PELAYANAN KESEHATAN

PRIMER/DASAR
Andi Saifah
31 Agustus 2020
 Tujuan Pembelajaran
Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan pengertian PHC
2. Menjelaskan prinsip2 PHC
3. Mengidentifikasi program pelayanan/elemen
PHC
4. Menjelaskan tujuan PHC
5. Menjelaskan ciri2 & fungsi PHC
6. Menjelaskan perkembangan PHC
Pengertian PHC (WHO dalam Maglaya,2009)

• Pelayanan kesehatan esensial yang berdasarkan

pada praktik, metode ilmiah dan sosial,
tekhnologi yang dapat diterima secara umum
baik individu atau keluarga dalam masyarakat
melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta
dengan biaya yang terjangkau untuk
memelihara setiap tingkat perkembangan
untuk hidup mandiri (self relience)dan
menentukan nasib sendiri (self determination)
 PHC
• “pelayanan kesehatan esensial yang secara
ilmiah dapat dipertanggungjawabkan, dapat
diterima secara sosial, dapat diakses oleh
setiap individu/keluarga, diselenggarakan
dengan peran serta masyarakat, secara
ekonomis dapat ditanggung oleh masyarakat
dan negara, disertai dengan semangat
kemandirian (self reliance and self-
determintation).”
• Primary Health Care merupakan tingkat
pertama kontak individu, keluarga, dan
masyarakat dengan sistem kesehatan nasional
sehingga membawa pelayanan kesehatan
sedekat mungkin dengan tempat tinggal
maupun tempat kerja.
 Jenis pelayanan yg disarankan WHO
• 1) Pengobatan penyakit-penyakit umum dan cedera;
• 2) Pelayanan gigi;
• 3) Penyediaan obat esensial;
• 4) Laboratorium dasar dan radiologi;
• 5) Upaya kesehatan sekolah;
• 6) Vaksinasi: TBC, hepatitis-B, polio, difteri, tetanus, pertusis, dan campak;
• 7) Antenatal care (ANC);
• 8) Penimbangan balita dan penanganan kurang gizi;
• 9) Pengobatan diare pada anak;
• 10) Pengendalian penyakit menular;
• 11) Pendidikan kesehatan;
• 12) Kesehatan lingkungan;
• 13) Keamanan makanan (food safety).
 KESDAS di Indonesia
(18 program pokok)
• Program kesehatan ibu dan anak (KIA); (2) Program keluarga
berencana (KB); (3) Program gizi; (4) Program pengobatan; (5)
Program pemberantasan penyakit; (6) Program kesehatan
lingkungan; (7) Program perawatan kesehatan masyarakat; (8)
Program usaha kesehatan sekolah (UKS); (9) Program usia lanjut
(Usila); (10) Program kesehatan kerja; (11) Program kesehatan
gigi dan mulut; (12) Program kesehatan jiwa; (13) Program
kesehatan mata; (14) Program penyuluhan kesehatan
masyarakat; (15) Program penanganan gawat darurat; (16)
Program kesehatan olahraga; (17) Program laboratorium
sederhana; dan (18) Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP).
 Standar Pelayanan Minimal (SPM)
• Pelayanan kesehatan ibu hamil
• Pelayanan kesehatan ibu bersalin
• Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
• Pelayanan kesehatan balita
• Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan
dasar
• Pelayanan kesehatan pada usia produktif
• Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
• Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
• Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus
• Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan
jiwa
• Pelayanan kesehatan orang dengan TB
• Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
terinfeksi HIVPelayanan kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi HIV