Anda di halaman 1dari 21

Terapi Cairan dan Nutrisi

Parenteral
By : Ns. Novita Amri, S.Kep, M.Kep
Latar Belakang
 Meskipun perncernaan oral melalui saluran
normal atau saluran pencernaan merupakan
cara terbaik untuk masukan nutrisi pada
pasien
 Tetapi dalam kondisi tertentu memerlukan

nutrisi Parenteral
Nutrisi Parenteral
a. Terapi Intravena
 Untuk Keseimbangan cairan dan elektrolit

digunakan terapi intravena yaitu pemberian


cairan natrium klorida (Saline), Amonium
klorida dan dextrosa (5-20%), ringer Laktat
melalui pembuluh darah vena.
 Terapi ini biasanya diberikan pada proses
kelahiran yang abnormal
 Pembedahan atau pasien dengan GE
 Selain itu terapi ini dilakukan bila pasien

tidak dapat mengkonsumsi makanan yang


memadai secara enteral
 Tujuan terapi ini untuk memenuhi kebutuhan

kalori mnimal diberikan kepada pasien


selama 1-2 hari untuk mencegah kelaparan
b. Nutrisi Parenteral Total
 Nutrisi Parenteral Total (Total parenteral

Nutrition=TPN) adalah suatu terapi


kompleks dilakukan utnuk memenuhi
keperluan nutrisi pasien melalui rute
intravena
 Yang digunakan dalam terapi ini adalah
larutan hiperosmolar (konsentrasi tinggi).

 Keberhasilan terapi ini tergantung pada jenis


makanan yang diresepkan, penanganan
kateter intravena, perawatan luka insisi dan
penanganan kateter intravena, penawaran
luka insisi dan penanganan komplikasi
sebagai akibat terapi ini. (Grant, 1988)
 Pemberian terapi nutrisi parenteral total
bertujuan untuk memberikan kalori dalam
jumlah yang terdiri dari protein, lemak,
karbohidrat, vitamin dan mineral.

 Beberapa alasan dilakukannya terapi nutrisi


parenteral total adalah
 pertama, organ tubuh secara langsung dapat
menerima dan menggunanakan kalori, asam
amino, asam lemak esesnsial , vitamin dan
mineral tanpa sisa.
 Kedua, Saluran pencernaan dapat
diistirahatkan.

 Ketiga, mempercepat proses pertumbuhan


organ dan jaringan tubuh karena langsung
memperoleh nutrisi dalam jumlah yang
memadai
 Keempat, TPN dapat menyebabkan
peningkatan BB, menjadikan keseimbangan
nitrogen positif, mempercepat penyembuhan
luka serta sistesis hormon dan enzim.
 Terapi ini hanya digunakan apabila masukan
makanan secara enteral tidak memadai atau
merupakan kontra indikasi

 TPN Diberikan pada pasien yang saluran


pencernaannya dapat berfungsi selama 7
sampai 10 hari
 Pada pasien yang masih dapat mencerna
makanan dengan baik, pada pasien yang
mengalami stress atau trauma.

 Terapi ini juga tidak dianjurkan pada pasien


dengan tumor yang telah mengalami
metastasis (Grant, 1988)
Evaluasi
 Kriteria Hasil pasien dengan masalah nutrisi
tergantung pada diagnosa keperawatan.
Beberapa kriteria dapat digunakan :
 Pasien dapat makan sendiri
 Kebutuhan energi pasien dapat terpenuhi
 BB Berkurang 2 kg dalam 14 hari (untuk

pasien obesitas)
 BB naik 0,2 kg dalam 7 hari (untuk pasien
dengan BB menurun)
 Pasien dapat makan tanpa keluhan mual dan

muntah
 Komposisi bahan-bahan nutrisi esensial

dalam diet seimbang


Terapi Cairan
Larutan IV dapat dibagi menjadi 2 kategori
dasar
1. Kristaloid
Mengandung air, dextrosa, dan atau
elektrolit dan umum digunakan untuk
mengatasi berba ai ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit
2. Expander Volume
(Sering kali disebut sebagai koloid atau
expander plasma) memiliki tekanan osmotik
yang meningkat dibandingkan kristaloid; cairan
ini tetap berada diruang intravaskuler dalam
waktu yang lebih lama dan berguna untuk
peningkatan volume
KRISTALOID

Larutan Komponen Indikasi


Larutan Salin Na dan CL • Alkalosis
NS, NaCl 0,9%, • Kehilangan
Natrium Klorida, Cairan
dalin 3% dan 5% • Deplesi
natrium
Larutan Dextrosa Dextrosa dalam • Menggantikan
D5W, D10W air kalori sebagai
karbohidrat
• Mencegah
dehidrasi
• Mempertahank
an
Larutan Komponen Indikasi
Campuran Dekstrosa • Meningkatkan
Dextrosa dan dalam salin diuresis
salin • Mengoreksi
D5NS, D5⅟2 kehilangan cairan
NS, D10NS sedang
• Mencegah
alkalosis
• Memberikan kalori
dan natrium
klorida
Larutan Kombinasi dari • Menggantikan
Multielektrolit Na, Cl, K, Ca, kehilangan cairan
KRISTALOID
Larutan Komponen Indikasi

Albumin Protein Plasma • 5% untuk


5%-25% menambanh volume
dan memobilisasi
edema interstisial
• 25% untuk mengatasi
hipoproteinemia

Plasma Mengandung Untuk meningkatkan


Plasmanate protein plasma tekanan osmotik koloid
dan Fraksi manusia dalam NS serum
protein
Larutan Komponen Indikasi
Dextran 40 dan Koloid sintetik • Untuk
70 yang dibuat dari menambah
polisakarida volume
glukosa • Untuk
memobilisasi
edema
interstisial
Hetastarch Koloid sintetik • Untuk
Hespan yang dibuat dari menambah
jagung volume
• Untuk
memobilisasi
Rujukan
1. Nurachmah, Elly (2001). Nutrisi Dalam
Keperawatan. Perpustakaan Nasional RI :
Katalog dalam terbitan (KDT)
2. Keterampilan Klinis Perawat hal. 180

Anda mungkin juga menyukai