Ns.Apriza,M.Kep
SISTEM REPRODUKSI
• Berbeda antara laki – laki dan perempuan
• Sudah bisa ditentukan sejak lahir
• Semakin berkembang pada masa pubertas
– Masa Pubertas pria12 – 16 tahun
– Masa pubertas wanita 8 – 14 tahun
MASA KANAK-KANAK
• ANAK WANITA • ANAK LAKI-LAKI (PRIA)
1. GENITALIA INTERNA
2. GENITALIA EKSTERNA
6
GENITALIA INTERNA
8
OVARIUM
• Bentuk oval (seperti kacang kenari) P: 3-5
cm, L: 2-3 cm dan T: 1 cm
• Terletak di dalam rongga peritoneum,
sepasang
• Dilapisi mesovarium, sebagai jaringan ikat
dan jalan pembuluh darah dan saraf
10
OVARIUM
• Terdiri dari korteks dan medula
Folikel ovarium terletak pada bagian
korteks
11
OVARIUM
• Fungsi :
1. Pembentukan dan pematangan folikel
menjadi ovum (dari sel epitel germinal
primordial di korteks) → oogenesis
2. Ovulasi (pengeluaran ovum)
3. Sintesis dan sekresi hormon - hormon steroid
(estrogen, progesteron)
12
OVARIUM
2. Ligamentum infundibulopelvicum
13
TUBA FALOPII
14
TUBA FALOPII
• Terdiri dari :
1. Pars isthmica(proksimal/isthmus)
Merupakan bagian dengan lumen tersempit,
terdapat sfingter uterotuba pengendali
transfer gamet
15
TUBA FALOPII
• Tediri dari :
3. Pars infundibulum (distal)
Dilengkapi dengan fimbriae dan
ostium tuba abdominale pada ujungnya,
melekat dengan permukaan ovarium
16
TUBA FALOPII
17
UTERUS
18
UTERUS
• Fungsi :
1. Tempat implantasi, retensi dan nutrisi
konseptus (kehamilan)
19
UTERUS
Terdiri dari :
1. Corpus uteri
• mempunyai 3 lapisan :
– Perimetrium
– Myometrium
– Endometrium
Lapisan endometrium terdiri dari 2
superficial (stratum fungsionalis), basal
(stratum basalis)
20
UTERUS
2. Fundus uteri
- Berada di atas vesica urinaria
3. Serviks uteri
- Bagian terbawah uterus
- Terdiri dari : pars vaginalis
(berbatasan / menembus dinding dalam
vagina) dan pars supravaginalis
21
UTERUS
22
UTERUS
23
UTERUS
24
UTERUS
• Vaskularisasi uterus
– arteri uterina cabang
a.hypogastrica/illiaca interna
– arteri ovarica cabang aorta
abdominalis
25
VAGINA
• Rongga muskulomembranosa
berbentuk tabung mulai dari tepi
cervix uteri di bagian kranial dorsal
sampai ke vulva di bagian kaudal
ventral
• P: 8-10 cm
26
VAGINA
27
VAGINA
• Fungsi vagina :
1. Untuk mengeluarkan ekskresi
uterus pada haid (aliran
menstruasi)
2. Untuk jalan lahir
3. Organ kopulasi
28
VAGINA
29
30
GENITALIA EKSTERNA
31
• Secara keseluruhan disebut VULVA
• Terdiri dari
– mons pubis
– labia mayora
– labia minora
– Clitoris
– Hymen
– Vestibulum
– orificium urethrae externum
– kelenjar-kelenjar pada dinding vagina
32
MONS PUBIS
• Lapisan lemak di bagian anterior symphisis
os pubis
34
LABIA MAYORA
• Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah
bawah dan belakang
• Banyak mengandung pleksus vena
• Homolog dengan skrotum pada pria
• Di bagian bawah perineum, labia mayora
menyatu (pada commisura posterior)
• Perineum adalah kulit antara pertemuan
kedua labia mayora dengan anus
35
LABIA MINORA
• Lipatan jaringan tipis di balik labia mayora
• Tidak mempunyai folikel rambut
• Banyak terdapat pembuluh darah, otot polos
dan ujung serabut saraf
36
KLITORIS
• Terdiri dari :
- caput/glans clitoridis yang terletak di
bagian superior vulva
- corpus clitoridis yang tertanam di
dalam dinding anterior vagina
• Homolog dengan penis pada pria
• Terdapat reseptor androgen
• Banyak pembuluh darah dan ujung serabut
saraf, sangat sensitif.
37
VESTIBULUM
• Daerah dengan batas atas clitoris, batas
bawah fourchet, batas lateral labia minora
• Terdapat 4 lubang/orificium, yaitu :
1. Orificium urethrae externum
2. Introitus vaginae
3. Ductus glandulae Bartholinii kanan-
kiri
4. Duktus Skene kanan-kiri
• Antara fourchet dan vagina terdapat fossa
navicularis
38
INTROITUS / ORIFICIUM VAGINA
39
PERINEUM
40
41
ORGAN REPRODUKSI
EXTRAGONADAL
42
MAMMAE
• Terdiri dari :
– Massa yang sebagian besar mengandung
jaringan lemak
– berlobus-lobus (20-40 lobus)
43
MAMMAE
44
MAMMAE
• Vaskularisasi :
1. A. mamaria interna cabang dari A.
subclavia
2. Cabang A. axillaris toraks
• Fungsi :
1. Laktasi, dipengaruhi hormon prolaktin dan
oksitosin pascapersalinan
2. Sebagai sexually responsive organ
45
46