Anda di halaman 1dari 11

Proses Kewirausahaan

(Lanjutan)
7. Persiapan untuk memulai Bisnis
8. Merencanakan darimana Membangun sebuah
Bisnis
9. Membentuk Struktur Bisnis dan Tanggungjawab
10.Pemilihan Produk dan jasa
11.Taktik dalam menjual bisnis
12.Strategi Memasuki Pasar
7. Persiapan untuk memulai Bisnis

• Untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses,


bukan kesuksesan yang dipikirkan terlebih dahulu,
tetapi persiapan yang matang.
• Wirausahawan: seorang yang mau dan mampu
mempersiapkan, merencanakan, mengorganisir,
mengelola, dan memiliki keberanian menghadapi
risiko.

Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 2


Beberapa persiapan yang perlu dilakukan:

1) Siap mental: menghadapi berbagai kritikan orang lain karena


beberapa waktu ke depan belum ada penghasilan.
2) Bangkitkan semangat menghadapi kejadian yang tidak
diharapkan, misal: kerugian atau produk belum laku terjual.
3) Siap menghadapi penolakan dari calon pelanggan.
4) Berani melangkah menghadapi keraguan dalam memilih
pelaung bisnis.
5) Siap menghadapi persaingan yang ketat.
6) Perlu strategi dan teknik bisnis yang benar, tidak cukup dengan
kerja keras, tapi diperkuat dengan kerja cerdas.
7) Sanggup mengatasi beban psikologi: rasa malu, minder, gengsi
untuk memulai bisnis dari hal kecil.
Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 3
8. Merencanakan darimana membangun
sebuah bisnis
• Jika bisnis dimulai dengan cara spin-off atau buffer, maka
penting untuk menentukan besarnya organisasi bisnis
berdasarkan kemampuan finansial dan sumber daya lainnya.
1) Bisnis yang tumbuh dari organisasi yang tidak sempurna
(dari nol). Jika modal tidak ada atau kurang dukungan
donatur, tidak ada salahnya kalau memulai dari awal secara
sendiri. Ibarat menanam biji untuk mendapatkan buah di
waktu yang lama, karena tidak mampu membeli pohon
yang sudah jadi. Penting menentukan lokasi yang strategis,
modal kecil namun konsep bisnis jelas dan produknya siap
dipasarkan.

Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 4


2) Bisnis yang dibentuk untuk tumbuh (tetapi
belum jadi), organisasi sudah bisa berjalan
dengan baik. Memulai bisnis dengan modal
yang cukup sedikit meringankan dan
mempersingkat waktu untuk tumbuh; bisnis
sudah bisa beroperasi meski belum sempurna

Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 5


3) Bisnis sudah bisa tumbuh dan siap untuk berkembang,
dimana moda ada. Ada beberapa sistem yang bisa
dijalankan:
 Menjadi investor: menginvestasikan sbagian dana ke
bisnis, misal: langsung beli di pasar: di pasar modal –
beli saham, di pasar uang – beli nilai uang, di pasar
komodisi – beli barang. Bisa juga langsung beli
perusahaan, misal: penempatan saham (private
plasement) dengan membeli saham perusahaan yang
sudah berjalan baik; atau menjadi silent partner:
pemegang saham tidur – tidak ikut dalam
operasional perusahaan.

Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 6


3) Bisnis sudah bisa tumbuh dan siap untuk berkembang,
dimana moda ada. Ada beberapa sistem yang bisa
dijalankan:
 Membeli Merk perusahaan beserta sistemnya:
keuntunganya adalah semua telah berjalan dengan
baik. Kerugiannya: pasar dan lokasi tidak sama satu
dengan lainnya sehingga kemungkinan tidak tumbuh
dengan semestinya. Sistem usaha spt ini ibarat
mencangkok tanaman, setelah tumbuh akar, ia
dilepas; tentu ada kelebihan dan kekurangannya.
Meski demikian, sistem seperti ini banyak diminati
para pengusaha yang tidak mau berjuang dari nol
karena mereka sudah punya modal cukup.

Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 7


3) Bisnis sudah bisa tumbuh dan siap untuk berkembang,
dimana moda ada. Ada beberapa sistem yang bisa
dijalankan:
 Membeli sebuah atau sebagian jaringan pemasaran:
misalnya sistem MLM (multi level marketing). MLM
merupakan bagian dari strategi pemasaran sebuah
perusahaan, ibarat pohon dengan stek yang
menempel saja, bila ia dilepas tidak bisa membawa
merk dari MLM yang diikuti, karena ia hanya
semacam ranting dari sebuah bisnis MLM. Jadi bila
keluar dari MLM, anda hanya membawa pengalaman
menjual dan keuntungannya.

Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 8


9. Membentuk Struktur Bisnis dan
Tanggungjawab
• Struktur bisnis menentukan pembagian keuntungan
(dividen) bagi pemegang saham per tahun. Ada
beberapa jenis dan cara membentuk struktur
kepengurusan dan pemilik suatu bisnis, antara lain:
1) Perorangan (proprietorship): kepengurusan
dikuasai dan dikelola oleh satu orang (100%
tunggal). Kelebihannya: 100% dividen diterima.
Kelemahannya: bisa terjadi pengelola tunggal
cenderung one man show dan tidak ada pengendali
lain sebagai penyeimbangnya.
Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 9
2) Kerja sama perorangan (Partnership):

• Struktur kepengurusan dikuasai dan dikelola


oleh lebih dari satu orang sehingga ada check
and balance dari pihak lain untuk sama-sama
membangun sebuah bisnis dan saling memberi
masukan; ada rasa saling menghargai dan
saling mengerti.
• Kelemahannya dividen yang diterima tidak lagi
100% tetapi dibagi sesuai kesepakatan
bersama.
Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 10
3) Kerja sama dengan banyak orang
(Corporation):
• Struktur kepengurusannya berupa bentuk
partnership hanya berbeda pada jumlah
orangnya. Bentuk Corporation bisa berupa
Limited Company (Perseroan Terbatas),
Private Limted, dll. Pembagian dividen
disesuikan dengan jumlah/persentasi saham
orang-orang yang memilikinya.

Materi Kuliah Kewirausahaan. Kimia FMIPA. Br. Anggelinus Nadut, SVD 11

Anda mungkin juga menyukai