Anda di halaman 1dari 18

KEPERAWATAN GERONTIK YANG

ENTERPRENEUR

KELOMPOK 6
• AYU RAHAYU
• DESTRIANTY LILIANA LAKE
PENGERTIAN KEPERAWATAN GERONTIK
Gerontik berasal dari bahasa Yunani yaitu “ geron” yang
memiliki arti orang tua atau usia tua. Gerontik didefinisikan
sebagai spesialisasi keperawatan tentang praktik mengasuh,
merawat, dan menghibur orang dewasa yang lebih
tua.Keperawatan gerontik memiliki tujuan yaitu untuk
memenuhi kenyamanan lansia,mempertahankan fungsi tubuh,
dan membantu lansia menghadapi kematiandengan tenang dan
damai (Mauk, 2014)
TUJUAN KEPERAWATAN
GERONTIK
 Membantu individu lanjut usia memahami adanya perubahan pada
dirinya berkaitan dengan proses penuaan
• Mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan derajat
kesehatan lanjut usia baik jasmani, rohani, maupun social secara
optimal
• Memotivasi dan menggerakkan masyarakat dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan lanjut usia
• Memenuhi kebutuhan lanjut usia sehari-hari
• Mengembalikan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
• Mempercepat pemulihan atau penyembuhan penyakit
• Meningkatkan mutu kehidupan untuk mencapai masa tua yang
bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,
sesuai dengan keberadaannya dalam masyarakat
PRINSIP ETIKA PADA
PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
 Empati
 Non maleficence dan beneficence
 Otonomi yaitu suatu prinsip bahwa seorang individu
mempunyai hak untuk menentukan nasibnya,
 
FOKUS PRAKTTEK KEPERAWATAN PREFOSIONAL

• Peningkatan kesehatan (Health Promotion).


• Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance).
• Pemulihan Kesehatan (Health restoration).
• Perawatan orang yang menjelang ajal
 
MASALAH KESEHATAN PADA LANSIA
AKIBAT PERUBAAN SISTEM
PERSYARAFAN
 Gangguan pola istirahat tldur
 Gangguan gerak langkah (GAIT)
 Gangguan persepsi sensori
  Gangguan ellminasi BAB dan BAK
 Kerusakan komumkasi verbal
JENIS PELAYANAN
KES. PADA LANSIA
Upaya promotif
• Penyuluhan kesehatan dan atau pelatihan bagi petugas panti
mengenai hal-hal: Masalah gizi dan diet, perawatan dasar
kesehatan, keperawatan kasus darurat,
• mengenal kasus gangguan jiwa, olahraga, teknik-teknik
berkomunikasi.
• Bimbingan rohani pada lansia, kegiatannya antara lain
:Sarasehan, pembinaan mental dan ceramah
keagamaan,pembinaan dan pengembangan kegemaran pada
lansia
• Rekreasi, kegiatan lomba antar lansia di dalam atau antar panti
werdha.
• Penyebarluasan informasi tentang kesehatan lansia pada lansia
ataupun di masyarakat luas melalui berbagai macam media.
LANJUTAN
Upaya preventif
• Pemeriksaan berkala yang dapat dilakukan dipanti oleh petugas kesehatan
yang datang ke panti secara periodik atau di Puskesmas dengan
menggunakan KMS lansia.
• Penjaringan penyakit pada lansia, baik oleh petugas kesehatan di
puskesmas maupun petugas panti yang telah dilatih dalam pemeliharaan
kesehatan lansia.
• Pemantauan kesehatan oleh dirinya sendiri dengan bantuan petugas panti
yang menggunakan buku catatan pribadi.
• Melakukan olahraga secara teratur sesuai dengan kemampuan dan kondisi
masingmasing.
• Mengelola diet dan makanan lansia sesuai dengan kondisi kesehatannya
masing-masing.
• Mengembangkan kegemarannya agar dapat mengisi waktu dan tetap
produktif.
• Melakukan orientasi realita, yaitu upaya pengenalan terhadap lingkungan
sekelilingnya agar lansia dapat lebih mampu mengadakan hubungan dan
pembatasan terhadap waktu, tempat, dan orang secara optimal.
LANJUTAN
Upaya kuratif
Pelayanan kesehatan dasar oleh petugas kesehatan.
Perawatan kesehatan jiwa.
Perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Perawatan kesehatan mata.
Perawatan kesehatan melalui kegiatan di Puskesmas.
LANJUTAN
Rehabilitatif
Upaya pemulihan untuk mempertahankan fungsi organ
seoptimal mungkin. Kegiatan ini dapat berupa rehabilitasi
fisik, mental dan vokasional (keterampilan). Kegiatan ini
dilakukan oleh petugas kesehatan dan petugas panti yang
telah dilatih
ENTERPRENEUR
Entrepreneur sebuah kata yang berasal dari bahasa Perancis
yang bermakna seseorang yang melakukan dan
mengoperasikan kegiatan enterprise (perdagangan) atau
venture (bisnis) yang dihubungkan dengan pengambilan
resiko kegiatan

Secara umum Entrepreneur selalu dikaitkan dengan bisnis,


namun sebenarnya tidak selalu demikian. Seorang
Entrepreneur adalah pembuka cakrawala baru atau
membentuk pelayanan jasa/produk dalam market baru, baik
itu bersifat profit ataupun non profit.
NURSPRENEUR
Secara konseptual Nursepreneur termasuk dalam
pengembangan karir dari peran dan fungsi perawat.
pengembngan karir tersebut dapat menjadi pengelola klinik
atau sarana kesehatan lainnya. Misalnya manager spa,
manager fisioterapi, manager Nursing Center, manager Balai
kesehatan swasta, pemilik massage dan refleksi
Atau bisa dikatan seorang perawat yang berjiwa usaha
ataupun bisnis
MODEL ENTREPRENEURSHIP
Model Entrepreneurship secara sederhana dimulai dengan diketahui
adanya peluang & mampu menggunakannya.
Diperlukan juga kemampuan cara melakukan Entrepreneurship itu
sendiri sehingga tercipta usaha baru (peluang menjadi usaha baru).
Peluang perawat menjadi Entrepreneur dibagi menjadi:
 Trend demografi : Jumlah lansia yang semakin banyak tentunya
memerlukan perawatan dalam menjalani hidupnya
 Kesempatan di falitas kesehatan :Terlibat dalam produksi atau
pendistribusian suplemen yang baik untuk pasien di rumah sakit
 Trend sosial : Gaya hidup yang sibuk berdampak buruk terhadap
kesehatan seseorang sehingga untuk tetap sehat membutuhkan
perawatan untuk mempertahankan kesehatanny, dalam hal ini focus
kepada kelompok – kelompok tertentu seperti klub jantung sehat.
LANGKAH PERAWAT
MENJADI NURSEPRENEUR
•  pengkajian
Langkah pertama untuk memulai berbisnis adalah kita melakukan pengkajian.
Masalah adalah hal pertama yang kita ingin dapatkan dari proses pengkajia
• diagnosa
Langkah kedua setelah melakukan pengkajian adalah menetapkan diagnosa
• perencanaan
Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa kita masuki, maka langkah
selanjutya adalah menyusun rencana untuk bisa masuk kedalam pasar yang
sesungguhnya
• implementasi
Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take action
• evaluasi
akan memberikan gambaran kepada kita apakah konsep yang sudah kita
jalankan berhasil atau tidak
JENIS JENIS KEWIRAUSAHAAN
(BIDANG KEPERAWATAN)
Home care
Konsultan Keperawatan
Terapi Komplementer
Nursing Care Center
Pelayanan Fisioterapi
Klinik Praktik Bersama
(DALAM BIDANG
PENELITIAN)
Banyaknya permasalahan dalam bidang kesehatan terutama
yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pelayanan
kesehatan juga membuka peluang usaha tersendiri bagi
perawat. Dengan membentuk tim riset profesional seperti:
Teknik perawatan luka.
Terapi modalitas
(DALAM BIDANG
PENDIDIKAN)
Semakin meningkatnya permintaan masyarakat tentang
layanan kesehatan dirumah dapat membuka peluang perawat
untuk mendirikan lembaga pelatihan ataupun konsultan yang
bergerak dibidang pendidikan seperti:
 
Lembaga Pelatihan Baby Sister.
Pelatihan Perawatan Lansia atau Anak
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai