C AT U R R A K H M AT - 1 8 4 0 3 1 2 7 4 3
R A H M AY U N I E L S A - 1 9 4 0 3 1 2 0 2 0
PRESEPTOR : DR.DEDDY SAPUTRA, SPBP-RE
Latar Belakang
Penyebab
Cedera yang umum
sering dihadapi Penyebab kecacatan Mempengaruhi
para keempat dan kematian kualitas hidup
Dokter di trauma di pasien
layanan primer seluruh dunia
2
Pendahuluan
Tujuan Penulisan
memahami serta menambah pengetahuan mengenai luka bakar
Batasan Masalah
anatomi, epidemiologi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, manifestasi
klinis, diagnosis, tatalaksana, prognosis dan komplikasi
Metode Penulisan
menggunakaan tinjauan kepustakaan yang merujuk pada
berbagai literatur
TINJAUAN
PUSTAKA
BAB 2
Anatomi Kulit
01 Barier protektif
Perlindungan dari lingkungan
luar
Terdiri dari 3 lapisan
02 Epidermis
Dermis
Hipodermis
Indonesia : 0,7 %
RISKESDAS Tertinggi Papua 2 %
Sumatera Barat 0,2 %
7
Etiologi
9
Patofisiologi
Pembuluh Permeabilitas
Kulit terbakar
kapiler rusak meningkat
Disertai Cairan
Tekanan
kerusakan intravaskular
onkotik
kolagen dan
meningkat
protein ekstravaskuler
Kebocoran
Udem dan
cairan
bula (banyak
intrakapiler
elektrolit)
ke interstisial
10
Patofisiologi
Cairan Kebocoran
intravaskular cairan Syok
intrakapiler Hipovolemik
ekstravaskuler interstisial
11
Patofisiologi
Smoke Injury
Kerusakan
Ruang Edema saluran
mukosa jalan
tertutup nafas
nafas
13
Patofisiologi
Hb tidak
Keracunan CO mengikat
mampu
CO Hb
mengikat O2
Koma meninggal
14
Derajat Luka Bakar
Derajat I
IIA (Superficial Partial -
Thickness Burns)
Derajat Luka Bakar
Derajat II
IIB (Deep Partial -
Thickness Burns)
Derajat III
Derajat IV
16
Derajat Luka Bakar
Berdasarkan kedalaman luka
Derajat Luka Bakar
Klasifikasi Luka Bakar
(American Burn Assosiation)
• Derajat II < 15 %
Ringa • Derajat II < 10 % (anak-anak)
n • Derajat III < 2 %
• Derajat II > 25 %
• Derajat II > 20 % (anak-anak)
• Derajat III > 10 %
Berat • Mengenai Wajah Telinga, Mata, dan
Genital/perineum
• Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, dan
trauma lain 22
Luas luka bakar
1 2 3
Wallace
Palmar surface The Lund and
Rules of
Method Browder Chart
Nine
Fase proliferatif
• Day 4/5 Day–21
• Jaringan granulasi : kombinasi fibroblast, sel inflamasi,
Neovaskularisasi, fibronectin and hyularonic acid.
Fase maturasi
• Day–21 1–2 tahun
• Remodeling luka yang merupakan hasil dari peningkatan
jaringan kolagen, pemecahan kolagen yang berlebih dan
regresi vaskularitas luka
TATALAKSANA
DITEMPAT
KEJADIAN
28
TRANSFER KE
RUMAH SAKIT
29
Resusitasi Cairan
Prinsip mengembalikan volume intravaskular untuk
menyediakan sirkulasi yang cukup untuk perfusi
seperti otak, ginjal dan usus
serta jaringan perifer seperti kulit yang rusak
Kebutuhan cairan dalam 24 jam Parkland Formula
Antibiotik Analgetik
36
37
38
Komplikasi
Syok hipovolemik
Infeksi
Perubahan dari
saluran cerna
Iskemik
42