Anda di halaman 1dari 19

BIMTEK

PERENCANAAN
KEGIATAN BOK PAGU
DEFINITIF TA. 2020
SEKSI PEMBIAYAAN KESEHATAN
DINAS KESEHATAN KAB. SITUBONDO
ALOKASI BOK
TA. 2020
PER PUSKESMAS
TENAGA
NO PUSKESMAS UKM PRIMER STBM TOTAL
KONTRAK
1 Sumbermalang 645.595.200 81.600.000 7.500.000 734.695.200
2 Jatibanteng 636.106.450 44.400.000 - 680.506.450
3 Banyuglugur 618.930.850 85.200.000   704.130.850
4 Besuki 593.359.750 85.200.000 7.500.000 686.059.750
5 Suboh 593.597.550 85.200.000 - 678.797.550
6 Mlandingan 617.828.000 85.200.000 - 703.028.000
7 Bungatan 718.636.700 64.800.000 - 783.436.700
8 Kendit 619.008.600 85.200.000   704.208.600
9 Panarukan 706.277.750 81.600.000 - 787.877.750
10 Situbondo 625.525.650 85.200.000 7.500.000 718.225.650
11 Mangaran 552.064.800 85.200.000 - 637.264.800
12 Panji 625.879.500 85.200.000 7.500.000 718.579.500
13 Kapongan 613.510.300 64.800.000 - 678.310.300
14 Arjasa 761.657.150 85.200.000   846.857.150
15 Jangkar 728.983.050 44.400.000 - 773.383.050
16 Asembagus 792.416.650 85.200.000 7.500.000 885.116.650
17 Banyuputih 648.167.300 85.200.000   733.367.300
18 Wonorejo 387.087.750 85.200.000 - 472.287.750
19 Klampokan 529.376.250 85.200.000   614.576.250
20 Widoropayung 513.174.750 85.200.000 - 598.374.750
JUMLAH 12.527.184.000 1.574.400.000 37.500.000 14.139.084.000
PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS
1. Program Indonesia Sehat melalui PENDEKATAN
KELUARGA
2. UKM esensial dan UKM pengembangan di wilayah
kerjanya termasuk pendukung kegiatan dalam dan luar
gedung, pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama lintas
sektor serta manajemen Puskesmas termasuk administrasi
3. UKM yang dilaksanakan oleh Tim NUSANTARA SEHAT 
Akses daerah sulit terpencil, Pemberdayaan masyarakat,
Inovasi pelayanan (UKM Esensial dan UKM
Pengembangan), Sewa/ kontrak rumah tim NS
4. Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM (pemicuan dan
pengawasan kualitas air minum) khusus lokus STBM;
dan
5. Kegiatan untuk percepatan penurunan stunting

No 1 – 4 bentuk kegiatannya adalah UKM Esensial dan


Pengembangan
6.Kegiatan untuk Eliminasi Penyakit tertentu di wilayah Lokus
(P2P)
7.Pengangkatan tenaga kontrak promosi kesehatan
/Kesling /Gizi /Kesmas /Analis laboratorium/ Pengelola
keuangan maksimal 4 tenaga kontrak di Puskesmas yang
dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan
ketentuan khusus
8. Pelatihan Kader dan Penggerakan Posyandu
9. Penyelenggaraan kegiatan penurunan stunting dan
perubahan perilaku ( perbaikan status gizi masyarakat,
pemantauan tumbuh kembang balita, kelas ibu, orientasi
SDIDTK, edukasi PMBA,dll)
10. Operasional kegiatan outbreak respond/ kejadian luar biasa
11. Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN PUSKESMAS (P1,P2
dan P3 )
JENIS PEMBIAYAAN BOK PUSKESMAS
1. Belanja transport petugas, 7. Belanja kegiatan pertemuan
kader, pendampingan 8. Belanja honor tenaga kontrak
mahasiswa, dan lintas sektor 9. Belanja honor NS
2. Belanja perjalanan dinas dalam ahli/profesi, maksimal 12 jam
dan luar daerah bagi ASN dan per tahun
non ASN 10. Belanja pemeriksaan sampel
3. Belanja bahan pakai habis (verifikasi rumor, KLB)
4. Belanja material pendukung 11. Belanja jasa pengiriman
kegiatan sampel (verifikasi rumor,
5. Belanja pencetakan dan KLB)
penggandaan 12. Belanja jasa iuran JKN
6. Belanja makan dan minum rapat tenaga kontrak di
Puskesmas

