Anda di halaman 1dari 12

BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPERASIONAL YANG BERPENGARUH TERHADAP LABA

BERSIH
(Survey Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar & Kimia Yang Terdaftar Di BEI
Periode 2015-2018)

Production Cost and Operating Cost Influence On Net Profit


(Survey on Manufacture Company Sector Basic Industry & Chemicals Listed on BEI
Period 2015-2018)

Pembimbing :
Dr. Ely Suhayati, SE., M.Si., Ak., CA

Oleh :
Ergat Aziz Aripin
21115065

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Komputer Indonesia
2019

Email : ergat.aziz@gmail.com

ABSTRACT manufacturing company basic sector


industry and chemicals listed on the
The purpose of this study is to find Indonesia Stock Exchange 2015-2018
out how much influence production cost and period.
operating cost to the net profit partially on
manufacturing company basic sector Keyword: Production Cost, Operating
industry and chemicals listed on the Cost and Net Income
Indonesia Stock Exchange in the period
2015-2018. I. PENDAHULUAN
The research method used is Perusahaan adalah suatu wadah
descriptive verification analysis method with yang didirikan oleh seseorang atau
the unit of analysis examined by the sekelompok orang yang kegiatannya adalah
melakukan produksi dan distribusi guna
financial statements of manufacturing
memenuhi kebutuhan ekonomis manusia
company basic sector industry and (Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini,
chemicals listed on the Indonesia Stock 2014). Suatu perusahaan dapat mencapai
Exchange. The sample used in this study is kesuksesan dan dapat berhasil apabila,
80 annual financial statements that have mampu memenangkan persaingan dengan
been audited from manufacturing company perusahaan-perusahaan lain, yang salah
basic sector industry and chemicals listed satu indikatornya apabila dapat
menghasilkan laba (Ade Gunawan, 2013).
on the Indonesia Stock Exchange in the
Laba merupakan kemampuan bagi
2015-2018 periode. suatu perusahaan dalam memperoleh
The results of this study are keuntungan pada suatu periode tertentu
production cost has a negative effect to the (Gede Nogi Paranesa, dkk, 2016).
net profit in manufacturing company basic Keberhasilan suatu perusahaan dapat
sector industry and chemicals listed on the ditunjukan dengan melihat pertumbuhan
Indonesia Stock Exchange. Operating cost laba bersih dan pendapatan serta
perusahaan dalam mengelola operasional
has a negative effect to the net profit in
1
dan akhirnya bisa memperolah gambaran anggaran biaya dimasa mendatang akan
yang jelas mengenai tingkat keberhasilan naik pula.
perusahaan (Buddy Setianto, 2014:149). Biaya operasional pada PT. Pelat
Segala macam kegiatan dalam Timah Nusantara terjadi penurunan selama
perusahaan memerlukan biaya agar dapat dua tahun berturut-turut pada tahun 2017
mengoperasikan semua kegiatan sampai tahun 2018. Kendati demikian biaya
perusahaan (Wayan Bayu Wisesa, dkk., operasional pada perusahaan berhasil
2014). ). Biaya produksi merupakan biaya- diturunkan, namun laba bersih justru
biaya yang terjadi untuk mengolah bahan mengalami penurunan. Laba bersih pada
baku menjadi produk jadi yang siap untuk 2017 turun cukup drastis dibandingkan
dijual (Mulyadi, 2012:14). Untuk mengetahui dengan tahun sebelumnya bahkan pada
apakah pesanan tertentu mampu tahun 2018 perusahaan mengalami
menghasilkan laba bruto atau kerugian yang cukup besar. Kejadian seperti
mengakibatkan rugi bruto, manajemen itu seharusnya tidak terjadi karena
memerlukan informasi biaya produksi yang berdasarkan teori jika pada perusahaan
telah dikeluarkan untuk memproduksi biaya operasional dapat ditekan maka laba
pesanan tertentu (Mulyadi, 2012). akan meningkat. Menurut teori dari Jopie
Kemudian biaya yang dikeluarkan Jusuf (2008:35) menjelaskan bahwa bila
oleh perusahaan dalam beroperasi perlu perusahaan bila perusahaan dapat
dikendalikan sebaik-baiknya, karena menekan biaya operasional, maka
walaupun operasional dapat berjalan perusahaan akan dapat meningkatkan laba
dengan lancar dan baik namun apabila tidak bersih. Demikian juga sebaliknya, bila terjadi
didukung dengan usaha untuk dapat pemborosan biaya (seperti pemakaian alat
menekan biaya operasional serendah– kantoryang berlebihan) akan mengakibatkan
serendahnya akan berakibat naiknya biaya menurunnya laba bersih.
operasional (Pebriyanti, 2013). Efisiensi
biaya operasional merupakan variable II. Tujuan Penelitian
penting, biaya yang dikeluarkan oleh Tujuan dari penelitian ini berkaitan
perusahaan dalam beroperasi perlu erat dengan rumusan masalah yang
dikendalikan sebaik-baiknya, karena dituliskan. Adapun tujuan dari penelitian ini
walaupun operasional dapat berjalan diantaranya sebagai berikut :
dengan lancar namun tidak didukung 1) Untuk mengetahui seberapa besar
dengan usaha menekan biaya serendah- pengaruh biaya produksi terhadap
rendahnya akan menimbulkan naiknya laba bersih pada pada perusahaan
biaya operasional (Dewi Marutha, 2009). manufaktur sektor industri dasar &
pada PT.Citra Turbindo biaya kimia yang terdaftar di bursa efek
produksi turun secara berturut-turut tahun Indonesia periode 2015-2018.
dari 2015 sampai 2017. namun walaupun 2) Untuk mengetahui seberapa besar
perusahaaan telah berhasil menekan biaya pengaruh biaya operasional terhadap
produksi namun perusahaan justru laba bersih pada perusahaan
mengalami penurunan pada tahun 2015 manufaktur sector industry dasar &
secara drastic dibandingkan tahun kimia yang terdaftar di bursa efek
sebelumnya, bahkan pada 2016 Indonesia periode 2015-2018
perusahaan mengalami kerugian. Keadaan
seperti ini seharusnya tidak terjadi karena III. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
menurut teori apabila perusahaan dapat PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
menurunkan atau menekan biaya produksi A. Biaya Produksi
maka laba bersih akan meningkat. Hal ini Mulyadi (2015:14) mengemukakan
bertentangan dengan teori yang bahwa biaya produksi merupakan biaya-
diungkapkan oleh mulyadi (2013:121) yang biaya yang terjadi untuk mengolah bahan
mengemukakan bahwa juka biya produksi baku menjadi produk jadi yang siap untuk
diturunkan maka yang akan terjadi adalah dijual. Secara garis besar biaya produksi ini
tingkat laba bersih akan naik. Jika laba naik, dibagi menjadi biaya bahan baku, biaya

