Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
Bambang Kesit
Tim Akuntansi Sektor Publik
Prodi Akuntansi
2010
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

KEDUDUKAN SEKTOR PUBLIK

PEREKONOMIAN

NEGARA

SEKTOR SEKTOR SEKTOR


SWASTA PUBLIK KETIGA

SISTEM EKONOMI, POLITIK, SOSBUD


UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKTOR PUBLIK?

SEKTOR
SEKTOR PUBLIK
PUBLIK

PENYEDIAAN
PENYEDIAAN PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
PELAYANAN PUBLIK
PUBLIK NEGARA/PEMERINTAHAN
NEGARA/PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Perbedaan Barang Publik v.s. Barang Swasta


Barang Swasta Murni Barang Campuran (Quasi Public)
 Manfaatnya dirasakan sendiri  Manfaatnya dirasakan bersama
 Dihasilkan oleh swasta atau dan dikonsumsi bersama tetapi
pemerintah dapat terjadi kepadatan
 Dijual melalui pasar  Dijual melalui pasar atau

 Dibiayai dari hasil penjualan langsung oleh pemerintah


Contoh: Mobil, sepatu, baju, dsb Contoh: taman, jalan toll

Barang Campuran (Quasi Private) Barang Publik Murni


 Barang swasta yang  Manfaatnya dirasakan bersama
menimbulkan eksternalitas  Dihasilkan oleh pemerintah
 Dibiayai dari hasil penjualan  Disalurkan oleh pemerintah
atau dengan APBN/APBD  Dijual melalui pasar atau
langsung oleh pemerintah
Contoh: Rumah sakit,
transportasi umum, Perguruan
Contoh: Peradilan, Pertahanan
Tinggi Keamanan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

DOMAIN SEKTOR PUBLIK


 Pemerintahan (Pusat dan Daerah)
 Perusahaan milik pemerintah
(BUMN/BUMD)
 Organisasi Publik Nondepartemen
(Quasi-Autonomous Non-governmental
Orgaization/QUANGOS)
 Yayasan (Charities)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PENGERTIAN PELAYANAN PUBLIK

Pelayanan publik adalah segala kegiatan


pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara layanan publik sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan publik dan
pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Penyelenggara Pelayanan Publik

 Satuan kerja/satuan organisasi Kementerian;


 Departemen;
 Lembaga Pemerintah Non Departemen;
 Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan
Tinggi Negara;
 Badan Usaha Milik Negara (BUMN);
 Badan Hukum Milik Negara (BHMN);
 Badan Usaha Milik Daerah (BUMN);
 Instansi Pemerintah lainnya, baik Pusat
maupun Daerah termasuk dinas-dinas dan
badan.
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

KLASIFIKASI PELAYANAN PUBLIK

PELAYANAN
PELAYANAN
PUBLIK
PUBLIK

Pelayanan
Pelayanan Pelayanan
Pelayanan
Kebutuhan
Kebutuhan Umum
Umum
Dasar
Dasar
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Pelayanan Kebutuhan Dasar

a. Kesehatan
b. Pendidikan Dasar
c. Bahan Kebutuhan Pokok
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Bahan Kebutuhan Pokok

Penyediaan
Penyediaan bahan
bahan
kebutuhan
kebutuhan pokok
pokok

Stabilitas
Stabilitas Menjaga
Menjaga
harga
harga ketersediaannya
ketersediaannya
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Pelayanan Umum

a. Pelayanan Administratif
b. Pelayanan Barang
c. Pelayanan Jasa
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Pelayanan Administratif

Pelayanan berupa penyediaan berbagai


bentuk dokumen yang dibutuhkan oleh
publik
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Pelayanan Barang

Pelayanan yang menghasilkan berbagai


bentuk/jenis barang yang menjadi
kebutuhan publik
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Pelayanan Jasa

Pelayanan yang menghasilkan berbagai


bentuk jasa yang dibutuhkan publik
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERBEDAAN SEKTOR PUBLIK


DENGAN SEKTOR SWASTA
 Tujuan utama organisasi,
 Sumber pembiayaan,
 Pola pertanggungjawaban,
 Organisasi,
 Karakteristik anggaran,
 Stakeholder
 Sistem akuntansi
 Produk (barang/jasa) yang dihasilkan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERBEDAAN SEKTOR PUBLIK SEKTOR SWASTA


Tujuan Organisasi Nonprofit motive Profit motive
Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang, obligasi Pembiayaan internal:
pemerintah, laba BUMN/BUMD, Modal sendiri, laba
penjualan aset negara, dsb. ditahan, penjualan
aktiva
Pembiayaan eksternal:
utang bank,
obligasi, penerbitan
saham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban
masyarakat (publik) dan kepada pemegang
parlemen (DPR/DPRD) saham dan kreditor
Struktur Organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkis Fleksibel: datar,
piramid, lintas
fungsional, dsb.
Karakteristik Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik
anggaran
Sistem akuntansi Cash Accounting Accrual Accounting
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Generic Management vs Public Service Obligation


(PSO)
MODEL SEKTOR SWASTA MODEL SEKTOR PUBLIK

Pilihan individual dalam Pilihan kolektif dalam


pasar pemerintahan
Permintaan & Penawaran Kebutuhan sumber daya

Tertutup Keterbukaan untuk publik

Keadilan pasar (equity of Keadilan kebutuhan


market) (equity of need)
Mencari kepuasan pasar Mencari keadilan (justice)
(pelanggan)
Pelanggan adalah raja Masyarakat adalah
penguasa tertinggi
Persaingan sebagai Tindakan kolektif sebagai
instrumen pasar instrumen pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai