Anda di halaman 1dari 20

TINDAK PIDANA KORUPSI

DI INDONESIA

I. SEJARAH PERJALANAN NORUPSI DI INDONESIA


A. Pra- kemerdekaan :
 Masa:pemerintahan kerajaan: singosari, Majapahit, demak
dan Banten , gejala korupsi dan penyimpangan kekuasaan
didominasi oleh kalangan elit,bangsawan,sultan.
 Masakolonial Belanda : Bukan hanya dilakukan oleh
masyakat nusantara tetapi juga penjajah juga
melakukanya .Budaya tertutup dan culas turut
menyuburkan budaya korupsi di Indonesia.
Seperti kebiasaan mengambil upeti dari Rakyat.
B. Pasca-Kemerdekaan
ORLA ,Pada masa Soekarno dibentuk badan
pemberantasan korupsi : Panitia Retooling Aparatur
Negara(PARAN) dan Opersi BUDHI dipimpin oleh ABD
Haris NST.
PARAN mengharuskan pejabat Negara mengisi formulir
daftar kekayaan pejabat negara,tetapi mengalami
deadlock karena byk berlindung dibalik presiden ,shg
diserahkan kembali ke Pemerintah (Kabinet Juanda).
Thn 1963 berdasarkan Kepres No 275/1963 upaya
pemberantasan korupsi kembali di galakkan dgn
membentuk lembaga yg bertugas meneruskan kasus2
korupsi ke pengadilan disebut dengan “Operasi BUDHI)
• Dalam kurun waktu 3 bulan operasi Budhi
dapat menyelamatkan uang negara sebesar RP
11 M.Karena dianggap mengganggu prestise
Presiden maka dihentikan, Kemudian
dibubarkan dan diganti namanya menjadi
Komando tertinggi Retooling aparat Revolusi
(KOTAR) yg lgs diketuai oleh presiden
Soekarno, dan tercatat pemberantasan
korupsi waktu itu mengalami stagnasi.
 ORBA
• Bertekad untuk membasmi korupsi sp akar2nya
dan pidato kenegaraan 16 ags 1967 presiden
menyalahkan ORLA krn tidak mampu
memberantas korupsi dan membentuk Tim
Pemberatasan korupsi (TPK) yg diketuai Jaksa
Agung.
• 1970 Demonstrasi pelajar dan Mahasiswa,
memprotes kinerja TPK, dimana BUMN2 menjadi
sarang Korupsi dan akhirnya Presiden
membentuk KOMITE EMPAT.
• Komite empat beranggotakan orang2 yg dianggap
bersih : Prof Johanes,I.J Kasimo, MR.wilopo dan A
Cokroaminoto ,mempunyai tugas utama
membersihkan : Dep agama, Bulog,CV waringin, PT
Mantrust,telkom dan pertamina. Namun hasil
temuanya juga tidak direspon pemerintah.
• Dibentuknya Operasi Tertip (OPSTIB) , ketika
laksamana Sudomo diangak sebagai
pangkopkamtib.Namun dgn berjalanya waktu jg
hilang tanpa bekas
 ERA REFORMASI.
• BJ Habibi mengelurkan UU no 28/1999 tentang
penyelenggara negara yg bersih dan bebas dari
KKN.Pembentukan KPKPN,KPPU dan Ombudsman.
• ABD Rahman Wahid membentuk tim gabungan
pemberatasan tindak pidana Korupsi (TGPTPK),namun
dari anggota tim melalui Judicial review MA,TGPTPK
akhirnya dibubarkan. Sejak itu Indonesia mengalami
kemunduran dalam pemberatasan KKN.
• Proses kasus dugaan korupsi yg melibatkan Sovyan
Wanandi dihentikan dengan keluarnya SP3 dari jaksa
Agung Marzuki Darusman yg akhirnya Gusdur didera
Kasus Bolaggate .... Lengser.
• Presiden Megawati menggantikanya melalui
kompromi politik.Laksaman Sukardi sebagai
menag BUMN tak luput dari masalah krn
kebijakanya menjual aset2 negara.
• Thn 2003 didiriken KPK ,berdasarkan UU no 30
thn 2002.
• ICW menunjukkan Kemenkes merupakan
lembaga plg besar merugikan negara sebesar
Rp 249,1 M. Ada 9 kasus korupsi yg berhasil
ditindak. 46 kasus terjadi di Dinkes baik
kab/kota maupun profinsi. 55 kasus kesehatan
di RS dan 9 di PKM.
• Th 2003-2014 kerja sama KPK dgn PPATK,
BPK,POLRI Kejagung. Berdasaraskan lembaga
Survei Nasional pd pemilu 2009,sebanyak 40
% publik bersedia menerima uang dari
caleg/partai. Money politik sangat mewarnai
pada pemilu 2014.Mayoritas publik bersedia
menerima uang dari caleg/parpol 69,1 %.
II . Jenis-Jenis Korupsi
A. Terkait kerugian uang Negara.
UU no 31 /1999 tentang tindak pidana
korupsi menyatakan :
• Keuangan negara adalah seluruh kekayaan
negara dalam bentuk apapun, yg dipisahkan
atau tdk,termasuk didalamnyasegala bagian
kekayaan negara dan segala hak dan
kewajiban yg timbul karena : berada dalam
penguasaan,pertanggung jawaban pejabat
lembaga negara baik tingkat pusat dan daerah
• Berada dalam penguasaan,pengurusan dan
pertanggung jawaban BUMN
/BUMD,yayasan,badan hukum dan
perusahaan yg menyertakan modal negara
atau perusahaan yg menyertakan modal pihak
ke tiga berdasarkan perjanjian dengan negara.
Cth : Seorang PNS menyewakan fasilitas
kendaraan negara dan uangnya tdk disetor ke
Negara. Proyek pembangunan gedung
pekerjaan dilakukan 90 % oleh penyedia tetapi
dibayarkan 100 %.
• UU no 20 thn 2001 psl 1 dan 3 menyatakan bahwa tiap orang yg
merugikan keuangan,perekonomian negara , dipidana penjara
dengan penjara seumur hidup atau paling singkat 4 tahun paling
lama 20 tahun dan denga plg sedikit 200 jt dan paling byk 1M.
B. Terkait dengan suap-menyuap.
ada 7 jenis btk tindak pidana suap :
1. memberi/menjanjikan sesuatu kepada
seorang pejabat dgn tujuan mengerakkanya
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
dalam jabatanya yg bertentangan dgn
kewajibanya.
2. Memberikan sesuatu pd seorang pejabat krn atau
berhubungan dengan sesuatu Yg bertentangan dengan
kewajibanya ,dilakukan atau tdk dilakukan dalam
jabatanya.
3. Memberi atau menjanjikan sesuatu pd
seorang hakim dgn maksut untuk
memengaruhi putusan perkara yg diserahkan
pdnya u/ diadili.
4. Memberi atau menjanjikan sesuatu pd
seorang yg menurut ketentuan uu ditentukan
menjadi penasihat/advisor u/menghadiri
sidang/pengadilan ,dgn maksut
u/memengaruhi nasihat/pendapat yg akan
diberikan berhubungan perkara yg diserahkan
kpd pengadilan u/diadili.
5. Menerima hadiah/janji (pejabat) padahal
diketahui atau diduga bhw hadiah/janji itu
diberikan karena kekuasaan atau kewenanga
yg berhubungan dgn jabatanya atau dipikir
orang yg menberi janji ada hubungan dgn
jabatanya.
6. Menerima hadiah/janji (peg,neg),padahal
diketahuinya bhw hadiah tersebut diberikan
u/menggerakkanya agar melakukanatau tidak
suatu dlm jabatanya yg bertentangan dgn
kewajibanya.
7. Menerima hadiah bg peg.neg yg mengetahui
bhw hadiah itu diberikan krn sipenerima telah
melakukan atau tidak melakukan sesuatu
dalam jabatanya yg bertentangan dgn
kewajibanya.

