4. Golongan Fisiologik/Ergonomik
GANGGUAN KESEHATAN
DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
1) Hubungan antara penyakit dan pekerjaan yang sering kali tidak terdeteksi, baik oleh penderita sendiri atau
bahkan oleh dokter yang memeriksanya. Hal ini mungkin di sebabkan bahwa :
a. Gejala yang timbul sangat mirip dengan umum misalnya, penyakit asma, akzema, kanker kandung kemih,
aborsi spontan dan sinusitis
b. Masa laten penyakit akibat kerja biasanya sangat lama, misalnya pada pneumokoniosis dan kanker akibat kerja
memerlukan waktu untuk bermanifestasi selama 10 tahun.
c. Gejala yang timbul sangat mirip dengan umum misalnya, penyakit asma, akzema, kanker kandung kemih,
aborsi spontan dan sinusitis
2) Keengganan para penderita penyakit akibat kerja untuk melaporkan penyakitnya karena takut untuk di
berhentikan
JENIS GANGGUAN DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
Penyakit Infeksi
Kecelakaan Penyakit saluran
Kanker Akibat pernapasan akibat
kerja/trauma
Kerja kerja
mekanik
Gangguan
Penyakit jiwa Gangguan Kesehatan akibat
akibat kerja Reproduksi kerja lain
JENIS GANGGUAN DAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
Penyakit/gangguan kesehatan Penyebab
Pneumonitis (bronktis akut) Iritan, misalnya chlorine
Bronkitis menahun Debu kapas (bisinosis) baru bara
Bertambah rentan terhadap infeksi NO2 (kompor gas), las, ozon
saluran napas
Asma Debu biji-bijian/tepung, debu kayu, biji
kapas
Alveolitis alergi ekstrinsik Spora jamur
Pneumoconiosis (fibrosisi paru) Silika asbes
Granuloma paru Berriium
Emfisema Cadmium
Kanker Asbestos, gas radon
Prioritas Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
1 Penyakit paru akibat kerja 6 Penyakit reproduksi
2 7 Penyakit neurotokis
Penyakit muskuloskeletal
MAIN
Kanker akibat kerja (selain TITTLE
8
Tuli akibat kerja
3
kanker paru)
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Laboratorium rutin
2. Pemeriksaan laboraotium spesifik Pengobatan Penyakit Akibat Kerja
1. Pengobatan pembesaran hati akibat intoksikasi
chlorinate hydrocarbon tidak berbeda dengan
akibat intoksikasi etil alcohol.
2. Penyakit paru obstruksi menahun akibat
inhalasi debu beracun di tangani seperti
penyakit paru obstruksi menahun lainnya.
3. Penyakit dermatitis kontak akibat material di
tempat kerja diobati sama seperti pengobatan
dermatitis kontak yang bukan akibat material di
tempat kerja.
Peranan 1. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Ditempatkan di Suatu
Tempat Kerja
Dokter a. Untuk menentukan kapasitas fisik dan emosional individu