Anda di halaman 1dari 17

HAM dan

Kemanusiaan
Anti Diskriminasi
Salindia Oleh Kelompok 7:
• Cintya Dara Sakina 195110201111010
• M. Fajruramdhan 195110200111032
• Wahyu Puspa M. 195110207111009
• Wardha Ulviana S. 195110207111037
Pokok Bahasan:
• Pengertian HAM;
• Fungsi HAM;
• Ciri-Ciri HAM;
• Pasal-Pasal HAM;
• Pengertian kemanusiaan;
• Pengertian diskriminasi dan pentingnya anti diskriminasi;
• Korelasi antara implementasi HAM dan kemanusiaan tanpa adanya
diskriminasi;
• Studi kasus.
Pengertian HAM
• Hak asasi manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang
menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya
karena ia adalah seorang manusia. Hak asasi manusia berlaku
kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun, sehingga sifatnya
universal. Hak asasi manusia muncul atau berlandaskan dari keyakinan
manusia itu sendiri. Keyakinan yang dimaksudkan adalah bahwasanya
setiap manusia sama dan sederajat selaku makhluk ciptaan Tuhan.

-Hak asasi manusia terdiri dari hak asasi pribadi, hak asasi politik, hak
asasi hukum, hak asasi ekonomi, hak asasi peradilan, dan hak asasi
sosial budaya.
Fungsi HAM
• Fungsi HAM adalah untuk menjamin kelangsungan hak hidup,
kemerdekaan dan hak untuk berkembang yang telah dirampas atau
dilanggar oleh siapapun.
Pemerintah memberikan sebuah kepastian hukum kepada seluruh
warga negara Indonesia dengan diterbitkannya Undang-Undang No 39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi manusia. Hingga kini UU tersebut
digunakan sebagai pedoman dalam upaya penegakkan dan
perlindungan HAM.
Ciri-Ciri HAM
• 1. HAM Bersifat Hakiki • 3. Tetap (Tidak Dapat Dicabut)
Hak asasi manusia bersifat hakiki. Hal ini Ciri pokok hakikat HAM selanjutnya adalah tetap.
menjadi salah satu ciri-ciri pokok HAM yang Hak asasi manusia dari seseorang sifatnya adalah
tetap atau tidak dapat dicabut. Artinya hak asasi
paling utama. Artinya hak asasi dimiliki oleh manusia tidak dapat dihilangkan atau diambil oleh
semua manusia dan sudah dimiliki secara pihak lain secara sepihak. Hak asasi manusia akan
otomatis sejak lahir. selalu ada sejak lahir sampai ia meninggal.

2. HAM Bersifat Universal 4. Utuh (Tidak Dapat Dibagi)


Ciri-ciri hak asasi manusia berikutnya adalah Selain tetap atau tidak dapat dicabut, hak asasi
universal. HAM bersifat universal dan manusia juga bersifat utuh atau tidak dapat dibagi.
Artinya semua orang berhak mendapatkan semua
menjangkau semua orang. Artinya hak asasi hak yang ada secara utuh seperti hak hidup, hak
manusia berlaku untuk semua orang di dunia sipil, hak berpendidikan, hak politik dan hak-hak
tanpa terkecuali dan tidak memandang lainnya.
status, suku, agama, jenis kelamin, usia dan
golongan.
Pasal-Pasal HAM (UUD NRI Tahun 1945)
-Pasal 28 A-J secara khusus mengatur
HAM-
• Pasal 27 (1): Kesamaan kedudukan di mata hukum;
• Pasal 27 (2): Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak;
• Pasal 27 (3): Kewajiban dan hak bela negara;
• Pasal 28: Berserikat dan berkumpul;
• Pasal 28 A: Hak hidup dan mempertahankan hidup;
• Pasal 28 B (1): Hak untuk berkeluarga;
• Pasal 28 B (2): Hak kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;
Pasal-Pasal HAM (UUD NRI Tahun 1945)
• Pasal 28 C (1): Mendapat pendidikan;
• Pasal 28 C (2): Memperjuangkan hak secara kolektif;
• Pasal 28 D (1): Kepastian hukum;
• Pasal 28 D (2): Berkerja dan mendapat imbalan;
• Pasal 28 D (3): Kesempatan yang sama dalam pemerintahan;
• Pasal 28 D (4): Status kewarganegaraan;
• Pasal 28 E (1): Memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta
berhak kembali;
Pasal-Pasal HAM (UUD NRI Tahun 1945)
• Pasal 28 E (2): Kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan
sikap sesuai hati nuraninya;
• Pasal 28 E (3): Kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat;
• Pasal 28 F: Mendapat informasi dan berkomunikasi;
• Pasal 28 G (1): Hak atas perlindungan diri;
• Pasal 28 G (2): Hak bebas dari penyiksaan;
• Pasal 28 H (1): Hidup sejahtera;
• Pasal 28 H (2): Mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan
dan keadilan;
Pasal-Pasal HAM (UUD NRI Tahun 1945)
• Pasal 28 H (3): Imbalan jaminan sosial;
• Pasal 28 H (4): Hak milik pribadi;
• Pasal 28 I (1): Hak untuk hidup, tidak disiksa, kemerdekaan dan hati nurani;
• Pasal 28 I (2): Bebas dari perlakuan diskriminatif;
• Pasal 28 I (3): Identitas budaya;
• Pasal 28 I (4): Perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak
asasi manusia;
• Pasal 28 I (5): Jaminan perlindungan HAM dalam peraturan perundang-
undangan;
Pasal-Pasal HAM (UUD NRI Tahun 1945)
• Pasal 28 J (1): Kewajiban menghormati HAM orang lain;
• Pasal 28 J (2): Kewajiban tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain;
• Pasal 29 (2): Negara menjamin kemerderkaan memeluk agama;
• Pasal 30 (1): Kewajiban dan hak bela negara;
• Pasal 31 (1): Hak memperoleh pendidikan;
• Pasal 32 (2): Jaminan kebebasan memelihara dan mengembangkan
budaya;
Pasal-Pasal HAM
(UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang HAM)
• HAM dan kebebasan dasar manusia;
• Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan;
• Hak mengembangkan diri;
• Hak memperoleh keadilan;
• Hak atas kebebasan pribadi;
• Hak atas rasa aman;
• Hak atas kesejahteraan;
• Hak turut serta dalam pemerintahan;
• Hak wanita;
• Hak anak.
Pengertian Kemanusiaan
• Kemanusiaan merupakan sifat manusia yang perlu dijaga, karena
kembali lagi pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang berbudi
pekerti, memiliki perangai yang baik, dan itulah sifat manusia yang
disebut dengan kemanusiaan. Kemanusiaan tidak hanya sebatas
memiliki akal budi, akan tetapi manusia adalah ikut memanusiakan
manusia yang lain. Dan apabila dia ditempatkan di posisi atau
keadaan yang tidak nyaman maka dia akan merasa resah dan dia tidak
mungkin membuat manusia yang merasakan hal yang ia rasakan.
Pengertian Diskriminasi
• Diskriminasi lebih merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu,
di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu.
Diskriminasi adalah suatu peristiwa yang biasanya ditemukan dalam masyarakat
manusia, itu karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan orang lain.
• Menurut PBB
“Diskriminasi termasuk perilaku, berdasarkan perbedaan dalam kategorisasi yang dibuat
oleh alam atau masyarakat, yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan individu
atau jasanya”.
• Theodorson & Theodorson (1979:115-116)
Diskriminasi sebagai “…adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau
kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas,
seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial”.
Pentingnya Sikap Anti Diskriminasi
• Pentingnya menerapkan sikap anti-diskriminasi agar setiap warga
negara mendapatkan kesempatan dan perlakuan sama yang
merupakan hak bagi seluruh rakyat baik di bidang ekonomi,
pendidikan, sosial budaya, dll.
Korelasi Antara Implementasi HAM dan
Kemanusiaan Tanpa Adanya Diskriminasi
• Implementasi Hak Asasi Manusia berkaitan dengan konsep
kemanusiaan yang mana dalam pelaksanaannya harus memenuhi
aspek hakikat manusia dan memperhatikan HAM orang lain tanpa
adanya diskriminasi kepada pihak tertentu dengan tujuan agar HAM
semua warga dapat terpenuhi.
Studi Kasus
• Kematian Orang Papua dalam Peristiwa Wamena
(Ketika amuk anti-rasisme merenggut nyawa manusia)
https://tirto.id/kematian-orang-papua-dalam-peristiwa-wamena-ekR6
Sumber:
• https://pengertiandefinisi.com/pengertian-ham-fungsi-tujuan-dan-sej
arah-perkembangannya/
• https://www.zonareferensi.com/ciri-ciri-ham/
• Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945
• Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
• https://www.pendidik.co.id/pengertian-manusia-dan-kemanusiaan/
• https://www.gurupendidikan.co.id/diskriminasi/
• https://tirto.id/kematian-orang-papua-dalam-peristiwa-wamena-ekR6

Anda mungkin juga menyukai