Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN BISNIS RITEL

Week 3
- Introduction
- World of Retail
Curriculum Vitae

 Nama : I Gusti Ngurah Adhitya Utama (Adit)

 Pendidikan:
a) Master of Business Marketing (2003)
Faculty of Business : Queensland University of
Technology
Brisbane - Australia
b) Sarjana Sosial (2001)
Fakultas Ilmu Administrasi – Unika AtmaJaya
Jakarta - Indonesia
 Email : pemasaran_internasional2007@yahoo.com

Pertemuan Materi Keterangan


I Introduction to The World of Retailing  
II Store Based Retail  
III Electronic and Nonstore Retail  
IV Customer Buying Behavior  
V Retail Information Management  
VI Human Resourse Management and Staff  
Performance
VII Quiz I  
VIII Merchandising and Buying Strategy  
IX Finance Management  
X Retail Operation Management  
XI Retail Marketing Strategy  
XII Store layout, Design and Visual  
Merchandising
XIII Customer Service  
XIV Quiz II + Presentasi Individual  
Reference Books:
 “Manajemen Ritel Edisi 3“ (2017), Christina Whidya;
Penerbit Salemba Empat.
 “Manajemen Bisnis Ritel“ (2008), Sophiah; Andi Offset
 “Retailing Management-International Edition“(2002), Levy
& Weitz; Mac Graw Hill
Pengertian Ritel
 Ritel berasal dari bahasa Perancis ritellier (memotong atau
memecah)
 Bisnis ritel :
 Semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau
jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk
penggunaan pribadi
 Perangkat dari aktivitas bisnis yang melakukan penambahan
nilai terhadap produk danlayanan penjualan kepada konsumen
dalam konsumsi perorangan atau keluarga
 Nilai tambah dalam bisnis ritel:
 Layanan pengantaran

 Sistem pembayaran

 Pelayanan pelanggan

 Layanan loyalitas pelanggan

 Ritel tanpa took

 Manajemen ritel: Segala upaya yang dilakukan dalam mengelola


bisnis ritel untuk menyesuaikan kebutuhan pasar dan selera
konsumen.
Paradigma Ritel Tradisional Paradigman Ritel Modern

Kurang memilih lokasi Pemilihan lokasi sangat diperhatikan

Tidak memperhitungkan potensi Potensi pembeli diprediksi dan terus di


pembeli evaluasi
Jenis barang dagangan tidak terarah Jenis barang dagangan terfokus dan
sesuai target pasar
Tidak ada seleksi merek Seleksi merek barang dagangan ketat

Kurang memperhatikan pemasok Ketat melakukan seleksi terhadap


pemasok
Pencatatan penjualan sangat Penjualan dicatat dan dipelajari
sederhana
Keuntungan per produk tidak di Keuntungan per produk di evaluasi
evaluasi untuk menetapkan strategi bauran
ritel
Melayani hutang Penjualan secara tunai atau elektronik

Kurang memperhatikan efisiensi Sangat memperhatikan efisiensi

Arus kas tidak terencana Arus kas sangat terencana

Keuangan tercampur dengan Keuangan terpisah jelas dengan


keuangan keluarga keuangan keluarga
Pengembangan bisnis tidak terencana Pengembangan bisnis terencana
Fungsi Yang Dijalankan Ritel
1. Menyediakan berbagai produk barang dan jasa
 Keanekaragaman jenis, merek dan ukuran dari barang
dagangan
 Supermaket

 Department store

 Specialty store

2. Memecah
 Memecah (breaking bulk) menjadi lebih kecil

 Disesuaikan dengan pola konsumsi konsumen secara


individual dan rumah tangga
3. Perusahaan Menyimpan Persediaan
 Posisi ritel sebgai perusahaan yang menyimpan stok dengan
ukuran lebih kecil dan dapat diakses oleh pelanggan
4. Penghasil jasa
 Ritel menyediakan jasa untuk mempermudah konsumen
mengakses suatu produk
5. Meningkatkan nilai produk dan jasa
Karakteristik Dasar Ritel
1. Berdasarkan unsur yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan
konsumen
 Jenis barang yang dijual: Toko olahraga, toko mainan, toko
buku, toko kosmetik, toko obat
 Perbedaan dan banyaknya barang-barang yang dijual: Jumlah
kategori barang dalam ritel
 Tingkat layanan konsumen

 Harga barang dagangan

2. Berdasarkan sarana atau media yang digunakan


 Penjualan melalui toko

 Penjualan tidak melalui toko

3. Berdasarkan kepemilikan
 Toko tunggal

 Rangkaian perusahaan

 Waralaba
Peluang Dalam Industri Ritel
1. Perbedaan dan perkembangan format dasar ritel
a) Unsur yang digunakan ritel untuk memuaskan
kebutuhan konsumen
b) Sarana atau media yang digunakan

c) Berdasarkan kepemilikan

2. Meningkatnya konsentrasi industri


a) Masuk dalam format yang berbeda dengan konsep
aawal
3. Globalisasi
a) Pasar domestic yang semakin dewasa: Strategi
ekspansi
b) Sistem dan keahlian: Sistem informasi dan
komunikasi, supply chain
c) Penghalang perdagangan
Tren bisnis ritel masa depan:
1.Experience shopping
 Mampu memenuhi kebutuhan konsumen akan produk, hiburan dan
interaksi dalam komunitas sosial
 Gathering, thematic event, member community
2.Simplicity
 Home delivery home service
 Free consultation
3.Utilization of technology
 Situs web, social media
 Cashless payment
 RFID untuk system inventaris barang
4.Green retailing

Anda mungkin juga menyukai