Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No.

1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARN PIUTANG

TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PERUSAHAAN
SEKTOR FARMASI

Novita Mey Wulandari 1, Subakir2, Fauziyah3

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1
Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2, 3
novitameywlndari@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran kas dan
perputaran piutang terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Industri
Farmasi yang terdaftar di BEI. Populasi dalam penelitian ini yaitu laporan
keuangan perusahaan industri farmasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-
2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
yang diambil sebanyak 6 Perusahaan. Teknik pengambilan data menggunakan
data sekunder dengan metode dokumentasi. Variabel bebas yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu Perputaran Kas (X1) dan Perputaran Piutang (X2).
Sedangkan variabel terikatnya adalah Net Profit Margin (Y), kemudian data akan
dianalisis dengan analisis regresi liner berganda dengan menggunakan bantuan
program SPSS versi 24.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara
simultan perputaran kas dan perpuataran berpengaruh signifikan terhadap Net
Profit Margin. Sedangkan secara parsial perputaran kas berpengaruh signifikan
terhadap Net Profit Margi dan perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan
terhadap Net Profit Margin.

Kata kunci: Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Net Profit Margin

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of cash turnover and accounts receivable turnover
on Net Profit Margin in Pharmaceutical Industry Companies listed on the IDX. The
population in this study is the financial statements of pharmaceutical industry companies
listed on the Stock Exchange in 2013-2017. The sampling technique used was purposive
sampling which was taken as many as 6 companies. The data collection technique uses
secondary data with the documentation. The free variables used in this study are Cash
Turnover (X1) and Accounts Receivable Turnover (X2). While the dependent variable is
Net Profit Margin (Y), then the data will be analyzed by multiple linear regression
analysis using SPSS version 24.0. The results of this study indicate that simultaneous
cash and circulation turnover has a significant effect on Net Profit Margin. While
partially cash turnover has a significant effect on Net Profit Margin and receivable
turnover does not have a significant effect on Net Profit Margin.

Keywords: Cash Turnover, Receivable Turnover, Net Profit Margin

869
 Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

PENDAHULUAN menunjukkan efisiensi dalam

penggunaan kas. Oleh karena itu,
Pada Era Globalisasi sekarang
kas perlu direncanakan dan diawasi,
ini, banyak bermunculan usaha-
baik penerimaan maupun
usaha baru yang menyebabkan
pertumbuhan ekonomi semakin penggunaannya.
berkembang. Sehingga timbul Selain perputaran, hal lain yang
persaingan yang tinggi dalam dunia perlu diperhatikan yaitu
usaha. Menghadapi persaingan pengelolaan piutang. Tingkat
tersebut, perusahaan dituntut untuk piutang yang tinggi akan
mampu menciptakan serta mengurangi kas, dan piutang tak
mengelola faktor-faktor produksi tertagih akan mengurangi
yang efektif dan efisien agar tujuan keuntungan dari penjualan. Dalam
perusahaan untuk memperoleh laba melaksanakan penjualan kepada
yang maksimal dan optimal dapat konsumen, perusahaan dapat
tercapai. Pada umumnya tujuan dari melakukannya secara tunai atau
setiap perusahaan baik itu kredit. Untuk itu pengelolaan
perusahaan jasa, dagang dan piutang memerlukan perencanaan
manufaktur memiliki tujuan yang yang matang, mulai dari penjualan
sama yaitu untuk memperoleh laba kredit yang menimbulkan piutang
dan menjaga kesinambungan sampai menjadi kas.
perusahaan dimasa yang akan
Kemampuan perusahaan dalam
datang.
menghasilkan laba merupakan hal
Salah satu pelaksanaan yang penting bagi perusahaan
manajemen yang baik yaitu dengan karena dapat mengukur tingkat
mengelola perputaran kas dan keuntungan suatu perusahaan atau
perputaran piutang dengan baik. yang disebut dengan profitabilatas.
Karena aktivitas tersebut memiliki Profitabilitas dapat digunakan
pengaruh dalam menentukan sebagai tolak untuk menilai
seberapa besar perusahaan keberhasilan dari suatu perusahaan
mendapatkan laba. Kas dan piutang dalam menjalankan usahanya. Hasil
termasuk dalam aktiva lancar. ukur tersebut dapat dijadikan alat
Aktiva lancar merupakan harta atau untuk mengevaluasi kinerja
kekayaan yang segera dapat perusahaan, apakah manajemen
diuangkan (ditunaikan) pada saat yang dilakukan telah bekerja secara
dibutuhkan dan paling lama satu efektif atau tidak. Net Profit Margin
tahun (Kasmir,2016). Perputaran termasuk dalam rasio profitabilitas
diharapkan terjadi pada periode yang merupakan kemampuan
yang relatif pendek, sehingga cepat perusahaan dalam menghasilkan
kembali. Semakin tinggi kas dalam laba bersih dari penjualan bersih.
perusahaan berputar maka Semakin besar rasio ini, maka

870
 Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

dianggap semakin baik kemampuan 3. Untuk mengetahui Pengaruh

perusahaan untuk mendapatkan secara simultan antara
laba yang tinggi. Perputaran Kas dan Perputaran
Piutang terhadap Net Profit
Penelitian ini memilih
Margin.
perusahaan Farmasi yang terdaftar
di BEI sebagai obyek penelitian.
TELAAH PUSTAKA
Dengan menggunakan rasio yang
Perputaran Kas
bersumber dari laporan keuangan
Perputaran kas digunakan untuk
perusahaan Farmasi . Perusahaan ini
mengetahui kemampuan perusahaan
merupakan perusahaan bisnis dalam mengahsilkan pendapatan. Selain
komersial yang fokus dalam itu, rasio perputaran kas ini juga
mengembangkan dan berfungsi mengukur tingkat
mendistribusikan obat, terutama ketersediaan kas dalam membayar biaya
dalam hal kesehatan. Pemilihan yang bekaitan dengan penjualan dan
perusahaan ini dikarenkan tagihan. Sehingga dengan rasio ini
perusahaan industri yang memiliki dapat mengetahui berapa kali uang kas
berputar dalam satu periode. Ketika
kinerja keuangan dengan persaingan
turnover semakin tinggi ini berarti
yang tinggi.
semakin baik. Karena semakin tinggi
Rumusan masalah dalam efisiensi dalam penggunaan kas.
penelitian ini adalah sebagai berikut: Sebaliknya semakin rendah maka
semakin tidak efisien.
1. Apakah Perputaran Kas
Menurut Kasmir (2016), hasil
berpengaruh terhadap Net Profit perhitungan rasio perputaran kas dapat
Margin? diartikan sebagai berikut :
2. Apakah Perputaran Piutang a. Apabila rasio perputaran kas tinggi ,
berpengaruh terhadap Net Profit ini berarti ketidakmampuan
Margin? perusahaan dalam membayar
3. Apakah Perputaran Kas dan tagihannya.
Perputaran Piutang berpengaruh b. Sebaliknya apabila rasio perputaran
secara simultan terhadap Net kas rendah, dapat diartikan kas yang
tertanam pada aktiva yang sulit
Profit Margin?
dicairkan dalam waktu singkat
Adapun tujuan penelitian
sehingga perusahaan harus bekerja
tujuan khusus
keras dengan kas yang lebih sedikit.
1. Untuk mengetahui Pengaruh Rumus yang digunakan untuk
Perputaran Kas terhadap Net mencari perputaran kas adalah
Profit Margin . sebagai berikut :
2. Untuk mengetahui Pengaruh
Perputaran Piutang terhadap
Net Profit Margin.

871
 Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Perputaran Piutang
Ratio perputaran piutang ini
biasanya digunakan dalam
hubungannya dengan analisis METODE PENELITIAN
terhadap modal kerja, karena Populasi dalam penelitian ini
memberikan ukuran besar yaitu laporan keuangan perusahaan
tentang seberapa cepat piutang industri farmasi yang terdaftar di
BEI pada tahun 2013-2017. Teknik
perusahaan berputar menjadi
pengambilan sampel yang
kas. Sehingga perputaran piutang
digunakan adalah purposive sampling
menunjukkan berapa kali piutang
dengan sampel yang diambil
yang timbul sampai piutang sebanyak 6 Perusahaan. Teknik
tersebut dapat tertagih kembali pengambilan data menggunakan
kedalam kas perusahaan data sekunder dengan metode
Darminto (2015). dokumentasi laporan keuangan
Semakin tinggi rasio yang terdaftar di BEI melalui situs
menunjukkan bahwa modal kerja www.idx.co.id.
yang ditanamkan dalam piutang Variabel bebas yang
semakin rendah dan tentunya digunakan dalam penelitian ini
kondisi ini bagi perusahaan semakin yaitu Perputaran Kas (X1) dan
baik. Untuk menghitung perputaran Perputaran Piutang (X2).
Piutang dapat menggunakan rumus Sedangkang variabel terikatnya
sebagai berikut: adalah Net Profit Margin (Y).
Sebelum melakukan analisis regresi
linier berganda dengan uji t dan uji
F, terlebih dahulu melakukan uji
Net Profit Margin
asumsi klasik yang terdiri Uji
Net Profit Margin merupakan
Normalitas, Uji Multioloneritas, Uji
rasio yang digunakan untuk
Autokorelasi, dan Uji
mengukur laba bersih setelah pajak
Heteroskedastisits.
dibandingkan dengan volume
penjualan. Semakin besar rasio ini HASIL
semakin baik karena dianggap Uji Asumsi Klasik
kemampuan perusahaan dalam
mendapatan laba cukup tinggi. Tabel 1. Uji Normalitas
Harahap (2015).
Berikut adalah rumus yang
digunakan untuk menghitung
marjin laba bersih :

872
 Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Berdasarkan dari hasil Uji Heterokedastisitas

pengolahan data tersebut, besarnya Tabel 4. Uji Heterokedastisitas
nilai Asymp. Sig sebesar 0,081
(0,081>0,05). Hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa data berdistriusi
normal.
Uji Multikoloneritas
Tabel 2. Hasil Uji Multikoloneritas

Berdasarkan gambar diatas

dapat dilihat bahwa tidak terjadi
pola tertentu dan titik - titik
menyebar tidak beraturan maka
Hasil dari tabel. 2
disimpulkan bahwa bebas dari
menunjukkan bahwa nilai VIF dari
gejala uji heteroskedastisitas.
kedua variabel masing-masing
Maka dapat disimpulkan bahwa
sebesar 1,407 (1,407 < 10 ) dan 1,407
Uji Asumsi Klasik telah memenuhi
(1,407 < 10 ). Sedangkan nilai
syarat sehingga dapat melakukan
tolerance kedua variabel tersebut
pengujian selanjutnya sebagai
mendekati 1 satuan yaitu 0,711 dan
berikut :
0,711. Nilai VIF < 10 maka
disimpulkan penelitian tersebut
bebas dari multikolineritas. Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 5. Uji RegresiLinier Berganda
Uji Autokorelasi
Tabel 3. Uji Autokorelasi

persamaan regresi linier

Berdasarkan hasil uji
autokorelasi dapat diketahui bahwa
nilai Durbin- Watson sebesar 2,009
dimana nilai 2,009 > 1,2 yang berarti
dalam data pengamatan tersebut
tidak terjadi autokorelasi.
berganda yang diperoleh dari hasil
analisis yaitu :
Y = 6,472-0,834X1-1,195X2
Sesuai dengan persamaan regresi
diatas dapat diartikan sebagai
berikut :
1. Dari persamaan tersebut, nilai
constanta sebesar 6,472 hal ini

873
 Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

menunjukkan jika perputaran diterima. Maka terbukti bahwa

kas dan perputaran piutang perputaran kas berpengaruh
sama dengan nol , maka Net signifikan terhadap Net Profit
Profit Margin sebesar 6,472 Margin.
2. Koefisien regresi berganda 2. Hipotesis (X2)
perputaran kas (X1) sebesar Pengujiian perputaran
-0,834. Hasil nilai perputaran kas piutang memiliki nilai sig
bertanda negatif menunjukkan sebesar 0,065. Dimana nilai
pengaruh yang berlawanan yang perputaran piutang lebih besar
artinya pada perputaran kas dari nilai yang signifikan sebesar
mengalami penurunan satu 0,05 (0,065 > 0,05) maka Ha
satuan , maka Net Profit Margin ditolak. Sehingga dapat
naik sebesar 0,834. dinyatakan bahwa perputaran
3. Koefisien regresi berganda piutang tidak berpengaruh
perputaran piutang (X2) sebesar signifikan terhadap Net Profit
-1,195, berdasarkan hasil tersebut Margin.
menunjukkan besar pengaruh Uji F
variabel perputaran piutang Tabel 7. Uji F
terhadap Net Profit Margin. Hasil
nilai perputaran piutang
bertanda negatif menunjukkan
pengaruh yang berlawanan.
Artinya pada perputaran piutang
mengalami penurunan satu
satuan , maka nilai Net Profit Berdasarkan tabel 7 diatas,
Margin naik sebesar 1,195. nilai Sig sebesar 8,921 dengan
Uji-t signifikan sebesar 0,001
Tabel 6. Uji-t (0,001< 0,05) maka Ha diterima,
sehingga dapat disimpulkan
perputaran kas dan perputaran
piutang secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap
Net Profit Margin.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan
pembahasan yang telah dilakukan,
1. Hipotesis (X1)
maka dapat disimpulkan sebagai
Pengujian perputaran kas
berikut :
memiliki nilai sig sebesar 0,043.
1. Hipotesis (X1)
Dimana nilai perputaran kas
Pengujian perputaran kas
lebih kecil 0,05 (0,043 < 0,05) Ha
memiliki nilai sig sebesar 0,043.

874
 Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Dimana nilai perputaran kas untuk perusahaan sub sektor

lebih kecil 0,05 (0,043 < 0,05) Ha industri farmasi, sehingga penelitian
diterima. Maka terbukti bahwa ini tidak bisa digeneralisasi.
perputaran kas berpengaruh DAFTAR RUJUKAN
signifikan terhadap Net Profit Kasmir, 2016, Analisis Laporan
Margin. Keuangan, Raja Grafindo
2. Hipotesis (X2) Persada, Jakarta.
Pengujiian perputaran piutang Martius. 2018. Pengaruh Perputaran
memiliki nilai sig sebesar 0,065. Modal Kerja Piutang Kas dan
Dimana nilai perputaran piutang Persediaan terhadap Net
lebih besar dari nilai yang Profit Margin pada
Perusahaan Industri Barang
signifikan sebesar 0,05 (0,065 >
Konsumsi di BEI pada Tahun
0,05) maka Ha ditolak. Sehingga
2012-2016. Jurnal Vol. 02. No
dapat dinyatakan bahwa
01
perputaran piutang tidak Darminto, Dwi Prtastowo, 2015, Analisis
berpengaruh signifikan terhadap Laporan Keuangan, Edisis 3,
Net Profit Margin. Unit Penerbit dan Percetaka,
3. Berdasarkan hasil nilai Sig Yogyakarta.
sebesar 8,921 dengan signifikan Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis
sebesar 0,001 (0,001< 0,05) Kritis atas Laporan Keuangan.
maka Ha diterima, sehingga Edisi 1-10. Jakarta : Rajawali
dapat disimpulkan perputaran Pers.

kas dan perputaran piutang

secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap Net Profit
Margin.
IMPLIKASI
Implikasi dari penelitian ini adalah
bagi perusahaan sebaiknya tingkat
perputaran kas yang tinggi lebih baik
dipertahankan oleh pihak manajemen
perusahaan, karena semakin cepat
berputar maka keuntungan perusahaan
akan lebih maksimal.

KETERBATASAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian ini,
ada beberapa keterbatasan dalam
hal pengambilan sampel. Teknik
pengambilan sampel dengan teknik
purposive sampling yaitu dengan
membatasi kriteria tertentu hanya

875