2
tenaga kerja langsung, dan biaya B. Pengaruh Biaya Operasional
overhead”.. Terhadap Laba Bersih
menurut Harmanto (2017:30) rumus Menurut Jopie Jusuf (2008:35) bila
perhitungan dari biaya produksi adalah perusahaan dapat menekan biaya
sebagai berkut : operasional, maka perusahaan akan dapat
meningkatkan laba bersih. Demikian juga
Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + sebaliknya, bila terjadi pemborosan biaya
Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya (seperti pemakaian alat kantor yang
Overhead Pabrik berlebihan) akan mengakibatkan
menurunnya laba bersih (net profit).
B. Biaya Operasional Teori diatas didukung oleh penelitian
Menurut Jumingan (2017:32) Biaya dari Gusganda Suria Manda (2018) dan
usaha/Operasional timbul sehubungan juga penelitian dari I Wayan Bayu Wasesa
dengan penjualan atau pemasaran barang dkk (2014) yang menyatakan bahwa biaya
atau jasa dan penyelenggaraan fungsi operasional mempunyai pengaruh terhadap
administrasi dan umum dari perusahaan laba bersih.
yang bersangkutan.
Menurut Mia Lasmi Wardiyah V. METODE DAN OBJEK PENELITIAN
(2017:30) rumus perhitungan biaya A. Metode Penelitian Yang Digunakan
operasional adalah sebagai berikut : Menurut Sugiyono (2017:2), Metode
penelitian merupakan cara ilmiah untuk
Biaya Operasional = Biaya Penjualan / mendapatkan atau memperoleh suatu data
Pemasaran + Biaya Administrasi Umum yang valid dengan suatu tujuan dan
kegunaan tertentu.
Metode yang digunakan dalam
C. Laba Bersih penelitian ini adalah metode deskriptif dan
Menurut V. Wiratna Sujarweni metode verifikatif dengan pendekatan
(2017:197) menyatakan bahwa laba bersih kuantitatif. Metode deskriptif digunakan
adalah angka terakhir dari perhitungan laba untuk menggambarkan data yang telah
rugi dimana untuk mecarinya laba operasi terkumpul yang menjadi fokus penelitian ini
ditambah pendapatan lain – lain kikurangi yaitu biaya produksi, biaya operasional dan
dengan beban lain – lain. laba bersih. Sedangkan metode verifikatif
Menurut Kashmir (2015:303) pada penelitian ini merupakan untuk
perhitungan laba bersih menggunakan menguji besarnya pengaruh biaya produksi,
rumus sebagai berikut : biaya operasional dan laba bersih.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
Laba bersih = Laba sebelum pajak – kuantitatif karena pendekatan kuantitatif
Pajak Penghasilan yang memusatkan pada gejala-gejala yang
memiliki karakteristik tertentu dan hakikat di
IV. Kerangka Pemikiran antara variabel-variabel dan dianalisis
A. Pengaruh Biaya Produksi Terhadap menggunakan teori yang objektif.
Laba Bersih
Menurut Mulyadi (2013:121) B. Operasional Variabel
menyatakan Jika biaya produksi diturunkan Operasionalisasi variabel dalam
maka yang akan terjadi adalah tingkat laba penelitian ini menggunakan tiga variabel
bersih akan naik. Jika tingkat laba naik, yaitu variabel independen (X1 dan X2)
anggaran biaya dimasa mendatang akan sebagai variabel bebas dan variabel
naik pula. dependen (Y) sebagai variabel terikat.
Teori diatas didukung pula oleh Adapun penjelasan untuk setiap variabel
Penelitian yang dilakukan oleh Felicia dan adalah sebagai berikut :
Robinhot Gultom (2018) dan penelitian dari 1) Variabel Bebas/Independent Variable
putu Rustami dkk (2014) bahwa biaya (X)
produksi berpengaruh terhadap laba bersih. Menurut Sugiyono (2017:39), Variabel
independen atau variabel bebas yaitu
3
variabel yang mempengaruhi atau 2) Analisis Deskriptif Biaya
yang menyebabkan perubahannya Operasional
atau munculnya suatu variabel Biaya operasional terendah dimiliki
dependen (terikat). Dalam penelitian oleh PT. Beton Jaya Manunggal hal ini
ini yang menjadi variabel independen karena menurunnya biaya penjualan yang
adalah biaya produsi dan biaya meliputi biaya pemasaran, biaya
operasional. pengangkutan biaya perjalanan, dan
2) Variabel Terkait / Dependent Variable perlengkapan kantor. Semetara biaya
(Y) operasional terringgi dimiliki oleh PT. Citra
Menurut Sugiyono (2017:39), Variabel Turbindo Tbk hal ini karena tingginya biaya
Dependen atau variabel terikat penjualan seperti biaya sewa kendaraan,
merupakan variabel yang dipengaruhi biaya perjalanan. dan imbalan kerja.
atau yang menjadi suatu akibat 3) Analisis Deskriptif Laba Bersih
karena tergantung pada adanya suatu Laba bersih terendah dimiliki oleh PT.
variabel bebas. Dalam penelitian ini Citra Turbindo Tbk hal ini terjadi karena
yang menjadi variabel dependen meningkatnya biaya usaha, dan juga
adalah laba bersih. menurunnya penjualan bersih. Sementara
laba bersih tertinggi dimiliki oleh PT. Citra
C. Populasi dan Sampel Turbindo Tbk hal ini karena menigkatnya
1) Populasi penjualan neto dan laba usaha. dan juga
Populasi dalam penelitian ini adalah menurunya menurunya biaya usaha dan
perusahaan manufaktur sektor industri juga biya produksi.
dasar & kimia sebanyak 268 laporan VII. Pembahasan
keuangan dari 67 perusahaan yang meliputi 1) Biaya Produksi Yang Bepengaruh
laporan laba rugi komprehensif, neraca, Terhadap Laba Bersih
serta catatan atas laporran keuangan. Hasil pengujian hipotesis menunjukan
bahwa terdapat pengaruh antara biaya
2) Sampel produksi dengan laba bersih. Hasil
Sampel yang digunakan dalam perhitungan yang negatif rendah antara dua
penlitian ini yaitu data laporan keuangan variabel diatas menunjukan bahwa terdapat
perusahaan manufaktur sector industri hubungan yang tidak searah antara biaya
dasar & kimia yang terdaftar di Bursa Efek produksi dengan laba bersih. Dimana jika
Indonesia (BEI) tahun 2015 sampai dengan biaya produksi turun, maka laba bersih akan
2018 sebanyak 20 perusahaan, sehingga naik begitu juga sebaliknya.
jumlah sampel sebanyak 80 laporan Hasil nilai koefisien determinasi
keuangan tahunan yang telah diaudit dan parsial menunjukan bahwa besarnya
mempunyai kriteria terhadap penentuan pengaruh terhadap laba bersih lebih kecil,
sampel yang akan diteliti, yang meliputi sedangkan sisanya lebih besar dipengaruhi
laporan laba rugi komprehensif dan dan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti
catatan atas laporan keuangan. dalam penelitian ini.
Hal ini menjawab fenomena yang
VI. Hasil Penelitian telah paparkan sebelumnya yaitu pada PT.
1) Analisis Deskriptif Biaya Produksi Citra Turbindo Tbk. ditahun 2015 sampai
Biaya produksi terendah yaitu dimilik 2017 mengalami penurunan laba bersih,
oleh PT. Beton Jaya Manunggal hal ini namun pada kenyataannya biaya produksi
karena turunnya penggunaan biaya bahan perusahaan tersebut juga mengalami
baku yang digunaka, biaya tenaga kerja dan penurunan.
biaya overhead pabrik. Jumlah Biaya Hasil penelitian ini didukung oleh teori
produksi tertinggi yaitu dimiliki oleh PT dari mulyadi (2013:121) yang menyatakan
.Pelat Timah Nusantara Tbk hal ini karena bahwa jika biaya produksi diturunkan maka
