Pertemuan 4 (Struktur Dan Fungsi Tubuh Tumbuhan)
Pertemuan 4 (Struktur Dan Fungsi Tubuh Tumbuhan)
TUBUH TUMBUHAN
JARINGAN?
Pengertian jaringan tumbuhan adalah sel-sel yang memiliki
tujuan yang sama untuk membentuk suatu energi pada
tumbuhan. Jaringan tumbuhan berbeda dengan jaringan
hewan, jaringan initerdiri dari sel-sel meristem, suatu analog
dari sel-sel punca (stem cells) hewan.
JARINGAN TUMBUHAN
Meristem adalah
jaringan yang sel-
selnya tetap bersifat
embrional, artinya
mampu terus menerus
membelah diri tak
terbatas untuk
menambah jumlah sel
tubuh tumbuhan
CIRI-CIRI JARINGAN MERISTEM
Sel penyusun jaringan meristem adalah sel-sel muda yang
berukuran kecil
Bentuk dan ukuran Sel sama, Dinding sel tipis
Sel-selnya selalu aktif membelah dam Sel-selnya belum
mengalami diferensiasi dan spesialisasi untuk mendukung fungsi-
fungsi khusus pada tumbuhan.
Jumlah protoplasma di dalam sel banyak bahkan hampir
memenuhi isi sel dan Biasanya tidak ditemukan ruang antarsel
Setiap sel memiliki satu atau lebih inti sel berukuran besar
Vakuola berukuan kecil, Sel tidak mengandung zat makanan
Sel berbentuk isodiametris (bulat, prisma, lonjong, kubus, atau
poligonal)
Plastida belum matang
JARINGAN MERISTEM
BERDASARKAN LETAKNYA
Kambium(meristem lateral)
Kambium vaskuler
MERISTEM PRIMER
Berkembang dari sel embrional
Terdapat di ujung akar dan ujung batang atau pada titik tumbuh
Menyebabkan terjadinya jaringan primer sehingga tumbuhan
menjadi bertambah tinggi
MERISTEM SEKUNDER
Berkembang dari jaringan dewasa yang telah berdiferensiasi
Masih bersifat meristematis (Kambium)
Menyebabkan pertumbuhan sekunder (akar dan batang pada
tumbuhan dikotil menjadi tambah besar)
Meristem Primer
Meristem Sekunder
Jaringan Dewasa
Jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang
telah berdiferensiasi, tetapi dalam kondisi
tertentu bersifat meristem kembali
Terdiri dari
Jaringan Pelindung/penutup
Jaringan Dasar
Jaringan pembuluh
JARINGAN PELINDUNG/PENUTUP
EPIDERMIS
Merupakan lapisan paling luar tumbuhan
Tersusun dari sel yang rapat tanpa ruang antar sel
Tidak berklorofil
Mengandung lapisan lilin hasil seksresi sebagai pelindung
PERIDERM
Merupakan jaringan gabus yang menggantikan epidermis
JARINGAN DASAR
Berfungsi memperkuat kedudukan jaringan
lain
Sebagai tempat melekatnya jaringan lain
Struktur jaringan tidak sama walaupun berasal
dari jaringan embrional yang sama
PARENKIM
Terdapat pada akar, batang,
daun dan buah
Sel hidup dan aktif
Berdinding tipis, bulat, persegi
atau panjang
Terdapat ruang antar sel
Banyak mengandung kloroplas
Sel parenkim meristematik
dalam kematangannya dan
ditemukan di setiap bagian
tanaman seperti daun, buah,
kulit kayu, bunga, ampas dan
empulur dari batang
KOLENKIM
Struktur hampir sama dengan
parenkim
Fungsi sebagai penguat
tumbuhan muda dan herba
Sel bulat karena penebalan
selulosa pada dindingnya
Sel hidup
Tidak ada ruang antar sel
Dinding sel terdiri dari
selulosa dan pektin
SKLERENKIM
• Jaringan penyokong yang keras
• Dinding tebal, keras dan memiliki
noktah
• Tersusun dari sel mati
• Tidak terdapat ruang antar sel
• Dinding sel sel sklerenkim terdiri
dari selulosa, hemiselulosa, dan
lignin
Jaringan Pembuluh
Pengangkut zat
makanan atau sisa
metabolisme
Terdapat dua
jaringan yaitu Xilem
dan floem
XILEM (PEMBULUH KAYU)
Tersusun atas tabung-tabung pembuluh
Berfungsi menyokong dan mengangkut air
serta garam mineral dari akar menuju bagian
atas (daun)
Tersusun dari tracheid, trakhea, parenkim dan
serabut
FLOEM (PEMBULUH TAPIS)
Struktur mirip dengan xilem
Dinding sel mengalami penebalan selulosa
dan pektin
Mengangkut senyawa organik hasil
fotosintesis ke seluruh tubuh tubuhan
Tersusun dari sel buluh tapis, sel pengiring,
parenkim floem dan serabut floem
PERBEDAAN AKAR MONOKOTIL
DAN DIKOTIL
• Akar tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki jenis-jenis
lapisan sel dan jaringan akar yang sama. Namun, terdapat
perbedaan pada bagaimana lapisan-lapisan jaringan ini
tersusun. Salah satu yang paling jelas adalah bentuk
jaringan xilem akar pada akar dikotil yang berada di tengah
membentuk bintang atau lingkaran di bagian tengah akar,
sedangkan pada akar monokotil pembuluh-pembuluh xilem
membentuk saluran terpisah yang mengitari bagian tengah
akar.
BATANG (CAULIS)
• Batang memiliki fungsi untuk
menegakkan tubuh tumbuhan. Selain
itu, batang juga berfungsi sebagai
penghubung antara akar dan daun.
PERBEDAAN BATANG DIKOTIL DAN
MONOKOTIL
DIKOTIL MONOKOTIL
Ikatan pembuluh tersusun dalam 1 lingkaran Ikatan pembuluh tersebar
Floem terletak disebelah luar xilem Floem dan xilem bersebelahan
Mengalami pertumbuhan sekunder Tidak mengalami pertumbuhan sekunder
(Pertambahan diameter batang akibat
perkembangan kambium)
Jaringan dasar dapat dibedakan menjadi Jaringan dasar tidak dibedakan menjadi
korteks dan empulur korteks dan empulur
Tidak terdapat sel-sel seludang pembuluh Terdapat sel-sel seludang pembuluh
(sel-sel khusus yang membungkus xilem
dan floem seperti yang terdapat pada daun)
Terdapat kambium di antara floem dan xilem Tidak terdapat kambium di antara floem
dan xilem
DAUN (FOLIUM)
Bentuk daun tumbuhan biasanya berbentuk lembaran atau
helaian tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada
daun.
Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya
karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan
antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu)
Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah
menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada
daun yang gugur).