Anda di halaman 1dari 6

PENCEMARAN DAN PENGELOLAAN

LIMBAH CAIR & B3


1. Sumber
2. Jenis
◦ Air limbah cair ini berasal dari berbagai sumber, secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut: ◦ Macam-macam jenis limbah cair
◦ 1). Air limbah yang bersumber dari rumah tangga atau domestic ◦ 1). Limba cair domestic
wastes water.
◦ 2). Limbah cair industri
◦ 2). Air limbah industri
◦ 3). Air limbah kota praja atau municipal wastes water
◦ 3). Rembesan dan Luapan
◦ Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dapat diklasifikasikan ◦ 4). Air Hujan
menjadi: ◦ Macam-macam jenis limbah B3
◦ 1). Primary sludge, yaitu limbah yang berasal dari tangki
sedimentasi pada pemisahan awal dan banyak mengandung
◦ 1). Limbah B3 dari Sumber Spesifik
biomassa senyawa organik yang stabil dan mudah menguap. ◦ 2). Limbah B3 dari Sumber Tidak Spesifik
◦ 2). Chemical sludge, yaitu limbah yang dihasilkan dari proses ◦ 3). Limbah B3 Kedaluwarsa
koagulasi dan flokulasi.
◦ 3). Excess activated sludge, yaitu limbah yang berasal dari
proses pengolahan dengn lumpur aktif sehingga banyak
mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses
tersebut.
◦ 4). Digested sludge, yaitu limbah yang berasal dari pengolahan
biologi dengan digested aerobic maupun anaerobic di mana
padatan/lumpur yang dihasilkan cukup stabil dan banyak
mengandung padatan organik.
3. Standar kualitas limbah cair
◦ Pencemaran lingkungan dapat diukur dengan parameter kualitas limbah. Parameter tersebut digunakan untuk mengetahui
tingkat pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan. Beberapa parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara
lain adalah BOD, COD, DO, dan pH. Pengukuran fisik dapat dilakukan dengan memperhatikan warna, bau, dan rasa air
sungai, kecepatan laju air dengan bola pingpong, penetrasi cahaya, dalam dan lebar sungai dan lainnya.
◦ 4. Dampak limbah cair
Berikut beberapa dampak yang muncul akibat kurangnya penanganan limbah secara tepat:
◦ Dapat menyebabkan timbulnya jamur pada kulit, kudis maupun kurap.
◦ Dapat menimbulkan infeksi cacing pita.
◦ Dapat berakibat pada hilangannya nyawa seseorang.
◦ Penyebaran virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan benar, jika tercampur dengan sumber air yang digunakan untuk air minum
sehari-hari dapat menyebabkan timbulnya penyakit diare, kolera, tifus bahkan demam berdarah.
◦ Dampak bagi Kesehatan
Dampak bagi lingkungan
◦ pencemaran pada air yang mengandung banyak virus penyakit.
◦ Ikan dan berbagai organisme air dapat mati atau bahkan punah.
◦ menyebabkan terjadinya banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
◦ Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan menyebabkan lingkungan kurang nyaman.
◦ Limbah yang dibuang kedalam air dapat menghasilkan asam organik dan gas cair organik seperti metana yang dapat membahayakan.
◦ Limbah industri yang mengandung logam, minyak, toksin organic dan zat lainnya dapat mengurangi kandungan oksigen dalam air
sehingga mengganggu ekosistem dalam air. 
◦ Berdasarkan PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
◦ 5. Pengelolaan limbah cair dan b3
NOMOR 101 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN
Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai BERBAHAYA DAN BERACUN Pasal 3 ;

kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa (1) Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan
Pengelolaan Limbah B3 yang
organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senyawa
dihasilkannya.
organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang
(2) Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan kategori
terdapat di alam. bahayanya terdiri atas:
1). Pengolahan Primer (Primary Treatment) a. Limbah B3 kategori 1; dan

◦ A. Penyaringan (Screening) b. Limbah B3 kategori 2.


(3) Limbah B3 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berdasarkan sumbernya
◦ B. Pengolahan Awal (Pretreatment) terdiri atas:
◦ C. Pengendapan a. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik;
b. Limbah B3 dari B3 kedaluwarsa, B3 yang tumpah, B3 yang tidak memenuhi
◦ D. Pengapungan (Floation) spesifikasi produk yang

2). Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment) akan dibuang, dan bekas kemasan B3; dan
c. Limbah B3 dari sumber spesifik.
◦ A. Metode Trickling Filter
(4) Limbah B3 dari sumber spesifik sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
◦ B. Metode Activated Sludge huruf c meliputi:
a. Limbah B3 dari sumber spesifik umum; dan
◦ C. Metode Treatment ponds/ LagoonsMetode
b. Limbah B3 dari sumber spesifik khusus
3). Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment)
◦ PP 74 TAHUN 2001 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
4). Desinfeksi (Desinfection)
◦ PERMEN LHK 55 TAHUN 2015 UJI KARAKTERISTIK LIMBAH B3
5). Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai