Anda di halaman 1dari 10

Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No.

1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

PENGARUH VOLUME PENJUALAN DAN BIAYA OPERASIONAL


TERHADAP LABA BERSIH PADA PERUSAHAAN KOSMETIK YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abdur Razak1, Sigit Prihanto Utomo2, Taudlikhul Afkar3


Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1
Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2, 3
razakihitsugaya@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh volume penjualan dan biaya
operasional terhadap laba bersih pada perusahaan subsektor kosmetik yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada periode 2014-2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Teknik
Purposive Sampling yang memperoleh 4 sampel dalam kurun waktu 5 tahun sehingga di dapat 20
unit sampel perusahaan subsektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode
2014 sampai dengan 2018. Metode analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda
dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa volume
penjualan dan biaya operasional secara silmultan berpengaruh terhadap laba bersih. Secara
parsial volume penjualan dan biaya operasional berpengaruh terhadap laba bersih.
Kata kunci: Volume Penjualan, Biaya Operasional, Laba Bersih

ABSTRACT
This study aims to determine how the influence of sales volume and operating costs to net income
in the cosmetics sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange 2014-2018. The sampling
technique used purposive sampling technique which get 4 samples within 5 years so that ini can 20
samples unit of cosmetics sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange 2014-2018. Analysis
method used regression analysis of multiple linear using software SPSS. The research provides
evidence that the sales volume and operating costs simultaneously affect net income. Partially,
sales volume and operational costs have an affect on net income.
Keywords :Sales Volume, Operating Cost, Net Income
PENDAHULUAN dengan mempertahankan tingkat harga
jual dan volume penjualan yang ada
Laba bersih merupakan suatu (Munawir, 2015).
ukuran profitabilitas perusahaan secara Volume penjualan merupakan
keseluruhan yang dapat digunakan jumlah total yang dihasilkan dari kegiatan
dalamproses evaluasi apakah penjualan barang (Swastha, 2014:62).
manajemen telah mendapatkan imbalan Semakin besar jumlah penjualan yang
yang memadai dari penggunaan asset dihasilkan oleh suatu perusahaan, maka
yang dikuasainya. Ada beberapa faktor semakin besar kemungkinan laba yang
yang mempengaruhi pencapaian laba didapat perusahaan. Oleh sebab itu,
yang besar baik dalam perencanaan Volume penjualan merupakan suatu hal
maupun realisasi yaitu perusahaan harus penting yang harus dievaluasi agar
mampu menekan biaya produksi maupun kemungkinan perusahaan tidak
biaya operasional serendah mungkin mengalami rugi. Volume penjualan yang

215
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

dapat menghasilkan keuntungan harus produk kosmetik nasional mencapai US$


menjadi tujuan setiap perusahaan. 516,99 juta, naik dibandingkan tahun
Biaya operasional adalah biaya 2016 sebesar US$ 470,30 juta.
yang terus dikeluarkan oleh perusahaan, Permintaan yang besar dari pasar
yang tidak berhubungan dengan produk domestik dan ekspor yang didasari oleh
namun berkaitan dengan aktivitas tren masyarakat yang mulai
operasional perusahaan sehari-hari memperhatikan produk perawatan tubuh
(Jusuf, 2014). Perusahaan dapat sebagai kebutuhan utama merupakan
meningkatkan laba bersih, apabila suatu hal yang mendorong kenaikan
perusahaan tersebut dapat menekan pertumbuhan hingga double digit.
biaya operasionalnya. Sebaliknya, bila Berdasarkan uraian di atas, maka
terjadi pemborosan biaya akan penelitian ini berjudul “Pengaruh Volume
mengakibatkan menurunnya laba bersih. Penjualan dan Biaya Operasional
Berbagai upaya dilakukan perusahaan Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan
agar dapat mewujudkan tujuan Kosmetik yang Terdaftar di Bursa Efek
perusahaan diatas tersebut terutama Indonesia tahun 2014-2018”.
dalam hal meningkatkan laba atau Berdasarkan latar belakang
keuntungan. Dengan meningkatkan masalah yang telah diuraikan, maka
volume penjualan dan meminimalkan perumusan masalah dalam penelitian ini
biaya operasional, diharapkan yaitu:
perusahaan dapat memaksimukan laba. 1. Apakah volume
Jika tujuan perusahaan itu tercapai maka penjualanberpengaruh terhadap laba
kelangsungan hidup perusahaan mampu bersihpada perusahaan kosmetik
dipertahankan dan mampu bersaing yang terdaftar di Bursa Efek
dengan perusahaan lain(Munawir, 2015). Indonesia?
Produk kosmetik sudah menjadi 2. Apakah biaya
kebutuhan primer bagi kaum wanita yang operasionalberpengaruh terhadap
merupakan target utama dari industri laba bersihpada perusahaan kosmetik
kosmetik. Selain itu, seiring dengan yang terdaftar di Bursa Efek
perkembangan zaman, industri kosmetik Indonesia?
juga mulai berinovasi pada produk 3. Apakah volume penjualan dan biaya
kosmetik untuk pria dan anak-anak. operasional berpengaruh secara
Berdasarkan artikel yang dimuat dalam simultan terhadap laba bersih pada
website resmi KEMENPERIN pada perusahaan kosmetik yang terdaftar
tanggal 20 Maret 2018, yang di Bursa Efek Indonesia?
menyebutkan bahwa, “Industri kosmetik
nasional mencatatkan kenaikan empat TUJUAN PENELITIAN
kali lipat atau pertumbuhan 20% dari 1. Untuk menganalisis apakah volume
pertumbuhan ekonomi nasional pada penjualan berpengaruh terhadap laba
tahun 2017. Pada 2017, nilai ekspor bersih pada perusahaan kosmetik

216
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

yang terdaftar di Bursa informasi kinerja perusahaan.


EfekIndonesia. Sinyal dapat berupa promosi
2. Untuk menganalisis apakah biaya atau informasi lain yang
operasional berpengaruh terhadap menyatakan bahwa
laba bersih pada perusahaan perusahaan tersebut lebih baik
kosmetik yang terdaftar di Bursa daripada perusahaan lain
EfekIndonesia. (Hartono, 2015).
3. Untuk menganalisis apakah volume b. Volume penjualan adalah total
penjualan dan biaya operasional penjualan yang berhasil dicapai
berpengaruh terhadap laba bersih atau ingin dicapai oleh suatu
pada perusahaan kosmetik yang perusahaan pada periode tertentu
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (Alamiyah dan Padji, 2003).
c. Biaya operasional adalah
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS keseluruhan biaya komersial yang
dikeluarkan untuk menunjang atau
1. Penelitian Terdahulu mendukung kegiatan atau
a. Ramdhani (2015), tentang aktivitas perusahaan untuk
Pengaruh Harga Jual dan Biaya mencapai sasaran yang telah
ditentukan (Murhadi, 2013).
Operasional Terhadap Laba
d. Laba bersih merupakan selisih
Bersih pada Perusahaan
positif antara total pendapatan
Tambang Sub Sektor Batu Bara
dengan total biaya (Nasution &
yang Terdaftar di Bursa Efek Lisa, 2013).
Indonesia Periode 2010-2013. 3. Hubungan Volume Penjualan
b. Dewi (2017), tentang Pengaruh Terhadap Laba Bersih
Biaya Operasional dab Volume penjualan adalah total
Terhadap Laba Bersih pada penjualan yang ingin dicapai atau
Hotel Grand Wijaya Singaraja yang berhasil dicapai oleh suatu
Tahun 2014-2016. perusahaan dalam periode
c. Pasaribu (2017), tentang tertentu.Semakin tinggi volume
Pendapatan Usaha dan Beban penjualan maka kemungkinan
Operasional Terhadap Laba semakin besar laba yang diperoleh
Bersih pada Perusahaan perusahaan. Indikator dari volume
Makanan dan Minuman. penjualan adalah total penjualan.
Hal ini menunjukkan bahwa
2. Landasan Teori
penjualan mempunyai hubungan
a. SignalingTheory
positif dengan laba bersih (Alimiyah
mengemukakan tentang
dan Padji, 2003). Semakin tinggi
bagaimana suatu perusahaan
penjualan, maka akan mendorong
dalam memberikan sinyal
semakin tingginya laba bersih
kepada pengguna laporan
perusahaan.
keuangan yang berupa

