Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

TUMOR GRAWITZ

Oleh :
Fitriatulnisa
(H1A014026)

Pembimbing :
dr. H. Suharjendro H., Sp.U
TUMOR GRAWITZ

 TUMOR GRAWITZ
INSIDENSI

Sekitar 208.500 (2%) dari semua kasus keganasan di


seluruh dunia.
o Insidensi di Hongkong, India, Korea dan Taiwan berkisar

3.24-6.0 per 100.000 penduduk


o Di Malaysia insidensi karsinoma ginjal adalah 1.9 per

100.000 penduduk
o Indonesia mencapai 3/100.000 penduduk

o Di RSCM dan RSKD selama periode Januari 1995-

Desember 2008 terdapat 81 kasus RCC, dengan median


usia 52 tahun dan rasio pria dibanding wanita 3.2:1.
ETIOLOGI- FAKTOR RISIKO
Manifestasi klinis
Trias klasik Sindrom paraneoplatik

 Nyeri pingang  Hipertensi


 penurunan berat badan,
 Massa abdomen  demam,

 Hematuria  neuro-miopati,

 amiloidosis,

 peningkatan laju endap darah

 anemia,

 gangguan fungsi hati

 Hiperkalsemia

 polisitemia
Robson’s staging
Subtipe histologi karsinoma sel ginjal
Klasifikasi TNM menurut American Joint Committe
on Cancer
Con’t…
Pengelompokan stadium berdasarkan TNM (AJCC
2010)
Tatalaksana
Stadium Terapi primer
I T1a : sebaiknya dilakukan nefrektomi parsial
atau nefrektomi radikal, atau active surveilance
T1b : nefrektomi parsial atau nefrektomi radikal
II Nefrektomi radikal
III
Stadium Kondisi Terapi primer
IV Metastasis soliter yang Nefrektomi +
masih resektabel metastasektomi
Metastasis multiple Nefrektomi sitoreduktif
yang diikuti dengan
terapi sistemik
Tidak resektabel Terapi sistemik
Terapi sistemik

Clear cell non clear-cell


LAPORAN KASUS
Identitas
 Nama : Ny. H
 Usia : 62 tahun
 Alamat : Cakranegara, Mataram
 JenisKelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Status : Menikah
 Tangggal Periksa: 05/09//2018
kronologi

1 September
2018
Nyeri pinggang
yang semakin
berat disertai
adanya massa di
2017
pinggang kanan
Benjolan
dipinggang
2013
Hipertensi
tidak
terkontrol
 KU : Baik
 Kes : Compos Mentis
 GCS : E4V5M6
 Vital Sign
 TD : 140/ 90 mmHg
 N : 93 x/menit
 S : 36,9O C
 RR : 21x/menit
Status Generalis:

Kepala :

Bentuk dan ukuran : normochepali


Rambut : normal
Udema (-)
Konjungtiva : anemia (-/-), hiperemia (-/-)
Sklera : ikterus (-/-)
Pupil : isokor, ukuran 3mm/3mm
Leher :
Simetris
Massa (-)
Pembesaran KGB (-)
 Thoraks :
 Inspeksi: Bentuk dada normal, retraksi (-), Ictus cordis tampak pada

ICS V midclavicula sinistra.


 Palpasi : Gerakan dinding dada simetris, Iktus kordis teraba pada

ICS V linea midclavicula sinistra, fremitus kiri dan kanan simetris,


pembesaran KGB supraklavikula dan infraklavikula (-).
 Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru,

Batas jantung Paru:


 Kanan: ICS II parasternal kanan,
 kiri: ICS V linea midclavikula kiri,
 Auskultasi :
 Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur(-), gallop (-)
 Pulmo : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
 Abdomen
 Inspeksi : Distensi(+), massa (-), permukaan rata, darm
contour (-), darm steifung (-), warna kulit abdomen normal.
 Auskultasi: Bising usus (+) 7 kali/menit
 Perkusi : Timpani pada regio lapang abdomen
 Palpasi: Ballotment(+), teraba massa kenyal pada ginjal
kanan dengan ukuran ± 15 x 10 cm, permukaan licin,
berbatas tegas. Nyeri tekan (+). hepar dan lien tidak teraba,
pembesaran KGB paraaorta dan parahiller tidak dapat
dievaluasi.
 Ekstremitas :
Hangat (+)
Edema (-),
CRT < 2 detik
Status Uro-genital

 Regio Flank
Inspeksi : bullging (-/-), tanda inflamasi (-/-)
Palpasi : nyeri tekan (+/-), massa (+/-), Ballotment (+/-)
Perkusi : Nyeriketok CVA (+/-)
 Regio Suprapubis

Inspeksi : massa (-), tanda inflamasi (-)


Palpasi : Distensi kandung kemih (-), massa (-), nyeritekan (-)
 Regio Inguinal

Inspksi : scar (-), nyeri tekan (+)


Paplpasi : pembesaran KGB (-)
 Genitalia Eksterna

Inspeksi : tanda-tanda inflamasi (-)


Palpasi : Massa (-)
Resume
 Pasien datang ke poli urologi tanggal satu September 2018 rujukan dari
RSUD Kota Mataran dengan diagnosis tumor ginjal kanan. Pasien
mengeluhkan nyeri pinggang yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu, yang
semakin memberat sejak 3 bulan terakhir. Nyeri pada pinggang kanan tidak
berkurang dengan perubahan posisi. Pasien mengaku sejak kurang lebih 1
tahun yang lalu timbul benjolan berukuran telur bebek yang terus membesar
hingga saat ini namun awalnya tidak disertai nyeri. Nyeri dikeluhkan
muncul saat 6 bulan terakhir. Riwayat kencing berwarna merah (+). Pasien
menyangkal adanya keluhan lain seperti sesak, bengkak dibagian kaki, mata
kuning, nyeri tulang belakang. Riwayat hipertensi sejak lama (+).
 Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien baik,

kesadaran kompos mentis, regio kepala/leher, thoraks normal, regio


abdomen ditemukan distensi, bising usus(+) normal, timpani diseluruh
lapang abdomen, teraba ginjal kanan membesar permukaan licin, berbatas
tegas, berukuran ± 12x10 cm, nyeri tekan regio lumbar kanan (+),
ballotement (+/-), hepar/lien tidak teraba. Regio flank nyeri ketok CVA
Problem list
 Massa kenyal di regio lumbal kanan, permukaan
licin, berbatas tegas ukuran ± 15x10 cm
 Nyeri pinggang
 Riwayat hematuria
 Nyeri tekan regio lumbal kanan
 Ballotement (+/-)
 Nyeri ketok CVA (+/-)
ASSESSMENT
 Tumor ginjal kanan susp tumor grawitz dd ginjal
polikistik. 
Pemeriksaan penunjang
 Laboratorium
 BNO-IVP
 CT Scan Abdomen
Pemeriksaan Nilai Nilai Rujukan

Darang lengkap :
12,5 12 – 16 g/dL
Hb
4,52 3,5 – 5,0 x 106 /µL
RBC
40,4 36,0 – 48,0 %
HCT
89,4 80.0 - 100.0 fL
MCV
27,7 26,0 – 34,0 pg
MCH
30,9 32,0 – 36,0 g/dL
MCHC
6,05 4,0 – 10,0 x 103 /µL
WBC
243 150 – 400 x 103 /µL
PLT
Fungsi ginjal :
32 10-50 mg/dL
Ureum
0,9 0,9-1,3 mg/Dl
Kreatinin
Fungsi hati :
86 0-40 U/l
SGOT
10 0-41 U/l
SGPT
Diabetes :
103 <160,00 mg/dL
GDS
Elektrolit :
136 135-146 mmol/L
Natrium
3,3 3,4-5,4 mmol/L
Kalium
109 95-108 mmol/L
klorida
BNO-IVP

 ginjal kanan tidak


tervisualisasi oleh
kontras hingga menis
ke 60. Sugestif tumor
ginjal kanan
CT Scan abdomen

 Kesan
mengarah
pada renal
cell
carcinoma
kanan.
Terapi
 Operatif
Radikal nephrectomy dextra

Anda mungkin juga menyukai