KEUNGGULAN PESTIDIDA
2.
NABATI
3. URAIAN PROSES
Kerangka Presentasi
4. HASIL
5. PENGAMATAN
6. KESIMPULAN
LATAR
1. BELAKANG
1. Mempunyai sifat cara kerja (mode of action) yang unik, yaitu tidak
meracuni (non-toxic).
2. Mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan serta
relatif aman bagi manusia dan hewan peliharaan karena residunya
mudah hilang.
3. Penggunaannya dalam jumlah (dosis) yang kecil atau rendah.
4. Mudah diperoleh di alam, contohnya di Indonesia sangat banyak jenis
tanaman-tanaman penghasil pestisida nabati.
5. Cara pembuatannya yang relatif mudah dan secara sosial-ekonomi
penggunaannya menguntungkan bagi petani kecil.
3. URAIAN PROSES
100 gr bahan
Bahan dihindarkan Bahan dihalusan
dilarutkan dengan
dari sinar matahari dengan blender
etanol 70%
Losses 26 ml
5. PENGAMATAN
10 3 30%
25
10 5 50%
50
10 7 70%
75
6. KESIMPULAN
Pengaruh biopestisida dari daun sirih cukup efektif dalam mengendalikan hama seperti
jangkrik.
1. Kondisi optimum dalam pembuatan biopestisida dari daun sirih adalah pada suhu
ruangan dengan kondisi ruangan yang tertutup.
2. Semakin banyak jumlah metanol yang digunakan maka semakin banyak juga ekstrak
yang didapatkan.
3. Hasil uji mortalitas tertinggi didapatkan pada perbandingan metanol 1:30 dengan
konsentrasi 75% yaitu dengan mortalitas sebesar 70%.
4. Hasil uji mortalitas terendah didapatkan pada perbandingan metanol 1:30 dengan
konsentrasi 25% yaitu dengan mortalitas sebesar 30%.
TERIMA
KASIH