Dana BOK Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk belanja modal,


belanja kegiatan kuratif dan rehabilitatif, pengadaan obat, vaksin, alat
kesehatan, honor entry data, pembelian seminar kit, cetak foto, promosi
kesehatan di media cetak dan elektronik, hadiah lomba, pemeliharaan
bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana. 6
USULAN TENAGA
KONTRAK PER
PUSKESMAS TA.
2020
USULAN TENAGA KONTRAK 2020
NO PUSKESMAS PEMBANTU TOTAL
ANALIS
PROMKES NUTRISIONIS SANITARIAN PENGELOLA EPIDEMIOLOG
KESEHATAN
KEUANGAN
1 SUMBERMALANG - V V V - V 4
2 JATIBANTENG V - - V - - 2
3 BANYUGLUGUR V - V V V - 4
4 BESUKI V V - V V - 4
5 SUBOH V V V V - - 4
6 MLANDINGAN V V - V V - 4
7 BUNGATAN V V V - - - 3
8 KENDIT V V V V - - 4
9 PANARUKAN  - V V V - V 4
10 SITUBONDO V - V V V - 4
11 MANGARAN V V - V - V 4
12 PANJI V V - V V -  4
13 KAPONGAN V - - V V -  3
14 ARJASA V V - V V -  4
15 JANGKAR V - - V - -  2
16 ASEMBAGUS V V V V - -  4
17 BANYUPUTIH V V - V V -  4
18 WONOREJO V V - V - V 4
19 KLAMPOKAN V V V V - -  4
20 WIDOROPAYUNG V V V V - - 4
TOTAL 18 15 10 19 8 4 74
DESA STBM TA. 2020
NO PUSKESMAS DESA
1 SUMBERMALANG SUMBERARGO
2 BESUKI BESUKI
3 SITUBONDO DAWUHAN
4 PANJI MIMBAAN
5 ASEMBAGUS TRIGONCO
ALOKASI PER MENU
KEGIATAN BERDASARKAN
NO
BAR RAKONTEK
MENU KEGIATAN ALOKASI
TA. 2020
% KET

1 UKM PRIMER (Program Indonesia 12.527.184.000,- 88,60


Sehat melalui Pendekatan
Keluarga, Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial, Upaya
Kesehatan Masyarakat
Pengembangan dan Upaya
Kesehatan Lainnya, Pelaksanaan
Fungsi Manajemen (P1, P2, P3)
2 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 37.500.000,- 0,27
(STBM)
3 Penyediaan Tenaga dengan 1.574.400.000,- 11,14
Perjanjian Kerja
TOTAL 14.139.084.000,- 100
Proporsi Pemanfaatan Dana BOK PKM
NAKES
ALOKASI TENAGA SISA ALOKASI
BOK PKM KONTRAK BOK PKM
BOK

Kegiatan Essensial Kegiatan pendukung


dan manajemen di
Pengembangan Puskesmas (maks.
(minimal 80%) 20%)

kegiatan kegiatan
pengembangan pendukung SPM
(maks. 25%) (minimal 55%)

kegiatan SPM kegiatan PKP


(minimal 70%) (maks 30%)
STANDAR SATUAN BIAYA BOK
1. Transport Lokal Kegiatan ke Luar Gedung, Pegawai
Puskesmas dan jaringaannya, kader serta lintas
sektor terkait Rp. 25.000 Rp. 35.000 (dalam Desa)
dan Rp. 35.000,- (Antar Desa) Rp. 45.000,-, Rp.
40.000,- Rp. 50.000,-(daerah terpencil & sangat
terpencil)
2. Transport Peserta Rapat/Pertemuan bagi
undangan/petugas kesehatan dan non kesehatan
yang berasal dalam desa tempat diselenggarakannya
rapat/pertemuan sebesar Rp. 30.000,- Rp.35.000,- &
dari luar tempat diselenggarakannya rapat/pertemuan
sebesar Rp. 40.000,- Rp.45.000,-
3. Konsultasi/ pengiriman laporan / pengiriman pertanggungjawaban
ke kabupaten maksimal 2 kali/bulan, disesuaikan dengan jarak
tempuh
•kurang dari 5 km sebesar Rp. 25.000,- Rp.35.000,-
•5 km s.d 15 km sebesar Rp. 35.000,- Rp. 45.000,-
•Lebih dari 15 km s.d 30 km sebesar Rp. 45.000,- Rp. 55.000,-
•Lebih dari 30 km sebesar Rp. 60.000,- Rp. 70.000,-
•Lebih dari 30 km s.d 50 km sebesar Rp. 85.000,-
•Lebih dari 50 km s.d 70 km sebesar Rp. 100.000,-
4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan/Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan/Pemberian Makanan
Tambahan Kurang Energi Kronis (PMT KEK)/Bahan Penyuluhan
sebesar Rp. 10.000,-/hari dengan bahan lokal
5. Pembelian bahan untuk pengenalan bahan herbal di posyandu
sebesar Rp. 100.000,- maksimal 2 kali/tahun
6. Media penyuluhan disesuaikan dengan harga yang berlaku di
wilayah Puskesmas
7. Belanja ATK pertemuan dalam bentuk paket terdiri dari map,
bolpoin, blok note paling banyak Rp. 14.900,-
8. Penggandaan/Fotocopy Rp. 300,-/lembar
9. Belanja konsumsi (makan minum dan snack) pertemuan paling
banyak Rp. 29.000,-/porsi
10. Belanja ATK Manajemen BOK disesuaikan dengan kebutuhan
di puskesmas
HONOR NARSUM KAB PUSKESMAS
A. Rp. 500.000,- SUMBERMALANG, JATIBANTENG, BANYUGLUGUR,
BESUKI, WIDOROPAYUNG, SUBOH, MLANDINGAN,
ASEMBAGUS, BANYUPUTIH, WONOREJO, JANGKAR
B. Rp. 300.000,- BUNGATAN, KENDIT, PANARUKAN, SITUBONDO,
MANGARAN, PANJI, KAPONGAN, KLAMPOKAN,
ARJASA,

HONOR NARASUMBER LINSEK maksimal Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)

HONOR DOKTER AHLI maksimal Rp. 1.400.000,- per kegiatan


MEKANISME BIMTEK PERENCANAAN
KEGIATAN BOK PAGU DEFINITIF TA. 2020

 Hari ke 1 : 4 Desember 2019


1. Paparan dari masing-masing seksi terkait
menu kegiatan BOK puskesmas 2020 yang
dapat menjadi acuan untuk dipilih oleh
puskesmas
2. Puskesmas membentuk kelompok per seksi
untuk penjelasan dan penyusunan RKA 2020
 Hari ke 2 : 5 Desember 2019
1. Melanjutkan penyusunan RKA 2020
(pendampingan dari Dinkes Kab)
2. Programer bergabung per Puskesmas
3. Puskesmas membuat RKA revisi berdasar
paparan dan pendampingan
4. Kegiatan yang sudah ada di RKA
sebelumnya masih dapat digunakan asal
sesuai dengan draft Juknis dan hasil
pendampingan (konsultasikan dengan
pendamping dari seksi)
5. RKA revisi dikumpulkan
6. Paparan RKA revisi oleh puskesmas
• Belanja bahan laboratorium melekat pada
kegiatan
• Tidak boleh untuk belanja modal, pembelian
vaksin dan transport rujukan
• Usulan kegiatan dari seksi-seksi Dinkes tidak
harus diadop semua, sesuaikan dengan
permasalahan dan ketersediaan anggaran di
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai