Psikiatrik
a. Bersikap empati.
b.Terapis dan pasien nyaman. Posisi duduk
berhadapan, setara, dan ada kontak mata.
c.Menemukan keluhan pasien serta
ekspresikan rasa mau membantu.
d .Menilai tilikan pasien, tempatkan diri
sebagai “sekutu”.
Cara membina rapport (lanjutan)
e. Tunjukkan keahlian dan wibawa sebagai
dokter dan ahli terapi.
f. Seimbangkan peranan sebagai pendengar yg
empatik, seorang ahli dan orang yg
berwenang.
• 1. Pembukaan/memulai wawancara.
• 2. Isi wawancara
• 3. Mengakhiri wawancara.
Komponen Wawancara
• 1.Pendahuluan/pembuka
• 2. penyaringan masalah.
• 3. Follow up kesan I
• 4. konfirmasi riwayat.
• 5. lengkapi data dasar.
• 6. umpan balik.
• 7. Kontrak terapi.
• Memulai wawancara