217
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

4. Hubungan Biaya Operasional tahun 2014 sampai dengan tahun


Terhadap Laba Bersih 2018.
Biaya operasi atau biaya 2. Teknik Pengambilan Sampel
operasional adalah biaya-biaya Teknik pengambilan sampel
yang tidak berhubungan langsung dalam penelitian ini
dengan produk perusahaan tetapi adalahPurposive Sampling.
berkaitan dengan aktivitas operasi Purposive Sampling adalah teknik
perusahaan sehari-hari (Jusuf, pengambilan sampel sumber data
2014:33). Dalam menjalankan dengan pertimbangan tertentu
kegiatannya, perolehan laba bersih (Sugiyono, 2015). Perusahaan
sangat ditentukan oleh besar atau sampel harus memenuhi kriteria
kecilnya biaya yang digunakan oleh sebagai berikut:
suatu perusahaan. Semakin biaya 1. Perusahaan kosmetik yang
perusahaan dapat ditekan, maka terdaftar di Bursa Efek Indonesia
akan semakin berpengaruh dalam (BEI) selama periode penelitian
peningkatan laba bersih perusahaan dari tahun 2014 sampai dengan
(Afkar, 2016). tahun 2018.
2. Perusahaan kosmetik yang
5. Hipotesis Penelitian memiliki kelengkapan data yang
dibutuhkan secara konsisten
H1 : Volume penjualan berpengaruh selama periode penelitian dari
terhadap laba bersih. tahun 2014 sampai dengan
H2 :Biaya operasional berpengaruh tahun 2018.
terhadap laba bersih. 3. Perusahaan kosmetik yang
H3 : Volume penjualan dan biaya memiliki keuangan yang sehat
operasional berpengaruh yakni memperoleh laba selama
terhadap laba bersih. periode penelitian dari tahun
2014 sampai dengan tahun
METODE PENELITIAN 2018.
4. Perusahaan kosmetik yang
1. Populasi dan Sampel melaporkan laporan
Populasi dalam penelitian ini keuangannya dalam mata uang
yaitu perusahaan manufaktur yang rupiah selama periode penelitian
terdaftar di BEI atau Bursa Efek dari tahun 2014 sampai dengan
Indonesia. tahun 2018.
Sampel yang dalam penelitian
ini adalah laporan keuangan
3. Instrumen Penelitian
perusahaan manufaktur sektor
Teknik pengumpulan data yang
industri barang konsumsi sub sektor
digunakan adalah dengan studi
kosmetik di BEI atau Bursa Efek kepustakaan dan studi
Indonesia selama 5 tahun yaitu dari

218
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

dokumentasi. Studi pustaka didapat operasional VIF sebesar


melalui buku-buku, literatur, jurnal- 1,014<10 dan angka tolerence
jurnal, artikel dalam harian Koran, sebesar 0,986 mendekati 1.
penelitian terdahulu, dan sumber Sehingga dapat disimpulkan
tertulis lainnya yang berhubungan regresi berganda yang
dengan penelitian. Studi digunakan dalam penelitian ini,
dokumentasi yaitu dengan cara bebas multikoliniearitas.
mengumpulkan data dan
mempelajari data-data laporan c. Uji Autokorelasi
tahunan pada perusahaan kosmetik Uji autokorelasi yaitu suatu
yang terdaftar di BEI atau Bursa uji yang digunakan untuk
Efek Indonesia. mengetahui korelasi antar
anggota serangkaian data baik
HASIL PENELITIAN data time series maupun cross
sectional. Untuk mendeteksi
1. Uji Asumsi Klasik autokorelasi dilakukan dengan
a. Uji Normalitas menggunakan uji Durbin-
Suatu data dapat Watson (DW). Dapat dilihat dari
dikatakan mempunyai distribusi Model Summaryb tabel 4.5
normal jika data tersebut angka DW variabel dependen
mempunyaiAsymp. Sig> 0,05. laba bersih sebesar 2,011
Dari tabel 4.5 diketahui bahwa (berada diantara 1,55 sampai
Asymp. Siglaba bersih sebesar 2,46). Hal ini dapat diartikan
0,140, untuk volume penjualan bahwa regresi berganda yang
sebesar 0,176 dan biaya digunakan dalam penelitian ini
operasional sebesar 0,684. Hal tidak terkena autokorelasi.
tersebut menunjukkan bahwa d. Uji Heteroskedastisitas
semua data Asymp. Sig>0,05. Uji heteroskedastisitas
Sehingga kesimpulan yang dalam penelitian ini yaitu
didapat yaitu semua data menggunakan metode Rank
berdistribusi normal. Spearman dimana dasar
b. Uji Multikolinearitas pengambilan keputusan jika
Uji multikolinearitas nilai signifikansi atau sig (2 -
dilakukan untuk mengetahui tailed) lebih besar dari 0,05
hubungan antar variabel bebas. maka dapat disimpulkan bahwa
Dilihat di tabel coefficients tidak terdapat masalah
untukvolume penjualan VIF heteroskedastisitas. Nilai
sebesar 1,014<10 dan angka signifikansi atau sig. (2-tailed)
tolerence sebesar 0,986 variabel volume penjualan
mendekati 1 dan untuk biaya sebesar 0,786 dan biaya

219
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

operasional sebesar 0,650. biaya operasional dengan laba


Karena nilai kedua variabel besih, semakin naik biaya
independen lebih besar dari operasional semakin turun laba
0,05 sehingga dapat bersih.
disimpulkan bahwa tidak
terdapat masalah 3. Pengujian Hipotesis
heteroskedastisitas.
Hipotesis pertama yaitu
2. Ananlisis Regresi Linier Berganda pengujian secara parsial atau
Persamaan Garis Regresi merupakan pengujian dilakukan
Hasil persamaan garis regresi terhadap hipotesis yang berbunyi
adalah: “Volume penjualan berpengaruh
Y = -4,684 + 1,231 X1 -0,176 terhadap laba bersih suatu
X2+4,912 perusahaan kosmetik yang terdaftar
Berdasarkan persamaan di atas, di BEI atau Bursa Efek Indonesia
maka dapat dijelaskan hal-hal pada periode 2014 sampai dengan
sebagai berikut: 2018”. Dasar pengambilan
1. Koefisien regresi volume keputusan berdasarkan nilai
penjualan (X1) sebesar 1,231, signifikansi (Sig.) sebesar
artinya jika variabel independen 0,000<0,05 maka ada pengaruh
lain nilainya tetap dan volume antara volume penjualanterhadap
penjualan mengalami kenaikan laba bersih perusahaan kosmetik
1%, maka laba bersih (Y) akan yang terdaftar di BEI atau Bursa
mengalami peningkatan sebesar Efek Indonesia pada periode 2014
1,231. Koefisien bernilai positif sampai dengan 2018. Sedangkan
artinya terjadi hubungan positif berdasarkan perbandingan nilai t
antara volume penjualan dengan hitung dengan t tabel, diperoleh
laba besih, semakin naik volume thitung sebesar 10,658 dan t tabel
penjualan semakin meningkat sebesar 1,73961 dimana
laba bersih. 10,658>1,73961 maka ada
2. Koefisien regresi biaya pengaruh antara volume
operasional (X2) sebesar - penjualanterhadap laba bersih pada
0,176,artinya jika variabel perusahaan kosmetik yang terdaftar
independen lain nilainya tetap di Bursa Efek Indonesia periode
dan biaya operasional 2014-2018. Total barang yang telah
mengalami kenaikan 1%, maka terjual oleh suatu perusahaan dalam
laba bersih (Y) akan mengalami jangka waktu tertentu disebut
penurunan sebesar 0,176. dengan volume penjualan. Semakin
Koefisien bernilai negatif artinya tinggi volume penjualan maka
terjadi hubungan negatif antara kemungkinan semakin besar laba
yang diperoleh perusahaan.

220
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Hipotesis kedua yaitu penjualan dan biaya operasional


pengujian secara parsial atau berpengaruh terhadap laba bersih
merupakan pengujian dilakukan perusahaan kosmetik yang terdaftar
pada hipotesis yang berbunyi “Biaya di BEI atau Bursa Efek Indonesia
operasional sangat berpengaruh periode 2014 sampai dengan
pada laba bersih perusahaan periode 2018”. Dasar pengambilan
kosmetik yang terdaftar di BEI atau keputusan berdasarkan nilai
Bursa Efek Indonesia pada periode signifikansi (Sig.) sebesar
2014 sampai dengan 2018”. Dasar 0,000<0,05 maka volume penjualan
pengambilan keputusan dan biaya operasional secara
berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) simultan berpengaruh terhadap laba
sebesar 0,164<0,05 maka ada bersih pada perusahaan kosmetik
pengaruh secara negatif dan tidak yang terdaftar di BEI atau Bursa
signifikan antara biaya Efek Indonesia periode 2014
operasionalterhadap laba bersih sampai dengan 2018. Sedangkan
pada perusahaan kosmetik yang berdasarkan perbandingan nilai F
terdaftar di Bursa Efek Indonesia hitung dengan F tabel, diperoleh
periode 2014-2018. Sedangkan Fhitung sebesar 60,500dan F tabel
berdasarkan perbandingan nilai t sebesar 3,59 dimana 60,500>3,59
hitung dengan t tabel, diperoleh makavolume penjualan dan biaya
thitung sebesar -1,454dan t tabel operasional secara simultan
sebesar 1,73961 dimana - berpengaruhterhadap laba bersih
1,454<1,73961 maka ada pengaruh perusahaan kosmetik yang terdaftar
secara negatif antara volume di BEI atau Bursa Efek Indonesia
penjualanterhadap laba bersih pada periode 2014 sampai dengan
perusahaan kosmetik yang terdaftar periode 2018.
di BEI atau Bursa Efek Indonesia
periode 2014 sampai dengan SIMPULAN DAN SARAN
periode 2018. Bila perusahaan 1. Simpulan
dapat menekan biaya operasional, a. Ada pengaruh positif dan signifikan
maka perusahaan akan dapat volume penjualan terhadap laba
meningkatkan laba bersih, demikian bersih pada perusahaan kosmetik
juga sebaliknya, bila terjadi yang terdaftar di BEI atau Bursa
pemborosan biaya akan Efek Indonesia periode 2014
mengakibatkan menurunnya laba sampai dengan periode 2018. Hal
(Jusuf, 2014). ini menunjukkan dengan
banyaknya volume penjualan,
Hipotesis ketiga merupakan
maka laba bersih juga semakin
pengujian secara simultan yaitu
bertambah.
pengujian yang dilakukan terhadap
b. Ada pengaruh negatif dan
hipotesis yang berbunyi “Volume signifikan biaya operasional

221
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

terhadap laba bersih pada


perusahaan kosmetik yang
terdaftar di BEI atau Bursa Efek IMPLIKASI
Indonesia periode 2014 sampai Dengan meningkatkan volume
dengan periode 2018. Hal ini penjualan dan menekan biaya
menunjukkan semakin naik biaya operasional, maka perusahaan dapat
operasional semakin turun laba meningkatkan keuntungan atau laba
bersih. bersih perusahaan.
c. Volume penjualan dan biaya
operasional secara simultan
KETERBATASAN PENELITIAN
berpengaruh terhadap laba bersih
perusahaan kosmetik yang 1. Penelitian ini hanya meneliti tentang
terdaftar di BEI atau Bursa Efek volume penjualan dan biaya
Indonesia periode 2014 sampai operasional terhadap laba bersih, tidak
dengan periode 2018. Hal ini melihat secara keseluruhan faktor-
menunjukkan, jika perusahaan faktor yang menpengaruhi laba bersih.
mengelola keduanya dengan baik, 2. Data yang digunakan adalah data
maka akan mengakibatkan laba sekunder yang mungkin ada
bersih semakin bertambah. kesalahan dalam menentukan data
yang berupa angka-angka.
2. Saran
a. Sebaiknya perusahaan DAFTAR RUJUKAN
mengelola volume penjualan
Afkar, Taudlikhul. 2016. Penganggaran
dengan baik agar dapat
Bisnis. Surabaya : Adi
meningkatkan volume
Buana University Press
penjualan yang mana dapat
Alimiyah dan Padji. 2003. Kamus Istilah
meningkatkan laba.
Akuntansi. Bandung:Yrama
b. Sebaiknya perusahaan
mengelola biaya operasional Widya.
dengan baik agar perusahaan Dewi, Kadek Marlita. 2017. Pengaruh
dapat menekan biaya Volume Penjualan Kamar
operasional yang mana dapat Dan Biaya Operasional
meningkatkan laba. Terhadap Laba Bersih Pada
c. Sebaiknya perusahaan Hotel Grand Wijaya
mengelola volume penjualan Singaraja Tahun 2014-
dan biaya operasional secara 2016. E-journal Jurusan
bersamaan dengan baik Pendidikan Ekonomi.
dimana meningkatnya volume
Volume 10. Nomor 2. Hal 1-
penjualan harus di sertai
10.
dengan penggunaan biaya
yang lebih efisien tanpa ada
Hartono, J. 2015. Teori Portofolio dan
pemborosan biaya agar dapat Analisis Investasi (Edisi ke-
meningkatkan laba. 10). BPFE: Yogyakarta.

222
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Ekonomi Mikroskil. Volume


Indonesia, Laporan 7. Nomor 2. Hal 173-179.
Keuangan dan Tahunan Ramdhani, Budi. 2015. Pengaruh
Audited, Harga Jual dan Biaya
http://www.idx.co.id diakses Operasional Terhadap Laba
tanggal 20 Januri Bersih ( Penelitian pada
2019. perusahaan Tambang Sub
Jusuf, Jopie. 2014. Analisis Kredit Sektor Batu bara yang
untuk Account Officer. terdaftar di BEI Periode
Jakarta: Gramedia Pustaka 2010-2013).Skripsi.
Utama. Universitas Komputer
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Indonesia, Industri Kosmetik Risyana dan Suzan. 2018. Pengaruh
Nasional Tumbuh 20%, Volume Penjualan dan
http://www.kemenperin.go.i Biaya Operasional
d diakses tanggal 20 Terhadap Laba Bersih. E-
Januari 2019. proceeding of Management.
Munawir, S.2015. Analisis Laporan Volume 5. Nomor 2. Hal
Keuangan. Jakarta: 2449-2459.
Salemba Empat. Syahrani. 2013. Pengaruh Biaya
Murni, Dhiana dan Oemar. 2018. Operasional Terhadap Laba
Pengaruh Biaya Bersih Pada PT. Bank
Operasional Dan Volume Negara Indonesia, Tbk
Penjualan Terhadap Laba Cabang Makassar. Skripsi.
Bersih Dengan Corporate Universitas Islam Negeri
Social Responsibility (Csr) Alauddin Makassar.
Sebagai Variabel Swastha, Basu dan T. Hani Handoko.
Moderating. (Studi Pada 2014. Manajemen
Perusahaan Manufaktur Pemasaran (Analisis
Sektor Barang Konsumsi Perilaku Konsumen).
Sub Rokok Yang Terdaftar BPFE:Yogyakarta.
Di Bursa Efek Sugiyono, 2015, Metode Penelitian
IndonesiaPeriode 2009- Pendidikan Pendekatan
2016). Journal of Kuantitatif, Kualitatif,dan
Accounting. Hal 1-19. R&D, Alfabeta, Bandung.
Pasaribu, Aria Masdiana. 2017. Tim Penyusun, 2018, Pedoman
Pendapatan Usaha dan Penulisan Skripsi, Edisi XII
Beban Operasional Th. 2018, Fakultas
Terhadap Laba Bersih pada Ekonomi, Universitas PGRI
Perusahaan Makanan dan Adi Buana Surabaya.
Minuman. Jurnal Wira

223
Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Wisesa, Zukhri dan Suwena. 2014.


Pengaruh Volume
Penjualan Mente dan Biaya
Operasional Terhadap Laba
Bersih Pada UD. Agung
Esha Karangasem Tahun
2013. E-journal Jurusan
Pendidikan Ekonomi.
Volume 4. Nomor 1. Hal 1-
12.

224

Anda mungkin juga menyukai