naiknya biaya bahan baku, biaya tenaga yang akan terjadi adalah tingkat laba bersih
kerja lansung dan biaya overhead pabrik. yang akan naik.
Hasil penelitian diatas didukung oleh
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
4
Felicia dan robinhot gultom (2018) dan 2015-2018, artinya setiap penurunan
penelitian dari putu rustami dkk (2014) yang laba bersih maka akan menigkatkan
mneyatakan bahwa biaya produksi laba bersih.
berpengaruh terhadap laba bersih 2) Biaya operasional berpengaruh
negatif terhadap laba bersih pada
2) Biaya Operasional yang perusahaan manufaktur sektor
berpengaruh Laba Bersih industry dasar & kimia yang terdaftar
Hasil pengujian hipotesis menunjukan di Bursa Efek Indonesia periode
bahwa terdapat pengaruh antara biaya 2015-2018, yaitu setiap penurunan
operasional dengan laba bersih. Hasil biaya operasional akan meningkatkan
perhitungan yang negatif antara dua laba bersih
variabel diatas menunjukan bahwa terdapat B. Saran
hubungan yang tidak searah antara 1) Bagi Perusahaan
perputaran biaya operasional dengan laba Besarnya biaya produksi dan biaya
bersih, dimana jika biaya operasional turun operasional dapat mempengaruhi
maka laba bersih akan naik begitu juga laba bersih. Oleh karena itu
sebaliknya. diharapkan perusahaan hendaknya
Hasil nilai koefisien determinasi terus berupaya untuk melakukan
parsial menunjukan bahwa besarnya kebijakan-kebijakan yang dapat
pengaruh biaya operasional terhadap laba meningkatkan laba dari kegiatan
bersih lebih kecil, sedangkan sisanya lebih produksi perusahaan yaitu biaya
besar dipengaruhi oleh variabel-variabel lain produksi efisiensi bahan baku
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. produksi dan hal-hal lainnya yang
Hal ini menjawab fenomena yang akan berdampak pada laba. Selain
sudah dikemukakan sebelumnya, yaitu PT. biaya produksi, perusahaan
Pelat Timah Nusantara Tbk ditahun 2017 hendaknya memperhatikan aktivitas
mengalami penurunan laba bersih, bahkan operasional perusahaan dengan
pada tahun 2018 mengalami kerugian memperhatikan biaya operasional.
bersih. Akan tetapi biaya operasional pada Perusahaan hendaknya menggunaka
perusahaan tersebut justru mengalami biaya operasional dengan efisien
penurunan. untuk dapat meningkatkan laba bersih
Hasil penelitian ini didukung oleh teori untuk tetap bertahan dalam
dari Jofie Jusuf (2008:35) yang menyatakan persaingan bisnis.
bila perusahaan dapat menekan biaya
operasional maka perusahaan akan 2) Bagi Investor
meningkatkan laba bersih. Demikian juga Hasil penelitian ini diharapkan dapat
sebaliknya, bila terjadi pemborosan biaya menjadi acuan bagi para investor
(seperti pemakaian alat kantor yang sebagai dasar referensi. Investor
berlebihan) akan mengakibatkan dapat menggunakan biaya produksi
menurunnya laba bersih (net profit). dan biaya operasional sebagai acuan
Hasil penelitian ini didukung pula dalam melakukan investasinya.
oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan Tetapi hendaknya investor juga
oleh Gusganda Suria Manda (2018) dan melakukan analisa pada indikator lain
juga penelitian dari I Wayan Bayu Wasesa karena masih banyak indikator lain
dkk (2014) yang menyatakan jika biaya yang dapat mempengaruhi Laba
operasioanl berpengaruh terhadap laba Bersih, sehingga investor dapat lebih
bersih. tepat dalam memilih keputusan
VIII. Kesimpulan dan Saran investasinya.
A. Kesimpulan
1) Biaya Produksi berpengaruh negatif 3) Bagi Pengembang Ilmu
terhadap laba bersih pada Penelitian ini diharapkan dapat
perusahaan manufaktur sektor memberikan tambahan pengetahuan,
industri dasar & kimia yang terdaaftar sebagai sumber informasi dan
di Bursa Efek Indonesia Periode sebagai sumbangan pemikiran dalam
5
mengembangkan disiplin ilmu Ganesha Jurusan Manajemen
akuntansi keuangan, serta (Volume 4 Tahun 2016).
berkontribusi dalam pengembangan
penelitian khususnya mengenai Biaya Gusganda Suria Manda. 2018 Pengaruh
Produksi dan Biaya Operasional Pendapatan dan Biaya
terhadap Laba Bersihserta sebagai Operasional terhadap Laba Bersih
masukan dan tambahan referensi (studi kasus pada Perusahaan
bagi para pembaca khususnya dalam Manufaktur Sektor Industri Dasar
ilmu ekonomi. dan Kimia yang terdaftar di BEI
periode 2012-2016). Jurnal
4) Bagi Peneliti Lain Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8 No. 1
Disarankan pada penelitian Maret 2018.
selanjutnya untuk melakukan I Wayan Bayu Wisesa. 2014. Pengaruh
penelitian dengan metode yang sama Volume Penjualan Mente dan
tetapi dengan variabel, unit analis dan Biaya Operasional Terhadap Laba
sampel yang berbeda agar diperoleh Bersih Pada UD Agung Esha
kesimpulan yang mendukung teori Tahun 2013. Vol 4 No 1
dan konsep diterima secara umum
Jopie Jusuf, 2008. Analisis Kredit Untuk
DAFTAR PUSTAKA Account Officer. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Ade Gunawan dan Sri Fitri Wahyuni. 2013. Jumingan. 2017. Analisis Laporan
Pengaruh Rasio Keuangan Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara.
terhadap Pertumbuhan Laba pada
Perusahaan Perdagangan di Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan.
Indonesia.Jurnal Manajemen & Jakarta : PT Raja Grafindo
Bisnis. (Vol.13 No.01, ISSN1693- Persada.
7619). Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya.Edisi ke-5.
Cetakan Kesebelas. Yogyakarta:
Buddy Setianto. 2014. Investasi Nilai Wajar S.T.I.M Y.K.P.N.
Saham. Jakarta:Bumisaka Kurnia. Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi
kelima. Cetakan Kesebelas.
Ely suhayati, Sri Dewi Anggadini. 2014. Yogyakarta: STIM YKPN.
Dasar Akuntansi. Bandung,
Rekayasa Sains. Mulyadi. 2013.Sistem Akuntansi,Edisi
Ketiga, Cetakan Keempat,
Felicia dan Robinhot Gultom. 2018. Salemba Empat, Jakarta.
Pengaruh Biaya Produksi, Biaya
Kualitas Dan Biaya Promosi Putu Rustami dkk. 2014. Pengaruh Biaya
Terhadap Laba Bersih Pada Produksi, Biaya Promosi,
Perusahaan Manufaktur Yang DanVolume Penjualan Terhadap
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Laba: Pada Perusahaan Kopi
Periode 2013 – 2015. Jurnal Ilmu Bubuk Banyuatis. e-Journal Bisma
Manajemen Methonomix p-ISSN: Universitas Pendidikan Ganesha
2622 - 5204 Volume 1 Nomor 1 Jurusan Manajemen Vol 2.
(2018).
V. Wiratna. 2017. Analisis Laporan
Gede Nogi Paranesa, Wayan Cipta, dan Ni Keuangan. Yogyakarta: Pustaka
Nyoman Yulianthini. 2016. Baru Press.
Pengaruh Penjualan Dan Modal
Sendiri Terhadap LabaPada Umi Narimawati. 2010. Penulisan Karya
UDAneka Jaya Motor Di Singaraja Ilmiah. Jakarta: Penerbit Genesis.
Periode 2012-2014. e-Journal
Bisma Universitas Pendidikan
6
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian www.idx.co.id
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. www.sahamok.com
Bandung: Alfabeta.

7
LAMPIRAN

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Biaya produksi adalah biaya yang


digunakan dalam proses produksi
Biaya Produksi = Biaya
yang terdiri dari bahan baku
Bahan Baku Langsung +
langsung, tenaga kerja langsung,
Biaya Biaya Tenaga Kerja
dan biaya overhead pabrik
Produksi Langsung + Biaya
(Bustami & Nurlela 2013:12) Overhead Pabrik
X1

Harnanto (2017:28) Rasio

Biaya operasional (oprating


Biaya Operasional =
expense) adalah keseluruhan biaya Biaya Penjualan + Biaya
sehubungan dengan operasional Administrasi & Umum
Biaya
diluar kegiatan proses produksi
Operasional
termasuk didalamnya adalah (1)
X2 biaya penjualan (2) biaya umum
Rasio
dan administrasi

Margaretha (2011:24)
Margaretha (2011:24)

Laba bersih adalah laba sebelum


pajak yang dikurangi pajak Laba Bersih = Laba
penghasilan Sebelum Pajak – Beban
Laba
Pajak Rasio
Bersih

Y Kasmir (2015:303)
Kasmir (2015:303)

8
Tabel 3.7
Pedoman untuk memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah


0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2014:184)

Tabel 4.7
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 80
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .54100209
Absolute .138
Most Extreme Differences Positive .058
Negative -.138
Kolmogorov-Smirnov Z 1.238
Asymp. Sig. (2-tailed) .093

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Gambar 4.4
P-Plot Uji Normalitas

9
Tabel 4.8
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

1 Biaya Produksi .661 1.513

Biaya Operasional .661 1.513


a. Dependent Variable: Laba Bersih

Gambar 4.5
Grafik Scatterplots

Tabel 4.9
Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Adjusted R Std. Error of the Durbin-


Square Square Estimate Watson

1 .726a .527 .515 1015955.07789 .936

a. Predictors: (Constant), Biaya Operasional, Biaya Produksi


b. Dependent Variable: Laba Bersih

10
Tabel 4.10
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 337974.300 125935.301 2.684 .009

Biaya Produksi -.016 .006 -.283 -2.939 .004


1
Biaya
-.148 .027 -.524 -5.434 .000
Operasional

a. Dependent Variable: Laba Bersih

Tabel 4.12
Koefisien Korelasi Perputaran Total Aktiva dengan Laba Bersih
Correlations

Control Variables Biaya Produksi Laba

Correlation 1.000 -.318

Biaya Produksi Significance (2-tailed) . .004

Biaya Df 0 77
Operasional Correlation -.318 1.000

Laba Significance (2-tailed) .004 .

Df 77 0

Tabel 4.13
Koefisien Korelasi Pendpatan Usaha dengan Laba Bersih
Correlations

Control Variables Laba Biaya


Operasional

Correlation 1.000 -.526

Laba Significance (2-tailed) . .000

Biaya Df 0 77
Produksi Correlation -.526 1.000
Biaya Operasional Significance (2-tailed) .000 .

Df 77 0
11
Tabel 4.14
Koefisien Uji Hipotesis Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba Bersih

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 337974.300 125935.301 2.684 .009

Biaya Produksi -.016 .006 -.283 -2.939 .004


1
Biaya
-.148 .027 -.524 -5.434 .000
Operasional

a. Dependent Variable: Laba Bersih

Tabel 4.15
Koefisien Uji Hipotesis Pendapatan Usaha Terhadap Laba Bersih

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 337974.300 125935.301 2.684 .009

Biaya Produksi -.016 .006 -.283 -2.939 .004


1
Biaya
-.148 .027 -.524 -5.434 .000
Operasional

a. Dependent Variable: Laba Bersih

12

Anda mungkin juga menyukai