Cth. Seorang ibu mendatangi salah seorang


panitia Sipenmaru di PTN dan menyampaikan
keinginanya bisa diterima di PTN tersebut.Ibu
tersebut menjanjikan suatu imbalan jika
anaknya diterima
Sangsi korupsi terkait dengan suap menyuap
dalam uu no 20 thn 2001 diatur dalam psl
5,6,11,12 dan 13.

Cth. Psl 13
Setiap orang yg memberi hadiah atau janji kepada
pegawai negeri dgn mengingat kekuasaan atau
wewenang yg melekat pd jabatan atau
kedudukanya,atau oleh pemberi hadiah atau janji
dianggap melekat pd jabatan atau kedudukan
tersebut ,dipidana dengan pidana penjara paling lama
3 thn dan denda paling banyak Rp 150 jt.
C. Terkait dengan penggelapan dalam jabatan.
Tindakan korupsi ini diatur dlm Psl 8, 9, dan 10 uu n0 31 thn
1999
Cth ; Seorang pejabat dgn kekuasaanya menerbitkan surat
pengalihan balik nama barang atas namanya sendiri atau
orang lain ,padahal menyalahi prosedur(sangsi pd Psl 8 ).

Psl 9. Dipidana dgn pidana penjara paling singkat 1 thn dan plg
lama 5 thn dan denda plg sedikit 50 jt dan plg banyak 250 jt
pegawai negeri atau orang selain peg.neg yg diberi tugas
menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus
atau untuk sementara waktu, dgn sengaja memalsukan
buku2 atau daftar2 yg husus u/pemeriksaan administrasi
D. Tindak pidana korupsi Pemerasan.
Yaitu usaha pemaksaan dgn kekerasan atau
ancaman kekerasan sehingga orang itu
menyerahkan sesuatu atau mengadakan utang
atau menghapus piutang ,sedangkan pada
delik penipuan ,korban tergerak untuk
menyerahkan sesuatu dan seterusnya ,rayuan
memakai nama palsu,martabat palsu ,tipu
muslihat,rangkaian kata2 bohong .
Tindak pidana korupsi pemerasan diatau dalam
Psl 12 poin e,f,g UU No 20 thn 2001
Cth : Seorang petugas immunisasi menggunakan alat suntik untuk
kegiatan immunisasi di Posyandu.petugas tersebut
membebankan warga untuk mengganti biaya alat suntik
tersebut,padahal alat suntik tersebut sudah dialokasikan
anggaranya dari pemerintah.

E. Tindak pidana Korupsi berbuat curang


Jenis korupsi ini diatur dalam PSl 7 dan 12 UU no 31 Thn 2001.
CTH : Tindak pidana Korupsi curang.
Seorang penyedia barang mengirimkan order barang yg
tidak sesuai dgn spesifikasi yg dipersyaratkan dlm kontrak
penyediaan barang.
• Cth , kasus prilaku korupsi curang.
Seorang mahasiswa membuat laporan kegiatan praktik
klinik dengan menggunakan data yg tidak sebenarnya ,hsl
manipulasi buatan sendiri.

F. Tindak pidana korupsi terkait Benturan Kepentingan


dalam pengadaan.
Diatur dalam Psl 20 huruf f UU No 31 thn 2001
Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik lg maupun
tdk lgs dengan sengaja turut serta dalam pemborongan
,pengadaan atau persewaan yg pd saat dilakukan
pembuatan ,untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untuk
mengurus atau mengawasinya.
G. Tindak pidana korupsi terkait Gratifikasi.
Gratifikasi diatur dalam 12 huruf Psl 12 huruf
b UU No 20 thn 2001.
Gratifikasi adalah : pemberian dalam arti luas,
yakni meliputi pemberian uang,barang
,rabat,komisi,pinjaman tanpa bunga ,tiket,
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan
wisata ,pengobatan cuma2, dan fasilitas
lainya.

Anda mungkin juga menyukai