Anda di halaman 1dari 12

BAHASA INDONESIA

TEKS OBSERVASI

DZAKY FADHLUR RAHMAN


X IPS 1
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI
1. VERBA & NOMINA
2. AFIKSASI
1. KATA SERTA FRASA VERBA &
NOMINA

• Jenis kata dan kelompok kata ( frasa ) yang dominan digunakan


dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba ( kata kerja )
dan nomina ( kata benda ). Perbedaan kata dan frasa , kata berbentuk
morfem atau morfem bebas , yaitu satuan bahasa terkecil ( dapat
memiliki arti maupun tidak ) yang bersifat bebas. Frasa merupakan
gabungan beberapa unsur namun tidak melebihi batas fungsi. Artinya,
sekalipun terdiri atas beberapa unsur namun hanya memiliki satu
fungsi dalam sebuah kalimat. Selain itu, frasa merupakan kelompok
kata yang nonpredikatif, atau tidak menduduki subjek dan predikat.
1. FRASA BENDA ATAU FRASA NOMINA
FRASA YANG DISTRIBUSINYA SAMA DENGAN KATA BENDA.
UNSUR PUSAT FRASA BENDA, YAITU KATA BENDA.

CONTOH:

BARA MENERIMA HADIAH ULANG TAHUN.


BARA MENERIMA HADIAH.

ALASANNYA KARENA FRASA HADIAH ULANG TAHU DI


KALIMAT DISTRIBUSI SAMA DENGAN KATA BENDA HADIAH.
• Kalimat Nomina
Kalimat nomina adalah kalimat yang memakai kata benda pada pola predikatnya.
Kata nomina berasal dari kata “noun” yang berarti kata benda. Susunan pola
kalimat pada kalimat nomina ini sama halnya dengan jenis kalimat lainnya, hanya
saja yang membedakannya adalah bagian predikatnya yang bukan atau tidak
menggunakan kata kerja.
Contoh :
• Ibuku adalah seorang dosen di salah satu kampus swasta di kota ini.
• Beliau merupakan kepala desa yang sangat baik sekaligus pahlawan bagi
kemajuan desa.
• Kami sedih karena kepergian ibu guru kesayangan kami.
2. FRASA KERJA ATAU FRASA VERBA
FRASA YANG DISTRIBUSINYA SAMA DENGAN KATA KERJA
ATAU VERBA.

CONTOH:
ARUM SEJAK TADI AKAN MENULIS DENGAN PENSIL BARU.

DISEBABKAN KARENA FRASA AKAN MENULIS ADALAH


KATA KERJA DAN DISTRIBUSINYA SAMA DENGAN KATA
KERJA MENULIS.
• Kalimat Verba
Kalimat verba adalah kalimat yang memakai kata kerja pada pola predikatnya. Kata
verba berasal dari kata “verb” yang berarti kata kerja. Kalimat verba sering
ditemukan dalam tulisan-tulisan bahasa Indonesia karena setiap kalimat yang
predikatnya merupakan kata kerja adalah kalimat verba.
Contoh :
• Kawanan perampok merampok rumah mewah yang terletak di gerbang depan
jam 4 pagi tadi.
• Polisi menciduk seorang pembunuh berdarah dingin yang telah lama menjadi
buronan.
AFIKSASI

• Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan


mengimbuhkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar, baik bentuk dasar
tunggal maupun kompleks. Misalnya mengimbuhahkan ber- pada
bentuk dasar komunikasi menjadi berkomunikasi, buat menjadi
berbuat, tanggungjawab menjadi bertanggung jawab, bekas menjadi
berbekas, sepeda motor menjadi bersepeda motor. Pengimbungan
meN- pada bentuk dasar coba menjadi mencoba, adu menjadi
mengadu, pertanggungjawabkan menjadi mempertanggungjawabkan.
MACAM-MACAM AF IKSASI

 Prefiksasi
 Infiksasi
 Sufiksasi
 Konfiksasi
• Prefiksasi
Prefiks adalah imbuhan yang secara struktural dilekatkan pada awal sebuah kata
dasar atau bentuk dasar. Prefiks dalam bahasa Indonesia antar lain: ber-, meN-, di-,
per, pe-, ke-, ter-, dan se-. Prefiks serapan atau baru antara lain: a-, tak-, ante-,
purba-, prae, pra-, anti-, anu-, serba-, maha-, dan tuna-. Proses prefiksasi adalah
penambahan prefiks atau awalan pada kata dasar.

Contoh:
• ber- + lari = berlari
• meN- + tangis = menangis
• di- + makan = dimakan
• Infiksasi
Infiks adalah imbuhan yang secara struktural dilekatkan di tengah sebuah kata atau
bentuk dasar, yaitu antara konsonan yang mengawali sebuah kata dengan vokal
berikutnya. Infiks dalam bahasa Indonesia adalah: -er-, -el-, dan -em-. Proses
infiksasi adalah penambahan infiks atau sisipan pada kata dasar atau bentuk dasar.

Contoh:
• -em- + tali = temali
• -er- + gigi = gerigi
• Sufiksasi
Sufiks atau akhiran adalah imbuhan yang secara struktural dilekatkan pada akhir
sebuah kata dasar atau bentuk dasar. Sufiks dalam bahasa Indonesia antar lain: -kan,
-i, -an, -nya, -man, -wan, -wati, -nda, dan –anda. Sufiks serapan dari bahasa Arab
adalah –i dan –ah, contohnya pada kata hewani dan ilmiah. Sufiks dari bahasa Barat
adalah –isme, -is, -if, dan –al. Proses sufiksasi adalah penambahan sufiks atau
akhiran pada kata dasar atau bentuk dasar.

Contoh:
• Duduk + -kan = dudukkan
• Sastra + -wan = sastrawan
• Konfiksasi
Konfiks adalah imbuhan yang terdiri atas dua bagian yang diletakkan pada awal
dan akhir kata dasar atau bentuk dasar. Konfiks dalam bahasa Indonesia adalah:
per-an, ke-an, dan ber-an. Proses konfiksasi adalah penambahan prefiks dan sufiks
secara bersamaan.

Contoh:
• Ke-an + adil = keadilan
• Ber-an + datang = berdatangan

Anda mungkin juga menyukai