KEPERAWATAN
PADA IBU HAMIL
NORMAL
TRIMESTER I
Dosen Pembimbing : Dr.Dhiana Setyorini,. M.Kep.,Sp.Mat
Nama Kelompok :
Arifa Puteri Nurmach (P27820118017)
Izan Hendra Prasetyo (P27820118023)
Dhea Kusumasari (P27820118029)
Novety Hanna Kurniawati (P27820118033)
Afifah Zery Afrilia (P27820118039)
Juli Astianti (P27820118041)
Wahyu Indah Fitriani (P27820118043)
Tingkat II Reguler A
3
DEFINISI
▸ Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin
intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir permulaan
persalinan. Perubahan sistem didalam tubuh ibu terjadi
dalam proses kehamilan yang semuanya membutuhkan
suatu adaptasi, baik fisik maupun psikologis. Dalam
proses adaptasi tersebut tidak jarang ibu akan mengalami
ketidaknyamanan yang meskipun hal itu adalah fisiologis
namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan
perawatan (Janiwarti, 2017).
4
DEFINISI
▸ Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi 3 bagian,
masing-masing:
a. Kehamilan trimester pertama (antara 0 sampai 12 minggu);
b. Kehamilan trimester kedua (antara 12 sampai 28 minggu);
c. Kehamilan trimester ketiga (antara 28 sampai 40 minggu).
d. Janin yang dilahirkan dalam trimester ketiga telah viable
(dapat hidup). (Wiknjosastro, H. 2009).
5
Klasifikasi Kehamilan :
Umur kehamilan ibu umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari. yang dihitung mulai dari hari
pertama haid terakhir (HPHT).
ETIOLOGI
Ovum Nidasi
Ovum adalah suatu sel dengan Nidasi adalah masuknya atau
diameter + 0,1 mm yang terdiri tertanamnya hasil konsepsi ke
dari suatu nukleus yang Spermatozoa dalam endometrium.
terapung-apung dalam vitelus
dilingkari oleh zona pellusida Berbentuk seperti kecebong,
oleh kromosom radiata. terdiri dari kepala berbentuk
lonjong agak gepeng berisi
inti, leher yang
Konsepsi
menghubungkan kepala
dengan bagian tengah dan
Plasentasi
ekor yang dapat bergerak Plasentasi adalah alat yang
Konsepsi adalah suatu
sehingga sperma dapat sangat penting bagi janin yang
peristiwa penyatuan antara berguna untuk pertukarann zat
sperma dan ovum di tuba bergerak cepat.
antara ibu dan anaknya dan
fallopii. sebaliknya.
“
PATOFISIOLOGI
▸ Ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan
seorang laki-laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil
(Terjadinya kehamilan). Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang
masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang
telah matang. Seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani
sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan
mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma.
Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran
kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga
rahim, saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada
saluran tuba di seberang rahim. (Kusmiyati, Y, dkk.2009).
8
PATHWAY KEHAMILAN FISIOLOGIS TRIMESTER I
9
KOMPLIKASI
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA IBU HAMIL
14
PENGKAJIAN
Data Subyektif
▸ Tanggal : Untuk mengetahui ▸ Biodata
kapan mulai dilakukan pengkajian ▸ Nama : nama ibu dan suami untuk mengenal,
pada klien memanggil, dan menghindari terjadinya
kekeliruan.
▸ Jam :
▸ Umur : ditanyakan untuk mengetahui umur ibu,
▸ No. RM : Untuk dapat dimana kehamilan normal terjadi pada saat ibu
membedakan antara pasien berusia lebih dari 16 tahun dan kurang dari 35
dengan pasien yang lain dalam tahun.
suatu ruangan. ▸ Agama : ditanyakan untuk mengetahui
kemungkinan pengaruhnya terhadap kebiasaan
kesehatan pasien / klien. Dengan diketahuinya
agama pasien, akan memudahkan bidan
melakukan pendekatan di dalam melaksanakan
asuhan kebidanan.
▸ Suku : untuk mengetahui dari suku mana ibu
berasal dan menentukan carapendekatan serta
pemberian asuhan.
15
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
a. Ibu menikah berapa kali, lamanya, umur Untuk mengetahui bagaimana kehamilan,
pertama kali menikah persalinan dan nifas yang terdahulu apakah
pernah ada komplikasi atau penyulit sehingga
b. Umur pertama kali menikah < 18 tahun, dapat memperkirakan adanya kelainan atau
pinggulnya belum cukup pertumbuhannya keabnormalan yang dapat mempengaruhi
sehingga jika hamil beresiko waktu melahirkan. kehamilan selanjutnya.
c. Jika hamil umur > 35 tahun bahayanya bisa
terjadi hipertensi, plasenta previa, pre-eklamsia,
KPD, persalinan tidak lancar / macet, 10.Riwayat KB :
perdarahan setelah bayi lahir, BBLR. Ditanyakan pernahkah ibu mengikuti KB /
tidak, apa macamnya, ada keluhan / tidak,
setelah persalinan rencananya ibu
menggunakan KB apa.
18
PENGKAJIAN
▸ Gerakan janin. Umumnya gerakan janin ▸ Pemberian vitamin, zat besi: tablet sehari
dirasakan ibu pada kehamilan 18 minggu segera setelah rasa mual hilang, minimal
sebanyak 90 tablet selama kehamilan.
pada primigravida dan kehamilan 16 minggu
pada multi gravida. Pengamatan pergerakan ▸ Riwayat kehamilan sekarang membantu
janin dilakukan setiap hari setelah usia bidan untuk menentukan usia kehamilan,
kehamilan lebih dari 28 minggu. memberikan konseling tentang keluhan hamil
yang biasa, dan dapat mendeteksi adanya
▸ Keluhan-keluhan yang lazim pada kehamilan. komplikasi.
19
Nutrisi Aktivitas
Wanita yang sedang hamil boleh
Nutrisi yang diperlukan ibu kamil:
bekerja tapi sifatnya tidak
kalori, protein, kalsium, zat besi,
melelahkan dan tidak
vitamin A, vitamin D, vitamin C, Eliminasi mengganggu kehamilan.
vitamin B, dan air.
Pada bulan pertama kehamilan
ibu biasanya mengeluh sering
kencing, hal ini dipengaruhi oleh
uterus yang semakin membesar
secara fisiologis dan pada akhir
Istirahat Personal Higiene
kehamilan biasanya ibu juga
mengeluh sering kencing karena Kebersihan vulva. Vulva harus
Jadwal istirahat dan tidur harus
kandung kemih tertekan oleh selalu dalam keadaan bersih.
diperhatikan dengan baik
kepala janin. Setelah BAK/BAB harus selalu
karena istirahat dan tidur yang
dikeringkan, cara cebok yang dari
teratur dapat meningkatkan
depan ke belakang.
kesehatan jasmani dan rohani
untuk kepentingan
pertumbuhan dan
perkembangan janin
20
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA IBU HAMIL
“
1. Defisit nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kehilangan nutrisi dan cairan yang berlebihan dan
intake yang kurang
2. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan penekanan
kandung kemih d.d pembesaran uterus
3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan
mual muntah
(SDKI, 2016)
25
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa :Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh c. Pastikan tingkat pengetahuan tentang
berhubungan dengan penurunan selera makan, kebutuhan diet Rasional : mementukan
mual dan muntah.
kebutuhan belajar khususnya pada periode
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan prenatal mencegah terjadinya resiko klien
kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi. dengan nutrisi buruk dan diet yang seimbang
Kriteria hasil : dapat meningkatkan kebutuhan kalori yang
a. Klien menunjukkan peningkatan berat badan yang sesuai. adekuat.
b. Klien mampu memahami mengenai diet yang dijelaskan d. Timbang berat badan klien. Pastikan berat
dan mau mengikuti diet yang dianjurkan. badan pregravid biasanya. Berikan informasi
Intervensi : tentang penambahan prenatal optimal.
a. Kaji keadekutan/kebiasaan asupan nutrisi dulu dan Rasional : ketidakadekuatan berat badan
sekarang. Rasional : kesejahteraan janan dan ibu prenatal dibawah berat badan normal
tergantung pada nutrisi ibu selama kehamilan. mengakibatakan janin mengalami berat badan
b. Kaji frekuensi dari mual muntah. Rasional : mual muntah lahir rendah.
trimester pertama dapat berdampak negatif pada status
nutrisi prenatal.
26
INTERVENSI KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa : Resiko kekurangan volume cairan b. Memberi penjelasan tentang perubahan sistem
perkemihan selama kehamilan.
berhubungan dengan mual muntah,
Rasional : penekan terjadi pada kandung kemih
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan akibat pembesaran uterus.
perawatan diharapkan tidak terjadi c. Menganjurkan ibu untuk melakukan posisi miring saat
kekurangan volume cairan. tidur.
Rasional : meningkatkan perkusi ginjal memobilisasi
Kriteria hasil : bagian edema.
a. Klien tidak mengalami kekurangan volume
cairan.
b. Mengidentifikasi dan melakukan tindakan
untuk menurunkan frekuensi dan
keparahan mual/muntah.
c. Mengidentifikasi tanda-tanda dan gejala
kekurangan cairan
28
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN
KESIMPULAN
▸ Kehamilan trimester pertama adalah waktu yang harus dinikmati, harapan, dan perubahan-
perubahan pada seorang ibu terjadi. Meskipun setiap tahap kehamilan mempunyai karakter
yang berbeda, kehamilan trimester pertama dapat merupakan saat yang sulit.
Tanda Bahaya Kehamilan Trimester I meliputi :
a. Perdarahan pervaginam.
b. Mual muntah berlebihan.
c. Sakit kepala yang hebat.
d. Penglihatan kabur.
e. Nyeri perut yang hebat.
f. Nyeri perut yang hebat.
g. Pengeluaran Lendir Vagina (Flour abortus/keputihan)
h. Nyeri atau panas selama buang air kecil
31
THANKS